Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018

ht
tp
s:
//d
ha
rm
as
ra
ya
ka
b.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//dh
arm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
KABUPATEN DHARMASRAYA
MENURUT LAPANGAN USAHA 2014-2018
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

DHARMASRAYA REGENCY
BY INDUSTRY 2014-2018
ISBN/ ISBN: 978-602-5957-19-2

Nomor Publikasi/ Publication Number: 13110.1901
Katalog BPS/ BPS Catalogue: 9302021.1311
Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm
.id
Jumlah halaman/ Total pages: xiv + 134 halaman
go
Naskah/Script:
s.
bp
BPS Kabupaten Dharmasraya/ BPS-Statistics of Dharmasraya Regency
b.
ka
Gambar Kulit/Cover:
ya
BPS Kabupaten Dharmasraya/

BPS-Statistics of Dharmasraya Regency
ra
as
Diterbitkan Oleh/Published By:

rm
©Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya/

a
dh
BPS-Statistics of Dharmasraya Regency

//
s:
Dicetak Oleh/Printed By:

tp
CV. ADYTA, Padang (Cetakan 1/1st Printed)

ht
Sumber Ilustrasi/Graphics by:

Freepik.com
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan

sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat
Statistik
Prohibited announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of the contents of this book
for commercial purposes without the written permission of the Central Bureau of Statistics.
iii
TIM PENYUSUN / DRAFTING TEAM
Penanggungjawab Umum/General in Charge:

Ir. Hilda
Penyunting/Editor:
Ir. Hilda
Penulis/Writer:
.id
Rifki Andrizen, S.ST
go
s.
Pengolah Data/Data Processor:
bp
Rifki Andrizen, S.ST
b.
ka
Gambar Kulit/Cover Design:
ya
Seksi Nerwilis BPS Kab. Dharmasraya

ra
as
arm
dh
//
s:
tp
ht
iv
ht
tp
s:
//dh
arm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
v
KATA PENGANTAR
Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya menurut

Lapangan Usaha Tahun 2014-2018 ini merupakan kelanjutan dari penerbitan tahun-tahun
sebelumnya yang disusun oleh BPS Kabupaten Dharmasraya. Publikasi ini menyajikan
tinjauan perkembangan perekonomian Kabupaten Dharmasraya secara deskriptif. Dalam
buku ini juga ditampilkan tabel-tabel PDRB tahun 2014-2018 atas dasar harga berlaku dan
harga konstan 2010 dalam bentuk nilai nominal dan persentase.
.id
Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
go
telah memberikan dukungan kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya sehingga
s.
memungkinkan terbitnya buku ini.
bp
b.
ka
Semoga publikasi ini bermanfaat.
ya
ra
as
a rm
dh
Dharmasraya, Agustus 2019

//
BADAN PUSAT STATISTIK

s:
tp
KABUPATEN DHARMASRAYA
ht
KEPALA,
Ir. Hilda
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018 v
PREFACE
Publication of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya Regency by Industry

2014-2018 is a regular publication, published by BPS-Statistics Indonesia of Dharmasraya
Regency. This publication provides an overview of the economic development of Dharmasraya
Regency descriptively. This publication was prepared by tables of GRDP in 2014-2018 at current
prices and constant prices in 2010 in the form of nominal value and percentage.
We thank to all institutions or parties, who have already support BPS-Statistics Indonesia
.id
of Dharmasraya Regency to compile this publication. We hope this publication will be useful to all
go
users. Thank you.
s.
bp
b.
ka
ya
ra
Dharmasraya, August 2019

as
BPS-STATISTICS INDONESIA
a rm
DHARMASRAYA REGENCY
dh
HEAD,
//
s:
tp
ht
Ir. Hilda
vi Gross Regional Domestic Product Of Dharmasraya Regency By Industry 2014-2018

DAFTAR ISI
CONTENTS LIST
KATA PENGANTAR/ PREFACE v

DAFTAR ISI/ CONTENTS LIST vii
DAFTAR TABEL/ TABLE LIST ix
DAFTAR LAMPIRAN/ APPENDIXS x
PENJELASAN TEKNIS/ TECHNICAL NOTES xi
i. PENJELASAN UMUM/ OVERVIEW 3

1.1 Pengertian PDRB/ Concept of GRDP 3
1.2 Kegunaan PDRB/ The Usefulness of GRDP 4
1.3 Perubahan Tahun Dasar Produk Domestik Regional Bruto/ Base year Change of
.id
GRDP 5
go
s.
ii. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN/ COVERAGE & ESTIMATION 15
bp
2.1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 15
2.2 b.
Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 25
ka
2.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 30
ya
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 42

ra
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/ Water Supply, 46
as
Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

rm
2.6 Konstruksi/ Construction 47

a
dh
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/ Wholesale 50
//
and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

s:
2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 53

tp
2.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food Service 60
ht
Activities
2.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 63
2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities 66
2.12 Real Estat/ Real Estate Activities 80
2.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities 82
2.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public 85
Administration and Defence, Compulsory Social Security
2.15 Jasa Pendidikan/ Education 86
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work Activities 87
2.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 88
III. TINJAUAN EKONOMI DHARMASRAYA/ ECONOMIC REVIEW OF DHARMASRAYA... 97

3.1 Struktur Ekonomi/ Economic Structure 97
3.2 Pertumbuhan Ekonomi/ Economic Growth 100
3.3 PDRB Perkapita/ GRDP Per Capita 104
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018 vii
IV. PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB DHARMASRAYA MENURUT LAPANGAN 107
USAHA/ GROWTH AND SHARE OF GRDP DHARMASRAYA BY INDUSTRY
4.1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, Forestry And Fishing 107
4.2 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 109
4.3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 109
4.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 110
4.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/ Water Supply, 110
Sewerage, Waste Management and Remediation Activities
4.6 Konstruksi/ Construction 112
4.7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/ Wholesale 112
and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles
4.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 113
4.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ Accommodation and Food Service 113
.id
Activities
go
4.10 Informasi dan Komunikasi/ Information and Communication 114
s.
4.11 Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and Insurance Activities 114
bp
4.12 Real Estat/ Real Estate Activities 115
4.13 Jasa Perusahaan/ Businnes Activities b. 115
ka
4.14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/ Public 116
ya
Administration and Defence, Compulsory Social Security

ra
4.15 Jasa Pendidikan/ Education 116

as
4.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health and Social Work Activities........ 117
rm
4.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 117

a
//dh
s:
tp
ht
viii Gross Regional Domestic Product Of Dharmasraya Regency By Industry 2014-2018

DAFTAR TABEL
LIST OF TABLES
Halaman/Page
Tabel 1.1 Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan 10
Table PDRB
Comparison of Concept Changes and Calculation Method of GRDP
Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan 11

Table Usaha Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of Changes in
Classification of GRDP by Industry Base Year 2000 and 2010
Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut 12

Table Pengeluaran Tahun Dasar 2000 dan 2010/ Comparison of
.id
Changes in Classification of GRDP By Expenditure Base Year 2000
go
and 2010
s.
bp
Tabel 3.1 Peranan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten 99
Table Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha (persen), 2014-2018/
b.
Share of Gross Regional Domestic Product Dharmasraya Regency
ka
by Industry (percent), 2014-2018
ya
ra
Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen), 103
as
Table 2014-2018/ Real of Economic Growth of GRDP by Industry

rm
(percent), 2014-2018
a
dh
Tabel 3.3 PDRB Per Kapita Menurut Lapangan Usaha (Juta Rp), 2014- 105
//
Table 2018/ GRDP Per Capita by Industry (Million USD), 2014-2018

s:
tp
Tabel 4.1 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Pertanian, 110
ht
Table Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian (Persen), 2014-2018/

Share of Agriculture, Livestock, Hunting and Agriculture Services
Category in the GRDP (Percent), 2014-2018
Tabel 4.2 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori 111

Table Pertambangan dan Penggalian (Persen), 2014-2018/ Share of
Industry Mining and Quarrying Category in the GRDP (Percent),
2014-2018
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018 ix
DAFTAR LAMPIRAN
LIST OF APPENDIXS
Halaman
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya Atas Dasar Harga 121
Table Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2014-2018 (Miliar Rupiah)/ Gross
Regional Domestic Product of Dharmasraya at Current Market Prices by
Industry, 2014-2018 (Million Rupiah)
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya Atas Dasar Harga 123
Table Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2014-2018 (Miliar Rupiah)/
.id
Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya at Constant Market
Prices by Industry, 2014-2018 (Million Rupiah)
go
s.
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya 125
bp
Table Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2014-2018/
b.
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of
ka
Dharmasraya Province at Current Market Prices by Industry, 2014-2018
ya
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya 127

ra
Table Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2014-
as
2018 (persen)/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of

rm
Dharmasraya Province at 2010 Constant Market Prices by Industry,

a
2014-2018 (percent)
//dh
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto 129

s:
Table Dharmasraya Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan

tp
Usaha, 2014-2018/ Trend of Gross Regional Domestic Product of

ht
Dharmasraya at Constant Market Prices by Industry, 2014-2018
Tabel 6. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya 131
Table Menurut Lapangan Usaha, 2014-2018/ Implicit Price Index of Gross
Regional Domestic Product of Dharmasraya by industry, 2014-2018
Tabel 7. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional 133
Table Bruto Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha (persen), 2014-2018/
Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product
of Dharmasraya by industry (Percent) 2014-2018
x Gross Regional Domestic Product Of Dharmasraya Regency By Industry 2014-2018

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics National

nasional yang digunakan di sini Accounts used here follows the manual
mengikuti buku petunjuk yang published by the United Nations,
diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa known as the "National Accounts
System". However, the imple mentation
of the statistics national accounts have
statistik neraca nasional tersebut been adapted to the socio-economic
telah disesuaikan dengan kondisi conditions of Indonesia.
sosial-ekonomi Indonesia.
.id
2. Produk Domestik Regional Bruto 2. Gross Regional Domestic Product
go
(PDRB) pada tingkat regional (GRDP) at the regional (provincial)
s.
(provinsi) menggambarkan describes the ability of a region to
bp
kemampuan suatu wilayah untuk develop output (value added) at a
menciptakan output (nilai tambah) b. certain time. To measuring GRDP can
ka
pada suatu waktu tertentu. Untuk be done by applying in two
ya
menyusun PDRB digunakan 2 approaches, namely the production

ra
approach and expenditure approach.

as
pendekatan, yaitu produksi dan

rm
penggunaan. Keduanya menyajikan Both of them present composition of

komposisi data nilai tambah yang the value added by economic activity
a
dh
dirinci menurut sumber kegiatan (by industry) and the components of

//
ekonomi (lapangan usaha) dan expenditure. GRDP by industry is the

s:
tp
menurut komponen sum of all components of gross value

ht
penggunaannya. PDRB dari sisi added that to be develop by the

lapangan usaha merupakan various activities. In terms, in the
penjumlahan seluruh komponen nilai expenditure approach describes how
tambah bruto yang mampu to use the value added.
diciptakan oleh lapangan usaha atas
berbagai aktivitas produksinya.
Sedangkan dari sisi penggunaan
menjelaskan tentang penggunaan
dari nilai tambah tersebut.
3. GRDP by industry is detailed according
3. PDRB menurut lapangan usaha to the total value added of the whole
dirinci menurut total nilai tambah economics activity covering
dari seluruh lapangan usaha yang Agriculture, Forestry, and Fisheries;
mencakup kategori Pertanian, Mining and Quarrying; manufacturing
Kehutanan, dan Perikanan; Industry; Electricity and Gas; Water
Pertambangan dan Penggalian; Supply, garbage Management, Waste
Industri Pengolahan; Pengadaan and
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018 xi
Listrik dan Gas; Pengadaan Air, satu waktu tertentu terhadap waktu
Pengelolaan Sampah, Limbah dan sebelumnya.
Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Recycling; construction; Wholesale and
Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Retail Trade, Cars and Motorcycles
Sepeda Motor; Transportasi dan repair; Transportation and
Pergudangan; Penyediaan Warehousing; Accommodation and
Akomodasi dan Makan Minum; food and beverage; Information and
Informasi dan Komunikasi; Jasa Communication; Financial Services
Keuangan dan Asuransi; Real Estat; and Insurance; Real Estate; Business
Jasa Perusahaan; Administrasi Services; Government Administration,
Pemerintahan, Pertahanan dan Defence and Social assurance;
Jaminan Sosial Wajib; Jasa Education Services; Health Services and
Social activity; and other services.
.id
Pendidikan; Jasa Kesehatan dan
go
Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya.
s.
bp
4. Produk Domestik Regional Bruto 4. Gross Regional Domestic Product and
maupun agregat turunannya b. the aggregate derivatives can be
ka
disajikan dalam 2 (dua) versi presented in two (2) concept i,e., the
ya
current prices and constant prices. The

ra
berl current prices be expressed whole

as
aggregate assessed using the price in

rm
berlaku karena seluruh agregat the current year, while the constant
a
dh
dinilai dengan menggunakan harga prices valuation is based on the price of

//
pada tahun berjalan, sedangkan a certain base year. In this publication

s:
used prices in 2010 as a basis for

tp
harga konstan penilaiannya

ht
didasarkan kepada harga satu tahun valuation

dasar tertentu. Dalam publikasi di sini
digunakan harga tahun 2010 sebagai
dasar penilaian.
5. Laju pertumbuhan Produk Domestik 5. The rate of Economic growth is

Regional Bruto diperoleh dari calculated using the constant prices
perhitungan PDRB atas dasar harga of GRDP. The growth rate is
konstan. Laju pertumbuhan tersebut calculated by subtracting value of
dihitung dengan cara mengurangi nilai -1year
PDRB pada tahun ke-n terhadap nilai
(previous year), divided by the value
pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya),
in year n-1, and then multiplied by
dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1,
100 percent. The growth rate shows
kemudian dikalikan dengan 100 persen.
Laju pertumbuhan menunjukkan the grown of the aggregate
perkembangan agregat pendapatan dari production of a specified time to an
earlier time.
xii Gross Regional Domestic Product Of Dharmasraya Regency By Industry 2014-2018

6. Harga Berlaku adalah penilaian yang 6. Current Price is the valuation made on
dilakukan terhadap produk barang goods and services produced or
dan jasa Yang dihasilkan ataupun consumed at the current .
yang dikonsumsi pada harga tahun
sedang berjalan.
7. Harga Konstan adalah penilaian yang 7. Constant Price is assessment of the goods
dilakukan terhadap produk barang dan and services produced or consumed at a
jasa yang dihasilkan ataupun yang fixed price on the base year.
dikonsumsi pada harga tetap disatu
tahun dasar
8. Tahun Dasar adalah tahun terpilih 8. Base Year is the year chosen as the
.id
sebagai referensi statistik, yang reference statistics, which are used as the
go
digunakan sebagai dasar penghitungan basis for calculating the years other. With
s.
tahun-tahun yang lain. Dengan tahun the base year can be described series of
bp
dasar tersebut dapat digambarkan seri detailed indicators about the change /
data dengan indikator rinci mengenai b. movement occurs.
ka
perubahan/pergerakan yang terjadi.
ya
ra
as
a rm
//dh
s:
tp
ht
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018 xiii
ht
tp
s:
//dh
arm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//dh
arm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
PENJELASAN UMUM
BAB I CHAPTER I
PENJELASAN UMUM OVERVIEW
1.1 Pengertian PDRB 1.1 Concept of GRDP

Perencanaan pembangunan Economic development planning,
ekonomi, memerlukan bermacam data requiring a variety of data in determining the
statistik sebagai dasar berpijak dalam policy strategy, so the goals of development
menentukan strategi kebijakan, agar can be achieved with the right. Evaluated
sasaran pembangunan dapat dicapai and monitored should be done to the
dengan tepat. Strategi dan kebijakan yang Strategies and policies that have been taken
telah diambil pada masa lalu perlu during the past need. Various quantitative
dimonitor dan dievaluasi hasil hasilnya. statistical data needed to provide an
.id
Berbagai data statistik yang bersifat overview of the situation in the past and
go
kuantitatif diperlukan untuk memberikan present, as well as targeted objectives to be
s.
gambaran tentang keadaan pada masa achieved in the future.
bp
yang lalu dan masa kini, serta sasaran
sasaran yang akan dicapai pada masa yang b.
ka
akan datang.
ya
ra
as
Pada hakekatnya, pembangunan Basically, economic development is a

rm
ekonomi adalah serangkaian usaha dan series of efforts and policies which intends to
a
kebijakan yang bertujuan untuk improve people's lives, expanding

dh
meningkatkan taraf hidup masyarakat, employment, equalize income distribution,

//
s:
memperluas lapangan kerja, memeratakan increase the regional economic through the
tp
distribusi pendapatan masyarakat, shift of economic activity from the primary

ht
meningkatkan hubungan ekonomi sector to the secondary and tertiary sectors.

regional dan melalui pergeseran kegiatan In other words the direction of economic
ekonomi dari sektor primer ke sektor development is to keep people's incomes rise,
sekunder dan tersier. Dengan perkataan accompanied by a level of equalization as
lain arah dari pembangunan ekonomi possible.
adalah mengusahakan agar pendapatan
masyarakat naik, disertai dengan tingkat
pemerataan yang sebaik mungkin.
Untuk mengetahui tingkat dan To know the level and growth of

pertumbuhan pendapatan masyarakat, people's income, to be served national/
perlu disajikan statistik pendapatan regional regularly to be used as the material
nasional/regional secara berkala, untuk of national or regional development
digunakan sebagai bahan perencanaan planning especially in the economic activity.
pembangunan nasional atau regional
khususnya di bidang ekonomi.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018 3
OVERVIEW
Angka pendapatan nasional/regional Figures on national/regional income can be

dapat dipakai juga sebagai bahan evaluasi used as well as an evaluation of the results of
dari hasil pembangunan ekonomi yang economic development that have been
telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, implemented by the various parties, both the
baik pemerintah pusat/daerah, maupun central government / local, and private.
swasta.
Apa yang Dimaksud dengan PDRB? What is GDRP ?
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product

(PDRB) merupakan nilai tambah bruto (GRDP) is the gross value added of all goods
seluruh barang dan jasa yang tercipta atau and services that are created or produced in
.id
dihasilkan di wilayah domestik suatu the domestic territory of a country that arise
go
negara yang timbul akibat berbagai from a variety of economic activities in a
s.
aktivitas ekonomi dalam suatu periode given period regardless of whether the
bp
tertentu tanpa memperhatikan apakah factors of production are owned by resident
faktor produksi yang dimiliki residen atau b.
or non-resident. The measurement of GRDP
ka
non-residen. Penyusunan PDRB dapat can be done by applying 3 (three)
ya
dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan approaches: production approach,

ra
yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, expenditure approach, and income

as
dan pendapatan yang disajikan atas dasar approach are presented based on current
rm
harga berlaku dan harga konstan. prices and constant prices.

a
//dh
PDRB atas dasar harga berlaku atau GRDP at current prices, known as
s:
tp
dikenal dengan PDRB nominal disusun nominal GRDP is based on the prices at
ht
berdasarkan harga yang berlaku pada current year period of calculation, and aims
periode penghitungan, dan bertujuan to look at the structure of the economy. While
untuk melihat struktur perekonomian. the GDP at constant prices is based on the
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan price in the base year and aims to look at
disusun berdasarkan harga pada tahun economic growth.
dasar dan bertujuan untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi.
1.2 Kegunaan Produk Domestik 1.2 The Usefulness of GRDP

Regional Bruto
Data pendapatan nasional adalah National income data is one of the

salah satu indikator makro yang dapat macro indicators that can indicate the
menunjukkan kondisi perekonomian condition of the national economy every
nasional setiap tahun. Manfaat yang dapat year. Benefits to be derived from this data:
diperoleh dari data ini antara lain adalah:
4 Gross Regional Domestic Product Of Dharmasraya Regency By Industry 2014-2018

PENJELASAN UMUM
1. PDRB harga berlaku (nominal) 1. GRDP at current prices (nominal)

menunjukkan kemampuan indicates the ability of economic
sumber daya ekonomi yang resources generated in a region.
dihasilkan oleh suatu wilayah. Nilai Great value of GRDP shows the
PDRB yang besar menunjukkan ability of Large economic
kemampuan sumber daya resources, and vice versa.
ekonomi yang besar, begitu juga
sebaliknya.
2. PDRB harga konstan (riil) dapat 2. GRDP constant prices (real) can be
digunakan untuk menunjukkan used to indicate the rate of overall
laju pertumbuhan ekonomi secara economic growth or each category
keseluruhan atau setiap kategori from year to year.
.id
dari tahun ke tahun.
go
3. Distribusi PDRB harga berlaku 3. Distribution of GRDP at current
s.
menurut lapangan usaha prices by industrial origin shows
bp
menunjukkan struktur the economic structure or the
perekonomian atau peranan b. Source of each economic category
ka
setiap kategori ekonomi dalam in a region. Economic categories
ya
suatu wilayah. Kategori-kategori that have great source shows the

ra
ekonomi yang mempunyai peran economic base of a region.

as
besar menunjukkan basis

rm
perekonomian suatu wilayah.

a
dh
4. PDRB per kapita atas dasar harga 4. GRDP per capita at current prices
//
berlaku menunjukkan nilai PDB shows the value of GRDP and GNI
s:
tp
dan PNB per satu orang per one resident.

ht
penduduk.
5. PDRB per kapita atas dasar harga 5. GRDP per capita at constant prices
konstan berguna untuk is useful to know the real economic
mengetahui pertumbuhan nyata growth per capita of the
ekonomi per kapita penduduk population in a country.
suatu negara.
1.3 Perubahan Tahun Dasar PDRB 1.3 Base Year Change of GDRP
Selama sepuluh tahun terakhir, Over the last ten years, many changes
banyak perubahan yang terjadi pada in the global and local level have great
tatanan global dan lokal yang sangat influence on the national economy. The
berpengaruh terhadap perekonomian global financial crisis that occurred in 2008,
nasional. Krisis finansial global yang terjadi the implementation of free trade between
pada tahun 2008, penerapan perdagangan China-ASEAN (CAFTA), changes in the
bebas antara China-ASEAN (CAFTA), recording system of international trade and
perubahan sistem pencatatan the expansion of capital market services is an
perdagangan internasional dan example of the changes that need to be
OVERVIEW
meluasnya jasa layanan pasar modal adapted in the national statistical recording
merupakan contoh perubahan yang perlu mechanism.
diadaptasi dalam mekanisme pencatatan
statistik nasional.
Salah satu bentuk adaptasi One adaptation of the national
pencatatan statistik nasional adalah statistical recording is to change the base
melakukan perubahan tahun dasar PDB year of 2000 Indonesia's GRDP to 2010.
Indonesia dari tahun 2000 ke 2010. Changes in the base year's GRDP in line with
Perubahan tahun dasar PDB dilakukan the implementation of the recommendation
seiring dengan mengadopsi rekomendasi of the United Nations (UN) in the 2008
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang System of National Accounts (SNA 2008)
tertuang dalam 2008 System of National through the preparation of a framework
.id
Accounts (SNA 2008) melalui penyusunan supply and Use Tables (SUT).
go
kerangka Supply and Use Tables (SUT).
s.
Perubahan tahun dasar PDB Change of GRDP base year is done
bp
dilakukan secara bersamaan dengan simultaneously with the calculation of GRDP
penghitungan Produk Domestik Regional b.
of the province to maintain the consistency
ka
Bruto (PDRB) Provinsi untuk menjaga of calculation results.
ya
konsistensi hasil penghitungan.

ra
as
Apa yang Dimaksud SNA 2008? What is 2008 SNA?

a rm
dh
SNA 2008 merupakan standar 2008 SNA is an international standard

//
rekomendasi internasional tentang cara recommendations in measuring economic

s:
tp
mengukur aktivitas ekonomi yang sesuai activity in accordance with conventional

ht
dengan penghitungan konvensional measurements based on economic

berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. principles. Recommendations in question is
Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan expressed in a set of concepts, definitions,
dalam sekumpulan konsep, definisi, classifications and rules balance in the
klasifikasi, dan aturan neraca yang internationally agreed measure certain items
disepakati secara internasional dalam such as GRDP
mengukur item tertentu seperti PDRB.
SNA dirancang untuk menyediakan SNA is designed to provide information
informasi tentang aktivitas pelaku ekonomi about the activities of economic agents in
dalam hal produksi, konsumsi dan terms of production, consumption and
akumulasi harta dan dapat dimanfaatkan accumulation of wealth, and can be used for
untuk kepentingan analisis, pengambilan analysis, decision-making and policy-
keputusan, dan pembuatan kebijakan. making. By using the SNA framework,
Dengan menggunakan Kerangka SNA, economic phenomena can be better
fenomena ekonomi dapat dengan lebih explained and understood.
baik dijelaskan dan dipahami.

PENJELASAN UMUM
Apa Manfaat Perubahan Tahun Dasar? What the Benefits from the Change ?
Manfaat perubahan tahun dasar Benefits from the change of base year :
PDRB antara lain :
 Menginformasikan perekonomian  Can provide the latest information
regional yang terkini seperti regional economies such as the shift
pergeseran struktur dan structure and economic growth;
pertumbuhan ekonomi;
 Meningkatkan kualitas data PDRB;  Improve the GRDP quality;
 Menjadikan data PDRB dapat
diperbandingkan secara  Making the GRDP data comparable
internasional. in internationally.
.id
go
Apa Implikasi Perubahan Tahun Dasar? What the implications from the Change?
s.
bp
Pergeseran harga tahun dasar akan Changes in the base year will give some
memberikan beberapa dampak antara lain: b. impact, namely:
ka
ya
 Meningkatkan nominal PDRB,  Increase nominal GDP, and this will

ra
as
yang pada gilirannya akan have an impact on shifting income

rm
berdampak pada pergeseran from lower income groups, into the

a
kelompok pendapatan suatu medium, or high and shifting

dh
daerah dari pendapatan rendah, economic structure;

//
s:
menjadi menengah, atau tinggi

tp
dan pergeseran struktur

ht
perekonomian;
 Akan merubah besaran indikator  Will change the macro indicators

makro seperti rasio pajak, rasio such as the ratio of the amount of
hutang, rasio investasi dan saving, tax, debt ratio, the ratio of
nilai neraca berjalan, struktur dan investment and saving, the current
pertumbuhan ekonomi; account value, structure and
economic growth;
 Akan menyebabkan perubahan
pada input data untuk modeling  Will change in the input data for
dan forecasting. modeling and forecasting
OVERVIEW
Mengapa Tahun 2010 sebagai tahun Why the 2010 as the base year?
dasar?
Statistics Indonesia-BPS has made
Badan Pusat Statistik (BPS) telah changes to the base year periodically as
melakukan perubahan tahun dasar secara many as five (5) times, namely in 1960, 1973,
berkala sebanyak 5 (lima) kali yaitu pada 1983, 1993, and 2000.
tahun 1960, 1973, 1983, 1993, dan 2000.
Tahun 2010 dipilih sebagai tahun 2010 was chosen as the new base year
dasar baru menggantikan tahun dasar replacing 2000 for several reasons:
2000 karena beberapa alasan berikut:
 Perekonomian Indonesia tahun  The Indonesian economy in 2010 are
.id
2010 relatif stabil; relatively stable;
go
 Telah terjadi perubahan struktur  There has been a structural change in
s.
ekonomi selama 10 (sepuluh) the economy during the ten (10) years,
bp
tahun terakhir terutama dibidang especially in the information and
informasi dan teknologi serta b. technology industry and transportation
ka
transportasi yang berpengaruh that affect the distribution patterns and
ya
terhadap pola distribusi dan the presence of new products;

ra
munculnya produk-produk baru;

as
 Rekomendasi 
rm
PBB tentang United Nations Recommendations on

pergantian tahun dasar dilakukan the turn base year conducted every five
a
dh
setiap 5 (lima) atau 10 (sepuluh) (5) or ten (10) years;

//
tahun;
s:
tp
 Adanya pembaharuan konsep,  The renewal of concepts, definitions,

ht
definisi, klasifikasi, cakupan, classification, coverage, data sources

sumber data dan metodologi and methodology as recommended in
sesuai rekomendasi dalam SNA the SNA 2008;
2008;
 Tersedianya sumber data baru  The availability of new data sources to
untuk perbaikan PDRB seperti GRDP improvement such as the
data Sensus Penduduk 2010 (SP Population Census of 2010 (SP 2010) and
2010) dan Indeks harga produsen producer price index (PPI);
(Producers Price Index /PPI);
 Tersedianya kerangka kerja SUT  Availability of SUT framework that
yang menggambarkan describes the flow of production and
keseimbangan aliran produksi dan consumption balance (goods and
konsumsi (barang dan jasa) dan services) and the creation of income
penciptaan pendapatan dari from the production activity.
aktivitas produksi tersebut.

PENJELASAN UMUM
Implementasi SNA 2008 dalam PDRB Implementation of SNA 2008 in the GRDP
tahun dasar 2010 base year 2010
Terdapat 118 revisi di SNA 2008 dari There are 118 SNA revisions in SNA
SNA sebelumnya dan 44 diantaranya 2008 from the previous SNA and 44 of them
merupakan revisi utama. Beberapa revisi are major revisions. Some revisions were
yang diadopsi dalam penghitungan PDRB adopted in the calculation of the GRDP base
tahun dasar 2010 diantaranya: year:
 Konsep dan Cakupan: Perlakuan  Concept and Scope: Treatment of

Work-in Progress (WIP) pada Work-in-Progress (WIP) on
Cultivated Biological Resources Cultivated Biological Resources
.id
(CBR) merupakan penyertaan (CBR) is the inclusion of the growth
go
pertumbuhan aset alam hasil of natural assets cultivated by
s.
budidaya manusia yang belum di human that has not been
bp
panen sebagai bagian dari output harvesting as part of the output of
lapangan usaha yang b. the relevant industry such as:
ka
bersangkutan seperti: nilai standing crop rice that has not been
ya
tegakan padi yang belum harvested, the value of dairy cows

ra
dipanen, nilai sapi perah yang that have not produced, the value of
as
belum menghasilkan, nilai pohon

rm
oil palm or rubber trees are that

kelapa sawit atau karet yang have not been yet harvested.
a
dh
belum berbuah/dipanen.  Methodology: Revision calculating

//
 Metodologi: Perbaikan metode method of output bank from

s:
tp
penghitungan output bank dari Imputed Bank Services Charge

ht
Imputed Bank Services Charge (IBSC) into Financial Intermediation

(IBSC) menjadi Financial Services Indirectly Measured (FISIM).
Intermediation Services Indirectly  Valuation: Value-added Industry is
Measured (FISIM). valued at a basic price. Basic Price is
 Valuasi: Nilai tambah lapangan the economic price of goods and
usaha dinilai dengan Harga Dasar services at the producer level before
(Basic Price) merupakan harga the government intervention such
keekonomian barang dan jasa as taxes and subsidies on products.
ditingkat produsen sebelum This valuation is only to the
adanya intervensi pemerintah calculation of GDP, while GRDP is
seperti pajak dan subsidi atas using producer prices.
produk. Valuasi ini hanya untuk
penghitungan PDB, sedangkan
PDRB menggunakan harga
produsen.
OVERVIEW
 Klasifikasi: Klasifikasi yang  Classification: The classification

digunakan berdasarkan used is based on the International
Internasional Standard Standard Classification (ISIC rev.4)
Classification (ISIC rev.4) dan and the Central Product
Central Product Classification Classification (CPC Rev.2). BPS
(CPC rev.2). BPS mengadopsi adopt both of these classifications
kedua klasifikasi tersebut as Indonesian Standard Industrial
sebagai Klasifikasi Baku Classification 2009 (KBLI 2009)
Lapangan Usaha Indonesia 2009 and the Standard Classification of
(KBLI 2009) dan Klasifikasi Baku Commodities Indonesia 2010
Komoditi Indonesia 2010 (KBKI (KBKI 2010).
2010).
.id
go
Perbandingan Perubahan Konsep Comparison of Change Concepts and
s.
dan Metode dari SNA sebelumnya dan Methods from previous SNA and 2008 SNA
bp
SNA 2008 dijelaskan pada Tabel 1.1. are described in Table 1.1
b.
ka
Tabel 1.1. Perbandingan Perubahan Konsep dan Metode Perhitungan PDRB
ya
Table 1.1 Comparison of Concept Changes and Calculation Methods of GRDP

ra
as
rm
Variabel Konsep Lama Konsep Baru

1. Output pertanian / Hanya mencakup Output saat panen ditambah nilai hewan
a
Agriculture Output output pada saat dan tumbuhan yang belum menghasilkan
dh
panen / Only at harvest / Output at harvest plus the value of animals

//
output and plants are immature

s:
tp
2. Metode penghitungan Menggunakan metode Menggunakan metode Financial

ht
output bank komersial Imputed Bank Services Intermediary Services Indirectly Measured
/ The method of Charge (IBSC) / (FISIM) / Financial Intermediary Services
calculating output of Imputed Bank Services Indirectly Measured (FISIM) Method
commercial banks Charge (IBSC) Method
3. Biaya eksplorasi Dicatat sebagai kon Dicatat sebagai output dan dikapitalisasi
mineral dan sumsi antara / sebagai PMTB /
pembuatan produk Recorded as inter Recorded as output and capitalized as GFCF
original / The cost of mediate consumption
mineral exploration
and manufacturing
original products
Perubahan Klasifikasi dari PDRB Tahun Changes in classification of GRDP in Base

Dasar 2000 ke PDRB Tahun Dasar 2010 Year 2000 to GRDP Base Year 2010
Klasifikasi PDRB menurut lapangan Classification of GRDP by industrial
usaha tahun dasar 2000 (2000=100) base year 2000 (2000 = 100) using the
menggunakan Klasifikasi Lapangan Usaha Classification of Indonesia's Business Sector
Indonesia 1990 (KLUI 1990) 1990 (KLUI 1990)

PENJELASAN UMUM
Sedangkan pada PDRB tahun dasar 2010 while the GRDP base year 2010 (2010 = 100)
(2010=100) menggunakan KBLI2009. using KBLI2009. Comparison of the both of
Perbandingan keduanya pada tingkat them can be seen in the following tabel:
paling agregat dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1.2. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan Usaha

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Table 1.2. Comparison of Changes in Classification of GRDP by Industrial Base Year 2000
and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/Base Year 2010
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
.id
Agriculture, livestock, forestry & fishery Agriculture, forestry and fishery
go
2. Pertambangan dan Penggalian B. Pertambangan dan Penggalian
s.
Mining and Quarrying Mining and Quarrying
bp
3. Industri Pengolahan C. Industri Pengolahan
Manufacturing Manufacturing
b.
ka
ya
4. Listrik, Gas dan Air Bersih D. Pengadaan Listrik dan Gas

ra
Electricity, gas and water supply Electricity and gas

as
rm
5. Konstruksi
a
E. Pengadaan Air/Water Supply

dh
Construstion
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran F. Konstruksi/Construction
//
s:
Trading, hotel and restaurant

G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan
tp
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor

ht
Wholesale and retail, car and motorcycle

reparation
7. Pengangkutan dan Komunikasi
Transportation and Communication H. Transportasi dan Pergudangan
Transportation and warehousing
I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/
Accommodation and food and beverage
8. Keuangan, Real estat, dan jasa perusahaan J. Informasi dan Komunikasi
Financial, real estate, business services Information and Communication
K. Jasa Keuangan
Financial services
L. Real Estat/Real Estate
M,N. Jasa Perusahaan/Business Services
9. Jasa-jasa/Services
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib
Government, defense & social assurance
P. Jasa Pendidikan/Education Services
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Health services and social activity
R,S,T,U. Jasa Lainnya/ others services
OVERVIEW
Sementara klasifikasi PDRB menurut While the classification of GRDP by

pengeluaran tahun dasar 2010 secara garis
besar tidak banyak mengalami perubahan change significantly as the following table:
seperti tabel berikut:
Tabel 1.3. Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Pengeluaran

Tahun Dasar 2000 dan 2010
Table 1.3. Comparison of Change in Classification of GRDP by Expenditure Base
Year 2000 and 2010
PDRB Tahun Dasar 2000/GRDP Base Year 2000 PDRB Tahun Dasar 2010/GRDP Base Year 2010
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
Household Consumption Household Consumption
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
.id
Government Expenditure Non-Profit Institution Consumption
go
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
Gross Fixed Capital Formation Government Expenditure
s.
4. Perubahan Inventori 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
bp
Change in Inventories Gross Fixed Capital Formation
5. Ekspor/Export b.
5. Perubahan Inventori
ka
6. Impor/ Import Change in Inventories
ya
6. Ekspor/Export
7. Impor/ Import
ra
as
a rm
//dh
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//dh
arm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//dh
arm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN DHARMASRAYA
BAB II CHAPTER II
RUANG LINGKUP DAN METODE COVERAGE AND ESTIMATION
PENGHITUNGAN METHOD
Uraian lapangan usaha yang Description of Industrial Category

disajikan dalam bab ini mencakup ruang presented in this chapter include the
lingkup dan definisi dari masing-masing coverage and definition of each of the
kategori dan subkategori lapangan usaha, categories and subcategories of the industry,
cara-cara perhitungan Nilai Tambah Bruto how to calculate the Gross Value Added at
(NTB) baik atas dasar harga berlaku current prices and constant prices in 2010,
maupun atas dasar harga konstan 2010, and data source.
serta sumber datanya.
.id
go
2.1 Pertanian, Kehutanan Dan 2.1 Agriculture, Forestry and Fishing
s.
Perikanan
bp
Kategori ini mencakup segala Agriculture includes all the concessions
b.
ka
pengusahaan yang didapatkan dari alam obtained from nature and the objects or
ya
dan merupakan benda-benda atau barang- items biological (living) that the output can
ra
barang biologis (hidup) yang hasilnya be used to eat themselves or for sale to
as
dapat digunakan untuk memenuhi another people. This concession includes

rm
kebutuhan hidup sendiri atau untuk dijual activities aimed at primary for its own needs
a
kepada pihak lain. Pengusahaan ini (subsistence) as the business activities of food
dh
termasuk kegiatan yang tujuan utamanya crops.

//
s:
untuk memenuhi kebutuhan sendiri

tp
(subsisten) seperti pada kegiatan usaha

ht
tanaman pangan.
2.1.1 Pertanian, Peternakan, 2.1.1 Agriculture, Livestock,

Perburuan dan Jasa Hunting and Agriculture
Pertanian. Services
Golongan pokok ini Coverage of this category is

mencakup pertanian tanaman food crops, horticultural crops,
pangan, tanaman hortikultura, plantation crops, livestock, agricultural
tanaman perkebunan, peternakan, services and animals hunting
serta jasa Pertanian dan perburuan intended for sale.
hewan yang di tujukan untuk dijual.
ECONOMIC REVIEW OF DHARMASRAYA REGENCY
2.1.1.1 Tanaman Pangan 2.1.1.1 Food Crops
Meliputi semua kegiatan Food crops covering all

ekonomi yang menghasilkan economic activities that produce food
komoditas bahan pangan. Komoditas commodities. Commodities generated
yang dihasilkan oleh kegiatan by the activities of food crops include
tanaman pangan meliputi padi, rice, crops (corn, soybeans, peanuts,
palawija (jagung, kedele, kacang green beans, sweet potato, cassava,
tanah, kacang hijau, ubi jalar, ubi other crops, such as taro, canna, irut,
kayu, palawija lainnya, seperti talas, yam, etc.), as well as other Cereal crops
ganyong, irut, gembili, dll), serta (sorghum , millet, barley, oats, etc.). All
tanaman serelia lainnya of commodities classification into the a
.id
(sorgum/cantel, jawawut, jelai, seasonal crops, with a form of
go
gandum, dll). Keseluruhan komoditas production at harvest or production of
s.
di atas masuk ke dalam golongan other raw form are still included within
bp
tanaman semusim, dengan wujud the coverage of agriculture category. A
produksi pada saat panen atau b. form of production in agricultural
ka
wujud produksi baku lainnya yang commodity crops are: rice in the form
ya
masih termasuk dalam lingkup of dry unhusked rice (GKG), corn in the
ra
kategori pertanian. Contoh wujud form of dry seed, and cassava in the
as
produksi pada komoditas pertanian form of a wet bulb.

rm
tanaman pangan antara lain: padi

a
dh
dalam wujud Gabah Kering Giling

//
(GKG), jagung dalam wujud pipilan

s:
tp
kering, dan ubi kayu dalam wujud

ht
umbi basah.
Data produksi padi dan Production of rice and pulses

palawija diperoleh dari Dinas data obtained from Department of
Pertanian. Data harga berupa harga Agriculture. Price data in the form of
produsen diperoleh dari BPS
producer prices obtained from
Provinsi/Kabupaten. Data indikator
Statistics of Province/Regency. Price
harga berupa Indeks Harga Produsen
indicators such as the Producer Price
dan Indeks yang dibayar petani untuk
biaya produksi kelompok tanaman Index and paid the farmers for the cost
pangan diperoleh dari BPS of production of food crops group was
Provinsi/Kabupaten berupa survei obtained from Statistics of
khusus. Sedangkan data struktur biaya Province/Regency. While the cost
kegiatan tanaman pangan diperoleh structure data of food crop activities
dari hasil Sensus Pertanian dan Survei obtained from the Census of
Struktur Ongkos Usaha Tani. Agriculture and Farming Cost Structure
Survey.

2.1.1.2 Tanaman Hortikultura 2.1.1.2 Horticultural Crops
Subkategori tanaman Subcategory horticultural

hortikultura terdiri dari tanaman crops consists of seasonal horticultural
hortikultura semusim dan tanaman crops and horticultural crops yearly.
hortikultura tahunan. Tanaman Seasonal horticultural crops include
hortikultura semusim meliputi horticultural crops are generally short-
tanaman hortikultura yang umumnya lived (less than one year) and the
berumur pendek (kurang dari satu harvest is done one or several times the
tahun) dan panennya dilakukan satu harvest for planting one. While the
atau beberapa kali masa panen untuk annual horticultural crops include
satu kali penanaman. Sedangkan horticultural crops are generally older
.id
tanaman hortikultura tahunan than one year and the voting results
go
meliputi tanaman hortikultura yang are carried over from one harvest to the
s.
umumnya berumur lebih dari satu time of planting. Commodities
bp
tahun dan dan pemungutan hasilnya generated by the activities of
dilakukan lebih dari satu kali masa b. horticultural crops include commodity
ka
panen untuk satu kali penanaman. groups vegetables, fruits, medicinal
ya
Komoditas yang dihasilkan oleh plants, and ornamental plants.

ra
kegiatan tanaman hortikultura

as
meliputi kelompok komoditi sayuran,

rm
buah-buahan, tanaman biofarmaka,

a
dh
dan tanaman hias.

//
s:
tp
Data produksi komoditas Data of the horticultural

ht
hortikultura diperoleh dari Dinas commodity production obtained from

Pertanian. Data harga berupa harga Department of Agriculture. Price data
produsen diperoleh BPS in the form of producer prices obtained
Provinsi/Kabupaten. Data indikator from Statistics of Province/Regency.
harga berupa Indeks Harga Produsen Price indicators such as the Producer
diperoleh dari BPS Price Index was obtained from Statistic
Provinsi/Kabupaten dan Indeks yang of Province/Regency and paid the
dibayar petani untuk biaya produksi farmers for the cost of production of
kelompok tanaman hortikultura horticultural crops group of Price
diperoleh dari BPS Statistics of Province/Regency. While
Provinsi/Kabupaten berupa survei the data structure activity costs
khusus. Sedangkan data struktur obtained from the Census of
biaya kegiatan tanaman hortikultura Agriculture.
diperoleh dari hasil Sensus Pertanian.
2.1.1.3 Tanaman Perkebunan 2.1.1.3 Plantation Crops
Subkategori Tanaman Plantation Crops sub category

Perkebunan terdiri dari tanaman consists of plantations of seasonal and
perkebunan semusim dan tanaman annual plantation crops, cultivated by
perkebunan tahunan, baik yang the people or by the plantation
diusahakan oleh rakyat maupun oleh companies (public and private).
perusahaan perkebunan (negara Coverage of the plantation business is
maupun swasta). Cakupan usaha the processing of land, seeding,
perkebunan mulai dari pengolahan planting, maintenance and harvesting
lahan, penyemaian, pembibitan, activities into a single entity.
penanaman, pemeliharaan dan Commodities generated by the
.id
pemanenan yang menjadi satu activities of plantation crops include
go
kesatuan kegiatan. Komoditas yang sugar cane, tobacco, patchouli, castor
s.
dihasilkan oleh kegiatan tanaman oil plant, sesame, fibrous plants
bp
perkebunan diantaranya adalah tebu, (cotton, roselle, hemp, jute, agave,
tembakau, nilam, jarak, wijen, b. abaca, kenaf, and-others), coconut, oil
ka
tanaman berserat (kapas, rosela, palm, rubber , coffee, tea, cocoa,
ya
rami, yute, agave, abaca, kenaf, dan- pepper, nutmeg, cinnamon, cloves,
ra
lain-lain), kelapa, kelapa sawit, karet, cashew, etc.

as
kopi, teh, kakao, lada, pala, kayu

rm
manis, cengkeh, jambu mete, dsb.

a
//dh
Data produksi komoditas Plantation production data

s:
tp
perkebunan diperoleh dari Dinas obtained from the Department of

ht
Pertanian. Data harga berupa harga Agriculture. Data in the form of

produsen diperoleh dari BPS producer prices obtained from
Provinsi/Kabupaten. Data indikator Statistics of Province/Regency. Price
harga berupa Indeks Harga Produsen indicators such as the Producer Price
dan Indeks yang dibayar petani Index was obtained from Statistics of
untuk biaya produksi kelompok Province/Regency in the form of special
tanaman perkebunan diperoleh dari survei. While the cost structure of data
BPS Provinsi/Kabupaten berupa from plantation activities obtained
survei khusus. Sedangkan data from the Census of Agriculture.
struktur biaya kegiatan tanaman horticultural crops Obtained from the
perkebunan diperoleh dari hasil census of agriculture.
Sensus Pertanian.

2.1.1.4 Peternakan 2.1.1.4 Livestock
Subkategori Peternakan Livestock Sub category covers

mencakup semua usaha peternakan all farm businesses which organizes
yang menyelenggarakan pembibitan breeding and cultivation of all kinds of
serta budidaya segala jenis ternak livestock and poultry for the purpose of
dan unggas dengan tujuan untuk bred, raised, cut, and taken the result,
dikembangbiakkan, dibesarkan, whether committed by people or
dipotong, dan diambil hasilnya, baik livestock enterprise. This subcategory
yang dilakukan rakyat maupun oleh also includes livestock and poultry
perusahaan peternakan. Subkategori farming that produces recurrent, for
ini juga mencakup pembudidayaan example, to produce milk and eggs.
.id
ternak maupun unggas yang Commodities produced by breeding
go
menghasilkan produk berulang, activity is beef cattle, buffaloes, goats,
s.
misalnya untuk menghasilkan susu sheep, pigs, horses, chickens not race
bp
dan telur. Komoditas yang dihasilkan (native), broiler, chicken laying, manila
oleh kegiatan peternakan adalah sapi b. duck, duck, eggs, chicken eggs not
ka
potong, kerbau, kambing, domba, race, egg ducks, fresh milk, etc.
ya
babi, kuda, ayam bukan ras (buras),

ra
ayam ras pedaging, ayam ras petelur,

as
itik manila, itik, telur ayam ras, telur

rm
ayam bukan ras, telur itik, susu segar,

a
dh
dsb.
//
s:
tp
Data produksi komoditas Livestock commodity production

ht
peternakan diperoleh dari Dinas data obtained from the Department of

Pertanian. Data harga berupa harga Agriculture. Price data in the form of
produsen diperoleh dari BPS producer prices obtained from Statistics
Provinsi/Kabupaten. Data indikator of Province/Regency. Price indicators
harga berupa Indeks Harga Produsen such as the Producer Price Index and
dan Indeks yang dibayar petani untuk price index that paid the farmers for farm
biaya produksi kelompok peternakan group was obtained from Statistics of
diperoleh dari BPS Provinsi/Kabupaten
Province/Regency in the form of special
berupa survei khusus. Sedangkan data
survey. While the data structure activity
struktur biaya kegiatan peternakan
costs livestock obtained from the Census
diperoleh dari hasil Sensus Pertanian.
of Agriculture.
2.1.1.5 Jasa Pertanian dan 2.1.1.5 Agriculture and Hunting

Perburuan Services
Kegiatan jasa pertanian dan Agricultural service activities

perburuan meliputi kegiatan jasa and poaching activities include
pertanian, perburuan dan agricultural services, hunting and
penangkapan satwa liar, serta poaching of wildlife, as well as captive
penangkaran satwa liar. Kegiatan jasa wildlife. Agricultural service activities
pertanian adalah kegiatan yang are activities carried out by both
dilakukan baik oleh perorangan individuals and business entities based
maupun badan usaha atas dasar on fringe benefits or contract
balas jasa atau kontrak yang khusus specifically provided to support
.id
yang diberikan untuk menunjang agricultural activities (crops,
go
kegiatan pertanian (tanaman horticultural crops, plantation crops,
s.
pangan, tanaman hortikultura, and livestock). Also included in the
bp
tanaman perkebunan, dan activities of agricultural services are
peternakan). Dicakup juga dalam b. leasing agricultural tools / animals
ka
kegiatan jasa pertanian adalah together operators and the risk is borne
ya
penyewaan alat pertanian/hewan by the activities of services which

ra
bersama operatornya dan risiko provide services.

as
kegiatan jasa tersebut ditanggung

rm
oleh yang memberikan jasa.

a
//dh
Kegiatan perburuan dan Hunting and capture of

s:
tp
penangkapan satwa liar mencakup wildlife includes hunting and poaching

ht
usaha perburuan dan penangkapan efforts in order to control wildlife

satwa liar dalam rangka populations and preservation.
pengendalian populasi dan Including pickling and tanning
pelestarian. Termasuk usaha businesses of furskin, reptiles, and
pengawetan dan penyamakan kulit poultry skin result of hunting and
dari furskin, reptil, dan kulit unggas poaching. Including hunting and
hasil perburuan dan penangkapan. poaching of animals with traps to the
Termasuk perburuan dan public, the capture of animals (dead or
penangkapan binatang dengan alive) for food, fur, skin or for research,
perangkap untuk umum, to be placed in zoos or as pets, the
penangkapan binatang (mati atau production of fur skin, reptile
hidup) untuk makanan, bulu, kulit
atau untuk penelitian, untuk
ditempatkan dalam kebun binatang
atau sebagai hewan peliharaan,
produksi kulit bulu binatang, reptil

atau kulit burung dari kegiatan or bird skins from hunting or arrest.
perburuan atau penangkapan. While wildlife breeding activities
Sedangkan kegiatan penangkaran Include the breeding effort,
satwa liar mencakup usaha enlargement, research for the
penangkaran, pembesaran, preservation of wildlife, both terrestrial
penelitian untuk pelestarian satwa wildlife and marine wildlife such as
liar, baik satwa liar darat dan satwa marine mammals, such as dugongs,
liar laut seperti mamalia laut, sea lions and seals.
misalnya duyung, singa laut dan
anjing laut.
Output jasa pertanian Agricultural services output
.id
diperoleh dengan pendekatan obtained by imputation approach by
go
imputasi dengan memperhatikan taking into account the proportion of
s.
proporsi pengeluaran untuk jasa expenditure for agricultural services to
bp
pertanian terhadap output yang the output produced by an agricultural
dihasilkan oleh suatu kegiatan b. activity in certain periods. While the
ka
pertanian pada periode tertentu. proportion of spending on agricultural
ya
Sementara, proporsi pengeluaran services to the output obtained from

ra
untuk jasa pertanian terhadap output the Census of Agriculture, Cost

as
diperoleh dari hasil Sensus Pertanian, Structure Survey Farm and RPH Survey
rm
Survei Struktur Ongkos Usaha Tani conducted by BPS.

a
dh
dan Survei RPH yang dilakukan oleh

//
BPS.
s:
tp
ht
2.1.2 Kehutanan dan Penebangan 2.1.2 Forestry and Logging

Kayu
Subkategori ini meliputi This subcategory includes

kegiatan penebangan segala jenis logging of all types of wood as well as
kayu serta pengambilan daun- taking leaves, sap-fruits, resin, and
daunan, getah-getahan, dan akar- roots, including here are the services
akaran, termasuk di sini adalah jasa that support forestry activities based
yang menunjang kegiatan kehutanan remuneration system / contract.
berdasarkan sistem balas Commodities generated by forestry
jasa/kontrak. Komoditas yang activities include logs (both derived
dihasilkan oleh kegiatan kehutanan from the cultivation of jungle and
meliputi kayu gelondongan (baik forests), wood, rattan, bamboo and
yang berasal dari hutan rimba other forest products.
maupun hutan budidaya), kayu
bakar, rotan, bambu, dan hasil hutan
lainnya
Dicakup juga dalam kegiatan Also included in forestry

kehutanan ini adalah jasa yang activities are services which support
menunjang kegiatan kehutanan forestry activities on the basis of
atas dasar balas jasa (fee) atau remuneration (fee) or a contract,
kontrak, termasuk kegiatan reboisasi including reforestation activities
hutan yang dilakukan atas dasar conducted on a contract basis.
kontrak.
Data produksi kayu bulat Data logging and other forest

dan hasil hutan lainnya berasal dari products derived and the producer
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera price from Department of Forestry,
Barat. Data indikator harga berupa West Sumatera Province. Price
.id
Indeks Harga Produsen diperoleh indicators such as the Producer Price
go
dari BPS Provinsi/Kabupaten berupa Index was obtained from the Statistics
s.
survei khusus. of Province/Regency in the form of
bp
special survey.
b.
ka
2.1.3 Perikanan 2.1.3 Fishery
ya
ra
Subkategori ini meliputi This sub-category covers all

as
semua kegiatan penangkapan, fishing activities, seeding, and

rm
pembenihan, dan budidaya segala cultivation of all kinds of fish and other
a
dh
jenis ikan dan biota air lainnya, baik aquatic biota, either in fresh water,
//
yang berada di air tawar, air payau brackish water or sea. Commodities
s:
tp
maupun di laut. Komoditas yang generated by fishing activities include

ht
dihasilkan oleh kegiatan perikanan all kinds of fish, crustaceans, molluscs,

meliputi segala jenis ikan, crustacea, sea grass and other aquatic organisms
mollusca, rumput laut, dan biota air derived from the arrest (in the sea and
lainnya yang diperoleh dari open waters) and aquaculture (sea,
penangkapan (di laut dan perairan ponds, cages, cages, ponds, and rice) ,
umum) dan budidaya (laut, tambak, Also included in the activities of this
karamba, jaring apung, kolam, dan fishery are services that support fishing
sawah). Dicakup juga dalam kegiatan activities on the basis of remuneration
perikanan ini adalah jasa yang (fee) or contract.
menunjang kegiatan perikanan atas
dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

Data produksi komoditas Fishery commodities

perikanan diperoleh dari Dinas production data obtained from the
Pertanian. Data harga berupa harga Department of Agriculture. Price data
produsen diperoleh dari BPS in the form Statistics of
Provinsi/Kabupaten. Data indikator Province/regency.. Price indicators
harga berupa Indeks Harga Produsen such as the Producer Price Index was
diperoleh dari BPS obtained from Statistics of
Provinsi/Kabupaten. Sedangkan data Province/Regency. While the cost
struktur biaya kegiatan perikanan structure of data obtained from
diperoleh dari hasil BPS Statistics of Province/Regency.
Provinsi/Kabupaten.
.id
Pendekatan yang digunakan The approach used in
go
dalam memperkirakan nilai tambah estimating the value-added category
s.
Kategori Pertanian, Kehutanan dan of Agriculture, Forestry and Fisheries is
bp
Perikanan adalah melalui through production approach. This
pendekatan produksi. Pendekatan ini b. approach is based on consideration of
ka
didasarkan pada pertimbangan the availability of data on production
ya
ketersediaan data produksi dan and prices for each agricultural

ra
harga untuk masing-masing commodity.

as
komoditi pertanian.
a rm
dh
Menurut sifatnya, output By the nature, output is

//
dibedakan atas dua jenis, yaitu divided into two types, namely main
s:
tp
output utama dan output ikutan. output and follow-up output. In

ht
Disamping itu, komoditi lainnya yang addition, other commodities not

belum dicakup diperkirakan melalui covered estimated through
besaran persentase pelengkap yang complementary percentage obtained
diperoleh dari berbagai survei from various special survey.
khusus. Penghitungan output pada Calculation of output in this category
kategori ini tidak hanya mencakup not only includes the main output and
output utama dan ikutan pada saat follow-up at harvest time but also
penen tetapi juga ditambahkan added output of implementation
output yang diadopsi dari adopted SNA 2008 For activities that
implementasi SNA 2008. Untuk produce commodities that can be
kegiatan yang menghasilkan taken repeatedly result, the output also
komoditas yang dapat diambil includes the maintenance costs
hasilnya berulang kali, outputnya incurred during a specific period called
juga mencakup biaya perawatan with Cultivated Biological Resurces
yang dikeluarkan selama periode (CBR).
tertentu yang dinamakan dengan
Cultivated Biological Resurces (CBR).
Sedangkan untuk kegiatan yang As for the activities that produce

menghasilkan komoditas semusim commodities annuals or taken result
atau yang diambil hasilnya hanya only once, output also includes costs
sekali, outputnya juga mencakup incurred for standing crops at the end
biaya yang dikeluarkan untuk of the period reduced by the costs
tanaman yang belum dipanen incurred for standing crops in the early
(standing crops) di akhir periode period referred to as work in progress
dikurangi dengan biaya yang (WIP). So that the total output in this
dikeluarkan untuk tanaman yang category is the sum of the main output
belum dipanen (standing crops) di value, the output follow-up, and CBR or
awal periode yang disebut sebagai WIP of all commodities coupled with a
Work-in-Progress (WIP). Sehingga complementary value.
.id
total output pada kategori ini
go
merupakan penjumlahan dari nilai
s.
output utama, output ikutan, dan
bp
CBR atau WIP dari seluruh komoditas
ditambah dengan nilai b.
ka
pelengkapnya.
ya
ra
Nilai Tambah Bruto (NTB) Gross Value Added (NTB) a

as
suatu subkategori diperoleh dari subcategory obtained from the sum of

rm
penjumlahan NTB tiap-tiap kegiatan value added of each business activities

a
dh
usaha yang menghasilkan komoditas that produce certain commodities. NTB

//
tertentu. NTB ini didapat dari is obtained from a reduction in the

s:
tp
pengurangan nilai output atas harga value of output at basic prices the
ht
dasar dengan seluruh pengeluaran entire intermediate consumption

konsumsi antara (intermediate expenditure. Estimates of value added
consumption). Estimasi NTB atas at constant prices 2010 using the
dasar harga konstan 2010 revaluation method, namely
menggunakan metode revaluasi, multiplying production in the current
yaitu mengalikan produksi di tahun year with the price in the base year
berjalan dengan harga pada tahun (2010) to estimate the constant output
dasar (tahun 2010) untuk current year.
mengestimasi output konstan tahun
berjalan.

2.2 Pertambangan dan Penggalian 2.2 Minning And Quarrying
Seluruh jenis komoditi yang dicakup All types of commodities that are
dalam Kategori Pertambangan dan covered in the category of Mining and
Penggalian, dikelompokkan dalam empat Quarrying, grouped in four principal
golongan pokok, yaitu: pertambangan categories, namely: oil and gas, coal and
minyak dan gas bumi (migas), lignite mining, mining of metal ores and
pertambangan batubara dan lignit, other mining and quarrying.
pertambangan bijih logam serta
pertambangan dan penggalian lainnya
2.2.1 Pertambangan Minyak, Gas 2.2.1 Crude Petroleum, Natural Gas and
.id
dan Panas Bumi Geothermal
go
Sub kategori Pertambangan Sub categories of oil, gas and
s.
migas dan panas bumi meliputi
bp
geothermal mining activities include
kegiatan produksi minyak bumi the production of crude petroleum, the
b.
ka
mentah, pertambangan dan mining and oil extraction from oil
ya
pengambilan minyak dari serpihan shales and oil sands and natural gas
ra
minyak dan pasir minyak dan production and the search for
as
produksi gas alam serta pencarian hydrocarbon liquids. The base class
rm
cairan hidrokarbon. Golongan pokok also includes the activities of operating

a
ini juga mencakup kegiatan operasi and / or developing oil extraction sites,
dh
dan/atau pengembangan lokasi natural gas, and geothermal.

//
s:
penambangan minyak, gas alam, dan

tp
panas bumi.
ht
Pendekatan penghitungan The approach used here is the

yang digunakan adalah pendekatan production approach. Output at
produksi. Output atas dasar harga current prices is obtained by
berlaku diperoleh melalui perkalian multiplying the quantum of goods
antara kuantum barang yang produced at a price per unit of
dihasilkan dengan harga per unit production in each accounting period.
produksi pada masing-masing While the value added at constant
periode penghitungan. Sedangkan prices 2010 obtained by revaluation.
NTB atas dasar harga konstan 2010
diperoleh dengan cara revaluasi.
Data produksi untuk Production mining data for oil

pertambangan migas diperoleh dari and gas obtained from the Directorate
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas General of Oil and Gas, Ministry of
Bumi (Ditjen Migas), Kementrian Energy and Mineral Resources (ESDM).
Energi dan Sumber Daya Mineral Data Price / indicator price was also
(ESDM). Data Harga/Indikator Harga obtained from the Directorate General
juga diperoleh dari Ditjen Migas, of Oil and Gas, Energy, Statistics, PLN,
ESDM, Statistik PLN, dan Indeks and the Producer Price Index (PPI) Gas
Harga Produsen (IHP) Gas dan Panas and Geothermal as driving the price of
Bumi sebagai penggerak harga gas natural gas and geothermal each
alam dan panas bumi setiap triwulan quarter (this sub-category does not
(Sub Kategori ini tidak ada have activities in Dharmasraya
.id
kegiatannya di Kabupaten Regency).
go
Dharmasraya).
s.
Crude oil price data using the
bp
Data harga minyak mentah Indonesian Crude Price (ICP), the price
menggunakan Indonesia Crude Price b. of natural gas in 2010 were driven by
ka
(ICP), harga gas bumi pada tahun PPI Gas and Geothermal. Price geo-
ya
2010 yang digerakkan berdasarkan thermal steam using geothermal prices

ra
IHP Gas dan Panas bumi. Harga uap contained in the annual publication of
as
panas bumi menggunakan harga statistics PLN and driven by PPI gas and
rm
panas bumi yang terdapat pada geothermal to get the price of quarter-
a
dh
publikasi tahunan Statistik PLN dan ly.

//
digerakkan dengan IHP gas dan

s:
tp
panas bumi untuk mendapatkan

ht
harga triwulanan.

2.2.2 Pertambangan Batubara dan 2.2.2 Coal and Lignite Mining

Lignit
Pertambangan Batubara Coal mining include mining

mencakup usaha operasi operations, drilling a wide range of
penambangan, pengeboran coal qualities such as anthracite, bitu-
berbagai kualitas batubara seperti minous and subbituminous mines ei-
antrasit, bituminous dan ther at ground level or underground,
subbituminous baik pertambangan including mining by way of search (liq-
di permukaan tanah atau bawah uefaction). The mining operations in-
tanah, termasuk pertambangan clude quarrying, crushing, washing,
dengan cara pencarian (liquefaction). mixing and compaction penyarinagan
Operasi pertambangan tersebut and improve quality or facilitate
.id
meliputi penggalian, penghancuran, transport and storage / shelter. Includ-
go
pencucian, penyaringan dan ing search of coal-fired flour collection.
s.
pencampuran serta pemadatan
bp
meningkatkan kualitas atau
b.
ka
memudahkan pengangkutan dan
ya
penyimpanan/penampungan.
ra
Termasuk pencarian batubara dari

as
kumpulan tepung bara.

a rm
Pertambangan Lignit Lignite mining include soil

dh
mencakup penambangan di surface mining, including mining the

//
s:
permukaan tanah termasuk disbursement methods and other ac-

tp
penambangan dengan metode tivities to improve the quality and ease

ht
pencairan dan kegiatan lain untuk of transport and storage.

meningkatkan kualitas dan memu-
dahkan pengangkutan dan penyim-
panan.
Untuk memperoleh output For calculating output of coal

batubara dan lignit digunakan and lignite used production approach.
metode pendekatan produksi. NTB Value added at constant prices 2010 is
atas dasar harga konstan 2010 obtained by using the same method as
didapat dengan menggunakan cara in the oil and gas mining subsector is
yang sama seperti pada subsektor revaluation. Data coal and lignite pro-
pertambangan migas yaitu revaluasi. duction and Coal Price Reference (HBA)
Data produksi batubara dan lignit is obtained from the Directorate Gen-
serta Harga Batubara Acuan (HBA) eral of Mineral and Coal, Ministry of
diperoleh dari Ditjen Mineral dan Ba- Energy and Mineral Resources; Non Oil
tubara, Kementerian ESDM; Statistik Mining Statistics BPS as well as some
Pertambangan Non Migas BPS serta data from BPS Province / District / Mu-
.id
beberapa data dari BPS Provin- nicipality; Regional Revenue Office.
go
si/Kabupaten dan Badan Keuangan
s.
Daerah
bp
2.2.3 Pertambangan Bijih Logam b.
2.2.3 Iron Ore Mining
ka
ya
Sub kategori ini mencakup In this Sub categories include

ra
pertambangan dan pengolahan bijih mining and processing of metal ores

as
logam yang tidak mengandung besi, containing iron, such as thorium and
rm
seperti bijih thorium dan uranium, uranium ore, aluminum, copper, tin,
a
dh
aluminium, tembaga, timah, seng, zinc, lead, manganese, chromium,

//
timah hitam, mangan, krom, nikel nickel, cobalt and others. Including
s:
tp
kobalt dan lain. Termasuk bijih logam other precious metal ore. Other pre-
ht
mulia lainnya. Kelompok bijih logam cious metals ore group includes cleans-
mulia lainya mencakup pembersihan ing and purification that can not be
dan pemurnian yang tidak dapat separated administratively from other
dipisahkan secara admi-nistratif dari metal ore mining.
usaha pertambangan bijih logam
lainnya.
Beberapa jenis produknya, Some products, such as: min-

antara lain: pertambangan pasir besi ing iron ore and iron ore and improv-
dan bijih besi dan peningkatan mutu ing the quality and process of agglom-
dan proses aglomerasi bijih man- eration of manganese, chromium,
gaan, krom, nikel kobalt dan lain-lain; nickel, cobalt and others; as well as ore
serta pertambangan bijih logam mining precious metals, such as gold,
mulia, seperti emas, platina, perak platinum, silver and other precious
dan logam mulia lainnya. metals.

Penghitungan output bijih Calculating the output of

logam menggunakan metode pen- metal ore using the production ap-
dekatan produksi dan NTB atas dasar proach and the value added at con-
harga konstan dihitung dengan stant prices is calculated by using the
menggunakan deflator Indeks Harga deflator Producer Price Index (PPI) of
Produsen (IHP) tembaga dan emas. copper and gold.
2.2.4 Pertambangan & Penggalian 2.2.4 Other Mining and Quarrying

Lainnya
Sub kategori ini mencakup Sub categories include exca-

penggalian dan pengambilan segala vation and retrieval of all kinds of min-
jenis barang galian seperti batu-
.id
eral products such as rocks, sand and
batuan, pasir dan tanah yang pada
go
soil which are generally located on the
umumnya berada pada permukaan
s.
surface of the earth. Results of this ac-
bp
bumi. Hasil dari kegiatan ini adalah tivity is mountain rock, stone, lime-
batu gunung, batu kali, batu kapur, b. stone, pebbles, rock, marble, sand for
ka
koral, kerikil, batu karang, batu construction materials, silica sand,
ya
marmer, pasir untuk bahan quartz, kaolin, clay, and commodities

ra
bangunan, pasir silika, pasir kwarsa, in addition to the above-mentioned

as
kaolin, tanah liat, dan komoditi excavations. Included in this subsector

rm
penggalian selain tersebut di atas. is a commodity salt excavated. Output

a
dh
Termasuk dalam subsektor ini adalah and production of mineral products

komoditi garam hasil penggalian.
//
contained in the annual publication of

s:
Output dan produksi barang-barang

tp
statistics excavation. Meanwhile in the

galian terdapat pada publikasi Statis-
ht
quarterly GDP estimates using the pro-

tik penggalian tahunan. Sementara duction data mining materials from
itu PDRB triwulan di estimasi special survey conducted Production
menggunakan data produksi bahan Accounts Directorate (DNP).
galian dari Survei Khusus yang dil-
akukan Direktorat Neraca Produksi
(DNP).
2.3 Industri Pengolahan 2.3 Manufacturing
Kategori Industri Pengolahan melipu- Manufacturing category includes eco-

ti kegiatan ekonomi di bidang perubahan nomic activity in the field of chemical or
secara kimia atau fisik dari bahan, unsur physical change of materials, elements or
atau komponen menjadi produk baru. Ba- components into new products. Raw materi-
han baku industri pengolahan berasal dari al processing industry comes from agricul-
produk pertanian, kehutanan, perikanan, tural, forestry, fishery, mining or quarrying as
pertambangan atau penggalian seperti products of other manufacturing industries
produk dari kegiatan industri pengolahan activity changes, renewal or reconstruction
lainnya Perubahan, pembaharuan atau of goods is generally subject is treated as the
rekonstruksi yang pokok dari barang processing industry. Unit processing industry
.id
secara umum diperlakukan sebagai indus- described as plant, machinery or equipment
go
tri pengolahan. Unit industri pengolahan that is specifically driven by machine and
s.
digambarkan sebagai pabrik, mesin atau hand. Including the processing industry cat-
bp
peralatan yang khusus digerakkan dengan egory is a change materials into new prod-
mesin dan tangan. Termasuk kategori in- b.
ucts by hand, tolling activity or activities of
ka
dustri pengolahan adalah perubahan ba- product sales made at the same place where
ya
han menjadi produk baru dengan the product is sold and units that perform
ra
menggunakan tangan, kegiatan maklon processing of materials from other parties on

as
atau kegiatan penjualan produk yang a contract basis.

rm
dibuat di tempat yang sama dimana

a
dh
produk tersebut dijual dan unit yang

//
melakukan pengolahan bahan-bahan dari

s:
tp
pihak lain atas dasar kontrak.

ht
2.3.1 Industri Pengolahan Batuba- 2.3.1 Manufacture of Coal and Re-

ra dan Pengilangan Migas fined Petroleum Products
Mencakup kegiatan peru- These activities include oil

bahan minyak, gas bumi dan batuba- changes, gas and coal into useful
ra menjadi produk yang bermanfaat products such as oil refining and gas, in
seperti: pengilangan minyak dan gas which involves the separation of petro-
bumi, di mana meliputi pemisahan leum into component products
minyak bumi menjadi produk kom- through such technical solution and re-
ponen melalui teknis fining.

seperti pemecahan dan penyulingan. Typical products produced: coke, bu-

Produk khas yang dihasilkan: kokas, tane, propane, petrol, hydrocarbons
butane, propane, petrol, gas hidro- Special products that produce: kokas,
karbon dan metan, gasoline, minyak butane, propane, petrol, hydrogen, and
tanah, gas etane, propane dan bu- methane gas, gasoline, kerosene, gas
tane sebagai produk penyulingan Etane, propane and butane as prod-
minyak. Termasuk disini adalah pen- ucts of oil refining. Included here is the
goperasian tungku batubara, operation of the coal furnace, the pro-
produksi batubara dan semi batuba- duction of coal and semi coal, coal gas,
ra, gas batubara, ter, lignit dan kokas. tar, lignite and coke. ISIC 2009: code 19.
KBLI 2009: kode 19.
.id
2.3.2 Industri Makanan dan Mi- 2.3.2 Manufacture of Food Produtcs
numan and Beverages
go
s.
Industri Makanan dan Mi- Food and Beverage Industry is
bp
numan merupakan gabungan dari a combination of the two principal
b.
ka
dua golongan pokok, yaitu Industri groups, namely Food Industry and
ya
Makanan dan Industri Minuman. In- Beverage Industry. The food industry
ra
dustri makanan mencakup pen- includes the processing of agricultural

as
golahan produk pertanian, perke- products, plantation and fisheries into

rm
bunan dan perikanan menjadi ma- food and also includes semi-finished
a
kanan dan juga mencakup produk products that are not directly into food
dh
setengah jadi yang tidak secara lang- products. Beverage industry includes
//
s:
sung menjadi produk makanan. In- the manufacture of beverages both al-
tp
dustri minuman mencakup pembu- coholic and non-alcoholic beverages,

ht
atan minuman baik minuman be- mineral water, beer and wine. and the
ralkohol maupun tidak beralkohol, air manufacture of distilled alcoholic bev-
minum mineral, bir dan anggur. dan erages. This activity does not include
pembuatan minuman beralkohol the manufacture of fruit juices and
yang disuling. Kegiatan ini tidak vegetables, beverages with raw milk,
mencakup pembuatan jus buah- and manufacture of tea products, cof-
buahan dan sayur-sayuran, minuman fee and the products with high caffeine
dengan bahan baku susu, dan pem- content. ISIC 2009: codes 10 and 11.
buatan produk teh, kopi dan produk
teh dengan kadar kafein yang tinggi.
KBLI 2009: kode 10 dan 11.
2.3.3 Industri Pengolahan Temba- 2.3.3 Manufacture of Tobacco

kau Products
Pengolahan tembakau atau Manufacturing of tobacco
produk pengganti tembakau, rokok, products or tobacco substitutes, ciga-
cerutu, cangklong, snuff, chewing rettes, cigars, a pipe, snuff, chewing to-
dan pemotongan serta pengeringan bacco and cuts as well as drying but
tembakau tetapi tidak mencakup pe- does not include planting or initial pro-
nanaman atau pengolahan awal cessing of tobacco. Some of the prod-
tembakau. Beberapa produk yang ucts produced cigarettes and cigars,
dihasilkan rokok dan cerutu, temba- pipe tobacco, suction (snuff), ciga-
kau pipa, tembakau sedot (snuff), ro- rettes, white cigarettes and others. ISIC
kok kretek, rokok putih dan lain-lain. 2009: code 12 (this sub-category does
KBLI 2009: kode 12 (Sub Kategori ini
.id
not have activities in Dharmasraya
tidak ada kegiatannya di
go
Regency).
Kabupaten Dharmasraya)
s.
bp
2.3.4 Industri Tekstil dan Pakaian 2.3.4 Manufacture of Textiles and
Jadi b. Wearing Apparel
ka
Sub kategori ini merupakan This sub-category is a combina-
ya
gabungan dari dua golongan pokok tion of the two principal categories,
ra
yaitu Industri Tekstil dan Industri Pa-

as
namely Textile and Garment Industry.

kaian Jadi. Industri tekstil mencakup
rm
The textile industry includes pro-

pengolahan, pemintalan, penenunan
a
cessing, spinning, weaving and com-

dh
dan penyelesaian tekstil dan bahan pletion of textiles and clothing materi-
//
pakaian, pembuatan barang-barang

s:
als, manufacturing of textile goods not

tp
tekstil bukan pakaian (seperti: sprei, clothing (such as: bed linen, table-
ht
taplak meja, gordein, selimut, per- cloths, Gordein, blankets, rugs, ropes,
madani, tali temali, dan lain-lain). In- etc.). Apparel industry covers all tailor-
dustri pakaian jadi mencakup semua ing of all the materials and all kinds of
pekerjaan menjahit dari semua ba- clothing and accessories, there is no
han dan semua jenis pakaian dan difference between the clothes in mak-
aksesoris, tidak ada perbedaan dalam ing children and adults, or traditional
pembuatan antara baju anak-anak and modern clothing. The base class
dan orang dewasa, atau pakaian also includes the manufacture of fur
tradisional dan modern. Golongan industry (fur and leather hairy). Exam-
pokok ini juga mencakup pembuatan ples of products produced: ikat fabrics,
industri bulu binatang (pakaian dari yarns, fabrics, batik, knitting, garment
bulu binatang dan kulit yang ber- according the order is and others. ISIC
bulu). Contoh produk yang 2009: codes 13 and 14.
dihasilkan: kain tenun ikat, benang,
kain, batik, rajutan, pakaian jadi
sesuai pesananan dan lain-lain. KBLI
2009: kode 13 dan 14.

2.3.5 Industri Kulit, Barang dari Ku- 2.3.5 Manufacture of Leather and
lit, dan Alas Kaki Related Products and Foot-
wear
Golongan pokok ini men-
cakup pengolahan dan pencelupan This group includes pro-
kulit berbulu dan proses perubahan cessing and dyeing furs and leather
dari kulit jangat menjadi kulit dengan hides processes of change into the skin
proses penyamakan atau proses with the process of tanning or curing
pengawetan dan pengeringan serta and drying process as well as leather
pengolahan kulit menjadi produk processing into products ready to use,
yang siap pakai, pembuatan koper, manufacture of luggage, handbags
tas tangan dan sejenisnya, pakaian and the like, clothes horse and horse
kuda dan peralatan kuda yang ter- equipment made of leather , and the
.id
buat dari kulit, dan pembuatan alas manufacture of footwear. The base
go
kaki. Golongan pokok ini juga men- class also includes the manufacture of
s.
cakup pembuatan produk sejenisnya similar products from other materials
bp
dari bahan lain (kulit imitasi atau kulit (imitation leather or artificial leather),
tiruan), seperti alas kaki dari bahan b. such as footwear of rubber material,
ka
karet, koper dari tekstil, dan lain-lain. suitcase of textiles, and others. ISIC
ya
KBLI 2009: kode 15 (Sub Kategori ini 2009: code 15 (this sub-category does
ra
not have activities in Dharmasraya

as

rm
Kabupaten Dharmasraya). Regency).

a
dh
2.3.6 Industri Kayu, Barang dari 2.3.6 Manufacture of Wood and

//
s:
Kayu dan Gabus, dan Barang Products of Wood and Cork,

tp
Anyaman dari Bambu, Rotan and Articles of Straw and

ht
dan Sejenisnya Plaiting Materials

Golongan pokok ini men- This group includes the manu-
cakup pembuatan barang-barang facture of wooden goods. Most are
dari kayu. Kebanyakan digunakan un- used for construction and also includes
tuk konstruksi dan juga mencakup various working processes of sawing
berbagai proses pengerjaan dari through the formation and assembly of
penggergajian sampai pembentukan goods of wood, and of assembly to fin-
dan perakitan barang-barang dari ished products such as wood contain-
kayu, dan dari perakitan sampai ers. With the exception of sawmilling,
produk jadi seperti kontainer kayu. this base class subdivided based largely
Terkecuali penggergajian, golongan on the specific product produced.
pokok ini terbagi lagi sebagian besar
didasarkan pada produk spesifik
yang dihasilkan.
Golongan pokok ini tidak This base class does not in-
mencakup pembuatan clude the manufacture of furniture, or
mebeler,atau perakitan/pemasangan assembly/installation of wooden furni-
perabot kayu dan sejenisnya. Con- ture and the like. For example: cutting
tohnya: pemotongan kayu gelon- logs into beams, rafters, boards, pro-
dongan menjadi balok, kaso, papan, cessing of rattan, plywood, items of
pengolahan rotan, kayu lapis, ba- wooden buildings, wooden handi-
rang-barang bangunan dari kayu, ke- crafts, kitchenware of wood, rattan
rajinan dari kayu, alat dapur dari and bamboo. ISIC 2009: code 16.
kayu, rotan dan bambu. KBLI 2009:
kode 16.
2.3.7 Manufacture of Paper and
.id
2.3.7 Industri Kertas dan Barang
dari Kertas, Percetakan, dan Paper Products, Printing and
go
Reproduksi Media Rekam Reproduction of Recorded
s.
Media
bp
Subsektor ini merupakan
gabungan dari dua golongan pokok b. This sub-sector is a combina-
ka
yaitu Industri Kertas dan Barang dari tion of the two principal categories,
ya
Kertas, dan Industri Pencetakan dan namely Industry Paper and Paper
ra
Reproduksi Media Rekaman. Industri Goods, and Industrial Printing and Re-
as
Kertas dan Barang dari Kertas men- production of Recorded Media. Indus-
rm
cakup pembuatan bubur kayu, ker- try Paper and Paper Products include
a
dh
tas, dan produk kertas olahan Pem- the manufacture of pulp, paper and
//
buatan dari produk-produk tersebut paper products processed Manufacture

s:
of these products is a series with three

tp
merupakan satu rangkaian dengan

ht
tiga kegiatan utama. Kegiatan per- main activities. The first activity is the
tama pembuatan bubur kertas, lalu manufacture of pulp, then the second
yang kedua pembuatan kertas yang papermaking into sheets and third ar-
menjadi lembaran-lembaran dan ticles of paper with various techniques
yang ketiga barang dari kertas of cutting and forming, including coat-
dengan berbagai tehnik pemotong- ing and laminating activities. Paper
an dan pembentukan, termasuk goods can be printed material while
kegiatan pelapisan dan laminasi. Ba- printing is not the main thing. Industry
rang kertas dapat merupakan barang Printing and Reproduction of Recorded
cetakan selagi pencetakan bukanlah Media includes printing goods and
merupakan hal yang utama. Industri supporting activities related and in-
Pencetakan dan Reproduksi Media separable Printing Industry;
Rekaman mencakup pencetakan ba-
rang-barang dan kegiatan pen-
dukung yang berkaitan dan tidak
terpisahkan dengan Industri
Pencetakan;

proses pencetakan termasuk ber- printing process including various

macam-macam metode/cara untuk methods / ways to transfer an image
memindahkan suatu image dari from disk or monitor screen to a medi-
piringan atau layar monitor ke suatu um through/with a variety of printing
media melalui/dengan berbagai technology. ISIC 2009: codes 17 and 18.
teknologi pencetakan. KBLI 2009:
kode 17 dan 18.
2.3.8 Industri Kimia, Farmasi, dan 2.3.8 Manufacture of Chemical,

Obat Tradisonal Pharmaceuticals and Botani-
cal Products
Golongan pokok ini terdiri
dari dua industri yaitu Industri Kimia This group consists of two in-
.id
dan Industri Farmasi dan Obat Tradi- dustries, namely Chemicals Industrial
go
sional. Industri Kimia mencakup pe- and Pharmaceutical Industries and
s.
rubahan bahan organik dan non or- Traditional Medicine. Chemical indus-
bp
ganik mentah dengan proses kimia try include changes in organic materi-
dan pembentukan produk. Ciri b. als and inorganic raw chemical process
ka
produk kimia dasar yaitu yang mem- and product formation. Characteristic
ya
bentuk kelompok industri pertama chemical products which form the ba-
ra
sis of which the first industry group

as
dari hasil produk antara dan produk

rm
akhir yang dihasilkan melalui pen- from the intermediate products and
end products produced by further pro-
a
golahan lebih lanjut dari kimia dasar

dh
yang merupakan kelompok- cessing of basic chemicals that consti-

//
tute the other industry groups. Phar-

s:
kelompok industri lainnya. Industri

tp
Farmasi dan Obat Tradisional men- maceutical Industry and Traditional

ht
cakup pembuatan produk farmasi Medicine include the manufacture of

dasar dan preparat farmasi. Golon- basic pharmaceutical products and
gan ini mencakup antara lain pharmaceutical preparations. This
preparat darah, obat-obatan jadi, group includes, among others, blood
preparat diagnostik, preparat medis, preparations, pharmaceuticals so, di-
obat tradisional atau jamu dan agnostic preparations, medical prepa-
produk botanikal untuk keperluan rations, traditional medicines or herbs
farmasi. KBLI 2009: kode 20 dan 21. and botanical products for pharma-
ceutical use. ISIC 2009: codes 20 and
21.
2.3.9 Industri Karet, Barang dari 2.3.9 Manufacture of Rubber, Rub-

Karet, dan Plastik ber Products and Plastics
Products
cakup pem-buatan barang plastik This base class includes the
dan karet dengan penggunaan ba- manufacture of plastics and rubber
han baku karet dan plastik dalam goods with the use of rubber and plas-
proses pembuatannya. Misalnya; tic raw materials in the manufacturing
pembuatan karet alam, pembuatan process. For example; manufacture of
ban karet untuk semua jenis ken- natural rubber, the manufacture of
daraan dan peralatan, pengolahan rubber tires for all types of vehicles and
dasar plastik atau daur ulang. Namun equipment, processing or recycled plas-
demikian tidak berarti bahwa semua tic base. However, it does not mean
.id
barang dari bahan baku karet dan that all goods of rubber and plastic raw
go
plastik termasuk di golongan ini, materials in this group include, for ex-
s.
misalnya industri alas kaki dari karet, ample, of rubber footwear industry, in-
bp
industri lem, industri matras, industri dustrial adhesives, industrial mats,
b. rubber game industry, including a
ka
permainan dari karet, termasuk ko-
swimming pool children's toys. ISIC
ya
lam renang mainan anak-anak. KBLI

2009: code 22.
ra
2009: kode 22.

as
rm
2.3.10 Industri Barang Galian Bukan 2.3.10 Manufacture of Other Non-

a
Logam Metallic Mineral Products

//dh
Kegiatan ini mencakup pen-

s:
These activities include the

tp
golahan bahan baku menjadi barang processing of raw materials into fin-
ht
jadi yang berhubungan dengan un- ished goods related to a single element
sur tunggal suatu mineral murni, of a pure mineral, such as glass and
seperti gelas dan produk gelas, glass products, ceramic products and
produk keramik dan tanah liat bakar, baked clay, cement and plaster. Indus-
semen dan plester. Industri pemo- trial cutting and grinding of stone and
tongan dan pengasahan batu serta other mineral products processing is
pengolahan produk mineral lainnya also included here. ISIC 2009: code 23
juga termasuk di sini. KBLI 2009: kode (this sub-category does not have
23 (Sub Kategori ini tidak ada activities in Dharmasraya Regency).
kegiatannya di Kabupaten
Dharmasraya).

2.3.11 Industri Logam Dasar 2.3.11 Manufacture of Basic Metal
Golongan pokok ini men- This group includes the activi-

cakup kegiatan peleburan dan ties of smelting and refining both met-
penyulingan baik logam yang als containing iron or indirectly from
mengandung besi maupun tidak dari ore, pieces or chunks using various
bijih, potongan atau bungkahan metallurgical Techniques. Examples of
dengan menggunakan bermacam product: basic iron and steel industry,
teknik metalurgi. Contoh produk: in- steel mills, pipe, pipe fittings of steel,
dustri besi dan baja dasar, penggilin- precious metals, non-ferrous basic
gan baja, pipa, sambungan pipa dari metals and others. ISIC 2009: code 24
baja, logam mulia, logam dasar (this sub-category does not have
bukan besi dan lain-lain. KBLI 2009 : activities in Dharmasraya Regency).
.id
kode 24 (Sub Kategori ini tidak ada
go
kegiatannya di Kabupaten
s.
Dharmasraya).
bp
b.
ka
2.3.12 Industri Barang Logam, 2.3.12 Manufacture of Fabricated
ya
Komputer, Barang El- Metal Products, Computers,

ra
ektronik, Optik, dan

and Optical Products and
as
Peralatan Listrik
Electrical Equipment
rm
Golongan ini mencakup

a
pembuatan produk logam "murni" This group includes the manu-

dh
(seperti suku cadang, contain- facture of metal products "pure" (such

//
s:
er/wadah dan struktur), pada as spare parts, container and struc-

tp
umumnya mempunyai fungsi statis ture), have a generally static or non-

ht
atau tidak bergerak, pembuatan per- moving functionality, making supplies

lengkapan senjata dan amunisi, of weapons and ammunition, manu-
pembuatan komputer, perlengkapan facture of computers, computer
komputer, peralatan komunikasi, dan equipment, communication equip-
barang-barang elektronik sejenis, ment, and electronic goods kind, in-
termasuk pembuatan komponennya, cluding the manufacture of compo-
pembuatan produk yang membang- nents, manufacture of products that
kitkan, mendistribusikan dan generate, distribute and use electrical
menggunakan tenaga listrik. KBLI power. ISIC 2009: code 25, 26 and 27.
2009: kode 25, 26 dan 27.
2.3.13 Industri Mesin dan Per- 2.3.13 Manufacture of Machinery

lengkapan and Equipment
Kegiatan yang tercakup da- The activities in the base class
lam golongan pokok Industri Machinery and Equipment Industry
Mesin dan Perlengkapan adalah is the manufacture of machinery and
pembuatan mesin dan peralatan equipment that can work freely either
yang dapat bekerja bebas baik secara mechanically or in connection with the
mekanik atau yang berhubungan processing of materials, including me-
dengan pengolahan bahan-bahan, chanical components that produces
termasuk komponen mekaniknya and uses energy, and the main compo-
yang menghasilkan dan nents are produced specially.
menggunakan tenaga dan kompo-
.id
nen utama yang dihasilkan secara
go
khusus.
s.
Golongan pokok ini juga The base class also includes
bp
mencakup pembuatan mesin untuk the manufacture of machinery for spe-
keperluan khusus untuk angkutan b. cial purposes for the transport of pas-
ka
penumpang atau barang dalam da- sengers or goods within the basic re-
ya
sar pembatasan, peralatan tangan, strictions, hand tools, fixed or mobile

ra
as
peralatan tetap atau bergerak tanpa equipment regardless of whether the

rm
memperhatikan apakah peralatan equipment is made for industrial use,

a
tersebut dibuat untuk keperluan in- civil works and buildings, agriculture
dh
dustri, pekerjaan sipil, dan bangunan, and households. ISIC 2009: code 28
//
s:
pertanian dan rumah tangga. KBLI (this sub-category does not have
tp
2009: kode 28 (Sub Kategori ini activities in Dharmasraya Regency).

ht

Kabupaten Dharmasraya).
2.3.14 Manufacture of Transport
2.3.14 Industri Alat Angkutan Equipment
This group includes Manufac-
ture of motor vehicles and semi-trailers
cakup Industri kendaraan bermotor
and other transportation equipment
dan semi trailer serta Industri alat
industry. Coverage of this class is the
angkutan lainnya. Cakupan dari go-
manufacture of motor vehicles for the
longan ini adalah pembuatan ken-
transport of passengers or goods,
daraan bermotor untuk angkutan
transport equipment such as shipbuild-
penumpang atau barang, alat angku-
ing and boat, truck / railway carriages
tan lain seperti pembuatan kapal dan
and locomotives, aircraft and space-
perahu, lori/gerbong kereta api dan
craft. This group also includes the
lokomotif, pesawat udara dan pe-
manufacture of various parts and ac-
sawat angkasa. Golongan ini juga
cessories of motor vehicles,
mencakup pembuatan berbagai suku

cadang dan aksesoris kendaraan including the manufacture of trailers or

bermotor, termasuk pembuatan semi-trailers. ISIC 2009: codes 29 and
trailer atau semi-trailer. KBLI 2009 : 30.
kode 29 dan 30.
2.3.15 Industri Furnitur 2.3.15 Manufacture of Furniture

Industri Furnitur mencakup Furniture industry includes the
pembuatan mebeller dan produk manufacture mebeller and related
yang berkaitan yang terbuat dari products made of various materials ex-
berbagai bahan kecuali batu, semen cept stone, cement and ceramic. Meu-
dan keramik. Pengolahan pembuatan belair manufacture processing is a
mebeller adalah metode standar, yai- standard method, namely the estab-
tu pembentukan bahan dan pe- lishment of materials and assembling
.id
rakitan komponen, termasuk pemo- components, including cutting, mold-
go
tongan, pencetakan dan pelapisan. ing and and coating. Designing prod-
s.
Perancangan produk baik untuk es- ucts both for aesthetics and quality
bp
tetika dan kualitas fungsi adalah function is an important aspect in the
b.
ka
aspek yang penting dalam proses production process. Mebeller manufac-
ya
produksi. Pembuatan mebeller ture tends to be a special activity. ISIC

ra
cenderung menjadi kegiatan yang 2009: code 31.

as
khusus. KBLI 2009: kode 31.

rm
2.3.16 Industri Pengolahan Lainnya, 2.3.16 Other Manufacturing, Repair

a
dh
Jasa Reparasi, dan Pemasan- and Installation of Machinery

//
gan Mesin dan Peralatan and Equipment

s:
tp
Sub kategori ini mencakup

ht
pembuatan berbagai macam barang These categories include the manufac-

yang belum dicakup di tempat lain ture of various items that have not
dalam klasifikasi ini. Sub kategori ini been covered elsewhere in this classifi-
merupakan gabungan dari industri cation. This sub-category is a combina-
pengolahan lainnya dan jasa reparasi tion of other processing industries and
serta pemasangan mesin dan service repairs and installation of ma-
peralatan. Golongan pokok ini bersi- chinery and equipment. This base class
fat residual, proses produksi, bahan is residual, production processes, input
input dan penggunaan barang- materials and use of goods that are
barang yang dihasilkan dapat beru- produced can vary widely and general
bah-ubah secara luas dan ukuran size. Sub category does not include the
umum. Sub kategori ini tidak men- cleaning of industrial machinery, re-
cakup pembersihan mesin industri, pairs and maintenance of computer
perbaikan dan pemeliharaan and communication equipment as well
peralatan komputer dan komunikasi as repair and maintenance of house-
serta perbaikan dan pemeliharaan hold goods.
barang-barang rumah tangga.
Tetapi mencakup perbaikan dan But includes the repair and

pemeliharaan mesin dan peralatan maintenance of machinery and special
khusus barang-barang yang equipment items produced by field
dihasilkan oleh lapangan usaha in- processing industry with the aim to re-
dustri pengolahan dengan tujuan store machinery, equipment and other
untuk pemulihan mesin, peralatan products. ISIC 2009: codes 32 and 33.
dan produk lainnya. KBLI 2009: kode
32 dan 33.
Sumber data Industri Pen- Data Sources of Coal Industry

golahan Batubara dan Pengilangan and Oil Refinery and Natural Gas are:
Minyak dan Gas Bumi terdiri dari: Da- oil and gas Refinery production data
obtained from the Directorate General
.id
ta produksi Pengilangan Migas di-
of Oil and Gas, Ministry of Energy and
go
peroleh dari, Ditjen Migas, Kementri-
Mineral Resources. Production data /
s.
an Energi dan Sumber Daya Mineral.
bp
Data produksi/indikator produksi In- indicators of Coal Industry is obtained
from the Directorate of Industrial Sta-
dustri Batubara diperoleh dari b.
ka
Direktorat Statistik Industri, BPS Data tistics, BPS, Data refinery prices of pe-
ya
harga produk pengilangan minyak troleum was obtained from the Direc-
ra
bumi diperoleh dari Ditjen Migas, torate General of Oil and Gas, Ministry
as
Kementrian Energi dan Sumber Daya of Energy and Mineral Resources, the
rm
Mineral, harga LNG diperoleh dari price of LNG derived from the price of
a
LNG exports from the Directorate of

dh
harga ekspor LNG dari Direktorat

Distribution Statistics, BPS with export
//
Statistik Distribusi, BPS dengan kurs

s:
rate of Directorate Expenditure Ac-

tp
ekspor dari Direktorat Neraca Penge-

counts, BPS; while the indicator price
ht
luaran, BPS; sedangkan indikator

harga untuk Industri Batubara di- for Coal Industry from the Directorate
peroleh dari Direktorat Statistik Har- of Statistics Price, BPS. Data of cost
ga, BPS. Data struktur biaya diperoleh structure from the publication of Oil
dari Publikasi Statistik Pertambangan and Gas Mining, BPS.
Migas, BPS.
Sumber data Industri Ma- Data sources of Food and

kanan dan Minuman hingga Industri Beverage Industry to Other Processing
Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi, Industry, Service Repair and Installa-
dan Pemasangan Mesin dan tion of Machinery and Equipment con-
Peralatan terdiri dari: sists of: Production / Production indica-
Produksi/Indikator Produksi yang tors are divided into two major groups,
dibagi menjadi dua kelompok besar namely production index of Large and
yaitu Indeks produksi Industri Besar Medium industry and index of produc-
tion for small dan micro industry

Sedang (IBS) dan indeks produksi In- obtained from variety of special survey
dustri Mikro dan Kecil (IMK) yang di- conducted by Statistics of Prov-
peroleh dari BPS Provinsi/Kabupaten ince/Regency.
melalui survei khusus.
Pendekatan penghitungan Accounting for Oil and Gas

untuk kegiatan Industri Pengolahan Processing Industry activity using the
Migas menggunakan pendekatan production approach. Output at cur-
produksi. Output atas dasar harga rent prices is a multiplication of pro-
berlaku adalah merupakan perkalian duction at a price for each year, while
antara produksi dengan harga untuk output at constant prices revaluation
masing-masing tahun, sedangkan method, is the production for each year
.id
output atas dasar harga konstan multiplied by the price of the base year
go
digunakan cara revaluasi, yaitu 2010. The value added at current prices
s.
produksi pada masing-masing tahun is obtained from the different between
bp
dikalikan dengan harga pada tahun output at current prices with the con-
dasar 2010. NTB atas dasar harga ber- b. sumption for each year, whereas for
ka
laku diperoleh dari selisisih antara the value added at constant prices is
ya
output atas dasar harga berlaku derived from the difference between
ra
dengan konsumsi antara untuk mas- output at constant prices between con-
as
ing-masing tahun, sedangkan untuk sumption at constant prices

rm
NTB atas dasar harga konstan di-

a
dh
peroleh dari selisih output atas dasar

//
harga konstan dengan konsumsi an-

s:
tp
tara atas dasar harga konstan.

ht
Pendekatan estimasi untuk Approach for the estimation

Industri Batubara sampai dengan In- of Coal Industry to Other Processing
dustri Pengolahan Lainnya, Jasa Industry, Service Repair and Installa-
Reparasi, dan Pemasangan Mesin tion of Machinery and Equipment is the
dan Peralatan menggunakan pen- production approach. Output at con-
dekatan produksi. Output atas dasar stant prices using constant prices from
harga konstan menggunakan pen- output at constant prices reduced by
dekatan ekstrapolasi yaitu perkalian intermediate consumption at constant
antara output tahun dasar dengan prices in calculating the value added
indeks produksi untuk masing- processing industry sub category, table
masing tahun sedangkan output atas SUT 2010 a reference as the base year
dasar harga berlaku dihitung dari of 2010. extrapolation approach is a
output atas dasar harga konstan multiplication of the output base year
dikalikan indeks harga pada masing- with an index of production for each
masing tahun NTB atas dasar harga year, while output at current prices is
berlaku diperoleh dari selisih antara calculated from the
output atas dasar harga berlaku output at constant prices multiplied by

dengan konsumsi antara untuk mas- the price index for each year added at
ing-masing tahun,sedangkan untuk current prices is obtained of the differ-
NTB atas dasar harga konstan di- ence between output at current prices
peroleh dari output atas dasar harga with consumption between for each
konstan dikurangi dengan konsumsi year and for value added at constant
antara atas dasar harga konstan Da- prices from output at constant prices
lam penghitungan NTB Industri pen- reduced by intermediate consumption
golahan sub kategori ini, tabel SUT at constant prices in calculating the
2010 menjadi acuan sebagai tahun value added processing industry sub
dasar 2010. category, table SUT 2010 a reference as
the base year of 2010.
.id
go
2.4 Pengadaan Listrik dan Gas 2.4 Electricity and Gas
s.
bp
Kategori D mencakup kegiatan pen- Category D includes the provision of
gadaan tenaga listrik, gas alam dan buatan, b.
electric power, natural and artificial gas, geo-
ka
uap panas, air panas, udara dingin dan thermal steam, hot water, cold air and ice
ya
produksi es dan sejenisnya melalui jarin- production and the like through the network,
ra
gan, saluran, atau pipa infrastruktur per- channel, or permanent infrastructure pipe.
as
manen. Dimensi jaringan/infrastruktur tid- Dimensional network / infrastructure can not

rm
ak dapat ditentukan dengan pasti, terma- be determined with certainty, including the
a
dh
suk kegiatan pendistribusian listrik, gas, activities of the distribution of electricity, gas,
//
uap panas dan air panas serta pendinginan geothermal steam and hot water and cool-
s:
tp
udara dan air untuk tujuan produksi es. ing air and water for the purpose of produc-
ht
Produksi es untuk kebutuhan mation of ice. Production of ice for food / bever-
kanan/minuman dan tujuan non makanan. age and non-food purposes. This category
Kategori ini juga mencakup pengoperasian also includes the operation of the gas engine
mesin dan gas yang menghasilkan, men- and generate, control and distribute electric
gontrol dan menyalurkan tenaga listrik power or gas. Also includes the procurement
atau gas. Juga mencakup pengadaan uap of hot steam and air conditioning.
panas dan AC.

2.4.1 Ketenagalistrikan 2.4.1 Electricity
Golongan ini mencakup This sub-category includes the

pembangkitan, pengiriman dan pen- generation, transmission and distribu-
yaluran tenaga listrik kepada kon- tion of electricity to consumers, which
sumen, baik yang diselenggarakan is organized by the State Electricity
oleh PT Perusahaan Listrik Negara Company (Persero) as well as by pri-
(Persero) maupun oleh perusahaan vate companies (Non-PLN), such as
swasta (Non-PLN), seperti pembang- electricity generation by local govern-
kitan listrik oleh perusahaan milik ment-owned company, and managed
Pemerintah Daerah, dan listrik yang by a private electricity (individuals and
diusahakan oleh swasta (perorangan companies) with the purpose of sale.
.id
maupun perusahaan) dengan tujuan Electricity generated or produced in-
go
untuk dijual. Listrik yang dibangkit- clude electricity sold, used alone, is lost
s.
kan atau diproduksi meliputi listrik in transmission and distribution, and
bp
yang dijual, dipakai sendiri, hilang stolen electricity.
dalam transmisi dan distribusi, dan b.
ka
listrik yang dicuri.
ya
ra
Metode penghitungan Calculation method used is

as
dengan menggunakan pendekatan production approach. Output at cur-

rm
produksi. Output atas dasar harga rent prices is obtained by multiplying

a
dh
berlaku diperoleh melalui perkalian the quantum of goods produced with a

//
antara kuantum barang yang base price per unit of production in

s:
tp
dihasilkan dengan harga dasar per each year. Meanwhile, output at con-
ht
unit produksi pada masing-masing stant prices in 2010 was obtained by

tahun. Sedangkan output atas dasar revaluation, is multiplying the quan-
harga konstan 2010 diperoleh tum of goods produced in each year
dengan cara revaluasi, yaitu men- with a base price per unit of production
galikan kuantum barang yang in 2010. Furthermore, to obtain value
dihasilkan pada masing-masing ta- added both at current and constant
hun dengan harga dasar per unit prices of 2010 was by multiplying the
produksi pada tahun 2010. Selanjut- output each year with a value added
nya untuk memperoleh NTB baik atas ratio.
dasar harga berlaku maupun konstan
2010 adalah dengan mengalikan
output pada masing-masing tahun
dengan rasio NTB.
Sumber data produksi beru- Sources of production data in

pa listrik terjual dan listrik dibangkit- the form of electricity sold and electrici-
kan baik oleh PLN maupun non-PLN. ty is generated either by State and non-
Penilaian PDB listrik menggunakan PLN. Rate GDP electricity using the
harga dasar, sementara penilaian basic price, while the GDP assessment
PDRB listrik menggunakan harga of electricity using producer prices. The
produsen. Harga produsen didapat producer price obtained by multiplying
dengan mengalikan kuantum listrik the quantum of electricity sold at sub-
terjual dengan harga jual tersubsidi. sidized selling price. While the estimat-
Sementara harga dasar diestimasi ed base price of producer prices added
dari harga produsen ditambahkan to the subsidy borne by the govern-
dengan subsidi yang ditanggung ment and less taxes.
.id
oleh pemerintah dan dikurangi pajak.
go
s.
2.4.2 Pengadaan Gas dan Produksi 2.4.2 Manufacture of Gas and Pro-
bp
Es duction of Ice
b.
ka
Subkategori ini This subcategory produce
ya
menghasilkan Gas Alam, Gas Buatan, Natural Gas, Artificial Gas, Steam/Hot
ra
Uap/Air Panas, Udara Dingin dan Water, cool Air and Production Ice. This
as
Produksi Es. Golongan ini mencakup group includes the manufacture of gas
rm
pembuatan gas dan pendistribusian and distribution of natural gas or arti-

a
dh
gas alam atau gas buatan ke kon- ficial gas to consumers through a sys-
//
sumen melalui suatu sistem saluran tem of pipelines, and gas sales activi-
s:
tp
pipa, dan kegiatan penjualan gas. ties. This group also includes the supply
ht
Golongan ini juga mencakup penye- of gas through a variety of processes,

diaan gas melalui berbagai proses, transportation, distribution and supply
pengangkutan, pendistribusian dan of all types of fuel gas, gas sales to con-
penyediaan semua jenis bahan bakar sumers through pipelines. Including
gas, penjualan gas kepada konsumen distribution, distribution and procure-
melalui saluran pipa. Termasuk pen- ment of all kinds of fuel gas through
yaluran, distribusi dan pengadaan the duct system, trading gas to the
semua jenis bahan bakar gas melalui consumer through channels, activities
sistim saluran, perdagangan gas of agents who take care of gas trading
kepada konsumen melalui saluran, gas through gas distribution systems
kegiatan agen gas yang mengurus operated by others and the operation
perdagangan gas melalui sistim dis- of changing commodity and transport
tribusi gas yang dioperasikan oleh capacity of gas fuel.
pihak lain dan pengoperasian pen-
gubahan komoditas dan kapasitas
pengangkutan bahan bakar gas.

Kegiatan Pengadaan Uap/Air Procurement activities

Panas, Udara Dingin dan Produksi Es Steam/Hot Water, Air and Production
mencakup kegiatan produksi, Ice Cold include activities of produc-
pengumpulan dan pendistribusian tion, collection and distribution of
uap dan air panas untuk pemanas, steam and hot water for heating, ener-
energi dan tujuan lain, produksi dan gy and other purposes, production and
distribusi pendinginan udara, pend- distribution of air cooling, cooling wa-
inginan air untuk tujuan pendinginan ter for cooling purposes and the pro-
dan produksi es, termasuk es untuk duction of ice, including ice for food/
kebutuhan makanan/minuman dan beverage and non-food purposes.
tujuan non makanan.
.id
Metode penghitungan seri Method of calculating in the
go
2010 dengan menggunakan pen- series 2010 using the production ap-
s.
dekatan produksi. Output atas dasar proach. Output at current prices is ob-
bp
harga berlaku diperoleh melalui tained by multiplying the quantum of
perkalian antara kuantum barang b. goods produced at a price per unit of
ka
yang dihasilkan dengan harga per production in each year. Meanwhile,
ya
unit produksi pada masing-masing output at constant prices in 2010 was

ra
tahun. Sedangkan output atas dasar obtained by revaluation, ie multiplying

as
harga konstan 2010 diperoleh the quantum of goods produced in

rm
dengan cara revaluasi, yaitu men- each year at a price per unit of produc-
a
dh
galikan kuantum barang yang tion in 2010. Furthermore, to obtain

//
dihasilkan pada masing-masing ta- value added both at current and con-
s:
tp
hun dengan harga per unit produksi stant prices of 2010 was by multiplying
ht
pada tahun 2010. Selanjutnya untuk the respective output - each year with a
memperoleh NTB baik atas dasar value added ratio.
harga berlaku maupun konstan 2010
adalah dengan mengalikan output
pada masing-masing tahun dengan
rasio NTB.
Di Kabupaten Dharmasraya, In Dharmasraya Regency,

tidak ada lapangan usaha pengadaan there is no production of gas industry,
gas sehingga hanya ada data so there is only production of ice
produksi es yang didapatkan di obtained from special survey and the
survei khusus dan Sensus Ekonomi. Census Economic.
2.5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sam- 2.5 Water Supply, Sewerage, Waste
pah, Limbah dan Daur Ulang Management and Remediation Ac-
tivities
Kategori ini mencakup kegiatan Coverage of this category is
ekonomi/lapangan usaha yang berhub- economic activity/industry with the
ungan dengan pengelolaan berbagai ben- management of various forms of
tuk limbah/sampah, seperti waste/garbage, such as waste/solid
limbah/sampah padat atau bukan baik ru- garbage or not either domestic or in-
mah tangga ataupun industri, yang dapat dustrial, which can pollute the envi-
mencemari lingkungan. Hasil dari proses ronment. Results of the process of
pengelolaan limbah sampah atau kotoran waste management garbage or dirt is
ini dibuang atau menjadi input dalam disposed or become an input into other
.id
proses produksi lainnya. Kegiatan penga- production processes. Water supply ac-
go
daan air termasuk kategori ini, karena tivities included in this category, be-
s.
kegiatan ini sering kali dilakukan dalam cause these activities are carried out in
bp
hubungannya dengan atau oleh unit yang conjunction with or by the units in-
terlibat dalam pengelolaan b. volved in the management of the
ka
limbah/kotoran. waste / dirt.
ya
ra
Metode penghitungan Nilai Tambah Gross Value Added calculation

as
Bruto untuk pengadaan air tahun dasar method for water procurement base
rm
2010 sama dengan seri 2000 dengan pen- year 2010 same with the 2000 series is
a
dh
dekatan produksi. Output atas dasar harga production approach. Output at cur-
//
berlaku diperoleh melalui perkalian antara rent prices is obtained by multiplying

s:
tp
kuantum barang yang dihasilkan dengan the quantum of goods produced at a

ht
harga per unit produksi pada masing- price per unit of production in each
masing tahun. Dan untuk data harga yang year. And for the price data that are not
tidak tersedia pada tahun terakhir di- available in the past year is expected to
perkirakan dengan kenaikan laju IHK kom- rise in the rate of CPI components of
ponen bahan bakar, penerangan dan air fuel, electricity and water supply.
bersih. Sedangkan output atas dasar harga Meanwhile, output at constant prices
konstan 2010 diperoleh dengan cara rein 2010 was obtained by revaluation, ie
valuasi, yaitu mengalikan kuantum barang multiplying the quantum of goods
yang dihasilkan pada masing-masing ta- produced in each year at a price per
hun dengan harga per unit produksi pada unit of production in 2010. Further-
tahun 2010. Selanjutnya tahun terakhir di- more, to obtain value added both at
perkirakan dengan kenaikan laju IHK kom- current and constant prices of 2010
ponen bahan bakar, penerangan dan air was by multiplying the respective out-
bersih. Sedangkan output atas dasar harga put each year with a value added ratio.
konstan 2010 diperoleh dengan cara re-
valuasi, yaitu mengalikan kuantum barang
yang dihasilkan pada masing-masing

tahun dengan harga per unit

produksi pada tahun 2010. Selanjut-
nya untuk memperoleh NTB baik atas
dasar harga berlaku maupun konstan
2010 adalah dengan mengalikan
output pada masing-masing tahun
dengan rasio NTB.
Penghitungan pengelolaan Counting garbage manage-

Sampah/ Limbah dengan pendeka- ment / Waste with income approach. In
tan pendapatan. Dalam lembar kerja the worksheet, management, garbage
pengelolaan, pembuangan dan disposal and cleaning is done by the
.id
pembersihan sampah dilakukan oleh Government and the private sector.
go
Pemerintah dan swasta. Kegiatan Government activities carried out using
s.
yang dilakukan pemerintah APBN / APBD.
bp
menggunakan APBN/APBD.
b.
ka
Sumber data pengadaan air Data source water supply
ya
diperoleh dari Perusahaan Daerah Air obtained from PDAM of Dharmasraya

ra
Minum Kabupaten Dharmasraya dan Regency and consumer price index

as
indeks harga konsumen dari survei form special survey of BPS.

rm
khusus BPS.
a
//dh
2.6 Konstruksi 2.6 Construction

s:
tp
ht
Kategori Konstruksi adalah kegiatan Construction is the activity in the gen-

usaha di bidang konstruksi umum dan eral construction industry and special con-
konstruksi khusus pekerjaan gedung dan struction of buildings and civil construction
bangunan sipil. baik digunakan sebagai work, either used as a residence or other pur-
tempat tinggal atau sarana kegiatan poses. Construction activity includes new
lainnya. Kegiatan konstruksi mencakup work, repair, additions and alterations, the
pekerjaan baru, perbaikan, penambahan prefabricated buildings or structures on the
dan perubahan, pendirian prafabrikasi site and also construction projects are tem-
bangunan atau struktur di lokasi proyek porary. Construction activities carried out
dan juga konstruksi yang bersifat sementa- both by the general contractor, the company
ra. Kegiatan konstruksi dilakukan baik oleh doing the construction work for the other
kontraktor umum, yaitu perusahaan yang party, as well as by a special contractor,
melakukan pekerjaan konstruksi untuk namely business units or individuals who
pihak lain, maupun oleh kontraktor khusus, perform construction activities for own use.
yaitu unit usaha atau individu yang
melakukan kegiatan konstruksi untuk
dipakai sendiri.
Hasil kegiatan konstruksi antara Output of construction activities in-

lain: Konstruksi gedung tempat tinggal; clude: Construction of buildings residence;
Konstruksi gedung bukan tempat tinggal; Construction of non-residential buildings;
Konstruksi bangunan sipil, misal: jalan, tol, Construction of civil buildings, such as: roads,
jembatan, landasan pesawat terbang, jalan highways, bridges, runways, railways and
rel dan jembatan kereta api, terowongan, railway bridges, tunnels, dams, reservoirs,
bendungan, waduk, menara air, jaringan water towers, irrigation, drainage, sanita-
irigasi, drainase, sanitasi, tanggul pengen- tion, flood control levees, terminals, stations,
dali banjir, terminal, stasiun, parkir, parking, docks , warehousing, ports, airports,
dermaga, pergudangan, pelabuhan, ban- and the like; Construction of the building
dara, dan sejenisnya; Konstruksi bangunan electrical and telecommunications: power
elektrik dan telekomunikasi: pembangkit generation; transmission, distribution and
.id
tenaga listrik; transmisi, distribusi dan building communication networks, and so
go
bangunan jaringan komunikasi, dan se- on; Installation of buildings and civil build-
s.
bagainya; Instalasi gedung dan bangunan ings: electrical installations including heating
bp
sipil: instalasi listrik termasuk alat pend- and cooling equipment, gas installation, in-
ingin dan pemanas ruangan, instalasi gas, b.
stallation of water and wastewater and
ka
instalasi air bersih dan air limbah serta drainage channels, and the like; Dredging:
ya
saluran drainase, dan sejenisnya; includes dredging rivers, swamps, lakes and
ra
Pengerukan: meliputi pengerukan sungai, shipping lanes, ponds and canals is both
as
rawa, danau dan alur pelayaran, kolam dan work ports mild, moderate or severe; Prepar-
rm
kanal pelabuhan baik bersifat pekerjaan ing land for construction works, including
a
dh
ringan, sedang maupun berat; Penyiapan dismantling and demolition of buildings or

//
lahan untuk pekerjaan konstruksi, terma- other buildings as well as the cleaning; Com-
s:
tp
suk pembongkaran dan penghancuran pletion of civil construction such as glazing

ht
gedung atau bangunan lainnya serta and aluminum; working the floor, walls and
pembersihannya; Penyelesaian konstruksi ceiling of the building; painting; interior
sipil seperti pemasangan kaca dan alumin- craftsmanship and decoration in a final set-
ium; pengerjaan lantai, dinding dan plafon tlement; workmanship exterior and land-
gedung; pengecatan; pengerjaan interior scaping on the building and other civil build-
dan dekorasi dalam penyelesaian akhir; ings; construction equipment rental with op-
pengerjaan eksterior dan pertamanan pa- erators such as lorry crane, molen, bulldoz-
da gedung dan bangunan sipil lainnya; ers, concrete mixer, drilling machine, and the
Penyewaan alat konstruksi dengan opera- like.
tornya seperti derek lori, molen, buldoser,
alat pencampur beton, mesin pancang,
dan sejenisnya.

Metode yang digunakan untuk Methods for estimating Output cur-

memperkirakan Ouput harga berlaku rent price construction sector is the extrapo-
sektor konstruksi adalah metode ekstrapo- lation method with construction index at cur-
lasi dengan indeks konstruksi harga berla- rent prices as extrapolation. To get Output
ku sebagai ekstrapolatornya. Untuk constant prices, output at current prices de-
mendapatkan Output harga konstan, Out- flated by using WPI construction as a defla-
put harga berlaku dideflasi dengan tor. While intermediate inputs obtained by
menggunakan IHPB konstruksi sebagai de- using commodity flow several major com-
flator. Sementara input antara didapat modities of intermediate input, such as the
dengan menggunakan metode commodity production of cement, wood, as well as min-
flow beberapa komoditas utama dari input erals. Gross Value Added applies obtained
antara, misalnya produksi semen, kayu, ju- from output value is reduced by the applica-
.id
ga bahan galian. NTB berlaku didapat dari ble cost. While the Gross Value Added con-
go
nilai output berlaku dikurangi dengan stant obtained by multiplying the ratio of
s.
baiaya antara berlaku. Sementara NTB kon- value added output is constant with base
bp
stan didapat dari mengalikan output kon- year 2010.
stan dengan rasio NTB tahun dasar 2010. b.
ka
ya
Sumber data indikator produksi The source of production indicators

ra
diperoleh dari survei perusahaan obtained from survey construction

as
konstruksi yang ada di Provinsi/Kabupaten. companies in the Statistics

rm
Indikator harga berupa IHPB bahan province/regency. WPI price indicators in

a
dh
bangunan dari survei khusus BPS dan the form of building materials from special
//
Sensus Ekonomi. survey of BPS and The Census Economic.

s:
tp
ht
2.7 Perdagangan Besar dan Eceran, 2.7 Wholesale and Retail Trade, Repair
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Of Motor Vehicles and Motorcycles
Kategori ini meliputi kegiatan This category includes economic activi-

ekonomi/lapangan usaha di bidang ty in the field of wholesale and retail trade (ie
perdagangan besar dan eceran (yaitu sale without any technical changes) of vari-
penjualan tanpa perubahan teknis) dari ous types of goods, and provide compensa-
berbagai jenis barang, dan memberikan tion for services that accompany the sale of
imbalan jasa yang mengiringi penjualan these items. Both wholesale sales (large
barang-barang tersebut. Baik penjualan trade) and retail is the final step in the distri-
secara grosir (perdagangan besar) maupun bution of merchandise. This category also
eceran merupakan tahap akhir dalam includes the repair of cars and motorcycles.
.id
pendistribusian barang dagangan. Kate-
go
gori ini juga mencakup reparasi mobil dan
s.
sepeda motor.
bp
Penjualan tanpa perubahan teknis b. Sales without technical changes are al-
ka
juga mengikutkan kegiatan yang terkait so to include activities related to trafficking,
ya
dengan perdagangan, seperti penyortiran, such as sorting, separation quality and prep-
ra
pemisahan kualitas dan penyusunan ba- aration of the goods, blending, bottling,
as
rang, pencampuran, pembotolan, packing, dismantling of large-size and re-

rm
pengepakan, pembongkaran dari ukuran packing into a smaller size, storage, either by
a
dh
besar dan pengepakan ulang menjadi uku- cooling or not, cleaning and drying of agri-
//
ran yang lebih kecil, penggudangan, baik cultural products, cutting wood or metal
s:
tp
dengan pendingin maupun tidak, pem- sheets.

ht
bersihan dan pengeringan hasil pertanian,

pemotongan lembaran kayu atau logam.
Pedagang besar seringkali secara Wholesalers often physically collecting,

fisik mengumpulkan, menyortir, dan mem- sorting, and separating quality goods in
isahkan kualitas barang dalam ukuran be- large measure, pry off the large size and re-
sar, membongkar dari ukuran besar dan package into smaller sizes. While retailers to
mengepak ulang menjadi ukuran yang resell the goods (without technical change),
lebih kecil. Sedangkan pedagang eceran both new and second-hand goods, mainly to
melakukan penjualan kembali barang- the general public for consumption or use of
barang (tanpa perubahan teknis), baik ba- the individual or household, through shops,
rang baru maupun bekas, utamanya kepa- department stores, stalls, mail-order houses,
da masyarakat umum untuk konsumsi atau sellers of doors to the door, peddlers, con-
penggunaan perorangan maupun rumah sumer cooperatives, auction houses, and
tangga, melalui toko, departement store, others. In general, retailers acquiring the
kios, mail-order houses goods it sells, but some retailers acting as

penjual dari pintu ke pintu, peda- agent, and selling on consignment or

gang keliling, koperasi konsumsi, rumah commission basis.
pelelangan, dan lain-lain. Pada umumnya
pedagang pengecer memperoleh hak atas
barang-barang yang dijualnya, tetapi be-
berapa pedagang pengecer bertindak se-
bagai agen, dan menjual atas dasar
konsinyasi atau komisi.
2.7.1 Perdagangan Mobil, Sepeda 2.7.1 Whole Sale and Retail Trade
Motor dan Reparasinya and Repair of Motor Vehicles
and Motorcycle
.id
Sub kategori ini mencakup
go
semua kegiatan (kecuali industri dan Sub category includes all ac-
s.
penyewaan) yang berhubungan tivities (except industrial and renting)
bp
dengan mobil dan motor, termasuk related to cars and motorcycles, includ-
lori dan truk, sebagaimana b. ing lorries and trucks, as well as whole-
ka
perdagangan besar dan eceran, sale and retail trade, car care and
ya
perawatan dan pemeliharaan mobil maintenance and new and used mo-
ra
dan motor baru maupun bekas. Ter- torcycles. Including wholesale and re-
as
masuk perdagangan besar dan ece- tail trade of parts and accessories of
rm
ran suku cadang dan aksesori mobil cars and motorcycles, also includes the
a
dh
dan motor, juga mencakup kegiatan activities of commission agents con-

//
agen komisi yang terdapat dalam tained in wholesale and retail trading
s:
tp
perdagangan besar dan eceran ken- vehicle.

ht
daraan.
2.7.2 Perdagangan Besar dan Ece- 2.7.2 Wholesale Trade and Retail
ran, Bukan Mobil dan Trade Except of Motor Vehi-
Sepeda Motor cles and Motorcycles
Sub kategori ini mencakup kegiatan These Sub categories include
ekonomi di bidang perdagangan be- economic activities in the field of
sar dan eceran (yaitu penjualan tanpa wholesale and retail trade (ie sale
perubahan teknis) dari berbagai jenis without any technical changes) of var-
barang, baik penjualan secara grosir ious types of goods, both wholesale
(perdagangan besar) maupun eceran (large trade) and retail and is the final
dan merupakan tahap akhir dalam step in the distribution of merchandise
pendistribusian barang dagangan in addition to automobile and motor-
selain produk mobil dan sepeda mo- cycle products. National and interna-
tor. Perdagangan besar nasional dan tional trade on their own business or
internasional atas usaha sendiri atau based on fringe benefits or contract
atas dasar balas jasa atau kontrak
(perdagangan komisi) juga (trade commission) is also a sub-

merupakan cakupan dalam sub kate- category within this sub category.
gori ini.
Output lapangan usaha Output trading is margin trad-

perdagangan adalah margin ing, the sale value less the value of
perdagangan, yaitu nilai jual diku- traded goods purchase after deducting
rangi nilai beli barang yang di- transport costs incurred by the trader.
perdagangkan setelah dikurangi Output trade (current / constant) is cal-
biaya angkutan yang dikeluarkan culated using the indirect method,
oleh pedagang. Output perdagangan which uses the method of approach
(berlaku/konstan) dihitung flow of goods namely "commodity
.id
menggunakan metode tidak lang- flow approach". Margin trading is the
go
sung, yaitu menggunakan metode result of multiplying the ratio of margin
s.
commodity trading with the output of goods pro-
bp
flow approach duced by the domestic industry pro-
diperoleh dengan mengalikan rasio b. ducing goods plus imports of goods
ka
marjin perdagangan dengan output from abroad. Then output or trade
ya
barang yang dihasilkan oleh industri margins are multiplied by the ratio of
ra
penghasil barang domestik ditambah value added to obtain value-added

as
impor barang dari luar negeri. trade.

rm
Kemudian output atau marjin

a
dh
perdagangan tersebut dikalikan

//
dengan rasio nilai tambah untuk

s:
tp
memperoleh nilai tambah

ht
perdagangan.
Sedangkan reparasi mobil While the repair of cars and

dan sepeda motor dihitung dengan motorcycles is calculated by produc-
pendekatan produksi dengan indi- tion approach, the production indica-
kator produksinya adalah jumlah tors is the number of vehicles. To get a
kendaraan. Untuk mendapatkan nilai the production indicator is the number
tambah konstannya, nilai tambah of vehicles. To get a constant added
berlaku yang diperoleh di-deflate value, added value obtained in force-
menggunakan IHK umum (BPS). deflate using general CPI (BPS).
Sumber data yang Source of data used in this

digunakan dalam kategori ini adalah category obtained form The Census of
dari Sensus Ekonomi dan Koperasi, Economic and Department of Trade
usaha kecil, menengah dan and Cooperation, Small and Medium
Perdagangan. Sedangkan Indeks Industry. While consumer price index
harga konsumen dari BPS Provinsi. obtained from Statistics of Province.

2.8 Transportasi dan Pergudangan 2.8 Transportation and Storage
Kategori ini mencakup penyediaan This category includes the provision of

angkutan penumpang atau barang, baik transport of passengers or goods, whether
yang berjadwal maupun tidak, dengan scheduled or not, by using rail, pipeline, road,
menggunakan rel, saluran pipa, jalan darat, water or air, and activities related to
air atau udara dan kegiatan yang berhub- transport. Transportation and Warehousing
ungan dengan pengangkutan. Kategori categories consisting of: rail transport; land
Transportasi dan Pergudangan terdiri atas: transport; sea transport; transport on the
angkutan rel; angkutan darat; angkutan Rivers, lakes and crossings; air transport;
laut; angkutan sungai, danau dan warehousing and transportation support
penyeberangan; angkutan udara; services, postal and courier. Activities include
.id
pergudangan dan jasa penunjang angku- the transport of passengers and goods re-
go
tan, pos dan kurir. Kegiatan pengangkutan moval activities from one place to another by
s.
meliputi kegiatan pemindahan using conveyances or vehicles, both motor-
bp
penumpang dan barang dari suatu tempat ized and non-motorized. Whereas the angk-
ke tempat lainnya dengan menggunakan b. tan support services include activities that
ka
alat angkut atau kendaraan, baik bermotor support the transportation activities such as:
ya
maupun tidak bermotor. Sedangkan jasa terminal, port, warehousing, and others.
ra
penunjang angkutan mencakup kegiatan

as
yang sifatnya menunjang kegiatan

rm
pengangkutan seperti: terminal,

a
dh
pelabuhan, pergudangan, dan lain-lain.

//
s:
tp
2.8.1. Angkutan Rel 2.8.1 Railways Transport

ht
Angkutan Rel untuk penumpang dan Rail transport for passengers and
atau barang yang menggunakan goods using rail through inter-city rail,
jalan rel kereta melalui antar kota, da- the city and the operation of the sleep-
lam kota dan pengoperasian er or railroad dining locomotive that is
gerbong tidur atau gerbong makan fully managed by PT Kereta Api Indo-
kereta api yang sepenuhnya dikelola nesia (PT. KAI).
oleh PT Kereta Api Indonesia (PT.
KAI).
Metode estimasi yang Method of estimation is the

digunakan yaitu pendekatan production approach. Production indi-
produksi. Indikator produksi adalah cator is the number of passengers and
jumlah penumpang dan barang yang goods transported or the number of
diangkut atau jumlah km- passengers per kilometres and goods
penumpang dan km-ton barang. ton per kilometres.
Output dan NTB atas dasar Output and value added at

harga berlaku diolah dari laporan current prices are collected from the fi-
keuangan PT. KAI. Sedangkan data nancial statements of PT KAI. While
indikator harga menggunakan IHK price indicators using the CPI for rail
jasa angkutan jalan rel dari Subdit transport of Consumer Price Statistics
Statistik Harga Konsumen, BPS. Out- Subdirectorate, BPS. Output at con-
put atas dasar harga konstan 2010 stant prices 2010 is obtained by ex-
diperoleh dengan metode ekstrapo- trapolation method using the number
lasi yaitu dengan menggunakan of passengers and goods as extrapola-
jumlah penumpang dan barang se- tion. Value added at constant prices
bagai ekstrapolatornya. NTB atas da- 2010 is obtained by multiplying the
sar harga konstan 2010 diperoleh output at constant prices with the ratio
.id
berdasarkan perkalian antara output of value added in 2010 (this sub-
go
atas dasar harga konstan dengan ra- category does this category in
s.
sio NTB tahun 2010 (Sub kategori ini Dharmasraya Regency).
bp
Kabupaten Dharmasraya). b.
ka
ya
2.8.2 Angkutan Darat 2.8.2 Land Transport

ra
as
Meliputi kegiatan Land transportation activities

rm
pengangkutan penumpang dan ba- include the transport of passengers

a
dh
rang menggunakan alat angkut ken- and goods vehicles using the highway
//
daraan jalan raya, baik bermotor transportation equipment, both mo-

s:
tp
maupun tidak bermotor.Termasuk torized and non-motorized. Including

ht
pula kegiatan charter/sewa ken- vehicle rental activities either with or

daraan baik dengan atau tanpa without a driver; as well as transporta-
pengemudi; serta jasa angkutan tion services by pipeline to transport
dengan saluran pipa untuk crude oil, natural gas, oil products,
mengangkut minyak mentah, gas chemicals and water.
alam, produk minyak, kimia dan air.
Metode estimasi yang The estimation method used

digunakan adalah pendekatan is production approach. Output at cur-
produksi. Output atas dasar harga rent prices is multiplying production
berlaku merupakan perkalian antara indicator (the number of required test
indikator produksi (jumlah kendaran vehicles) and price indicators (average
wajib uji) dengan indikator harga (ra- output for each type of transport
ta-rata output untuk masing-masing equipment).
jenis alat angkutan).

Sedangkan output atas dasar harga Output at constant prices 2000 ob-
konstan 2000 diperoleh dengan tained using an extrapolation method
menggunakan metode ekstrapolasi with the index number of the vehicle as
dengan indeks jumlah kendaraan se- extrapolation. Gross Value Added is
bagai ekstrapolatornya. NTB dihitung calculated by multiplying the ratio of
berdasarkan perkalian antara rasio value added to output.
NTB dengan outputnya.
Indikator produksi berupa Production indicators are the

jumlah kendaraan/ armada wajib uji number of vehicles / fleets compulsory
(taksi, angkot, bis, dan truk) diperoleh test (taxi, public transportation, buses,
dari Dinas Perhubungan. Data untuk and trucks) were obtained from
.id
penghitungan struktur output dan Department of transportation. Data for
go
rasio NTB diperoleh dari Survei calculation of output and value added
s.
Khusus Neraca Produksi. Sedangkan ratio structures derived from special
bp
data indikator harga menggunakan survey of production balance. While
IHK jasa angkutan jalan dari BPS b. price indicators using the CPI for road
ka
Provinsi. transport of Statistics of Province.
ya
ra
as
2.8.3 Sea Transport

rm
2.8.3 Angkutan Laut

a
dh
Meliputi kegiatan Activities include the transport

//
pengangkutan penumpang dan ba- of passengers and goods by ship oper-

s:
tp
rang dengan menggunakan kapal ating within and outside the domestic
ht
laut yang beroperasi di dalam dan ke area. It excludes the

luar daerah domestik
Tidak termasuk kegiatan pe- It exclude the sea transport

layaran laut yang diusahakan oleh operated by other companies that are
perusahaan lain yang berada dalam in the same business, which is its only
satu kesatuan usaha, di mana shipping activities supporting the ac-
kegiatan pelayaran ini sifatnya hanya tivities of the parent and the available
menunjang kegiatan induknya dan data are difficult to separate (this sub-
data yang tersedia sulit untuk category does this category in
dipisahkan (Sub kategori ini tidak Dharmasraya Regency).
ada kegiatannya di Kabupaten
Dharmasraya).

digunakan adalah pendekatan is production approach. Output at cur-
produksi. Output atas dasar harga rent prices is obtained by multiplying
berlaku diperoleh berdasarkan production indicator and price indica-
perkalian indikator produksi dengan tor. Output at constant prices, 2010
indikator harganya.Output atas dasar was calculated by the method of ex-
harga konstan 2010 dihitung dengan trapolation, the production index and
metode ekstrapolasi, yaitu indeks the index of the number of passengers
produksi jumlah penumpang dan in- and unloading of goods as extrapola-
deks muat barang sebagai ekstrapo- tion. Meanwhile, Gross Value Added is
latornya. Sedangkan NTB diperoleh obtained by multiplying the ratio of
dari hasil perkalian antara rasio NTB value added to output.
.id
dengan outputnya.
go
s.
Indikator produksi berupa Production indicator is the
bp
jumlah penumpang naik dan barang number of passengers carried and
yang diangkut dari PT Pelabuhan In- b. goods transported from PT Pelabuhan
ka
donesia (Pelindo) I-IV. Sedangkan in- Indonesia (Pelindo) I-IV. While price in-
ya
dikator harga berupa rata-rata output dicators such as average output per
ra
per penumpang dan rata-rata output passenger and average output per item
as
per barang diperoleh dari PT Pe- obtained from the Indonesia National
rm
layaran Nasional Indonesia (PELNI) Sailing PT (Pelni) and PT Djakarta

a
dh
dan PT Djakarta Lloyd, serta IHK jasa Lloyd, as well as price indicator of ma-
//
angkutan laut dari Subdit Statistik rine transportation services from Con-
s:
tp
Harga Konsumen, BPS. Dalam sumer Price Statistics Subdirectorate,

ht
penghitungan rasio NTB digunakan BPS. Used in the calculation of the val-
data laporan rugi/laba perusahaan ue added ratio report data loss / gain
BUMN dan beberapa perusahaan go state-owned companies and some
public angkutan laut dari Bursa Efek companies go public from the Indone-
Indones sia Stock Exchange.

2.8.4 Angkutan Sungai, Danau, 2.8.4 River, lake and Ferry Transport
dan Penyeberangan
Kegiatan yang dicakup meli- The activities covered include

puti kegiatan pengangkutan the transport of passengers, goods and
penumpang, barang dan kendaraan vehicles using the ship / transport
dengan menggunakan ka- streams and lakes both motorized and
pal/angkutan sungai dan danau baik non-motorized and crossing activity by
bermotor maupun tidak bermotor, transport ferry.
serta kegiatan penyeberangan
dengan alat angkut kapal ferry.
.id
go
digunakan adalah pendekatan is production approach. Production in-
s.
produksi.Indikator produksi yang dicator used is the number of passen-
bp
digunakan adalah jumlah gers, goods and vehicles transported.
penumpang, barang dan kendaraan b. Output at current prices is obtained by
ka
yang diangkut. Output atas dasar multiplying indicators of production
ya
harga berlaku diperoleh berdasarkan and price indicators are composed of

ra
perkalian indikator produksi dengan rivers transport, lakes and crossings.

as
indikator harga yang terdiri dari Output at constant prices in 2010 was
rm
angkutan sungai, danau serta obtained by the method of extrapola-

a
dh
penyeberangan. Output atas dasar tion, extrapolator is production index

//
harga konstan 2010 diperoleh weighted average number of passen-

s:
tp
dengan metode ekstrapolasi, dan se- gers goods and vehicles transported.
ht
bagai ekstrapolatornya adalah indeks Furthermore, the gross added value

produksi rata-rata tertimbang jumlah obtained by multiplying the ratio of
penumpang, barang dan kendaraan value added to output.
yang diangkut. Selanjutnya, NTB di-
peroleh berdasarkan perkalian antara
rasio NTB dengan outputnya.
Data indikator produksi Data production indicators

berupa jumlah penumpang, barang such as the number of passengers,
dan kendaraan yang diangkut di- goods and vehicles transported derived
peroleh dari publikasi tahunan Statis- from the annual publication of Trans-
tik Perhubungan, Kementrian portation Statistics, the Ministry of
Perhubungan. Sedangkan indikator Transportation. While the price indica-
harga berupa rata-rata output per tor is the average output per passen-
penumpang, rata-rata output per ba- ger, the average output per goods item
rang dan rata-rata output per and the average output per vehicle.
kendaraan.
diperoleh dari PT Angkutan Sungai obtained from PT Transport River Lake

Danau Penyeberangan (ASDP) Indo- Crossing (ASDP) Indonesia Ferry, as
nesia Ferry, serta IHK jasa angkutan well as the CPI for rivers transport, lakes
sungai, danau dan penyeberangan and crossing from Subdit Statistics
dari Subdit Statistik Harga Kon- Price consumers, BPS. Used in the cal-
sumen, BPS. Dalam penghitungan ra- culation of the value added ratio report
sio NTB digunakan data laporan ru- data loss / gain PT. ASDP Indonesia Fer-
gi/laba PT. ASDP Indonesia Ferry. ry.
2.8.5 Angkutan Udara 2.8.5 Air Transport
Kegiatan ini meliputi This activity includes the
.id
kegiatan pengangkutan penumpang transport of passengers and goods us-
go
dan barang dengan menggunakan ing aircraft operated by airlines operat-
s.
pesawat udara yang diusahakan oleh ing in Indonesia (this sub-category
bp
perusahaan penerbangan yang does this category in Dharmasraya
beroperasi di Indonesia (Sub b. Regency).
ka
kategori ini tidak ada kegiatannya
ya
di Kabupaten Dharmasraya).
ra
as

rm
digunakan adalah pendekatan is production approach. Production in-

a
dh
produksi. Indikator produksi yang dicator used is the number of passen-

//
digunakan adalah jumlah gers and amount of goods transported,

s:
tp
penumpang dan jumlah barang yang or the number of passenger-km and

ht
diangkut, atau jumlah km- tonne-km of goods transported. Out-

penumpang dan ton-km barang put at current prices is obtained by
yang diangkut. Output atas dasar multiplying production indicator and
harga berlaku diperoleh berdasarkan price indicator for each passenger and
perkalian indikator produksi dengan goods both domestically and interna-
indikator harganya untuk masing- tionally. Output at constant prices in
masing angkutan penumpang dan 2010 was obtained by the method of
barang baik domestik maupun inter- extrapolation, and as it is extrapolator
nasional. Output atas dasar harga production index number of passen-
konstan 2010 diperoleh dengan gers and amount of goods transported.
metode ekstrapolasi, dan sebagai The gross value added is derived by
ekstrapolatornya adalah indeks multiplying the ratio of value added to
produksi jumlah penumpang dan output for each of these prices.
jumlah barang yang diangkut. Se-
dangkan NTB diperoleh dengan
mengalikan rasio NTB dengan output
untuk masing-masing harga.

Data indikator produksi Data production indicators

berupa jumlah penumpang naik dan such as the number of transported pas-
barang yang diangkut dan indikator sengers and goods transported and
harga berupa rata-rata output per price indicators such as average output
penumpang/km-penumpang dan ra- per passenger / km-passenger and the
ta-rata output per barang/km-ton. average output per item / km-ton
goods.
2.8.6 Pergudangan dan Jasa 2.8.6 Warehousing and Support

Penunjang Angkutan, Pos Services for Transportation,
dan Kurir post and Courier
Mencakup kegiatan yang Includes activities that are
.id
bersifat menunjang dan memper- support and facilitate the activities of
go
lancar kegiatan pengangkutan, yaitu transport, namely air port services, sea,
s.
jasa-jasa pelabuhan udara, laut, river, land (terminal and parking), ste-
bp
sungai, darat (terminal & parkir), jasa vedoring services land and sea, the
b.
ka
pelayanan bongkar muat barang agency passenger, freight forwarding
ya
darat dan laut, keagenan services, road tolls, warehousing, test-

ra
penumpang, jasa ekspedisi, jalan tol, ing services the feasibility of land and
as
pergudangan, jasa pengujian ke- sea transportation, and other support-

rm
layakan angkutan darat dan laut, jasa ing services, postal and courier services.
a
penunjang lainnya, pos dan jasa ku-

dh
rir.
//
s:
tp

ht
digunakan adalah pendekatan is production approach. The value of

produksi. Nilai output dan NTB atas output and value added at current
dasar harga berlaku dari hasil pen- prices of the data processing revenues
golahan data pendapatan dan and expenditures / expenses of report-
pengeluaran/biaya dari laporan ru- ing profit / loss state-owned companies
gi/laba perusahaan BUMN dan be- and some companies go public.
berapa perusahaan go public. Se- Meanwhile, output at constant prices,
dangkan output atas dasar harga 2010 was calculated by the method of
konstan 2010 dihitung dengan deflation, ie by dividing the output val-
metode deflasi, yaitu dengan mem- ue on the basis of prevailing with the
bagi nilai output atas dasar berlaku price index base year 2010.
dengan indeks harga tahun dasar
2010.
Nilai NTB atas dasar harga konstan Value added at constant prices is ob-
diperoleh dengan mengalikan out- tained by multiplying output at con-
put atas dasar harga konstan dengan stant prices with base year 2010 value
rasio NTB tahun dasar 2010. added ratio.
Sumber data utama untuk The main data sources for

kegiatan jasa penunjang angkutan transport supporting service activities
diperoleh dari badan usaha milik derived from state-owned enterprises,
negara, seperti : PT POS Indonesia such as: PT POS Indonesia
Cabang Dharmasraya dan Dharmasraya and company enganged
perusahaan yang bergerak di sektor in Warehousing and support Services
pergudangan dan jasa penunjang for Transportation, Post, and other
.id
pengangkutan, pos, dan kurir lainnya Courier such as: JNE, J&T, TIKI, Indah
go
seperti: JNE, J&T, TIKI, Indah Cargo, Cargo, etc. While price indicators such
s.
dan lainnya. Sedangkan indikator as the CPI means of supporting the
bp
harga berupa IHK sarana penunjang transport of Provincial BPS.
transpor diperoleh dari BPS Provinsi. b.
ka
ya
2.9 Penyediaan Akomodasi dan Makan 2.9 Accommodation and Food Service
ra
Minum Activities
as
rm
Kategori ini mencakup This category includes the

a
dh
penyediaan akomodasi penginapan supply of short-term accommodation

//
jangka pendek untuk pengunjung for visitors and other travelers and the
s:
tp
dan pelancong lainnya serta penye- supply of food and beverages for im-
ht
diaan makanan dan minuman untuk mediate consumption. The number

konsumsi segera. Jumlah dan jenis and type of additional services provid-
layanan tambahan yang disediakan ed in this category are very varied. Not
dalam kategori ini sangat bervariasi. including the provision of long-term
Tidak termasuk penyediaan ako- accommodation as primary residences,
modasi jangka panjang seperti tem- preparing food or beverage not to be
pat tinggal utama, penyiapan ma- consumed immediately or through
kanan atau minuman bukan untuk wholesale and retail trade activities.
dikonsumsi segera atau yang melalui
kegiatan perdagangan besar dan
eceran.

2.9.1 Penyediaan Akomodasi 2.9.1 Accommodation
Sub kategori ini mencakup This sub-category includes

kegiatan penyediaan akomodasi providing short-term accommodation
jangka pendek untuk pengunjung to visitors or other travelers. Including
atau pelancong lainnya. Termasuk the provision of accommodation long-
penyediaan akomodasi yang lebih er for students, workers, and the like
lama untuk pelajar, pekerja, dan se- (such as a dormitory or boarding house
jenisnya (seperti asrama atau rumah to eat or not to eat). The provision of
kost dengan makan maupun tidak accommodation can only provide ac-
dengan makan). Penyediaan ako- commodation facilities only or with
modasi dapat hanya menyediakan food and beverage and / or leisure fa-
.id
fasilitas akomodasi saja atau dengan cilities. The definition of short-term ac-
go
makanan dan minuman dan/atau commodation such as star and unclas-
s.
fasilitas rekreasi. Yang dimaksud sified, and other dwellings that used to
bp
akomodasi jangka pendek seperti ho- stay like inns, motels, and the like. It al-
tel berbintang maupun tidak b. so includes the supply of food and bev-
ka
berbintang, serta tempat tinggal erages as well as other facilities for
ya
lainnya yang digunakan untuk guests staying during these activities

ra
menginap seperti losmen, motel, dan are within the same management with
as
sejenisnya. Termasuk pula kegiatan the inn, the reason of this merger be-
rm
penyediaan makanan dan minuman cause the data are difficult to separate.
a
dh
serta penyediaan fasilitas lainnya

//
bagi para tamu yang menginap

s:
tp
selama kegiatan tersebut berada da-

ht
lam satu kesatuan manajemen

dengan penginapan, alasan peng-
gabungan ini karena datanya sulit
dipisahkan.
Nilai Tambah Bruto sub kat- Gross value added sub cate-
egori akomodasi diperoleh dengan gory of accommodation is obtained by
menggunakan pendekatan produksi. using the production approach. Pro-
Indikator produksi yang digunakan duction indicator used is the number of
adalah jumlah malam kamar terjual room nights sold and the price indica-
dan indikator harganya adalah rata- tor is the average rate per room night.
rata tarif per malam kamar. Output Output at current prices is obtained by
atas dasar harga berlaku diperoleh multiplying production indicator and
dari hasil perkalian antara indikator price indicator
produksi dengan indikator harganya.
Sedangkan NTB diperoleh berdasar- While NTB is obtained by multiplying

kan perkalian output dengan rasio the output with value added ratio.
NTB. Output dan NTB atas dasar har- Output and value added at constant
ga konstan dihitung dengan prices is calculated by using the meth-
menggunakan metode revaluasi. od of revaluation.
Data produksi Production data using a data

menggunakan data malam kamar room nights sold from Department of
terjual dari Dinas Pariwisata dan Tourism and special survey of BPS.
survei khusus BPS. Indikator harga Price indicators obtained from
diperoleh dari BPS Provinsi. Provincial BPS.
.id
2.9.2 Penyediaan Makan dan Mi- 2.9.2 Food and Beverages Service
num Activites
go
s.
Kegiatan sub kategori ini
This sub-category includes
bp
mencakup pelayanan makan minum
services that provide drinking eating
yang menyediakan makanan atau b.
ka
food or beverages for immediate con-
minuman untuk dikonsumsi segera,
ya
sumption, good traditional restau-

baik restoran tradisional, restoran self
ra
rants, self-service restaurant or take-

as
service atau restoran take away, baik

away restaurant, both in the perma-
rm
di tempat tetap maupun sementara

nent and temporary with or without
a
dengan atau tanpa tempat duduk.

seating. The meaning of the provision
dh
Yang dimaksud penyediaan makanan

of food and beverages is the provision
//
s:
dan minuman adalah penyediaan

of food and beverages for immediate
tp
makanan dan minuman untuk dikon-

consumption by reservation.
ht
sumsi segera berdasarkan pemesan-

an.
Pendekatan yang digunakan The approach used to calcu-

untuk menghitung outputnya yaitu late the output is through production
melalui pendekatan produksi. Indi- approach. Production indicators such
kator produksinya berupa jumlah as the number of mid-year population.
penduduk pertengahan tahun. Dan And price indicators such as average
indikator harganya berupa penge- expenditure per capita on eating and
luaran rata-rata per kapita atas drinking so outside the home. The re-
makan minum jadi di luar rumah. sult of multiplying the two indicators
Hasil perkalian kedua indikator terse- obtained output at current prices.
but diperoleh output atas dasar har- Meanwhile, output at constant prices is
ga berlaku. Sedangkan, output atas calculated by using the method of de-
dasar harga konstan dihitung dengan flation, the CPI processed
menggunakan metode deflasi
dengan IHK kelompok makanan jadi

minuman, dan rokok sebagai defla- foods, beverages, and cigarettes as a

tor. Dan NTB atas dasar harga berlaku deflator. And value added at current
maupun konstan diperoleh ber- and constant prices is obtained by mul-
dasarkan perkalian output dengan tiplying the output with value added
rasio NTB. ratio
Data indikator produksi sub The data sub category of pro-

kategori penyediaan makan dan mi- vision of production indicators eat and
num bersumber dari Proyeksi drink sourced from Indonesia Popula-
Penduduk Indonesia Sensus tion Projection Population Census 2010
Penduduk 2010 - BPS. Sedangkan da- - BPS. While price indicators obtained
ta indikator harga diperoleh dari hasil from the National Socioeconomic Sur-
.id
Survei Sosial Ekonomi Nasional vey (Susenas) and CPI food, drinks and
go
(Susenas) dan IHK makanan jadi, mi- cigarettes from the publication of Eco-
s.
numan dan rokok dari publikasi Indi- nomic Indicators BPS.
bp
kator Ekonomi - BPS.
b.
ka
2.10 Informasi Dan Komunikasi 2.10 Information and Communication
ya
ra
Kategori ini mencakup produksi dan This category includes the production
as
distribusi informasi dan produk ke- and distribution of information and cultural
rm
budayaan, persediaan alat untuk mengi- products, the inventory tool to transmit or
a
dh
rimkan atau mendistribusikan produk- distribute these products as well as data or

//
produk ini dan juga data atau kegiatan communications activities, information, in-
s:
tp
komunikasi, informasi, teknologi informasi formation technology and data processing

ht
dan pengolahan data serta kegiatan jasa and other information services activities. This
informasi lainnya. Kategori terdiri dari be- category consists of several industries name-
berapa industri yaitu Penerbitan, Produksi ly Publishing, Moving Image, Video, Sound
Gambar Bergerak, Video, Perekaman Suara Recording and Music Publishing, Broadcast-
dan Penerbitan Musik, Penyiaran dan ing and Programming (Radio and Televi-
Pemograman (Radio dan Televisi), Tele- sion), Telecommunications, Programming,
komunikasi, Pemograman, Konsultasi Consulting Computer and Information Tech-
Komputer dan Teknologi Informasi. nology.
Kegiatan industri penerbitan men- Publishing industry activities include

cakup penerbitan buku, brosur, leaflet, publishing of books, brochures, leaflets, dic-
kamus, ensiklopedia, atlas, peta dan grafik, tionaries, encyclopedias, atlases, maps and
penerbitan surat kabar, jurnal dan majalah charts, the publication of newspapers, jour-
atau tabloid, termasuk penerbitan piranti nals and magazines or tabloids, including
lunak Semua bentuk penerbitan software publishing. All forms of publishing
(cetakan, elektronik atau audio, pada in- (print, electronic or audio, on the In-
ternet, sebagai produk multimedia seperti ternet, as multimedia products such as CD
CD ROM buku referensi dan lain-lain). ROM reference books etc.).
Kegiatan industri produksi gambar Industrial activities Motion picture pro-

bergerak, video, perekaman suara dan duction, video, sound recording and music
penerbitan musik ini mencakup pembu- publishing include the manufacture of mov-
atan gambar bergerak baik pada film, vid- ing images better on film, video tape or disk
eo tape atau disk untuk diputar dalam bi- to be played in the cinema or on television,
oskop atau untuk siaran televisi, kegiatan supporting activities such as editing, cutting,
penunjang seperti editing, cutting, dub- dubbing the film and others, distribution and
bing film dan lain-lain, pendistribusian dan playback of moving images and other film
.id
pemutaran gambar bergerak dan produksi productions to other industries. Purchase
go
film lainnya untuk industri lain. Pembelian and sale of distribution rights moving pic-
s.
dan penjualan hak distribusi gambar ber- tures and other film productions, included
bp
gerak dan produksi film lainnya, tercakup here It also includes the sound recording ac-
di sini. Selain itu juga mencakup kegiatan b.
tivities, ie production of original sound mas-
ka
perekaman suara, yaitu produksi ter recordings, releasing, promoting and dis-
ya
perekaman master suara asli, merilis, tributing, publishing of music as sound re-
ra
mempromosikan dan mendistribusikann- cording service activities in a studio or else-

as
ya, penerbitan musik seperti kegiatan jasa where.

rm
perekaman suara dalam studio atau tem-

a
dh
pat lain.
//
Industrial activities and programming

s:
tp
Kegiatan industri penyiaran dan broadcast (radio and television) include the
ht
pemrograman (radio dan televisi) ini men- manufacture of cargo or broadcast content
cakup pembuatan muatan atau isi siaran or the acquisition of the rights to distribute it,
dan kemudian menyiarkannya, seperti ra- and then broadcast, such as radio, television
dio, televisi dan program hiburan, berita, and entertainment programs, news, conver-
perbincangan dan sejenisnya. Juga terma- sations and the like. Also includes data
suk penyiaran data, khususnya yang terin- broadcasting, in particular integrated with
tegrasi dengan penyiaran radio atau TV. radio or TV broadcasting.
Kegiatan industri telekomunikasi ini The telecommunications industry ac-

mencakup kegiatan penyediaan tele- tivity includes providing telecommunications
komunikasi dan kegiatan jasa yaitu atau services and activities that the transmitter of
perolehan hak untuk menyalurkannya voice, data, text, sound and video. Transmis-
pemancar suara, data, naskah, bunyi dan sion facilities that carry out these activities
video. Fasilitas transmisi yang melakukan may be based on a single technology or a
kegiatan ini dapat berdasar pada teknologi combination of various technologies. Gener-
tunggal atau kombinasi dari berbagai ally, this activity is the transmission of con-
teknologi. Umumnya kegiatan ini adalah tent,

transmisi dari isi, tanpa terlibat dalam without getting involved in the manu-
proses pembuatannya. facturing process.
Kegiatan industri pemograman, kon- Industrial activity programming, com-

sultasi komputer dan teknologi informasi puter consulting and information technology
ini mencakup kegiatan penyediaan jasa services includes providing expertise in the
keahlian di bidang teknologi informasi, field of information technology, such as writ-
seperti penulisan, modifikasi, pengujian ing, modifying, testing and supporting soft-
dan pendukung piranti lunak; perencanaan ware; planning and designing computer sys-
dan perancangan sistem komputer yang tems that integrate computer hardware,
mengintegrasikan perangkat keras kom- computer software and communications
puter, piranti lunak komputer dan technology; management and operation of
.id
teknologi komunikasi; manajemen dan clients computer systems and / or data pro-
go
pengoperasian sistem komputer klien cessing facilities in the client as well as other
s.
dan/atau fasilitas pengolahan data di tem- professional activities and technical activities
bp
pat klien serta kegiatan profesional lainnya related to computers.
dan kegiatan yang berhubungan dengan b.
ka
teknis komputer.
ya
ra
Metode estimasi yang digunakan The estimation method used is produc-

as
adalah pendekatan produksi. Output atas tion approach. Output at current prices ob-
rm
dasar harga berlaku didapat dari nilai tained from the value of production / income
a
dh
produksi/pendapatan hasil olahan survei resulting from the processing industry survey
//
industri besar dan sedang, serta laporan of large and medium, as well as the financial
s:
tp
keuangan perusahaan-perusahaan go pub- statements of publicly traded companies en-

ht
lic bergerak di industri informasi dan tele- gaged in the information industry and tele-
komunikasi, sedangkan NTB atas dasar communications, while the value added at
harga berlaku didapat dari penjumlahan current prices obtained from the sum of
upah dan gaji, laba/rugi, penyusutan, dan wages and salaries, profit/loss , depreciation,
komponen-komponen lainnya. Sedangkan and other components. Meanwhile, output
output atas dasar harga konstan 2010 di- at constant prices in 2010 was obtained by
peroleh dengan metode deflasi, dan NTB the method of deflation, and value added at
atas dasar harga konstan didapat dari constant prices is obtained from multiplica-
perkalian antara output atas dasar harga tion of output at constant prices with base
konstan dengan rasio NTB tahun dasar year 2010 value added ratio.
2010.
Sumber data utama untuk kegiatan The main data sources for activity in-
informasi diperoleh dari Subdit Statistik formation obtained from Subdit Large and
Industri Besar dan Sedang dan Subdit Medium Industry Statistics and Statistics
Statistik Komunikasi dan Teknologi Infor- Subdirectorate of Communication and In-
masi BPS RI, formation Technology BPS RI,
perusahaan go public dibidang televisi dan the go public company in the field of televi-
teknologi informasi, Direktorat perfilman sion and information technology, the Direc-
Dirjen Ekraf Seni dan Budaya Ke- torate of film, Director General of Art and
menparekraf, sedangkan kegiatan tele- Culture Creative Economy, while telecom-
komunikasi diperoleh dari perusahaan tel- munication activities obtained from the
ekomunikasi go public seperti: PT Telkom company telecommunication go public such
dan anak perusahaannya, PT Telekomu- as: PT Telkom and its subsidiary, PT telecom
nikasi Seluler (Telkomsel); PT Indosat dan Mobile (Telkomsel); PT Indosat and its subsid-
anak perusahaannya, Excel Axiata; PT. iary, Excel Axiata; PT. Bakrie Telecom; and PT.
Bakrie Telecom; dan PT. Smartfren Tele- Smartfren Telecom, While price indicators
com. Sedangkan indikator harga berupa such as the price index: IHP printing and pub-
indeks harga seperti: IHP percetakan dan lishing of the Producer Price Statistics Subdi-
.id
penerbitan dari Subdit Statistik Harga Pro- rectorate-BPS; General CPI and CPI for com-
go
dusen-BPS; IHK umum dan IHK jasa komu- munication of Consumer Price Statistics Sub-
s.
nikasi dari Subdit Statistik Harga Kon- directorate-BPS.
bp
sumen-BPS.
b.
ka
2.11 Jasa Keuangan dan Asuransi 2.11 Financial and Insurance Activities
ya
ra
Kategori ini mencakup jasa perantara This category includes financial bro-
as
keuangan, asuransi dan pensiun, jasa keu- kerage services, insurance and pensions, oth-
rm
angan lainnya serta jasa penunjang keu- er financial services and financial support
a
dh
angan. Kategori ini juga mencakup services. This category also includes the activ-
//
kegiatan pemegang asset, seperti kegiatan ities of asset holders, such as the holding
s:
tp
perusahaan holding dan kegiatan dari company activities and the activities of un-
ht
lembaga penjaminan atau pendanaan dan derwriting or funding agencies and similar
lembaga keuangan sejenis. financial institutions.
2.11.1 Jasa Perantara Keuangan 2.11.1 Financial Intermediary Service
Kegiatan yang dicakup didalam Jasa The activities covered in the Financial
Perantara Keuangan adalah kegiatan Intermediary Service are activities that
yang menghimpun dana dari raise funds from the public in the form
masyarakat dalam bentuk simpanan of savings and channel them to the
dan menyalurkannya kepada public in the form of credits / loans or
masyarakat dalam bentuk kred- other forms in order to improve the
it/pinjaman dan atau bentuk-bentuk standard of living of the people, such
lainnya dalam rangka meningkatkan as: receiving deposits
taraf hidup rakyat banyak, seperti:
menerima simpanan dalam bentuk

giro dan deposito, memberikan kred- in current accounts and deposits,

it/pinjaman baik kredit jangka pen- providing credit / loan either the short /
dek/ menengah dan panjang. medium and long term. Activities to
Kegiatan menghimpun dan menya- collect and distribute funds the main
lurkan dana merupakan kegiatan activities while the Financial Interme-
pokok Jasa Perantara Keuangan se- diary Service provides other services
dangkan memberikan jasa lainnya only support activities, such as: sending
hanya kegiatan pendukung, seperti: money, buying and selling securities,
mengirim uang, membeli dan discounting bill of exchange / trade
menjual surat-surat berharga, paper / debentures and the like, renting
mendiskonto surat wesel/kertas da- a place to store valuables, etc. Finan-
gang/surat hutang dan sejenisnya, cial Intermediary Service activities in-
.id
menyewakan tempat menyimpan clude central banks, conventional and
go
barang berharga, dan sebagainya. Islamic banking, the bank both central
s.
Kegiatan Jasa Perantara Keuangan and local governments, national pri-
bp
tersebut antara lain bank sentral, vate banks, joint venture banks and
perbankan konvensional maupun b. foreign, and rural banks, savings and
ka
syariah, baik bank pemerintah pusat loan cooperatives / savings and loans
ya
dan daerah, bank swasta nasional, unit, Baitul Maal wantanwil and ser-
ra
bank campuran dan asing, dan bank vices Other monetary intermediaries.
as
perkreditan rakyat, juga koperasi

rm
simpan pinjam/unit simpan pinjam,

a
dh
baitul maal wantanwil dan jasa

//
perantara moneter lainnya.

s:
tp
ht

digunakan adalah pendekatan is production approach to commercial
produksi untuk bank komersial (ter- banks (including BPR) and the expendi-
masuk BPR) dan pendekatan penge- ture approach to the central bank
luaran untuk bank sentral (Bank In- (Bank Indonesia). Output at current
donesia). Output atas dasar harga prices of the commercial banking busi-
berlaku dari usaha bank komersial ness is the amount of bank acceptance
adalah jumlah penerimaan atas jasa of the services provided to users, such
pelayanan bank yang diberikan as administrative costs of the transac-
kepada pemakainya, seperti biaya tion with the bank, and implicitly im-
administrasi atas transaksi dengan puted bank services as measured by us-
bank, dan imputasi tidak mencakup ing the method of FISIM, as well as oth-
pembuatan mebeler, atau i jasa er income earned for
implisit bank yang diukur dengan
menggunakan metode FISIM, juga
pendapatan lainnya yang diperoleh
karena melakukan
kegiatan pendukung, seperti: mengi- supporting activities , such as: sending

rim uang, membeli dan menjual su- money buying and selling securities.
rat-surat berharga. Output bank sen- Output Central bank (Bank Indonesia)
tral (Bank Indonesia) dihitung adalah is the amount calculated for the costs
jumlah atas biaya-biaya yang incurred, including intermediate con-
dikeluarkan, termasuk konsumsi an- sumption, expenditure on wages / sala-
tara, pengeluaran untuk upah/gaji ries, taxes, and depreciation.
pegawai, pajak, dan penyusutan.
Sedangkan output KSP, BMT dan Jasa While output KSP, BMT and other Mon-
Moneter lainnya diperoleh dengan etary Services obtained by multiplying
mengalikan rata-rata pendapatan the average income of each business
.id
usaha dengan masing-masing jumlah with its business number. Calculation
go
usahanya. Penghitungan NTB atas of value added at constant prices in
s.
dasar harga konstan 2010 dilakukan 2010 were calculated using a deflation,
bp
dengan menggunakan metode and as the deflator is the general CPI
deflasi dan sebagai deflatornya ada- b. and GDP Implicit index without the Fi-
ka
lah IHK Umum dan Indeks Implisit nancial Intermediary Service. Data
ya
PDRB tanpa Jasa Perantara Keu- output and value added at current
ra
angan. Data output dan NTB atas da- prices is obtained from Bank Indonesia.
as
sar harga berlaku diperoleh dari Bank

rm
Indonesia.
a
//dh
2.11.2 Asuransi dan Dana Pensiun 2.11.2 Insurance and Pensions Funds
s:
tp
ht
Asuransi dan dana pensiun Insurance and pension funds

mencakup penjaminan tunjangan include the underwriting annuities and
hari tua serta polis asuransi, dimana insurance, where the premium is in-
premi tersebut diinvestasikan untuk vested to be used against future claims.
digunakan terhadap klaim yang akan
datang.
Asuransi dan Reasuransi Insurance and Reinsurance
Asuransi dan reasuransi ada- Insurance and reinsurance are

lah salah satu jenis lembaga keu- one type of non-bank financial institu-
angan bukan bank yang usaha tion that engages in receiving risks on
pokoknya menanggung resiko-resiko any casualty / injury to goods or peo-
atas terjadinya musibah/kecelakaan ple, including annuity. The insured per-
terhadap barang atau orang, terma- son may receive a fee for the destruc-
suk tunjangan hari tua. Pihak tion / damage to goods or due to the
death of the insured person. This group

tanggung dapat menerima biaya atas includes the activities of life insurance,
hancur/rusaknya barang atau karena non-life insurance and reinsurance,
terjadinya kematian pihak ter- both conventional and sharia princi-
tanggung. Golongan ini mencakup ples.
kegiatan asuransi jiwa, asuransi non
jiwa dan reasuransi, baik konven-
sional maupun dengan prinsip syari-
ah.

digunakan dalam menghitung out- in calculating output at current prices
put atas dasar harga berlaku adalah is the production approach. The output
.id
pendekatan produksi. Output dari of the activities of insurance and rein-
go
kegiatan asuransi dan reasuransi surance is the sum of underwriting in-
s.
merupakan penjumlahan dari hasil come, investment, and other income.
bp
underwriting, hasil investasi, dan Meanwhile, output at constant prices is
pendapatan lainnya. Sedangkan out- b. obtained by using the method of defla-
ka
put atas dasar harga konstan di- tion, which the Consumer Price Index
ya
peroleh dengan menggunakan (CPI) is commonly used as a deflator.

ra
metode deflasi, dimana Indeks Harga Gross Value Added (NTB), both at cur-
as
Konsumen (IHK) umum digunakan rent prices and at constant prices is ob

rm
sebagai deflator. Nilai Tambah Bruto tained by multiplying the output and
a
dh
(NTB) baik atas dasar harga berlaku value added ratio.

//
maupun atas dasar harga konstan

s:
tp
diperoleh dari hasil perkalian output

ht
dan rasio NTB.

Source data in the form of fi-
Sumber data berupa laporan nancial statements of insurance and
keuangan kegiatan asuransi dan reinsurance activities and the general
reasuransi dan IHK umum diperoleh consumer price incex is obtained from
dari BPS Provinsi. from BPS Statistics of Province.
Dana Pensiun Pension Fund
Dana pensiun adalah badan The pension fund is a legal en-

hukum yang mengelola program tity that manages the program prom-
yang menjanjikan manfaat pensiun. ised pension benefits. Retirement bene-
Manfaat pensiun adalah sejumlah fits is the amount of money paid peri-
uang yang dibayarkan secara berkala odically or as well in retirement as old-
atau sekaligus pada masa pensiun age benefits / pension money.
sebagai santunan hari tua/uang
pensiun.
Dana pensiun dibedakan menjadi Pension fund is divided into two types,
dua jenis, yaitu Dana Pensiun Pem- namely employer Pension Fund and
beri Kerja dan Dana Pensiun Lem- Pension Fund.
baga Keuangan.

pendekatan produksi. Output dari of the activities of pension funds is the
kegiatan dana pensiun merupakan result of the processing of the financial
hasil pengolahan laporan keuangan statements of these activities. Mean-
kegiatan tersebut. Sedangkan output while, output at constant prices is ob-
.id
atas dasar harga konstan diperoleh tained by using the method of defla-
go
dengan menggunakan metode tion, which the Consumer Price Index
s.
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- (CPI) is commonly used as a deflator.
bp
sumen (IHK) umum digunakan se- Gross Value Added (NTB), both at cur-
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto b. rent prices and at constant prices is ob-
ka
(NTB) baik atas dasar harga berlaku tained by multiplying the output and
ya
maupun atas dasar harga konstan value added ratio.

ra

as
dan rasio NTB.

a rm
dh
Sumber data berupa laporan Source data in the form of fi-

//
keuangan kegiatan dana pensiun nancial statements of pension fund ac-

s:
tp
dan IHK umum yang diperoleh dari tivities and the general consumer price
ht
BPS Provinsi. index is obtained from Provincial BPS.
2.11.3 Jasa Keuangan Lainnya 2.11.3 Other Financial Services
Jasa keuangan lainnya meli- Other financial service activi-

puti kegiatan jasa keuangan yang ties include financial services that in-
mencakup kegiatan leasing, kegiatan clude leasing activity, lending activity
pemberian pinjaman oleh lembaga by institutions not covered by the fi-
yang tidak tercakup dalam perantara nancial intermediaries, as well as the
keuangan, serta kegiatan pendistri- activities of the distribution of funds is
busian dana bukan dalam bentuk not in the form of loans. This subcate-
pinjaman. Subkategori ini mencakup gory includes the activities of the lease
kegiatan sewa guna usaha dengan with option rights, mortgage, consum-
hak opsi, pegadaian, pembiayaan er finance, credit card financing, ven-
konsumen, pembiayaan kartu kredit, ture capital, factoring, and other finan-
modal ventura, anjak piutang, dan cial services.
jasa keuangan lainnya.

Pegadaian Pawnshop
Pegadaian mencakup usaha Pawnshops covers the busi-

penyediaan fasilitas pinjaman kepa- ness of providing credit facilities to the
da masyarakat atas dasar hukum public on the basis of legal pledge.
gadai. Kredit atau pinjaman yang Credit or loans based on the value of
diberikan didasarkan pada nilai ja- the collateral chattels submitted, with
minan barang bergerak yang dis- no regard to the use of loan funds
erahkan, dengan tidak memper- granted.
hatikan penggunaan dana pinjaman
yang diberikan.
.id
go
s.
bp
pendekatan produksi. Output dari of the activities of pawn shops is the re-
kegiatan pegadaian merupakan hasil b. sult of processing the financial state-
ka
pengolahan laporan keuangan PT ments comprising Pawnshop capital
ya
Pegadaian yang terdiri dari pendapa- rental income, revenue administration,

ra
tan sewa modal, pendapatan admin- and other income. Meanwhile, output
as
istrasi, dan pendapatan lainnya. Se- at constant prices is obtained by using

rm
dangkan output atas dasar harga the method of deflation, which the
a
dh
konstan diperoleh dengan Consumer Price Index (CPI) is common-

//
menggunakan metode deflasi, di- ly used as a deflator. Gross Value Add-

s:
tp
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) ed (NTB), both at current prices and at
ht
umum digunakan sebagai deflator. constant prices is obtained by multiply-

Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas ing the output and value added ratio.
dasar harga berlaku maupun atas da-
sar harga konstan diperoleh dari hasil
perkalian output dan rasio NTB.

keuangan kegiatan pegadaian dan nancial statements pawnshop activi-
IHK umum diperoleh dari BPS Provin- ties and the general consumer price
si. index is obtained from Statistics of
Province BPS.
Lembaga Pembiayaan Financing Institutions
Lembaga pembiayaan men- Financing institutions include

cakup kegiatan sewa guna usaha the activities of the lease with option
dengan hak opsi, pembiayaan kon- rights, consumer finance, credit card
sumen, pembiayaan kartu kredit, financing, factoring financing, leasing
pembiayaan anjak piutang, dan and other financing. Lease with option
pembiayaan leasing lainnya. Sewa rights include corporate finance activi-
guna usaha dengan hak opsi men- ties in the form of finance lease for use
cakup kegiatan pembiayaan perus- by the tenant (lessee) for a certain peri-
ahaan dalam bentuk finance lease od based on periodic payments. Con-
.id
untuk digunakan oleh penyewa (les- sumer finance business includes fi-
go
see) selama jangka waktu tertentu nancing through the procurement of
s.
berdasarkan pembayaran secara goods and services based on the needs
bp
berkala. Pembiayaan konsumen of the consumer with the payment sys-
mencakup usaha pembiayaan me- b. tem in installments or periodically.
ka
lalui pengadaan barang dan jasa Credit card financing includes financ-
ya
berdasarkan kebutuhan konsumen ing business in the purchases of goods

ra
dengan sistem pembayaran secara and services credit card holders. Fac-
as
angsuran atau berkala. Pembiayaan toring financing includes financing

rm
kartu kredit mencakup usaha pem- business in the form of a purchase or

a
dh
biayaan dalam transaksi pembelian transfer of a company's receivables.

//
barang dan jasa para pemegang

s:
tp
kartu kredit. Pembiayaan anjak

ht
piutang mencakup usaha pem-

biayaan dalam bentuk pembelian
atau pengalihan piutang suatu pe-
rusahaan.

pendekatan produksi. Output dari of the activities of financial institutions
kegiatan lembaga pembiayaan is the result of the processing of the fi-
merupakan hasil pengolahan laporan nancing company's financial state-
keuangan perusahaan pembiayaan. ments. Meanwhile, output at constant
Sedangkan output atas dasar harga prices obtained by using the method of
konstan diperoleh dengan deflation, which the Consumer Price
menggunakan metode deflasi, di- Index (CPI) is commonly used as a de-
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) flator.
umum digunakan sebagai deflator.

Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas Gross Value Added (NTB), both at cur-
dasar harga berlaku maupun atas da- rent prices and at constant prices is ob-
sar harga konstan diperoleh dari hasil tained by multiplying the output and
perkalian output dan rasio NTB. value added ratio.
Source data in the form of finan-
Sumber data berupa laporan cial statements pawnshop activities
keuangan kegiatan lembaga and the general consumer price index
pembiayaan dan IHK umum is obtained from Statistics of Province
diperoleh dari BPS Provinsi. BPS.
Modal Ventura Ventura Capital
.id
Modal ventura mencakup Coverage of venture capital
go
kegiatan pembiayaan dalam bentuk financing activity in the form of equity
s.
penyertaan modal ke dalam suatu participation in a joint-venture com-
bp
perusahaan pasangan usaha (inves- pany (investee company) for a certain
tee company) untuk jangka waktu b. period of time
ka
tertentu.
ya

ra

as
rm
pendekatan produksi. Output dari of this activity is the result of the pro-
a
dh
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing of the financial statements of a

//
golahan laporan keuangan perus- venture capital company. Meanwhile,

s:
tp
ahaan modal ventura. Sedangkan output at constant prices is obtained

ht
output atas dasar harga konstan di- by using the method of deflation,
peroleh dengan menggunakan which the Consumer Price Index (CPI) is
metode deflasi, dimana Indeks Harga commonly used as a deflator. Gross
Konsumen (IHK) umum digunakan Value Added (NTB), both at current
sebagai deflator. Nilai Tambah Bruto prices and at constant prices is ob-
dan rasio NTB.
Sumber data berupa laporan Source data in the form of financial
keuangan kegiatan pegadaian di- statements pawnshop activities ob-
peroleh dari Otoritas Jasa Keuangan tained from the Financial Services Au-
(OJK) dan Subdirektorat Statistik thority (FSA and Financial Statistics
Keuangan BPS RI. Sedangkan untuk Subdirectorate BPS RI. As for the gen-
IHK umum diperoleh dari Sub- eral consumer price index is obtained
direktorat Statistik Harga Konsumen from the Consumer Price Statistics
BPS RI. Subdirectorate BPS RI.
2.11.4 Jasa Penunjang Keuangan 2.11.4 Financial Supporting Services
Jasa penunjang keuangan Financial support services in-

meliputi kegiatan yang menyediakan clude activities that provide services
jasa yang berhubungan erat dengan that are closely linked to the activity of
aktivitas jasa keuangan, asuransi, dan financial services, insurance, and pen-
dana pensiun. Subkategori ini men- sion funds. This subcategory includes
cakup kegiatan administrasi pasar the administration of financial markets
uang (bursa efek), manager investasi, (exchanges), investment manager,
lembaga kliring dan penjaminan, clearing and guarantee institution, de-
lembaga penyimpanan dan pository and settlement institution,
penyelesaian, wali amanat, jasa pe- trustee, currency exchange services, in-
.id
nukaran mata uang, jasa broker asur- surance and reinsurance brokerage
go
ansi dan reasuransi, dan kegiatan services, and activities supporting fi-
s.
penunjang jasa keuangan, asuransi nancial services, insurance and other
bp
dan dana pensiun lainnya. pension funds.
b.
ka
Administrasi Pasar Uang (Bursa Money Market (Stock Exchange)
ya
Efek)
ra
Administrasi pasar uang Administration of financial

as
(bursa efek) mencakup usaha yang markets (exchanges) includes business

rm
menyelenggarakan dan menye- that organizes and provides a system

a
dh
diakan sistem dan sarana and means of securities trading. Its ac-
//
perdagangan efek. Kegiatannya tivities include the operation and su-

s:
tp
mencakup operasi dan pengawasan pervision of financial markets, such as

ht
pasar uang, seperti bursa kontrak commodity contract exchanges, ex-

komoditas, bursa surat berharga, ser- changes of securities, as well as the
ta bursa saham. stock exchanges.

put atas dasar harga berlaku adalah is the production approach. Output
pendekatan produksi. Output dari from the adminis tration of financial
kegiatan administrasi pasar uang markets (exchanges) are the result of
(bursa efek) merupakan hasil pen- the processing of the financial state-
golahan laporan keuangan PT Bursa ments of the Indonesia Stock Exchange
Efek Indonesia yang terdiri dari pen- comprising income securities transac-
dapatan jasa transaksi efek, jasa pen- tion services, recording services, infor-
catatan, jasa informasi, dan pendapa- mation services, and other revenues.
tan lainnya. Sedangkan output atas Meanwhile, output at constant prices is
dasar harga konstan diperoleh obtained by using the method of defla-
dengan menggunakan metode tion,

deflasi, dimana Indeks Harga Kon- which the Consumer Price Index (CPI) is
sumen (IHK) umum digunakan se- commonly used as a deflator. Gross
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto Value Added (NTB), both at current
(NTB) baik atas dasar harga berlaku prices and at constant prices is ob-
maupun atas dasar harga konstan tained by multiplying the output and
diperoleh dari hasil perkalian output value added ratio
dan rasio NTB.

keuangan kegiatan administrasi nancial statements administrative ac-
pasar uang (bursa efek) diperoleh tivities of money market (stock ex-
dari PT BEI, dan Subdirektorat Statis- change) from PT BEI, and Financial Sta-
.id
tik Keuangan BPS RI. Sedangkan un- tistics Subdirectorate BPS RI. As for the
go
tuk IHK umum diperoleh dari Sub- general consumer price index is ob-
s.
direktorat Statistik Harga Konsumen tained from the Consumer Price Statis-
bp
BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.
b.
ka
Manager Investasi Investment Manager
ya
ra
Manager investasi men- Manager attempt to manage

as
cakup usaha mengelola portofolio a portfolio of investments includes se-

rm
efek untuk para nasabah atau curities to customers or managing col-

a
dh
mengelola portofolio investasi kolek- lective investment portfolio to a group

//
tif untuk sekelompok nasabah. of customers

s:
tp
ht
Metode estimasi yang digunakan da- The estimation method used in calcu-
lam menghitung output atas dasar lating output at current prices is the
harga berlaku adalah pendekatan production approach. The output of
produksi. Output dari kegiatan ini this activity is the result of processing
merupakan hasil pengolahan laporan the investment manager of corporate
keuangan perusahaan manager in- financial statements. Output at con-
vestasi. Sedangkan output atas dasar stant obtained using using the method
harga konstan diperoleh dengan of deflation, which the Consumer Price
menggunakan metode deflasi, di- Index (CPI) is commonly used as a de-
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) flator. Gross Value Added (NTB), both
umum digunakan sebagai deflator. at current prices and at constant prices
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas is obtained by multiplying the output
dasar harga berlaku maupun atas da- and value added ratio price

keuangan kegiatan manager inves- nancial statements derived from the
tasi diperoleh dari Subdirektorat investment manager activities Subdit
Statistik Keuangan BPS RI. Sedangkan Financial Statistics BPS RI. As for the
untuk IHK umum diperoleh dari Sub- general consumer price index is ob-
direktorat Statistik Harga Konsumen tained from the Consumer Price Statis-
BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.
Lembaga Kliring dan Penjaminan Clearing Guarantee
Lembaga kliring dan penja- Clearinghouse and guarantee

minan mencakup usaha menyeleng- services include organizing the busi-
.id
garakan jasa kliring dan penjaminan ness of clearing and settlement of ex-
go
penyelesaian transaksi bursa yang change transactions orderly, fair, and
s.
teratur, wajar, dan efisien. efficient.
bp
Metode estimasi yang b. The estimation method used
ka
ya
ra
as
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing of the company's financial

rm
golahan laporan keuangan perus- statements Securities Clearing Guaran-

a
dh
ahaan PT Kliring Penjamin Efek Indo- tor Indonesia (PT KPEI). Meanwhile,
//
nesia (PT KPEI). Sedangkan output output at constant prices is obtained

s:
tp
atas dasar harga konstan diperoleh by using the method of deflation,

ht
dengan menggunakan metode which the Consumer Price Index (CPI) is

deflasi, dimana Indeks Harga Kon- commonly used as a deflator. Gross
sumen (IHK) umum digunakan se- Value Added (NTB), both at current
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto prices and at constant prices is ob-
dan rasio NTB
Sumber data berupa laporan Source data of financial

keuangan kegiatan lembaga kliring statements and activities of the clear-
dan penjaminan diperoleh dari PT ing agency guarantee obtained from
Kliring Penjamin Efek Indonesia (PT the Securities Clearing Guarantor In-
KPEI). Sedangkan untuk IHK umum donesia (PT KPEI). As for the general
diperoleh dari Subdirektorat Statistik consumer price index is obtained from
Harga Konsumen BPS RI. the Consumer Price Statistics Subdit
BPS RI.

Lembaga Penyimpanan dan Securities Depository

Penyelesaian
Lembaga penyimpanan dan Settlement and depository in-

penyelesaian mencakup usaha me- stitutions include organizing efforts of
nyelenggarakan kustodian sentral central depository for custodian banks,
bagi bank kustodian, perusahaan securities companies, and other par-
efek, dan pihak lain, serta ties, as well as the exchange transac-
penyelesaian transaksi bursa yang tion settlement orderly, fair, and effi-
teratur, wajar, dan efisien. cient.
.id
go
s.
bp
kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing of the financial statements of
golahan laporan keuangan perus- b. PT Indonesian Central Securities De-
ka
ahaan PT Kustodian Sentral Efek In- pository (PT KSEI). Meanwhile, output
ya
donesia (PT KSEI). Sedangkan output at constant prices is obtained by using

ra
atas dasar harga konstan diperoleh the method of deflation, which the
as
dengan menggunakan metode Consumer Price Index (CPI) is common-

rm
deflasi, dimana Indeks Harga Kon- ly used as a deflator. Gross Value Add-
a
dh
sumen (IHK) umum digunakan seed (NTB), both at current prices and at
//
bagai deflator. Nilai Tambah Bruto constant prices is obtained by multiply-

s:
tp
(NTB) baik atas dasar harga berlaku ing the output and value added ratio.
ht

dan rasio NTB.

keuangan kegiatan lembaga nancial statements of the depository
penyimpanan dan penyelesaian di- institution and completion activities
peroleh dari PT Kustodian Sentral obtained from the Indonesian Central
Efek Indonesia (PT KSEI). Sedangkan Securities Depository. As for the general
untuk IHK umum diperoleh dari Sub- consumer price index is obtained from
direktorat Statistik Harga Konsumen the Consumer Price Statistics Subdirec-
BPS RI. torate BPS RI.
Wali Amanat Trustee
Wali amanat (trustee) men- Trustee (trustee) includes the

cakup kegiatan usaha pihak yang di- business activities of those who are en-
percayakan untuk mewakili kepent- trusted to represent the interests of all
ingan seluruh pemegang obligasi. bondholders.

.id
golahan laporan keuangan perus- statements trustee. Meanwhile, output
go
ahaan wali amanat. Sedangkan out- at constant prices is obtained by using
s.
put atas dasar harga konstan di- the method of deflation, which the
bp
peroleh dengan menggunakan Consumer Price Index (CPI) is common-
metode deflasi, dimana Indeks Harga b. ly used as a deflator. Gross Value Add-
ka
Konsumen (IHK) umum digunakan ed (NTB), both at current prices and at
ya
sebagai deflator. Nilai Tambah Bruto constant prices is obtained by multiply-

ra
(NTB) baik atas dasar harga berlaku ing the output and value added ratio.
as

rm

a
dh
dan rasio NTB.

//
s:
tp

ht
keuangan kegiatan wali amanat di- nancial statements trustee activities

peroleh dari Subdirektorat Statistik obtained from the Financial Statistics
Keuangan BPS RI. Sedangkan untuk Subdirectorate BPS RI. As for the gen-
IHK umum diperoleh dari Sub- eral consumer price index is obtained
direktorat Statistik Harga Konsumen from the Consumer Price Statistics
BPS RI. Subdirectorate BPS RI.
Jasa Penukaran Mata Uang Currency Exchange Services
Jasa penukaran mata uang Currency exchange services

(money changer) mencakup usaha (money changer) includes various
jasa penukaran berbagai jenis mata types of business services currency ex-
uang, termasuk pelayanan penjualan change, including currency sales ser-
mata uang. vice.


golahan laporan keuangan perus- statements currency exchange. Mean-
ahaan jasa penukaran mata uang. while, output at constant prices is ob-
Sedangkan output atas dasar harga tained by using the method of defla-
konstan diperoleh dengan tion, which the Consumer Price Index
menggunakan metode deflasi, di- (CPI) is commonly used as a deflator.
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) Gross Value Added (NTB), both at cur-
umum digunakan sebagai deflator. rent prices and at constant prices is ob-
.id
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas tained by multiplying the output and
go
dasar harga berlaku maupun atas da- value added ratio.
s.
bp
b.
ka
ya
keuangan kegiatan jasa penukaran nancial statements currency exchange

ra
mata uang diperoleh dari Sub- activities obtained from the Financial
as
direktorat Statistik Keuangan BPS RI. Statistics Subdirectorate BPS RI. As for
rm
Sedangkan untuk IHK umum di- the general consumer price index is ob-
a
dh
peroleh dari Subdirektorat Statistik tained from the Consumer Price Statis-
//
Harga Konsumen BPS RI. tics Subdirectorate BPS RI.

s:
tp
ht
Jasa Broker Asuransi dan Reasur- Insurance and Reinsurance Broker-

ansi age
Jasa broker asuransi dan Insurance and reinsurance
reasuransi mencakup usaha yang brokerage services include businesses
memberikan jasa dalam rangka that provide services in the framework
pelaksanaan penutupan objek asur- of the implementation of the closure of
ansi milik tertanggung kepada pe- the insurance objects belonging to the
rusahaan-perusahaan asuransi dan insured to the insurance companies
reasuransi sebagai penanggung. and reinsurance as an underwriter.

kegiatan ini merupakan hasil pen- cessing of insurance and reinsurance.
golahan asuransi dan reasuransi. Se- Meanwhile, output at constant prices is
dangkan output atas dasar harga obtained by using the method of defla-
konstan diperoleh dengan tion, which the Consumer Price Index
menggunakan metode deflasi, di- (CPI) is commonly used as a deflator.
mana Indeks Harga Konsumen (IHK) Gross Value Added (NTB), both at cur-
umum digunakan sebagai deflator. rent prices and at constant prices is ob-
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas tained by multiplying the output and
.id
dasar harga berlaku maupun atas da- value added ratio.
go
s.
bp
Sumber data berupa laporan b. Source data in the form of fi-
ka
keuangan kegiatan jasa broker asur- nancial statements of insurance activi-
ya
ansi dan reasuransi diperoleh dari ties and reinsurance brokerage services
ra
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan obtained from the Financial Services
as
Subdirektorat Statistik Keuangan BPS Authority (FSA) and Financial Statistics

rm
RI. Sedangkan untuk IHK umum di- BPS RI. As for the general consumer
a
dh
peroleh dari Subdirektorat Statistik price index is obtained from the Con-
//
Harga Konsumen BPS RI. sumer Price Statistics BPS RI.

s:
tp
ht
2.12 Real Estat 2.12 Real Estate Activities
Kategori ini meliputi kegiatan per- This category includes the rental, and
sewaan, agen dan atau perantara dalam the agents or intermediaries in the sale or
penjualan atau pembelian real estat serta purchase of real estate and providing other
penyediaan jasa real estat lainnya bisa dil- real estate services could be done on their
akukan atas milik sendiri atau milik orang own or belonging to others that is done on
lainyang dilakukan atas dasar balas jasa the basis of remuneration contracts. This
kontrak. Kategori ini juga mencakup category also includes the activities of build-
kegiatan pembangunan gedung pemeli- ing maintenance or rental of buildings. Real
haraan atau penyewaan bangunan. Real estate is a property such as land and build-
estate adalah properti berupa tanah dan ings.
bangunan.

Output untuk persewaan bangunan Output for rental residential buildings

tempat tinggal diperoleh dari perkalian is obtained from the multiplication of house-
antara pengeluaran konsumsi rumah hold consumption expenditure per capita for
tangga per kapita untuk sewa rumah, kon- rent, house contract, lease purchase the
trak rumah, sewa beli rumah dinas, home office, the estimated rent tax and
perkiraan sewa rumah pajak dan pemeli- home maintenance, the number of mid-year
haraan rumah dengan jumlah penduduk population. While output rental business
pertengahan tahun. Sedangkan output non-residential buildings acquired from mul-
usaha persewaan bangunan bukan tempat tiplying building area leased with an average
tinggal diperoleh dari perkalian antara luas rental rate per m2. gross value added is ob-
bangunan yang disewakan dengan rata- tained by multiplying the ratio of value add-
rata tarif sewa per m2. NTB diperoleh dari ed to output. Value added at constant prices
.id
hasil perkalian antara rasio NTB dengan is obtained by using the method of extrapo-
go
outputnya. NTB atas dasar harga konstan lation, and extrapolation index of building
s.
diperoleh dengan menggunakan metode area.
bp
ekstrapolasi dan sebagai ekstrapolatornya
indeks luas bangunan. b.
ka
ya
Sumber data usaha persewaan Data source leases residential buildings

ra
bangunan tempat tinggal diperoleh ber- acquired by Susenas and Population Census,
as
dasarkan hasil Susenas dan Sensus BPS (imputed rent). While production data is
rm
Penduduk, BPS (imputasi sewa rumah). Se- not dwelling leases obtained from the re-
a
dh
dangkan data produksi usaha persewaan search association. Input structure on the
//
bukan tempat tinggal diperoleh dari hasil business of rental residential buildings and
s:
tp
penelitian asosiasi. Struktur input pada non-residential buildings acquired from spe-
ht
usaha persewaan bangunan tempat ting- cial survey of Trade and Services Sector
gal dan bangunan bukan tempat tinggal (SKSPJ), BPS.
diperoleh dari hasil Survei Khusus Sektor
Perdagangan dan Jasa (SKSPJ), BPS.
2.13. Jasa Perusahaan 2.13 Business Activities
Kategori Jasa Perusahaan merupakan Business Services category is a combi-

gabungan dari 2 (dua) kategori, yakni kat- nation of the two (2) categories, namely cat-
egori M dan kategori N. Kategori M men- egory M and categories N. M Category covers
cakup kegiatan profesional, ilmu penge- professional activities, science and engineer-
tahuan dan teknik yang membutuhkan ing that require high levels of training and
tingkat pelatihan yang tinggi dan generate knowledge and skills available to
menghasilkan ilmu pengetahuan dan ket- users. Activities included categories M,
rampilan khusus yang tersedia untuk among services and accounting, others: legal
pengguna. Kegiatan yang termasuk kate- architectural and civil engineering services,
gori M antara lain: jasa hukum dan research and development of science, adver-
.id
akuntansi, jasa arsitektur dan teknik sipil, tising and market research, as well as profes-
go
penelitian dan pengembangan ilmu sional services, scientific and other technical.
s.
pengetahuan, periklanan dan penelitian N category includes a variety of activities that
bp
pasar, serta jasa professional, ilmiah dan support general business operations. Activi-
teknis lainnya. Kategori N mencakup b.
ties including the N category include: rental
ka
berbagai kegiatan yang mendukung services and lease without option rights, em-
ya
operasional usaha secara umum. Kegiatan ployment services, travel agency services, or-
ra
yang termasuk kategori N antara lain: jasa ganizing tours and other reservation services,
as
persewaan dan sewa guna usaha tanpa security and investigation services, services to
rm
hak opsi, jasa ketenagakerjaan, jasa agen buildings and landscape, office administra-
a
dh
perjalanan, penyelenggaraan tur dan jasa tive services, as well as supporting services
//
reservasi lainnya, jasa keamanan dan office and other business support services.
s:
tp
penyelidikan, jasa untuk gedung dan per-

ht
tamanan, jasa administrasi kantor, serta

jasa penunjang kantor dan jasa penunjang
usaha lainnya.
Jasa Hukum Law Services

Jasa hukum mencakup Law services include business
usaha jasa pengacara/penasihat services attorney / lawyer, notary, legal
hukum, notaris, lembaga bantuan aid organizations, as well as other legal
hukum, serta jasa hukum lainnya. services.

Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Accounting Services, Bookkeeping

Pemeriksa and Audit
Jasa akuntansi, pembukuan Accounting services,

dan pemeriksaan mencakup usaha bookkeeping and accounting services
jasa pembukuan, penyusunan, dan business covers inspection, prepara-
analisis laporan keuangan, persiapan tion, and analysis of financial state-
atau pemeriksaan laporan keuangan ments, preparation or examination of
dan pengujian laporan serta sertifi- financial statements and reports and
kasi keakuratannya. Termasuk juga certification testing accuracy. Including
jasa konsultasi perpajakan. tax consulting services.
.id
go
Jasa Arsitek dan Teknik Sipil Serta Architects and Civil Engineering And
s.
Konsultasi Teknis Lainnya Technical Consulting Others
bp
Jasa arsitek dan teknik sipil b. Services of architects, civil en-
ka
serta konsultasi teknis mencakup gineering and technical consulting in-
ya
usaha jasa konsultasi arsitek, seperti clude business consulting architects,

ra
as
jasa arsitektur perancangan gedung such as building services design and

rm
dan drafting, jasa arsitektur drafting architecture, urban planning

perencanaan perkotaan, jasa arsi- architectural, architectural services res-
a
dh
tektur pemugaran bangunan berse- toration of historic buildings, as well as

//
jarah, serta jasa inspeksi gedung atau the building or the building inspection
s:
tp
bangunan. services.
ht
Jasa Periklanan Advertising Services
Jasa periklanan mencakup Advertising services include

usaha jasa bantuan penasihat, kreatif, advisory assistance services business,
produksi bahan periklanan, creative, production of advertising ma-
perencanaan dan pembelian media. terial, media planning and buying. In-
Termasuk juga kegiatan menciptakan cluding the activities of creating and
dan menempatkan iklan di surat ka- placing advertising in newspapers,
bar, majalah/tabloid, radio, televisi, magazines / tabloid, radio, television,
internet, dan media lainnya. internet, and other media.
Jasa Persewaan dan Sewa Guna Rental Services, Lease Option With-
Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin dan out Machinery and Equipment Con-
Peralatan Konstruksi dan Teknik struction and Civil Engineering
Sipil
Jasa persewaan dan sewa Services rental and leasing
guna usaha tanpa hak opsi mesin without an option of machinery and
dan peralatan konstruksi dan teknik equipment construction and civil engi-
sipil mencakup usaha jasa persewaan neering services business includes
dan sewa guna usaha tanpa hak opsi rental and lease without an option of
mesin dan peralatan konstruksi dan machinery and equipment construc-
teknik sipil termasuk perlengka- tion and civil engineering including
pannya tanpa operatornya. equipment without operator.
.id
go
Jasa Penyaluran Tenaga Kerja Labor Distribution Services
s.
bp
Jasa penyaluran tenaga kerja Labor distribution services in-
mencakup usaha jasa penampungan b. clude storage and distribution services
ka
dan penyaluran para tuna karya yang businesses of the jobless are ready to
ya
siap pakai, seperti agen penyalur jasa use, such as labor services agencies In-
ra
donesia, housemaid agencies, and

as
tenaga kerja Indonesia, agen penya-

rm
lur pembantu rumah tangga, dan others.

lainnya.
a
//dh
s:
Jasa Kebersihan Umum Bangunan Building Public Health Services

tp
Jasa kebersihan umum Public buildings cleaning ser-

ht
bangunan mencakup usaha jasa vices include cleaning services busi-

kebersihan bermacam jenis gedung, nesses various types of buildings, such
seperti gedung perkantoran, pabrik, as office buildings, factories, shops,
pertokoan, balai pertemuan, dan ge- meeting halls, and schools.
dung sekolah.

digunakan dalam menghitung out- in calculating the output of business
put kategori jasa perusahaan atas da- services category at current prices is
sar harga berlaku adalah pendekatan production approach. Output is ob-
produksi. Output diperoleh dari hasil tained by multiplying the number of
perkalian antara jumlah tenaga kerja workers with the average output per
dengan rata-rata output per tenaga worker. Meanwhile, output at constant
kerja. Sedangkan output atas dasar prices is obtained by using the revalua-
harga konstan diperoleh dengan tion model.
menggunakan metode revaluasi.

Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas Gross Value Added (NTB), both at cur-
dasar harga berlaku maupun atas da- rent prices and at constant prices is ob-
sar harga konstan diperoleh dari hasil tained by multiplying the output and
perkalian output dan rasio NTB. value added ratio.
Sumber data berupa jumlah Sources of data in the form of

tenaga kerja diperoleh dari Direktorat total employment obtained from the
Statistik Kependudukan dan Directorate of Population and Em-
Ketenagakerjaan BPS RI. Sedangkan ployment Statistics BPS RI. As for the
untuk IHK umum diperoleh dari BPS general consumer price index is ob-
Provinsi. tained from Provincial BPS.
.id
2.14 Administrasi Pemerintah, Per- 2.14 Public Administration and Defence,
go
tahanan dan Jaminan Sosial Wajib Compulsory Social Security
s.
bp
Kategori ini mencakup kegiatan This category includes activities
yang sifatnya pemerintahan, yang b. that are government, which is general-
ka
umumnya dilakukan oleh administra- ly carried out by the administration.
ya
si pemerintahan. Kategori ini juga This category also includes the inter-
ra
mencakup perundang-undangan pretation of legislation and law relat-

as
dan penterjemahan hukum yang ing to the courts and according to the
rm
berkaitan dengan pengadilan dan rules, as well as the administration of

a
dh
menurut peraturannya, seperti hal- programs based on legislation, legisla-

//
nya administrasi program berdasar- tive activities, taxation, national de-

s:
kan peraturan perundang-undangan, fense, security and safety of the State,

tp
kegiatan legislative, perpajakan, per- immigration services, foreign affairs

ht
tahnanan Negara, keamanan dan and administration programs govern-

keselamatan Negara, pelayanan im- ment, as well as compulsory social se-
igrasi, hubungan luar negeri dan ad- curity. Activities that are classified in
ministrasi program pemerintah, serta other categories in ISIC are not includ-
jaminan social wajib. Kegiatan yang ed in this category, albeit by a govern-
diklasifikasikan di kategori lain dalam ment agency.
KBLI tidak termasuk pada kategori
ini., meskipun dilakukan oleh Badan
pemerintahan.
Sebagai contoh administrasi sistem For example, the administration of the

sekolah, (peraturan, pemeriksaan, dan ku- school system, (regulation, inspection, and
rikulum) termasuk pada kategori ini, tetapi curriculum) are included in this category, but
pengajaran itu sendiri masuk kategori the teaching itself in the category of Educa-
Pendidikan (P) dan rumah sakit penjara tion (P) and a prison or military hospital is
atau militer diklasifikasikan pada kategori classified in the category Q.
Q.
NTB administrasi pemerintahan atas Gross value added of public admin-

dasar harga berlaku merupakan penjumla- istration at current prices is the sum of all
han seluruh belanja pegawai dari kegiatan employee expenses of government admin-
administrasi pemerintahan dan pertahan- istration and defense activities as well as
.id
an serta jasa pemerintahan lainnya dit- other government services coupled with the
go
ambah dengan penyusutan. Perkiraan NTB depreciation. Estimates of value added at
s.
atas dasar harga konstan 2010 dihitung constant prices 2010 is calculated by ex-
bp
dengan cara ekstrapolasi. Dan indeks ter- trapolation. And indices weighted according
timbang jumlah pegawai negeri sipil b.
to the number of civil servants class rank as
ka
menurut golongan kepangkatan sebagai extrapolation.
ya
ekstrapolatornya.
ra
as
Data bersumber dari Realisasi APBN, Realization of data sourced from the
rm
Direktorat Jenderal Anggaran Departemen state budget. Directorate General of Budget,

a
dh
Keuangan; Realisasi anggaran belanja rutin Ministry of Finance; Realization routine

//
dan belanja pembangunan; Statistik Keu- budget and development spending; Local
s:
tp
angan Pemerintah daerah (K1, K2, K3), Ba- government finance statistics (K1, K2, K3),
ht
dan Pusat Statistik; Realisasi APBD, Badan BPS; Realization of the budget of the Bureau
Keuangan Daerah (BKD);Jumlah pegawai of Local Government Finance; Number of civ-
negeri sipil, Badan Kepegawaian dan il servants of the Regency Civil Service Agency
Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM).
(BKPSDM)
2.15 Jasa Pendidikan 2.15 Education
Kategori ini mencakup kegiatan pen- This category includes educational ac-
didikan pada berbagai tingkatan dan un- tivities at various levels and for various jobs,
tuk berbagai pekerjaan, baik secara lisan either orally or in writing as well as the vari-
atau tertulis seperti halnya dengan ous means of communication. This category
berbagai cara komunikasi. Kategori ini juga also includes public and private education
mencakup pendidikan negeri dan swasta also includes teaching, especially regarding
juga mencakup pengajaran yang terutama sports activities, entertainment and educa-
mengenai kegiatan olahraga, hiburan dan tional support.
penunjang pendidikan.

Pendidikan dapat disediakan dalam ru- Education can be provided in the room,
angan, melalui penyiaran radio dan tele- through radio and television broadcasting,
vise, internet dan surat menyurat. Tingkat internet and correspondence. The education
pendidikan dikelompokan seperti kegiatan level of activities classified as primary educa-
pendidiakn dasar, pendidikan menengah, tion, secondary education, higher education
pendidikan tinggi dan pendidikan lain, and other education, support services also
mencakup juga jasa penunjang pendidikan include education and early childhood edu-
dan pendidikan anak usia dini. cation.
Penghitungan NTB Jasa Pendidikan Gross value added services Govern-

Pemerintah atas dasar harga berlaku ment Education at current prices using the
menggunakan pendekatan pengeluaran, expenditure approach, and for Private Edu-
.id
dan untuk Jasa Pendidikan Swasta cation Services Production approach. Gross
go
menggunakan pendekatan Pendekatan value added services for Government Educa-
s.
Produksi. Untuk NTB Jasa Pendidikan tion at constant prices 2010 using deflation
bp
Pemerintah atas dasar harga konstan 2010 approach, while the Private Education Ser-
menggunakan Pendekatan Deflasi, se- b. vices revaluation approach
ka
dangkan Jasa Pendidikan Swasta
ya
menggunakan pendekatan revaluasi.

ra
as
Data diperoleh dari Realisasi Data obtained from the realization of

rm
APBN/APBD; Dinas Pendidikan; Kementeri- APBN / APBD; Department of Education; Min-

a
dh
an Agama; Berbagai Survei Khusus yang istry Of Religion; Various special survey con-
//
dilakukan BPS ducted BPS.

s:
tp
ht
2.16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan So- 2.16 Human Health and Social Work Ac-
sial tivities
Kategori ini mencakup kegiatan This category includes providing health

penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan services and social activities are quite broad
sosial yang cukup luas cakupannya, dimu- in scope, starting from health care provided
lai dari pelayanan kesehatan yang diberi- by skilled professionals in hospitals and other
kan oleh tenaga profesional terlatih di ru- health facilities to home care activities that
mah sakit dan fasilitas kesehatan lain sam- involve levels of health care activities to so-
pai kegiatan perawatan di rumah yang cial activities that do not involve force health
melibatkan tingkatan kegiatan pelayanan professionals.
kesehatan sampai kegiatan sosial yang tid-
ak melibatkan tenaga kesehatan profe-
sional.
Kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan Provision of health services and social activi-
kegiatan sosial mencakup: Jasa Rumah Sa- ties include: Hospital Services; Clinical ser-
kit; Jasa Klinik; Jasa Rumah Sakit Lainnya; vices; Other Hospital Services Physician prac-
Praktik Dokter; Jasa Pelayanan Kesehatan tices; Health Care Services; Special Transport
yang dilakukan oleh Kesehatan; Jasa Services Paramedic; Traditional Health Care
Angkutan Khusus Paramedis; Jasa Pela- Services; Supporting Service Transporting the
yanan Kesehatan Tradisional; Jasa Pela- Sick (Medical Evacuation) Animal Health Ser-
yanan Penunjang Pengangkutan Orang vice; Social Work Services
Sakit (Medical Evacuation); Jasa Kesehatan
Hewan; Jasa Kegiatan Sosial.
Metode penghitungan untuk jasa The calculation method for govern-
.id
pemerintah atas dasar harga berlaku ment services at current prices using the ex-
go
menggunakan pendekatan pengeluaran, penditure approach, while the private sector
s.
sedangkan swasta menggunakan pen- production approach. Gross value added of
bp
dekatan produksi. NTB jasa kesehatan dan health services and social activities of the
kegiatan sosial pemerintah atas dasar har- b.
government on the basis of constant prices
ka
ga konstan 2010 menggunakan pendeka- 2010 using deflation approach, while health
ya
tan deflasi, sedangkan jasa kesehatan dan services and social activities of private use
ra
kegiatan sosial swasta menggunakan pen- revaluation approach.

as
dekatan revaluasi.
a rm
dh
Data diperoleh dari Realisasi Data obtained from the realization of

//
APBN/APBD; Dinas Kesehatan; Survei Sosial APBN / APBD; Department Of Health; Na-
s:
tp
Ekonomi Nasional (Susenas); Berbagai Sur- tional Socioeconomic Survey (Susenas); Vari-
ht
vei Khusus yang dilakukan oleh BPS. ous special survey conducted by BPS.
2.17 Jasa Lainnya 2.17 Other Services Activities

Kategori Jasa Lainnya merupakan Other Services category is a combina-
gabungan 4 kategori pada KBLI 2009. Kat- tion of four categories in ISIC 2009. This cate-
egori ini mempunyai kegiatan yang cukup gory has a fairly extensive activities that in-
luas yang meliputi: Kesenian, Hiburan, dan clude: Arts, Entertainment, and Recreation;
Rekreasi; Jasa Reparasi Komputer Dan Ba- Computer Repair Services and Personal Pur-
rang Keperluan Pribadi Dan Perlengkapan poses Goods and Home Appliances; Individ-
Rumah Tangga; Jasa Perorangan yang Me- uals Services Serving Households; Activity
layani Rumah Tangga; Kegiatan Yang Produce Goods and Services by Household
Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Ru- Used Alone to meet the needs; Other private
mah Tangga Yang Digunakan Sendiri un- services including the activities of interna-
tuk memenuhi kebutuhan; Jasa Swasta tional agencies, such as the UN and UN
Lainnya termasuk Kegiatan Badan Inter- agencies, the Regional Board, IMF, OECD,
nasional, seperti PBB dan perwakilan PBB, and others
Badan Regional, IMF, OECD, dan lain-lain.

Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Arts, Entertainment and Recreation
Jasa Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Arts Services, Entertainment and Rec-
berkategori R di dalam KBLI 2009. Kategori reation, categorized R in KBLI 2009. This cat-
ini meliputi kegiatan untuk memenuhi egory includes activities to meet the needs of
kebutuhan masyarakat umum akan hi- the general public will be entertainment, art,
buran, kesenian, dan kreativitas, termasuk and creativity, including libraries, archives,
perpustakaan, arsip, museum, kegiatan ke- museums, other cultural activities, gambling
budayaan lainnya, kegiatan perjudian dan and betting, as well as sports activities and
pertaruhan, serta kegiatan olahraga dan other leisure.
rekreasi lainnya.
Output atas dasar harga berlaku di- Output at current prices is obtained by
.id
peroleh dengan menggunakan metode using the production approach, ie the output
go
pendekatan produksi, yaitu output di- is obtained by multiplying production indica-
s.
peroleh dari hasil perkalian antara indi- tors and price indicators. Output stage enter-
bp
kator produksi dengan indikator harga. tainment / arts spectacle calculated based on
Output panggung hiburan/kesenian dihi- b. the tax received by the government. Output
ka
tung berdasarkan pajak tontonan yang for entertainment and other recreational ser-
ya
diterima pemerintah. Output untuk jasa vices, are generally based on the multiplica-
ra
hiburan dan rekreasi lainnya pada tion of the number of companies and the
as
umumnya didasarkan pada hasil perkalian number of workers each with an average
rm
antara jumlah perusahaan dan jumlah output per indicator. Value added at current
a
dh
tenaga kerja masing-masing dengan rata- prices is obtained by multiplying the ratio
//
rata output per indikatornya. NTB atas da- value added to output. Output and value
s:
tp
sar harga berlaku diperoleh dari hasil added at constant prices using the deflation /
ht
perkalian antara rasio NTB dengan output. extrapolation with the deflator / extrapola-
Sedangkan output dan NTB atas dasar har- tion is recreation and sport CPI and the index
ga konstan menggunakan metode deflasi/ indicator corresponding production.
ekstrapolasi dengan defla-
tor/ekstrapolatornya adalah IHK rekreasi
dan olahraga/ indeks indikator produksi
yang sesuai.
Sumber data produksi Jasa Kesenian, Production data sources Services Arts,
Hiburan dan Rekreasi diperoleh dari be- Entertainment and Recreation obtained from
berapa sumber, yaitu Dinas Pariwisata dan several sources, namely the Department of
data penunjang intern BPS (Ketenagaker- Tourism), and the data supporting the inter-
jaan, Susenas, Sensus Ekonomi, Statistik nal BPS (Employment, IDHS Economic Cen-
Harga Konsumen, dan Survei-survei Khu- sus, the Consumer Price Statistics and surveys
sus yang Dilakukan oleh Direktorat Neraca Performed by specialized Directorate of Pro-
Produksi dan Direktorat Neraca Penge- duction Accounts and Expenditure Accounts
luaran). Directorate).
Kegiatan Jasa Lainnya Others Services
Kegiatan ini berkategori S yang men- This activity is categorized S which the
cakup kegiatan dari keanggotaan organ- scope of activities of membership organiza-
isasi, jasa reparasi komputer dan barang tions, repair services and goods for personal
keperluan pribadi dan perlengkapan ru- computers and home appliances, as well as
mah tangga, serta berbagai kegiatan jasa various other personal service activities
perorangan lainnya.
Output atas dasar harga berlaku un- Output at current prices for Other Ser-
tuk Jasa Lainnya diperoleh dari perkalian vices obtained from multiplication of each
antara masing-masing jumlah tenaga kerja workforce with an average output per work-
.id
dengan rata-rata output per tenaga kerja. er. Value added at current prices is obtained
go
NTB atas dasar harga berlaku diperoleh by multiplying the ratio value added to out-
s.
dari hasil perkalian antara rasio NTB put. As for obtaining the output and value
bp
dengan output. Sedangkan untuk mem- added at constant prices using the deflation
peroleh output dan NTB atas dasar harga b.
method where the deflator is the general CPI.
ka
konstan menggunakan metode deflasi di-
ya
mana deflatornya adalah IHK Umum.

ra
as
Sumber data yang diperlukan berasal Source of data necessary supporting

rm
dari data penunjang intern BPS (Sensus data derived from internal BPS (Economic
a
dh
Ekonomi, Subdit Statistik Demografi, Census, Statistics Subdirectorate De-

//
Susenas, Statistik Harga Konsumen). mographics, IDHS Consumer Price Statistics).

s:
tp
ht

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Individuals Services Serving Households;

Tangga; Kegiatan yang Menghasilkan Activities Produce Goods and Services by
Barang dan Jasa oleh Rumah Tangga Household Used to Meet Individual Needs
yang Digunakan Sendiri untuk Memen-
uhi Kebutuhan
Kegiatan ini berkategori T di KBLI This activity is categorized T in ISIC

2009, mencakup kegiatan yang me- 2009, includes activities that utilize Personal
manfaatkan Jasa Perorangan Yang Mela- Services That Serve Household services which
yani Rumah Tangga yan didalamnya ter- includes domestic workers (maids, security
mauk jasa pekerja domestik (pembantu guards, gardeners, drivers, and the like), and
rumah tangga, satpam, tukang kebun, su- Work Produce Goods and Services by House-
.id
pir, dan sejenisnya), dan Kegiatan Yang hold Used Alone To Meet Needs (therein in-
go
Menghasilkan Barang Dan Jasa Oleh Ru- cluding agriculture, industry, excavation,
s.
mah Tangga Yang Digunakan Sendiri Un- construction, and procurement of water).
bp
tuk Memenuhi Kebutuhan (didalamnya
termasuk kegiatan pertanian, industri, b.
ka
penggalian, konstruksi, dan pengadaan
ya
air).
ra
as
Output at current prices for the services

rm
Output atas dasar harga berlaku un-

tuk jasa perorangan yang melayani rumah of individuals serving households/services of
a
dh
tangga/ jasa pekerja domestik (pembantu domestic workers (maids, security guards,
//
rumah tangga, satpam, tukang kebun, su- gardeners, drivers, and the like) obtained by
s:
tp
pir, dan sejenisnya) diperoleh dari perkal- multiplying the per capita expenditure for the
ht
ian antara pengeluaran perkapita untuk services of domestic workers to the total
jasa pekerja domestik dengan jumlah population at mid-year, while the value-
penduduk pertengahan tahun, sedangkan added equal to its gross output produced for
NTB-nya sama dengan output yang consumption between domestic service
dihasilkan karena konsumsi antara pekerja workers is the employer's household con-
jasa domestik merupakan pengeluaran sumption expenditure. For activities that
konsumsi rumah tangga majikan. Untuk produce goods by households that used
kegiatan yang menghasilkan barang oleh alone to meet the needs, (agriculture, indus-
rumah tangga yang digunakan sendiri un- try, construction, excavation) output and
tuk memenuhi kebutuhan, (pertanian, in- value added effect is obtained with the re-
dustri, konstruksi, penggalian) output dan sults of internal surveys BPS (SKTIR). While
NTB berlaku diperoleh dengan hasil survei the water supply output is obtained with
intern BPS (SKTIR). Sedangkan output pen-
gadaan air
diperoleh dengan pendekatan rumah the approach of households using pumps

tangga yang menggunakan pompa dan and wells, both protected and unprotected
sumur, baik sumur terlindung maupun tid- wells. Meanwhile, output and value added at
ak terlindung. Sementara itu, output dan constant prices, both for domestic workers'
NTB atas dasar harga konstan, baik untuk activities as well as activities to produce
kegiatan pekerja domestik maupun goods and services for its own use by house-
kegiatan menghasilkan barang dan jasa holds is obtained by using the method of de-
untuk digunakan sendiri oleh rumah tang- flation with the deflator rate of the general
ga diperoleh dengan menggunakan CPI.
metode deflasi dengan deflatornya laju IHK
umum.
.id
Sumber data kategori ini diperoleh This category of data sources obtained
go
dari intern BPS, yaitu, Susenas, Sensus from internal BPS, namely, IDHS Population
s.
Penduduk, Subdit PEK (Publikasi Statistik Census, Subdit PEK (Water Supply Statistics
bp
Air Bersih), dan Survei Khusus yang Dil- Publication), and Special Survey Conducted
akukam Direktorat Neraca Pengeluaran. b.
Expenditure Accounts Directorate.
ka
ya
ra
as
a rm
//dh
s:
tp
ht

Kegiatan Badan Internasional dan Eks- Extra activities of the International Agen-
tra Internasional Lainnya cy and Other
Kelompok ini berkategori U yang This group N category which includes

mencakup kegiatan badan internasional, activities of international board, such as the
seperti PBB dan perwakilannya, Badan Re- UN and its representatives, Regional Agency
gional dan lain-lain, termasuk The Inter- and others, including the International Mon-
nasional Moneter Fund, The World Bank, etary Fund, The World Bank, The World Cus-
The World Customs Organization(WHO), toms Organization (WHO), the Organization
the Organization for Economic Co- for Economic Co-operation and Develop-
operation and Development(OECD), the ment (OECD), the Organization of Petroleum
Organization of Petroleum Exporting Exporting Countries (OPEC) and others.
.id
Countries(OPEC) dan lain-lain.
go
s.
Output dan NTB berlaku diperoleh Output and value added obtained by
bp
dengan pendekatan biaya yang didapat- the cost approach derived from the financial
kan dari laporan keuangan badan inter- b. statements of international agencies and
ka
nasional dan ekstra internasional lainnya. other international extra. While, for constant
ya
Sementara, untuk output konstan di- output obtained by the method of deflation
ra
peroleh dengan metode deflasi dengan with a deflator rate of the general CPI.
as
deflator laju IHK umum.

a rm
dh
Sumber data diperoleh dari laporan Sources of data obtained from the fi-
//
keuangan badan internasional dan ekstra nancial statements of international agencies

s:
tp
internasional lainnya yang berkantor pusat and other international extras which has its
ht
di Indonesia dan Statistik Harga Kon- headquarters in Indonesia and the Consumer
sumen. Price Statistics.
ht
tp
s:
//dh
arm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
ra
as
r m
ha
//d
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//d
ha
rm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
ra
as
r m
ha
//d
s:
tp
ht

BAB III CHAPTER III

TINJAUAN EKONOMI ECONOMIC REVIEW OF
KABUPATEN DHARMASRAYA DHARMASRAYA REGENCY
Nilai PDRB Dharmasraya atas dasar GRDP figure at current prices of

dasar harga berlaku 2010 pada tahun Dharmasraya in 2018 reached 9,92 trillion
2018 mencapai 9,92 triliun rupiah. Secara rupiah. In nominal terms, this GRDP figure
nominal, nilai PDRB ini mengalami is increased by 0,63 trillion rupiah
kenaikan sebesar 0,63 triliun rupiah compared to 2016 which reached 9,28
dibandingkan dengan tahun 2017 yang trillion rupiah. This increase in GRDP value
sebesar 9,28 triliun rupiah. Naiknya nilai is influenced by increased production in all
PDRB ini selain dipengaruhi oleh category and inflation.
.id
meningkatnya nilai produksi di seluruh
go
lapangan usaha juga akibat adanya
s.
inflasi.
bp
b.
Berdasarkan harga konstan 2010, Based on the 2010 constant market
ka
angka PDRB juga mengalami kenaikan, prices, GRDP also increased from 6.84
ya
dari 6,84 triliun rupiah pada tahun 2017 trillion rupiah in 2017 to 7.20 trillion rupiahs
ra
as
menjadi 7,21 triliun rupiah pada tahun in 2018. The increase of GRDP is purely
m
2018. Kenaikan nilai PDRB ini murni caused by the increased production of all
r
ha
disebabkan oleh meningkatnya produksi category, not influenced by inflation.

//d
tanpa dipengaruhi inflasi.

s:
tp
Pada tahun 2018, ekonomi In 2018, the economic structure of

ht
Kabupaten Dharmasraya tumbuh sebesar Dharmasraya Regency grew by 5,32

5,32 persen, lebih lambat dibandingkan percent which is slower than growth rate in
dengan tahun 2017 yang sebesar 5,45 2017 whic was 5,45 percent.
persen.
3.1 Struktur Ekonomi 3.1 Economic Structure
Besarnya peranan berbagai The share of all business field in

lapangan usaha ekonomi dalam producing goods and services mostly
memproduksi barang dan jasa sangat determines economic structure in a certain
menentukan struktur ekonomi suatu area. Economic structure created from
daerah. Struktur ekonomi yang terbentuk value added of each business field describes
dari nilai tambah yang diciptakan oleh
setiap lapangan usaha menggambarkan production capability of each business field.
seberapa besar ketergantungan suatu
daerah terhadap kemampuan
berproduksi dari setiap lapangan usaha.
Selama lima tahun terakhir (2014- Over the last five years (2014-2018)
2018) struktur perekonomian economic structure in Dharmasraya
Dharmasraya didominasi oleh 5 (lima) dominated by five (5) category of business
kategori lapangan usaha, diantaranya: field, such as: Agriculture, Forestry, and
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Fishery; Wholesale and and Retail Trade,
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Repair of Vehicles and Motorcycles ;
Mobil, dan Sepeda Motor; Kontruksi; Construction; Mining and Quarrying and
Pertambangan dan Penggalian kecuali Manufacturing. It can be seen from the
transportasi dan Pergudangan yang respective roles of the undertaking to the
sebelumnya berada di urutan enam. Hal GRDP formation Dharmasraya.
ini dapat dilihat dari peranan masing-
masing lapangan usaha terhadap
.id
pembentukan PDRB Dharmasraya.
go
s.
Peranan terbesar dalam The biggest role in 2018 generated by
bp
pembentukan PDRB Dharmasraya pada the business field Agriculture, Forestry, and
tahun 2018 dihasilkan oleh lapangan b.
Fishery. The share of the business sector
ka
usaha Pertanian, Kuehutanan, dan reached of 29.74 percent (this figure
ya
Perikanan , yaitu mencapai 29,74 persen decreased from 30.73 percent in 2017), then
ra
(angka ini menurun dari 30,73 persen di the business field Wholesale and Retail
as
tahun 2017). Selanjutnya lapangan usaha Trade, Repair of Vehicles and Motorcycles of
r m
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi 14.43 percent (up from 14.10 percent in
ha
Mobil, dan Sepeda Motor sebesar 14,43 2017) and the undertaking of Contructions
//d
persen (naik dari 14.10 persen di tahun Activities amounted to 13.80 percent (up
s:
tp
2017), disusul oleh lapangan usaha from 13.39 percent in 2017). Next, business
ht
Konstruksi sebesar 13,80 persen (naik dari field Mining and Quarrying of 7.07 percent
13,39 persen di tahun 2017). Berikutnya (down from 7.27 percent in 2013) and the
lapangan usaha Pertambangan dan transport and storage business of 6.12
Penggalian sebesar 7,06 persen (turun percent (up from 5,99 percent in 2017).
dari 7,27 persen di tahun 2014) dan
lapangan usaha Transportasi dan
Pergudangan sebesar 6,12 persen (naik
dari 5,99 persen di tahun 2017).

Tabel 3.1. Peranan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha
(persen), 2014 - 2018
Table 3.1. Share of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya Regency by Industry (percent),
2014 – 2018
Lapangan Usaha/Industry 2014 2015 2016 2017* 2018**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture, 31,13 31,07 31,37 30,73 29,74
A
Forestry and Fishing
.id
10,93 9,86 8,11 7,27 7,06
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying
go
6,01 6,06 6,06 6,09 5,84
C Industri Pengolahan/Manufacturing
s.
bp
0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas
b.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
ka
0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
E Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste
ya
Management and Remediation Activities

ra
11,84 12,74 13,19 13,39 13,80

F Konstruksi/Construction
as
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

m
12,65 13,17 13,74 14,10 14,43

G Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of
r
ha
Motor Vehicles and Motorcycles

Transportasi dan Pergudangan/Transportation and 5,79 5,82 5,86 5,99 6,12
//d
H
Storage
s:
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/ 0,82 0,87 0,95 0,97 0,99
I
tp
Accommodation and Food Service Activities

Informasi dan Komunikasi/Information and 5,45 5,18 5,30 5,89 6,10
ht
J
Communication
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and 2,24 2,30 2,31 2,24 2,20
K
Insurance Activities
2,11 2,19 2,21 2,20 2,22
L Real Estat/Real Estate Activities
0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
6,22 5,83 5,84 5,83 6,00
O Sosial Wajib/Public Administration and Defence;
Compulsory Social Security
2,47 2,55 2,66 2,82 2,90
P Jasa Pendidikan/Education
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health 1,59 1,59 1,60 1,67 1,74
Q
and Social Work Activities
0,68 0,69 0,73 0,76 0,81
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Product
* Angka sementara/Preliminary Figures
** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures
Di antara kelima lapangan usaha Among the five category, only the Provision
tersebut, Konstruksi dan Perdagangan of Contructions and Wholesale and Retail
Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Trade, Repair of Vehicles and Motorcycles to
Sepeda Motor adalah kategori yang increase. In contrast, Mining and Quarrying
mengalami peningkatan peranan. its role gradually decreased. While the other
Sebaliknya, Pertambangan dan two business fields, the role fluctuates but
Penggalian peranannya berangsur- tends to decline. Meanwhile, the role of
angsur menurun. Kemudian untuk other business fields, each less than 6
lapangan usaha lainnya pada umumya percent.
memiliki peranan dibawah enam persen.
Salah satu penyebab menurunnya One of the causes of the decline in the
.id
peranan Pertambangan dan Penggalian role of Mining and Quarrying is the
go
adalah berkurangnya hasil dari decrease in the results of the Mining and
s.
Pertambangan dan Penggalian tersebut Quarrying. As well as the large number of
bp
serta banyaknya usaha Pertambangan Mining and Quarrying businesses it violates
dan Penggalian yang melanggar b.
the AMDAL provisions so that many are
ka
ketentuan AMDAL sehingga banyak yang closed by the government and the
ya
ditutup oleh pemerintah dan adanya limitation of mineral exports by the

ra
pembatasan Ekspor Mineral oleh government is also the cause of the decline
as
pemerintah turut menjadi penyebab in the role of Mining and Quarrying

r m
turunnya peranan lapangan usaha business fields.

ha
Pertambangan dan Penggalian.

//d
s:
tp
3.2 Pertumbuhan Ekonomi 3.2 Economic Growth

ht
Pertumbuhan ekonomi merupakan Economic growth is one indicator of

salah satu indikator makro untuk melihat the macro to see the real performance of
kinerja perekonomian secara riil di suatu the economy in a region. Economic growth
wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi rate is calculated based on changes in
dihitung berdasarkan perubahan PDRB GRDP at constant prices for the year
atas dasar harga konstan tahun yang against the previous year. Economic
bersangkutan terhadap tahun growth can be seen as an increase in the
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi number of goods and services produced by
dapat dipandang sebagai pertambahan all category of economic activity in a region
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan during a period of one year.
oleh semua lapangan usaha kegiatan
ekonomi yang ada di suatu wilayah
selama kurun waktu setahun.

Berdasarkan harga konstan 2010, Based on 2010 constant market

nilai PDRB Dharmasraya pada tahun 2018 prices, the value of GRDP Dharmasraya in
meningkat. Peningkatan tersebut 2018 increased. The increase was
pertambahan jumlah produksi di seluruh influenced by the increased production in
lapangan usaha serta pertambahan nilai the entire field of business that is free from
nominalnya yang sudah bebas dari the effects of inflation. Dharmasraya value
pengaruh inflasi. Nilai PDRB Dharmasraya of GRDP at constant prices 2010, reached
atas dasar harga konstan 2010, mencapai 7.21 trillion rupiah. The number is up from
7,21 triliun rupiah. Angka tersebut naik 6.84 trillion rupiah in 2017. It shows that
dari 6,84 triliun rupiah pada tahun 2017. during 2017 occurred economic growth of
Angka tersebut menunjukkan bahwa 5.32 percent, lower than the last economic
selama tahun 2018 terjadi pertumbuhan growth which reached 5.32 percent.
.id
ekonomi sebesar 5,32 persen.
go
s.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi The highest economic growth was
bp
dicapai oleh lapangan usaha Jasa Lainnya achieved by the Other Services business
yaitu sebesar 8,29 persen. Dari 17 b. field of 8.29 percent. Of the 17 existing
ka
lapangan usaha ekonomi yang ada, 16 economic category, 16 experienced positive
ya
mengalami pertumbuhan yang positif. growth. While one business field

ra
Sedangkan satu lapangan usaha experienced negative growth of Mining and

as
mengalami pertumbuhan negatif yaitu Quarrying.

r m
Pertambangan dan Penggalian.

ha
//d
s:
tp
ht
Ada sepuluh lapangan usaha yang There are ten business fields that
mengalami pertumbuhan positif sebesar experienced positive growth of five to eight
lima hingga bahkan lebih delapan persen percent, among others: 8.29 percent of
diantaranya: lapangan usaha Jasa lainnya other service business field, 8.25 percent
sebesar 8,29 persen, lapangan usaha Information and Communication business
Informasi dan Komunikasi sebesar 8,25 field, 8.05 percent Education Service
persen, lapangan usaha Jasa Pendidikan business field, Health Services and Social
sebesar 8,05 persen, lapangan usaha Jasa Activities of 7.82 percent, Construction
Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar business by 6.84 percent, Transport and
7,82 persen, lapangan usaha Konstruksi Storage business field of 7.87 percent,
sebesar 6,84 persen, lapangan usaha Business field of Wholesale and Retail
Transportasi dan Pergudangan sebesar Trade; Repair of Motor Vehicles and
.id
7,87 persen, lapangan usaha Motorcycles by 6.77 percent, 6.50 percent
go
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Accommodation and Food Service
s.
Mobil dan Sepeda Motor sebesar 6,77 Activities, Agriculture, Forestry and Fishing
bp
persen, lapangan usaha Penyediaan recorded at 5.02 percent and Public
Akomodasi dan Makan Minum sebesar b.
Administration and Defence; Compulsory
ka
6,50 persen; lapangan usaha Administrasi Social Security business field 6.40 percent.
ya
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Forestry and logging field 5.02 percent.
ra
Sosial sebesar 6,40 persen. Kehutanan

as
dan Perikanan terhitung sebesar 5,02

r m
persen.
ha
//d
Terdapat 6 lapangan usaha yang There was six business field

s:
tp
pertumbuhannya kurang dari 5 persen, experienced positive growth of less than 5

ht
diantaranya adalah lapangan usaha Real (five) percent are Real Estate business field
Estate sebesar 4,74 persen, lapangan at 4.74 percent; the field of Business
usaha jasa perusahaan sebesar 4,64 Activities amounted to 4.64 percent;
persen, lapangan usaha Pengadaan Electricity and Gas at 4.14 percent; are
Listrik dan Gas sebesar 4,14 persen, Manufacturing Activities by 2.46 percent;
lapangan usaha Industri Pengolahan Water supply, Sewerage, Waste
sebesar 2,46 persen, lapangan usaha Management and Remediation Activities
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, amounted to 2.46 percent and Financial
Limbah dan Daur Ulang sebesar 2,46 and Insurance Activities by 1.26 percent.
persen, lapangan usaha Jasa Keuangan
dan Asuransi sebesar 1,26 persen.
Serta 1 lapangan usaha yaitu There were one business field that
pertambangan dan penggalian yang growing minus, namely the undertaking of
mengalami pertumbuhan minus yaitu Mining and Quarrying by -2.23 percent.
-2,23 persen.

Tabel 3.2. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Atas Dasar Harga
Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2014 - 2018
Table 3.2. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya Regency at 2010 Constant
Market Prices by Industry (percent), 2014 – 2018
Lapangan Usaha/Industry 2014 2015 2016 2017* 2018**
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/ Agriculture,

A 5,91 5,45 5,22 4,04 5,02
Forestry and Fishing
.id
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 1,80 -1,65 -9,21 -5,51 -2,23
go
C Industri Pengolahan/Manufacturing 5,06 1,63 6,51 4,73 2,46
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas 14,75 4,82 10,50 4,12 4,14
s.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
bp
E Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste 4,39 4,59 4,68 4,41 2,46
Management and Remediation Activities b.
F Konstruksi/Construction 8,71 10,35 10,36 8,70 6,84
ka
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

ya
G Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of 8,19 6,24 7,91 8,34 6,77
ra
Motor Vehicles and Motorcycles

as
Transportasi dan Pergudangan/Transportation and

H 9,38 8,63 8,34 8,42 7,87
Storage
m
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/

r
I 6,89 6,72 9,24 6,89 6,50

ha
Accommodation and Food Service Activities

Informasi dan Komunikasi/Information and
//d
J 10,97 11,58 10,31 9,99 8,25

Communication
s:
Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and

K 7,01 4,25 5,74 2,65 1,26
tp
Insurance Activities
L Real Estat/Real Estate Activities 5,48 6,45 5,65 6,64 4,74
ht
M,N Jasa Perusahaan/Business Activities 7,42 7,52 6,23 2,91 4,64

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
O Sosial Wajib/Public Administration and Defence; 1,60 5,28 4,03 5,16 6,40
P Jasa Pendidikan/Education 8,62 8,05 8,67 9,61 8,05
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health
Q 8,15 8,51 6,66 9,13 7,82
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Services Activities 5,78 5,88 10,92 11,35 8,29
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic

6,34 5,75 5,42 5,45 5,32
Product
* Angka sementara/Preliminary Figures
** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures
3.3 PDRB Per Kapita

3.3 Per Capita GRDP
Salah satu indikator tingkat
kemakmuran penduduk di suatu One indicator of the level of
daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai prosperity of the population in a region /
PDRB per kapita, yang merupakan hasil area can be seen from the value of GRDP
bagi antara nilai tambah yang dihasilkan per capita, which is the quotient between
oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan added value generated by all economic
jumlah penduduk. Oleh karena itu, besar activities by the population. Therefore, the
kecilnya jumlah penduduk akan size of the population will affect the value
mempengaruhi nilai PDRB per kapita, of GRDP per capita, while the size of the
.id
sedangkan besar kecilnya nilai PDRB value of GRDP is highly dependent on
go
sangat tergantung pada potensi sumber natural resources and factors of production
s.
daya alam dan faktor-faktor produksi that are in the area. GRDP per capita at
bp
yang terdapat di daerah tersebut. PDRB current prices shows the value of GRDP per
per kapita atas dasar harga berlaku
b.
resident.
ka
menunjukkan nilai PDRB per kepala atau
ya
per satu orang penduduk.

ra
as
Nilai PDRB per kapita Dharmasraya Value of GDP per capita

r m
atas dasar harga berlaku sejak tahun 2014 Dharmasraya at current market prices since
ha
hingga 2018 senantiasa mengalami 2014 to 2018 continues to increase. In 2014

//d
kenaikan. Pada tahun 2014 PDRB per GDP per capita stood at 32.97 million
s:
tp
kapita tercatat sebesar 32,97 juta rupiah. rupiah. Nominally continued to rise until
ht
Secara nominal terus mengalami the year 2018 reached 41.05). on the basis
kenaikan hingga tahun 2018 mencapai of constant market prices, GRDP per capita
41,05 juta rupiah. Atas dasar harga Dharmasraya regency counted at 26.83
konstan, PDRB per kapita Dharmasraya million rupiah in the year 2014 and had
terhitung sebesar 26,83 juta di tahun already become 29.84 million rupiah in
2014 dan menjadi 29,84 juta di tahun 2018.
2018.

Tabel 3.3 Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Kabupaten Dharmasraya Per Kapita
Menurut Lapangan Usaha (Juta Rp), 2014-2018
Tabel 3.3 Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya Regency and Per Capita by Industry
(Million IDR), 2014-2018
Nilai PDRB/GRDP (Milliar Rupiah/Billion rupiahs)

2014 2015 2016 2017 2018
- ADHB/ at current price 7.155 7.726 8.438 9.282 9.917
.id
- ADHK/ at 2010 Constant Price 5.822 6.157 6.490 6.844 7.208
go
PDRB per Kapita/Per Capita GRDP (Ribu Rupiah/Thousand rupiahs)
s.
- ADHB/ at current price 32.972 34.646 36.795 39.419 41.052
bp
- ADHK/ at 2010 Constant Price 26.829
b. 27.610 28.341 29.123 29.839
ka
Jumlah Penduduk (ribu orang)/
Population (Thousand People) 217 223 229 235 242
ya
ra
Pertumbuhan Jumlah Penduduk (Persen)/ Population 2,84 2,76 2,69 2,62 2,59
as
Growth (Percent)
r m
ha
//d
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
ra
as
r m
ha
//d
s:
tp
ht
PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB KABUPATEN DHARMASRAYA
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
ra
as
a rm
//dh
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//dh
arm
as
ra
ya
ka
b.
bp
s.
go
.id
BAB IV CHAPTER IV
PERTUMBUHAN DAN PERANAN GROWTH AND SHARE OF GRDP
PDRB DHARMASRAYA MENURUT DHARMASRAYA BY INDUSTRY
LAPANGAN USAHA
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product by

menurut lapangan usaha dirinci menjadi industry specified into 17 categories. Most
17 kategori. Sebagian besar kategori categories further specified into
dirinci lagi menjadi subkategori, subcategories, adjusted to the Indonesian
disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Standard Industrial Classification (ISIC) in
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009. 2009. The development in industry period
Berikut uraian perkembangan di setiap 2014 - 2018 described below.
.id
lapangan usaha periode 2014 - 2018.
go
s.
4.1 Pertanian, Kehutanan, dan 4.1 Agriculture, Forestry, and Fishing
bp
Perikanan
b.
ka
Kategori ini mencakup Subkategori This category covers subcategory of
ya
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, business Agriculture, Livestock, Hunting,

ra
Subkategori kehutanan dan Penebangan and Agriculture Services, subcategory

as
Kayu, dan Subkategori Perikanan. Forestry And Logging, and subcategory

rm
Subkategori Pertanian, Kehutanan, dan Fishery. Subcategory of business

a
Agriculture, Livestock, Hunting, and

dh
Perikanan meliputi Tanaman Pangan,

Agriculture Services covering Food Crops,
//
Tanaman Hortikultura, Tanaman

s:
Perkebunan, Peternakan serta Jasa Horticulture Crops, Plantation Crop,

tp
Livestock, and Agricultural Services and

ht
Pertanian dan Perburuan. Lapangan

usaha ini masih menjadi tumpuan dan Hunting. This business field is still the
harapan masyarakat dalam memperoleh foundation to obtaining income and hope
penghasilan dan penyerapan tenaga in absorption of employment.
kerja.
Nominal yang dihasilkan dari Nominal resulting from this category

kategori ini dalam perekonomian in Dharmasraya economy in 2018 reached
Kabupaten Dharmasraya tahun 2018 2.95 trillion rupiah, or about 29.74 percent
mencapai 2,95 triliun rupiah atau while in the year 2017 amounted to 28.52
kontribusinya 29,74 persen, sedangkan di trillion rupiah and its role was 30.73
tahun 2017 sebesar 28,52 trilliun rupiah percent. The growth rate for this category is
dan kontribusinya mencapai 30,73 calculated in 2018 was 5.02 percent higher
persen. Laju pertumbuhan ekonomi di than 2017 which was only 4.04 percent.
kategori ini pada tahun 2018 terhitung
sebesar 5,02 persen, lebih cepat dari
tahun 2017 yang hanya sebesar 4,04
persen.
GROWTH AND SHARE OF GRDP DHARMASRAYA REGENCY
Tabel 4.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya atas Dasar Harga Berlaku
menurut Lapangan Usaha (Juta Rp), 2017 - 2018
Table 4.1. Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya Regency at Current Market
Prices by Industry (Million IDR), 2017 - 2018
PDRB ADHB/GRDP at current market prices

Lapangan Usaha (Industry) (Juta/million)
2017 2018
(1) (2) (3)
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan

2.852.097 2.949.573
Jasa Pertanian/Agriculture, Livestock,
Hunting and Agriculture Services
.id
2 Pertambangan dan Penggalian/Mining & 674.407 700.488
Quarrying
go
564.907 578.751
3. Industri Pengolahan/Manufacturing
s.
bp
4. Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity & 2.200 2.371
Gas
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, b. 1.265 1.343
ka
Limbah dan Daur Ulang/
ya
6. Konstruksi/Construction 1.242481 1.368.732

ra
7. Perdagangan Besar dan Eceran; 1.309.136 1.431.109

as
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

rm
8. Transportasi dan 556.333 606.728

Pergudangan/Transportation & Storage
a
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan

dh
90.275 98.432
Minum/Accomodation & Food Service
Activities
//
s:
10. Informasi dan Komunikasi/Information & 546.480 604.748

Communication
tp
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 208.172 218.323

ht
12. Real Estate/Real Estate Activities 204.116 219.837
13. Jasa Perusahaan/Business Activities 1.921 2.055
14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 540.821 594.587

dan Jaminan Sosial
15. Jasa Pendidikan/Education 262.198 287.288
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 154.792 172.267
17. Jasa Lainnya/Other Service Activities 70.837 80.380
Dharmasraya 9.282.449 9.917.012

4.2 Pertambangan dan Penggalian 4.2 Mining and Quarrying

Kategori Pertambangan dan Mining and Quarrying category
Penggalian dirinci menjadi 4 subkategori, devided into 4 subcategory of business
antara lain: subkategori Pertambangan among others: subcategory Crude
Minyak, Gas, dan Panas Bumi, subkategori Petroleum, Natural Gas, and Geothermal,
Pertambangan Batubara dan Lignit, subcategory Coal and Lignite Mining, sub-
subkategori usaha Pertambangan Bijih field Iron Ore Mining, and subcategory
Logam, dan subkategori Pertambangan Other Mining and Quarrying. There was no
dan Penggalian lainnya. Di Kabupaten activity for oil, gas, and geothermal in
Dharmasraya untuk subkategori Dharmasraya regency.
pertambangan minyak, gas dan panas
bumi tidak ada kegiatannya.
.id
go
Peran kategori Pertambangan dan The contribution of Mining and Quarrying
s.
Penggalian terhadap pembentukan PDRB to the GRDP Dharmasraya formation is
bp
Dharmasraya cenderung menurun tend to decrease during over the last 5
selama kurun waktu 5 tahun terakhir. b. years. Its contribution amounted to 674,41
ka
Tercatat, di tahun 2017 nominalnya billion rupiah or around 7,27 percent in
ya
sebesar 674,41 milyar rupiah dengan 2017. In 2018 the nominal value increased
ra
peran 7,27 persen. Tahun 2018 to 700,49 billion rupiah. But, its role was
as
nominalnya naik menjadi 700,49 milyar reduced to 7,06 percent. The growth rate of
rm
rupiah namun perannya berkurang this category in 2018 was at -2,23 percent
a
dh
menjadi 7,06 persen. Untuk laju from the previous -5,51 percent in 2017.
//
pertumbuhan kategori ini di tahun 2018

s:
tp
tercatat sebesar -2,23 persen dari yang

ht
sebelumnya -5,51 persen di tahun 2017.
4.3 Industri Pengolahan 4.3 Manufacturing

Kategori industri pengolahan In the Category of Manufacturing
memberikan kontribusi sebesar 578,75 Industry, contributed 578,75 billion rupiah
milyar rupiah pada tahun 2018 in 2018 increased by around 2,45 percent
meningkat dari tahun 2017 dengan from 2017 which amounted to 564,91
nominal 564,91 milyar rupiah. billion rupiahs. Meanwhile Growth of
Pertumbuhan Industri Pengolahan Processing Manufacturing fluctuates and
sebesar 2,46 persen di tahun 2018 tends to decline in the last five years.
menurun dari 4,73 persen dari tahun Growth of Processing Manufacturing by
sebelumnya di tahun 2017. Secara 2,46 percent in 2018 decreased from 4,73
keseluruhan kategori industri percent from a year earlier in 2017. Totally,
pengolahan ini memberikan kontribusi this category contributed 5,84 percent to
sebesar 5,84 persen terhadap total PDRB GRDP while the year 2017 was higher than
di tahun 2018 sedangkan di tahun 2017 2018 at 6,09 percent.
lebih tinggi yaitu sebesar 6,09 persen.
4.4 Pengadaan Listrik dan Gas 4.4 Electriticity and Gas
Nominal yang dihasilkan Electricity and Gas Supply

kategori pengadaan listrik dan gas category accounted for 2,37 billion
adalah sebesar 2,37 miliar rupiah rupiahs, or about 0.02 percent of the
atau sekitar 0,02 persen terhadap economy Of Dharmasraya in 2018,
perekonomian Dharmasraya pada increased when compared to the year
tahun 2018, nominalnya naik jika 2017 amounted tp 2,20 billion rupiahs.
dibandingkan dengan tahun 2017 The role of this category in economic
yang sebesar 2,20 Milyar. Peranan structure is 0,02 percent. The growth
kategori ini dalam struktur was at 4.14 in the year 2018. Higher
perekonomian adalah sebesar 0,02 than the year 2017 at only 4,12.
persen. Laju pertumbuhannya
.id
sebesar 4,14 di tahun 2018. Ada
go
kenaikan dibandingkan dengan
s.
tahun 2017 yang hanya sebesar 4,12.
bp
b.
ka
4.5 Pengadaan Air, Pengelolaan 4.5 Water Supply, Sewerage,
ya
Sampah, Limbah dan Daur Waste Management, and

ra
Ulang Remediation Activities

as
rm
Kategori ini mencakup This category includes the

a
dh
kegiatan pengumpulan, pengolahan economic activities of collection,

//
dan pendistribusian air melalui treatment and distribution of water

s:
tp
berbagai saluran pipa untuk through various pipelines for domestic

ht
kebutuhan rumah tangga dan and industrial.needs of households

industri. Termasuk juga kegiatan and industry. Including the activities
pengumpulan, penjernihan dan of collection, purification and
pengolahan air dan sungai, danau, treatment of water and rivers, lakes,
mata air, hujan, dll. Tidak termasuk springs, rain etc. Excluding the
pengoperasian peralatan irigasi operation of irrigation equipment for
untuk keperluan pertanian. agricultural purposes.
Peranan kategori ini terhadap The role of this category to the

perekonomian di Dharmasraya economy in Dharmasraya during the
selama tahun 2018 hanya 1,34 miliar year 2018 is only 1.34 billion rupiahs
rupiah atau sebesar 0,01 persen or by 0.01 percent while in the year
sedangkan di tahun 2017 sebesar 2017 was at 1,26 billion rupiahs. The
1,26 Milyar rupiah. Laju growth rate of this category was 4,41
pertumbuhan kategori ini sebesar in the year 2017 and having reduced
4,41 di tahun 2017 dan berkurang to 2,46 in 2018.
menjadi 2,46 di tahun 2018.

Tabel 4.2. Laju Pertumbuhan dan Peranan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten
Dharmasraya menurut Lapangan Usaha, 2017 - 2018
Table 4.2. Rate of growth and Share of GRDP Dharmasraya regency by Industry, 2017 - 2018
2017 2018
Lapangan Usaha (Industri) Laju Laju
Kontribusi Kontribusi
Pertumbuhan Pertumbuhan
(1) (2) (3) (4) (5)
Pertanian, Peternakan, Perburuan dan

30,73 4,04 29,74 5,02
1. Jasa Pertanian/Agriculture, Livestock,
Hunting and Agriculture Services
Pertambangan dan Penggalian/ 7,27 -5,51 7,06 -2,23
.id
2.
go
6,09 4,73 5,84 2,46
3. Industri Pengolahan/Manufacturing
s.
Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity & 0,02 4,12 0,02 4,14
bp
4. Gas
5.
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang/
0,01
b. 4,41 0,01 2,46
ka
Konstruksi/Construction 13,39 8,70 13,80 6,84
6.
ya
Perdagangan Besar dan Eceran; 14,10 8,34 14,43 6,77

ra
7.
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
as
Transportasi dan 5,99 8,42 6,12 7,87

8.
rm
Pergudangan/Transportation & Storage

Penyediaan Akomodasi dan Makan
a
0,97 6,89 0,99 6,50

9. Minum/Accomodation & Food Service
dh
Activities
//
Informasi dan Komunikasi/Information & 5,89 9,99 6,10 8,25

s:
10. Communication
tp
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 2,24 2,65 2,20 1,26

ht
12. Real Estate/Real Estate Activities 2,20 6,64 2,22 4,74
13. Jasa Perusahaan/Business Activities 0,02 2,91 0,02 4,64
14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 5,83 5,16 6,00 6,40

dan Jaminan Sosial
15. Jasa Pendidikan/Education 2,82 9,61 2,90 8,05
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,67 9,13 1,74 7,82
17. Jasa Lainnya/Other Service Activities 0,76 11,35 0,81 8,29
Dharmasraya 100,00 5,45 100,00 5,32
4.6 Konstruksi 4.6 Construction

Pada tahun 2018, kontribusi In 2017, the contribution of the
kategori konstruksi mencapai 1,37 construction category reached 1,37
triliun rupiah atau sebesar 13,80 trillion rupiah or 13,80 percent of the
persen terhadap total perekonomian total economy Dharmasraya and
Dharmasraya urutannya menduduki ranked third largest. The number is
peringkat ketiga terbesar. Angkanya increased compared to the year 2017
meningkat dibandingkan pada amounted to 1,24 trillion. The role in
tahun 2017 yang sebesar 1,24 the economic structure of
trilliun. Peranannya dalam Dharmasraya Regency was 14,10 in
perekonomian Dharmasraya adalah the year 2017, increasing to 14,43
sebesar 14,10 di tahun 2017, percent in 2018.
.id
meningkat menjadi 14,43 persen di
go
tahun 2018.
s.
Dengan penghitungan atas Based on the constant 2010
bp
dasar harga konstan 2010, laju prices, the growth rate of construction
pertumbuhan kategori konstruksi di b.
in Dharmasraya amounted 5,70
ka
Dharmasraya sebesar 5,70 di tahun
ya
percent in the year 2017 to 6,84 in

2017 menjadi 6,84 di tahun 2018.
ra
2018.
as
4.7 Perdagangan Besar dan 4.7 Wholesale and Retail Trade;

rm
Eceran; Reparasi Mobil dan Repair of Motor Vehicles, and

a
dh
Sepeda Motor and Motorcycles

//
Selama 2 tahun terakhir,

s:
Over the last 2 years, Category

tp
Kategori Perdagangan Besar dan Wholesale and Retail Trade; Repair of

ht
Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Vehicles, and and Motorcycles
Motor merupakan kategori yang was the second largest role in the
memiliki peran terbesar kedua economic structure in Dharmasraya
dalam perekonomian Dharmasraya. Regency. The contribution amounted
kontribusinya sebesar 14,10 persen 14,10 percent in 2017 and increased to
di tahun 2017 dan meningkat 14,43 percent in the year 2018. The
menjadi 14,43 persen di tahun 2018. nominal resulting from this business
Nominal yang dihasilkan dari field contribution was 1.31 trillion in
lapangan usaha ini adalah sebesar 2017 and 1,43 trillion in 2018.
1,31 trilliuin di tahun 2017 dan naik
menjadi 1,43 trilliun di tahun 2018.
Laju pertumbuhan Kategori The growth rate the Big and
Perdagangan Besar dan Eceran; Retail Trade Category; Repair of Cars
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor and Motorcycles was 8,34 in 2017 and
sebesar 8,34 di tahun 2017 slightly down to 6.77 in 2018.
berkurang menjadi 6,77 di tahun
2018.

4.8 Transportasi dan 4.8 Transportation and Storage

Pergudangan
Kategori Transportasi dan Transportation and

Pergudangan terdiri dari 6 lapangan Warehousing industry consists of 6
usaha, yaitu Angkutan Rel, Angkutan business fields, namely Rail Transport,
Darat, Angkutan Laut, Angkutan Land Transport, Sea Transport, River
Sungai, Danau dan Penyeberangan, Transportation, Lake and Crossings,
Angkutan Udara, serta Pergudangan Air Transportation, and Warehousing
dan Jasa Penunjang Angkutan. and Transport Supporting Services.
Pada tahun 2018, kontribusi In 2018, the contribution of this
.id
lapangan usaha ini mencapai business field reached 6,12 percent
go
sebesar 6,12 persen dan meningkat and increased compared to last year's
s.
jika dibandingkan dengan tahun only 5,99 percent. The nominal of
bp
2017 yang hanya 5,99 persen. Bila GRDP on this category was around
dilihat nominal yang dihasilkan b. 556 billion in the year 2017 and
ka
besarannya sebesar 556 Milyar di increased to 607 billion in 2018.
ya
tahun 2017 meningkat menjadi 607 While the growth of this

ra
Milyar di tahun 2018. Sedangkan category increased in 2018 by 7,87

as
pertumbuhan lapangan usaha ini percent compared to the previous year

rm
adalah sebesar 8,42 di tahun 2017 of 8.42 percent.

a
dh
dan sebesar 7,87 di tahun 2018.

//
s:
tp
4.9 Penyediaan Akomodasi dan 4.9 Accommodation and Food

ht
Makan Minum Service Activities
Tahun 2018, kategori In 2018, the category of

Penyediaan Akomodasi dan Makan Accommodation and Food Services
Minum berkontribusi terhadap contributed to the GRDP of
Perekonomian Kabupaten Dharmasraya Regency by 0.99 percent
Dharmasraya sebesar 0,99 persen or 98,43 milyard rupiahs.
atau 98,43 miliar rupiah.
Secara keseluruhan, kategori Overall, this division recorded a

ini mencatatkan laju pertumbuhan positive growth rate of 6.50 percent in
positif sebesar 6,50 persen pada 2018, an decreased than 2017, which
tahun 2018 meskipun mengalami amounted 6.89 percent.
sedikit pelambatan dibandingkan
dengan tahun 2017 yang sebesar
6,89 persen.
4.10 Informasi dan Komunikasi 4.10 Information and

Kategori informasi dan Communication
komunikasi memiliki peranan
Categories of information and
sebagai penunjang aktivitas dalam
communication had a role as a
setiap bidang ekonomi. Dalam era
support activity in each economy. In
globalisasi, peranan kategori ini
the era of globalization, share of this
sangat penting dan menjadi
industry was very important and an
indikator kemajuan suatu bangsa,
indicator of the progress of a nation,
terutama kegiatan jasa
especially telecommunications
telekomunikasi.
services.
Peranan kategori ini terhadap
The role of this category for the
perekonomian di Kabupaten
economy in Dharmasraya Regency
.id
Dharmasraya selalu meningkat. Di
during 2014-2018 is about 5-6 percent.
go
tahun 2017 peranannya sebesar 5,89
Then, the growth rate showed a
s.
persen kemudian meningkat
fluctuatif growth. But, since 2016,
bp
menjadi 6,10 persen di tahun 2018.
showed a slowed down tendency.
sedangkan dari aspek laju b.
ka
pertumbuhan ekonomi kategori ini
ya
adalah sebesar 9,99 di tahun 2017

ra
dan sebesar 8,25 di tahun 2018.

as
Nominal yang dihasilkan kategori ini

rm
di tahun 2017 adalah sebesar 546,48

a
dh
Miliar rupiah dan menjadi 604,75

//
miliar di tahun 2018.

s:
tp
4.11 Jasa Keuangan dan 4.11 Financial Services and

ht
Asuransi Insurance
Lapangan usaha Jasa
Keuangan dan Asuransi terdiri dari Financial and Insurance
subkategori Jasa Perantara Keuangan, Activity indusrty were consist of
Asuransi dan Dana Pensiun, Jasa division Financial Intermediary
Keuangan Lainnya, dan Jasa Service, Insurance and Pension Fund,
Penunjang Keuangan. Nominal yang Other Financial Services, and Financial
dihasilkan oleh kategori ini selama Supporting Service. This industry grew
tahun 2017 adalah 208,17 milyar positive better than year before at 1.26
rupiah dan naik menjadi 218,32 miliar in 2018 although decreased since
di tahun 2018 dengan laju 2016. The contribution of this division
pertumbuhan 2,65 di tahun 2017 to total economics of Dharmasraya
menjadi 1,26 di tahun 2018. Adapun was 2,20 percent.
peran lapangan usaha ini dalam
perekonomian Dharmasraya sebesar
2,24 persen dan di tahun 2017 dan
menjadi 2,20 persen pada tahun 2018.

4.12 Real Estat 4.12 Real estate
Kategori real estat Real estate category

memberikan kontribusi yang relatif contributes relatively stable for GRDP
stabil terhadap PDRB Kabupaten Dharmasraya Regency with the share
Dharmasraya dengan peranan less than 3 percent during the periode
sebesar kurang dari 3 persen selama of 2014-2018.
periode tahun 2014-2018. Pada
tahun 2018, kategori real estat
berperan terhadap perekonomian
kabupaten Dharmasraya sebesar
2,22 persen. Sedikit lebih besar
dibandingkan dengan tahun 2017
.id
yang sebesar 2,20.
go
s.
Laju pertumbuhan ekonomi The economic growth rate of
bp
kategori ini cenderung fluktuatif. this category fluctuates. In 2018, the
b.
ka
Pertumbuhan ekonomi tahun 2018 economic growth is amounted to 4,74.
ya
adalah sebesar 4,74. Menunjukkan Growing but slowed down than the
ra
pertumbuhan yang positif namun year 2017.

as
melambat dibandingkan dengan

rm
tahun 2017.
a
dh
4.13 Jasa Perusahaan 4.13 Company Services

//
s:
tp
Selama 5 tahun terakhir, Over the past 5 years, the

ht
kontribusi kegiatan ekonomi pada contribution of economic activity in

lapangan usaha jasa perusahaan the industry corporate services has
relatif tidak berubah, yaitu dari 0,02 remained relatively unchanged, from
persen untuk tahun 2014-2018. 0.02 percent for 2014-2018.
Hal ini menunjukkan bahwa This shows that the role of the
peranan lapangan usaha ini juga business field is also relatively small
relatif kecil dibandingkan peranan compared to the role of other business
lapangan usaha lainnya pada fields in the economy of Dharmasraya.
perekonomian Dharmasraya. Laju The pace of growth has slowed from
pertumbuhannya mengalami the previous year, at 4,64 percent in
kenaikan dibandingkan tahun 2017.
sebelumnya, yakni sebesar 4,64
persen pada tahun 2018.
4.14 Administrasi Pemerintahan, 4.14 Administration, Defence and

Pertahanan dan Jaminan Compulsory Social Security
Sosial Wajib
Kategori ini meliputi kegiatan This category included activities about

yang sifatnya pemerintahan, yang government, which was generally
umumnya dilakukan oleh done by the administration as well as
administrasi pemerintahan termasuk the translation of legislation and law
juga perundang-undangan dan relating to the courts and according to
penterjemahan hukum yang the rules. In the year 2017, the role of
berkaitan dengan pengadilan dan this category to economic structure of
menurut peraturannya. Di tahun Dharmasraya regency was 5,83 with
.id
2017, peranannya sebesar 5,83 nominal at 540,82 billion rupiahs. In
go
persen dalam perekonomian 2018 the role increased to 6 percent
s.
Dharmasraya dengan nominalnya with value at 594,59 billion rupiahs
bp
sebesar 540,82 Miliar rupiah. Pada while the growth rate increased
tahun 2018 peranannya meningkat b.
positively from 5,60 percent in 2017 to
ka
menjadi 6 persen dengan nominal 6,40 percent in 2018.
ya
594,59 Miliar. Sedangkan laju

ra
pertumbuhannya yaitu dari 5,16 di

as
tahun 2017 meningkat menjadi 6,40

rm
di tahun 2018.
a
// dh
s:
4.15 Jasa Pendidikan 4.15 Education Services

tp
ht
Pada tahun 2018 jasa In 2018 the education services

pendidikan menyumbang sebesar contributed for 2,90 percent of the
2,90 persen terhadap total total economy of Dharmasrya
perekonomian Kabupaten Regency, whic is increasing role
Dharmasraya, meningkat compared to 2,82 percent in 2017
dibandingkan pada tahun 2017 with value GRDP at 262,20 billion and
sebesar 2,82 persen dengan nominal increased to 287.29 billion in 2018. By
sebesar 262,20 Miliar dan meningkat estimating at constant prices of 2010,
menjadi 287,29 Miliar di tahun 2018. the growth rate of educational
Dengan penghitungan atas dasar services in Dharmasraya Regency
harga konstan 2010, laju slowed down around from 9,61 in
pertumbuhan jasa pendidikan 2017 to 8,05 in 2018.
Kabupaten Dharmasraya mengalami
perlambatan dari 9,61 persen pada
tahun 2017 menjadi 8,05 persen
pada tahun 2018.

4.16 Jasa Kesehatan dan 4.16 Health Services and Social

Kegiatan Sosial Activities
Lapangan usaha ini This industry includes providing

mencakup kegiatan penyediaan jasa health services and social activities
kesehatan dan kegiatan sosial yang were quite wide-ranging. its
cukup luas cakupannya. Kontribusi contribution to the economy of
sektor ini terhadap perekonomian Dharmasraya Regency was 1,67
Kabupaten Dharmasraya tercatat percent in 2017 with total value at
berperan sebesar 1,67 persen tahun 154,79 billion rupiahs. The role of this
2017 dengan nilai 154,79 Miliar. category grew to 1,74 percent in 2018
Peranan bertambah menjadi 1,74 with value of 172,27 billion despite
.id
persen pada tahun 2018 dengan being followed by a decreased growth
go
nilai 172,27 Miliar meskipun diikuti rate of from 9.13 in 2017 compared to
s.
dengan dengan laju pertumbuhan 7.82 in 2018.
bp
sebesar 7,82 di tahun 2018 yang
berarti melambat jika dibandingkan b.
ka
dengan tahun 2017 yang sebesar
ya
9,13.
ra
as
4.17 Jasa lainnya 4.17 Other services

a rm
dh
Kontribusi Jasa Lainnya Other Services contribution to the

//
terhadap perekonomian Kabupaten economy of Dharmasraya Regency

s:
tp
Dharmasraya relatif kecil bahkan was relatively small in the row since
ht
dibawah 1 persen. Pada tahun 2017, 2014-2018 by 0.68 percent; 0.69

kontribusinya adalah 0,67 persen percent; 0.73 percen; 0,76 percent; and
dengan nilai sebesar 70,84 miliar 0,81 percent. The growth rate was
dan pada tahun 2018 terjadi always positive, and more than 5
peningkatan menjadi 0,81 persen percent, which is 5.78 percent; 5.88
dengan nilai 80,38 Miliar. Laju percent; 10,92 percent; 11,35 percent;
pertumbuhan kategori ini di tahun and 8,29 percent in 2018.
2017 terhitung 11,35 persen di
tahun 2017 dan 8,29 persen pada
tahun 2018.
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
ra
as
a rm
// dh
s:
tp
ht

LAMPIRAN
.id
go
LAMPIRAN
s.
bp
b.
ka
ya
ra
as
a rm
//dh
s:
tp
ht
APPENDIX
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
ra
as
a rm
//dh
s:
tp
ht

LAMPIRAN
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan
Usaha (Miliar Rupiah), 2014 - 2018
Table 1. Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya at Current Market Prices by Industry (Billion
Rupiah), 2014 - 2018
Kategori/ Lapangan Usaha/ 2014 2015 2016 2017* 2018**

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, danPerikanan/Agriculture, 2.227,64 2.400,59 2.646,72 2.852,10 2.949,57
Forestry &Fishing
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa 1.993,23 2.127,59 2.347,04 2.538,37 2.610,09
Pertanian/Agriculture, Livestock, Hunting and
Agriculture Services
a. Tanaman Pangan/Food Crops 247,29 268,62 273,39 297,39 326,28
.id
b. Tanaman Hortikultura/Horticultural Crops 26,33 28,86 31,76 33,96 32,85
go
s.
c. Tanaman Perkebunan/Plantation Crops 1549,44 1645,46 1843,06 1995,99 2025,23
bp
d. Peternakan/Livestock 131,65 142,94 152,65 161,82 175,99
b.
ka
e. Jasa Pertanian dan Perburuan/Agriculture 38,52 41,69 46,17 49,15 49,74
ya
Services and Hunting

2. Kehutanan dan Penebangan Kayu/Forestry and 119,31 144,34 158,03 155,95 164,38
ra
Logging
as
3. Perikanan/Fishery 115,11 128,67 141,65 157,78 175,10

rm
B Pertambangan dan Penggalian/Mining & Quarrying 782,14 762,11 684,59 674,41 700,49
a
dh
1. Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi/ 0 0 0 0 0

//
Crude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal

s:
2. Pertambangan Batubara dan Lignit/Coal and Lignite 409,30 349,38 248,07 220,16 211,83
tp
Mining
ht
3. Pertambangan Bijih Logam/Iron Ore Mining 0,10 0,08 0,09 0,10 0,11
4. Pertambangan dan Penggalian Lainnya/Other

372,74 412,64 436,43 454,14 488,55
Mining and Quarrying
D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity & Gas 1,15 1,67 1,90 2,20 2,37
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

0,93 1,05 1,15 1,26 1,34
Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste
Management &Remediation Activities
F Konstruksi/Construction 847,27 984,51 1.113,11 1.242,48 1.368,73
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

905,20 1.017,08 1.159,04 1.309,14 1.431,11
Sepeda Motor/Wholesale &Retail Trade; Repair of
Motor Vehicles&Motorcycles
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation & 414,21 449,95 494,72 556,33 606,73

Storage
APPENDIX

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I Penyediaan Akomodasi dan Makan 58,73 67,56 80,13 90,27 98,43
Minum/Accomodation & food Service Activities
J Informasi dan Komunikasi/Information 389,94 400,24 447,29 546,48 604,75

&Communication
K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial & Insurance 160,53 177,98 194,79 208,17 218,32
Activities
M,N Jasa Perusahaan/Bussiness Activities 1,44 1,63 1,80 1,92 2,06
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

445,41 450,37 492,82 540,82 594,59
Jaminan Sosial Wajib/Public Administration &
.id
Defence; Compulsory Social Security
go
s.
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health 114,07 123,18 135,15 154,79 172,27
bp
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Service Activities 48,94 53,12 61,73 70,84 80,38
b.
ka
ya
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic 7.155,33 7.725,47 8.437,66 9.282,45 9.917,02
ra
Product
as
*Data Sementara
rm
**Data Sangat Sementara

a
//dh
s:
tp
ht

LAMPIRAN
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha (Miliar Rupiah), 2014 - 2018
Table 2. Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya at 2010 Constant Market Prices by Industry
(Billion Rupiah), 2014 ─ 2018

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan,
1.739,01 1.833,70 1.929,50 2.007,36 2108,21
danPerikanan/Agriculture, Forestry
&Fishing
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan
dan Jasa Pertanian/Agriculture, 1.558,00 1.639,94 1.725,42 1.800,13 1.894,53
Livestock, Hunting and Agriculture
Services
.id
go
b. Tanaman 21,40 22,39 23,17 23,91 23,58
s.
Hortikultura/Horticultural Crops
bp
c. Tanaman 1.207,46 1.276,89 1.354,31 1.412,16 1.493,58
Perkebunan/Plantation Crops b.
ka
ya
e. Jasa Pertanian dan

ra
31,90 33,89 35,33 35,78 36,98

Perburuan/Agriculture
as

rm
2. Kehutanan dan Penebangan 95,08 101,62 106,94 104,33 106,86

Kayu/Forestry and Logging
a

// dh
B Pertambangan dan 656,45 645,61 586,13 553,86 541,52

s:
Penggalian/Mining & Quarrying

tp
1. Pertambangan Minyak, Gas dan

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
ht
Panas Bumi/ Crude Petroleum,

Natural Gas, and Geothermal
2. Pertambangan Batubara dan 399,63 378,68 300,51 258,91 227,44
Lignit/Coal and Lignite Mining
3. Pertambangan Bijih Logam/Iron 0,09 0,08 0,08 0,09 0,09
Ore Mining
4. Pertambangan dan Penggalian
256,73 266,85 285,54 294,87 314,00
Lainnya/Other Mining and
Quarrying
D Pengadaan Listrik dan 1,00 1,05 1,16 1,21 1,26

Gas/Electricity & Gas
E Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur
0,82 0,86 0,90 0,94 0,96
Ulang/Water supply, Sewerage,
Waste Management &Remediation
Activities
G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda 746,24 792,84 855,59 926,93 989,66
Motor/Wholesale &Retail Trade;
Repair of Motor
APPENDIX

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Vehicles&Motorcycles
H Transportasi dan
338,03 367,22 397,86 431,35 465,30
Pergudangan/Transportation &
Storage
I Penyediaan Akomodasi dan Makan

45,41 48,46 52,94 56,59 60,27
Minum/Accomodation & food
Service Activities
J Informasi dan
377,18 420,86 464,23 510,60 552,73
Komunikasi/Information
&Communication
.id
K Jasa Keuangan dan
128,93 134,40 142,12 145,89 147,72
Asuransi/Financial & Insurance
go
Activities
s.
bp
M,N Jasa Perusahaan/Bussiness 1,16 1,24 1,32 1,36 1,42
Activities b.
ka
O Administrasi Pemerintahan,
ya
Pertahanan dan Jaminan Sosial

348,66 367,08 381,87 401,58 427,27
ra
Wajib/Public Administration &

Defence; Compulsory Social
as
Security
rm

a
dh
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/

88,38 95,91 102,30 111,63 120,37
Human Health and Social Work
//
s:
Activities
tp
ht
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional 5.821,73 6.156,75 6.490,29 6.844,13 7.208,32
Domestic Product
*Data Sementara

LAMPIRAN
Tabel 3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2013─2017
Table 3. Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya at Current Market
Prices by Industry (Percent), 2013─2017

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, danPerikanan/Agriculture, 31,13 31,07 31,37 30,73 29,74
Forestry &Fishing
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa
27,86 27,54 27,82 27,35 26,32
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya

ra
Logging
as

rm
a
dh
1. Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi/ Crude 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
//
Petroleum, Natural Gas, and Geothermal

s:
tp
Mining
ht
4. Pertambangan dan Penggalian Lainnya/Other Mining 5,21 5,34 5,17 4,89 4,93
and Quarrying
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

12,65 13,17 13,74 14,10 14,43

Storage
APPENDIX

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


&Communication
Activities
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

6,22 5,83 5,84 5,83 6,00
Sosial Wajib/Public Administration & Defence;
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Product
ra
*Data Sementara
as
rm

a
//dh
s:
tp
ht

LAMPIRAN
Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya Atas Dasar Harga Konstan
2010 Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014 - 2018
Table 4. Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya at 2010 Constant Market
Prices by Industry (Percent), 2014 - 2018

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Forestry &Fishing
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa 6,14 5,26 5,21 4,33 5,24
.id
b. Tanaman Hortikultura/Horticultural Crops 7,48 4,67 3,54 3,14 -1,42
go
s.
bp
b.
ka
ya

2. Kehutanan dan Penebangan Kayu/Forestry and 2,97 6,88 5,23 -2,44 2,42
ra
Logging
as

rm
B Pertambangan dan Penggalian/Mining & Quarrying 1,80 -1,65 -9,21 -5,51 -2,23
a
dh
//

s:
2. Pertambangan Batubara dan Lignit/Coal and Lignite 0,25 -5,24 -20,64 -13,84 -12,16
tp
Mining
ht
3. Pertambangan Bijih Logam/Iron Ore Mining 9,99 -10,85 -0,21 4,89 4,69
and Quarrying
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan 4,39 4,59 4,68 4,41 2,46
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan 8,19 6,24 7,91 8,34 6,77

Storage
APPENDIX

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


&Communication
Activities
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 1,60 5,28 4,03 5,16 6,40
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
Product
ra
*Data Sementara
as
rm

a
//dh
s:
tp
ht

LAMPIRAN
Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya Atas Dasar Harga Konstan
2010 Menurut Lapangan Usaha, 2014 - 2018
Table 5. Trend of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya at 2010 Constant Market Prices by
Industry, 2014 - 2018

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Forestry &Fishing
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa
120,71 127,06 133,68 139,46 146,78
.id
go
s.
bp
e. Jasa Pertanian dan Perburuan/Agricultureb. 109,45 116,27 121,24 122,77 126,89
ka
ya
Logging
ra

as
rm
a
1. Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi/ Crude

dh
- - - - -
//
s:
tp
Mining
ht
and Quarrying

Storage

APPENDIX

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

&Communication
133,59 139,27 147,27 151,17 153,07
K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial & Insurance
Activities
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
Product
ra
*Data Sementara
as

a rm
//dh
s:
tp
ht

LAMPIRAN
Tabel 6. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha,
2014 - 2018
Table 6. Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya by industry, 2014 -
2018

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Forestry &Fishing
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa 127,93 129,74 136,03 141,02 137,77
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya

ra
Logging
as

rm
a
dh
1. Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi/ Crude - - - - -

//

s:
tp
Mining
ht
and Quarrying

Storage
APPENDIX

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


&Communication
124,51 132,43 137,06 142,69 147,79
Activities
.id
go
s.
bp
R,S,T,U Jasa lainnya/Other Service Activities
b.
ka
126,44 129,61 135,76 139,92 146,61
ya
ra
as
Product
rm
*Data Sementara
a
dh

//
s:
tp
ht

LAMPIRAN
Tabel 7. Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya
Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2014 - 2018
Table 7. Growth Rate of Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya by
industry (Percent) 2014 - 2018

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, danPerikanan/Agriculture, 6,03 2,20 4,78 3,58 -1,53
Forestry &Fishing
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa 5,67 1,41 4,85 3,66 -2,30
.id
b. Tanaman Hortikultura/Horticultural Crops 12,23 4,72 6,30 3,64 -1,44
go
s.
c. Tanaman Perkebunan/Plantation Crops 4,85 0,42 5,61 3,86 -4,07
bp
b.
ka
e. Jasa Pertanian dan Perburuan/Agriculture 4,55 1,90 6,19 5,13 -2,10
ya

ra
Logging
as

rm
B Pertambangan dan Penggalian/Mining & Quarrying 3,68 -0,93 -1,06 4,25 6,23
a
dh
//

s:
2. Pertambangan Batubara dan Lignit/Coal and Lignite -6,83 -9,92 -10,53 3,01 9,53
tp
Mining
ht
3. Pertambangan Bijih Logam/Iron Ore Mining -7,05 -7,01 6,15 6,23 7,54
4. Pertambangan dan Penggalian Lainnya/Other Mining 18,05 6,51 -1,16 0,77 1,02
and Quarrying
C Industri Pengolahan/Manufacturing 1,58 7,12 2,48 5,51 -0,01
H Transportasi dan Pergudangan/Transportation & 5,96 -0,01 1,48 3,72 1,10

Storage
APPENDIX

Category Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

J Informasi dan Komunikasi/Information 3,48 -8,01 1,31 11,08 2,23
&Communication
7,37 6,36 3,50 4,11 3,57
Activities
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 2,56 -3,96 5,19 4,36 3,33
.id
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/ Human Health 4,64 -0,49 2,87 4,95 3,22
go
s.
bp
Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic b. 5,19 4,61 3,61 4,32 1,44
ka
Product
ya
*Data Sementara
ra

as
a rm
//dh
s:
tp
ht

LAMPIRAN
.id
go
s.
bp
b.
ka
ya
ra
as
a rm
//dh
s:
tp
ht

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya Menurut Lapangan Usaha 2014-2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF

ISBN/ ISBN: 978-602-5957-19-2

Ukuran Buku/ Book Size: 21,5 cm x 29,7 cm

BPS Kabupaten Dharmasraya/

Diterbitkan Oleh/Published By:

©Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya/

BPS-Statistics of Dharmasraya Regency

Dicetak Oleh/Printed By:

CV. ADYTA, Padang (Cetakan 1/1st Printed)

Sumber Ilustrasi/Graphics by:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan

Penanggungjawab Umum/General in Charge:

Seksi Nerwilis BPS Kab. Dharmasraya

Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Dharmasraya menurut

Dharmasraya, Agustus 2019

BADAN PUSAT STATISTIK

Publication of Gross Regional Domestic Product of Dharmasraya Regency by Industry

Dharmasraya, August 2019

vi Gross Regional Domestic Product Of Dharmasraya Regency By Industry 2014-2018

KATA PENGANTAR/ PREFACE v

i. PENJELASAN UMUM/ OVERVIEW 3

2.4 Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 42

Sewerage, Waste Management and Remediation Activities

2.6 Konstruksi/ Construction 47

and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

2.8 Transportasi dan Pergudangan/ Transportation and Storage 53

III. TINJAUAN EKONOMI DHARMASRAYA/ ECONOMIC REVIEW OF DHARMASRAYA... 97

Administration and Defence, Compulsory Social Security

4.15 Jasa Pendidikan/ Education 116

4.17 Jasa Lainnya/ Other Services Activities 117

viii Gross Regional Domestic Product Of Dharmasraya Regency By Industry 2014-2018

Tabel 1.2 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut Lapangan 11

Tabel 1.3 Perbandingan Perubahan Klasifikasi PDRB Menurut 12

Table 2014-2018/ Real of Economic Growth of GRDP by Industry

Table 2018/ GRDP Per Capita by Industry (Million USD), 2014-2018

Table Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian (Persen), 2014-2018/

Tabel 4.2 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori 111

Tabel 4. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Dharmasraya 127

2018 (persen)/ Growth Rate of Gross Regional Domestic Product of

Dharmasraya Province at 2010 Constant Market Prices by Industry,

Tabel 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto 129

Table Dharmasraya Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan

Usaha, 2014-2018/ Trend of Gross Regional Domestic Product of

Dharmasraya at Constant Market Prices by Industry, 2014-2018

x Gross Regional Domestic Product Of Dharmasraya Regency By Industry 2014-2018

1. Penghitungan statistik neraca 1. The measurement of Statistics National

menyusun PDRB digunakan 2 approaches, namely the production

approach and expenditure approach.

pendekatan, yaitu produksi dan

penggunaan. Keduanya menyajikan Both of them present composition of

dirinci menurut sumber kegiatan (by industry) and the components of

ekonomi (lapangan usaha) dan expenditure. GRDP by industry is the

menurut komponen sum of all components of gross value

penggunaannya. PDRB dari sisi added that to be develop by the

current prices and constant prices. The

berl current prices be expressed whole

aggregate assessed using the price in

dinilai dengan menggunakan harga prices valuation is based on the price of

pada tahun berjalan, sedangkan a certain base year. In this publication

used prices in 2010 as a basis for

harga konstan penilaiannya

didasarkan kepada harga satu tahun valuation

5. Laju pertumbuhan Produk Domestik 5. The rate of Economic growth is