Direktur STANDAR PROSEDUR xxx OPERASIONAL dr. Aldila S. Al Arfah, MMR NBM: 1176703
Pengertian Asuhan pasien seragam adalah asuhan yang menghormati dan
responsif terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis yang memadai, tidak bergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan. Tujuan 1. Memberi pelayanan kesehatan, mendengarkan dan menghormati pandangan dan pilihan pasien dan keluarga 2. Pasien dan keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap dan akurat. 3. Meningkatkan pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang dan akurasi informasi 4. Mendorong dan mendukung pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam asuhan dan pengambilan keputusan/pilihan mereka. 5. Memberi pelayanan kesehatan dengan mengkomunikasikan dan berbagi informasi secara lengkap kepada pasien dan keluarga.
Kebijakan 1. Peraturan Direktur nomor ...... tentang
2. Peraturan Direktur nomor ....... tentang .
NAMA SPO (SESUAI PROSES KERJANYA)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSU FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH xxx xxx 2/2
Prosedur data assesmen awal pasien.
1. Setiap pasien tanpa terkecuali berhak mendapatkan Setiap pasien yang Masuk Rumah Sakit (MRS) atau yang membutuhkan pelayanan rawat inap harus mendaftar di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) di loket pendaftaran lantai 2 dan di tempat pendaftaran (admisi) IGD. Petugas pendaftaran di rawat jalan maupun IGD kemudian memasukkan data pasien sesuai prosedur. 2. Setiap pasien baru akan dilakukan pengumpulan informasi oleh Pemberi Asuhan (Dokter/ Perawat/ Bidan/ petugas kesehatan lain) yaitu dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan sebagainya. 3. Pemberi asuhan akan melakukan analisis informasi dan selanjutnya menyusun rencana pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara terintegrasi 4. Setiap pasien dirawat berhak mendapatkan asuhan pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan 5. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Pasien (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24 jam sesuadah pasien masuk rawat inap (MRS) dalam didokumentasikan dalam format yang sudah disediakan. 6. Pemeriksaan pasien rawat inap oleh dokter (visite) dilaksanakan mulai jam 08.00-14.00 WIB. 7. Pada kondisi emergency, dimana pasien memerlukan pemeriksaan segera maka visite dokter bias dilakukan diluar jam tersebut diatas. 8. Rencana asuhan pasien harus individual dan berdasarkan .
NAMA SPO (SESUAI PROSES KERJANYA)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSU FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH xxx xxx 3/2
asuhan medis, asuhan keperawatan, dan asuhan gizi sesuai
prosedur. 9. Rencana asuhan pasien dicatat dalam rekam medis pasien dalam CPPT (Catatan PErkembangan PAsien Terintegrasi) dalam bentuk kemajuan terukur oleh pemberi pelayanan sesuai format SOAP (Subjektif Objektif Assesment Planning). 10. Setiap pemberi asuhan oleh PPA (Profesi Pemberi Asuhan)harus tertulis atau ada validasi dalam rekam medis juka perintah diberikan melalui telepon. 11. Jika DPJP tidak ada ditempat/ berhalangan maka wewenangnya bias didelegasikan ke dokter jaga. 12. Semua permintaan pemeriksaan diagnostik imaging (Radiologi) dan pemeriksaan laboratorium klinik harus tertulis dalam formulir yang sudah ada termasuk indikasi klinisnya oleh dokter 13. Semua tindakan yang sudah dilakukan kepada pasien harus tercatat dalam rekam medis dan dimasukkan dalam SIMRS. Setiap pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan sesuai prosedur. Unit Terkait Seluruh instalasi pelayanan Rumah Sakit