LATAR BELAKANG
1
dan secara berkelanjutan dan menetap dalam jiwa melayani
masyarakat dari seorang ASN.
Salah satu permasalahan yang ada di Puskesmas Kelarik adalah
masih rendahnya penemuan kasus Tb Paru di Wilayah Kerja
Puskesmas Kelarik. Berdasarkan laporan Rencana Usulan Kegiatan
Puskesmas Kelarik tahun 2018 didapatkan hasil penemuan dari kasus
Tb Paru adalah 2,8% dari target yang ditentukan oleh dinas kesehatan
Natuna yaitu 100%. Tb Paru merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis . Berdasarkan
data WHO Global Tuberculosis Report 2016 Indonesia menempati
posisi kedua dengan beban TBC tertinggi di Dunia. Banyak faktor yang
menyebabkan masih rendahnya penemuan kasus Tb Paru di
Puskesmas Kelarik diantaranya penemuan kasus Tb Paru masih
dilakukan secara pasif, rendahnya kesadaran masyarakat tentang
bahayanya Tb Paru, dan penyuluhan Tb paru disemua kalangan yang
masih kurang, untuk itu penulis mengangkat kasus ini sebagai
rancangan aktualisasi yang diberi judul “ Optimalisasi Penemuan Kasus
Tb Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kelarik” untuk membantu
pemecahan masalah tersebut dengan menerapkan nilai-nilai dasar
Pegawai Negeri Sipil.
2
Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna, Kode Pos 29782.
Secara geografis batas-batas wilayah kerja Puskesmas Kelarik
Kabupaten Natuna adalah sebagai berikut : di sebelah utara
berbatasan dengan Kecamatan Pulau Laut, di sebelah selatan
berbatasan dengan Kecamatan Bunguran Barat, di sebelah Barat
berbatasan dengan Laut Cina Selatan/Malaysia Barat dan di
sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bunguran Timur
Laut.
2.2. Visi Organisasi
Visi Puskesmas Kelarik adalah:
Menjadi puskesmas yang prima untuk mewujudkan Kecamatan
Bunguran Utara sehat 2021.
2.3 Misi Organisasi
Dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas,
Puskesmas Kelarik memiliki 4 (empat) misi sebagai berikut:
1. Membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
seluruh lapisan masyarakat;
2. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau
kepada seluruh lapisan masyarakat;
3. Meningkatkan derajat kesehatan seluruh lapisan masyarakat
4. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan.
2.4. Moto
Moto Puskesmas Kelarik adalah :
“Pelayanan yang ikhlas, bermutu dan profesional adalah
pengabdian kami “
2.5.Tata Nilai
Tata nilai yang disepakati oleh seluruh karyawan Puskesmas
Kelarik adalah :
Kami bangga dipercaya menjadi petugas yang bertanggung jawab
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu
kami mempunyai tata nilai :
3
1. Akuntablitas
Seluruh potensi sumber daya manusia bersama-sama
mewujudkan Visi dan Misi kami dan dapat dipertanggung
jawabkan;
2. Berintegritas
Kami dapat dipercaya karena jujur dalam setiap tindakan, dan
konsisten;
3. Berinisiatif dan Inovasi
Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik;
4. Beretika
Kami akan melayani dengan senyum, sapa dan ramah.
4
pencegahan dan pengendalian penyakit untuk mendukung
pencapaian standar pelayanan minimal;
c. Penyelengaraan UKM pengembangan meliputi upaya
kesehatan sekolah, upaya kesehatan olahraga, upaya
perawatan kesehatan masyarakat, upaya kesehatan
masyarakat, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan
jiwa, upaya kesehatan mata, upaya kesehatan usia lanjut,
upaya pembinaan pengobatan tradisional, upaya laboratorium
medis dan laboratorium kesehatan masyarakat;
d. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama yaitu pelayanan rawat
jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day
care), home care dan/atau rawat inap berdasarkan
pertimbangan kebutuhan pelayanan sesuai dengan standar
prosedur operasional dan standar pelayanan.
e. Pengoordinasian kegiatan pelayanan kesehatan pada
Puskesmas pembantu di wilayah kerjanya.
f. Pembinaan kepada Puskesmas pembantu di wilayah kerjanya;
g. Pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
pelayanan kesehatan di wilayah keijanya; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Kepala Dinas
5
- Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai
dengan pedoman kerja untuk membuat catatan medis pasien
rawat jalan
- Melakukan pemulihan fisik dan mental tingkat sederhana
- Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) tingkat pertama
- Melakukan penyuluhan medik
- Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu, bayi, balita dan
anak
- Melakukan pelayanan keluarga berencana
- Melakukan pelayanan imunisasi
- Melakukan pelayanan gizi
- Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar dan
konsultasi dari dalam
- Menguji kesehatan individu
- Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
- Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan.