Anda di halaman 1dari 1

Patogenesis kista radikuler

Patogenesis kista radikuler mencakup tiga fase, yaitu fase inisiasi, fase pembentukan kista, dan
fase pembesaran. Dimulai dari produk dari pulpa nekrosis yang keluar ke jaringan periapikal,
menginduksi terjadinya respon inflamasi. Pertahanan tubuh pertama dari nekrosis pulpa ini adalah
pembentukan granuloma sebagai respon inflamasi tersebut. Kemudian sisasisa epitel malassez yang
terjerat dalam granuloma distimulasi untuk berproliferasi secara ekstensif. Epitel malassez merupakan
bagian dari selubung hertwig akar yang tidak aktif yang berada dekat dengan ligamen periodontal.

Massa sel-sel epitel ini berkembang terus menerus membentuk dinding kista sehingga bagian
tengah semakin jauh atau terhalang untuk mendapatkan suplai darah dan nutrisi. Hal ini menyebabkan
defisiensi nutrisi yang mengakibatkan bagian tersebut mati dan terjadilah akumulasi cairan. Kemudian
terjadi pembesaran kista. Berdasarkan studi, terbukti bahwa tekanan osmosis memiliki peranan dalam
peningkatan ukuran kista. Adanya jaringan nekrotik, eksudat plasma protein, dan asam hialuronat dalam
rongga atau bagian tengah kista mengakibatkan tekanan osmosis cairan kista lebih tinggi dibandingkan
cairan jaringan sekitarnya, sehingga akan menarik cairan disekitarnya masuk ke dalam ronga kista dan
menyebabkan ukuran kista membesar.

Anda mungkin juga menyukai