PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ditetapkan oleh
Klinik Pratama Direktur :
Cahaya Murni 2 Dra. Syamsiah yunus

Pengertian Pengendalian merupakan suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya

sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategis dan program yang
telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/
kekosongan obat diunit pelayanan.
Tujuan Menjaga agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat diunit
pelayanan Klinik Cahaya Murni 2
Kebijakan
Referensi
Prosedur 1. Petugas melakukan kompilasi data penggunaan obat selama satu
bulan terakhir.
2. Petugas menghitung pemakaian rata-rata per bulan berdasarkan
penggunaan obat.
3. Petugas menentukan stok optimum yaitu jumalh stok obat yang
diserahkan kepada unit pelayanan agar tidak mengalami
kekurangan/kekosongan.
4. Petugas menentukan stok pengaman yaitu jumlah stok yang
disediakan untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak
terduga.
5. Petugas menentukan waktu tunggu yaitu waktu yang diperlukan
dari mulai pemesanan sampai obat diterima.
6. Petugas membuat surat pemesanan obat ke Pbk/ distributor
farmasi.
7. Petugas menerima obat dari distributor sesuai pemesanan obat.
8. Petugas memeriksa obat yang diterima dari distributor termasuk
kesesuaian jenis,jumalh,tanggal kadaluarsa dan keadaan barang.
9. Petugas farmasi menyimpan obat kedalam gudang obat/tempat
penyimpanan obat.
10. Petugas farmasi memasukkan penerimaaan obat kedalam kartu stok
11. Petugas farmasi melakukan pelayanan langsung kepada pasien
yang telah melewati dan merima resep.
12. Petugas farmasi membuat laporan atas kegiatan penyediaan dan
pemakaian obat.
13. Petugas melakukan penanganan obat hilang, obat rusak, dan
kadaluarsa.
14. Penanganan obat hilang:
a. Petugas pengelola obat setelah mengetahui ada obat hilang dan
segera menyusun daftar jenis dan jumalh obat hilang.
b. Kepala klinik kemudian memeriksa dan memastikan kejadian
tersebut ,serta menerbitkan berita acara obat hilang.
15. Penanganan obat rusak/kadaluarsa:
a. Petugas farmasi, atau unit pelayanan kesehatan lainnya segera
melaporkan dan mengirimkan kembali obat tersebut kepada
kepala klinik melalui petugas gudang obat klinik.
b. Petugas gudang obat klinik menerima dan mengumpulkan obat
rusak/kadaluarsa dalam gudang dan jika digudang sendiri
 ditemukan obat tidak layak pakai maka harus segera
dikurangkan dari catatan stok pada masing-masing kartu stok
yang dikelolanya.
c. Petugas kemudian melaporkan obat yang diterimanya dari
satuan kerja lainnya ditambah dengan obta rusak /kadaluarsa
dalam gudang kepda kepala klinik.
d. Kepala klinik selanjutnya melaporkan dan mengirimkan kembali
obat tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kab/kota ,untuk
kemudian dibuatkan Berita Aara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Diagram Alir
Menghitung pemakain rata-rata
obat perbulan di klinik

Menentukan jumlah obat yang diserahkan sub unit

agar tidak ada kekosongan

Menghitung stok pengamanan

Menghitung waktu tunggu

Melakukan penanganan obat hilang ,rusak

Melengkapi kembali stok obat

yang dibutuhkan

Dokumen Terkait  Ruang Obat

 PENILAIAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGUNAAN OBAT
No Dokumen :
DAFTAR No Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman : Ditetapkan oleh
Klinik Pratama Direktur :
Cahaya Murni 2 Dra. Syamsiah yunus

No Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah Petugas Farmasi melakukan kompilasi penggunaan

obat?
2. Apakah Petugas farmasi menghitung pemakaian obat rata-
rata perbulan klinik?
3. Apakah Petugas farmasi menghitung stok optimum agar
tidak terjadi kekosongan?
4. Apakah Petugas farmasi menghitung stok pengaman?
5. Apakah Petugas farmasi menghitung waktu tunggu?
6. Apakah Petugas farmasi membuat surat pemesanan obat?
7. Apakah Petugas farmasi menerima obat dari distributor
sesuai pemesanan?
8. Apakah Petugas farmasi obat memeriksa obat yang
diterima?
9. Apakah Petugas farmasi menyimpan obat kedalem gudang
obat?
10. Apakah petugas farmasi memasukkan penerimaan obat
kekartu stok?
11. Apakah Petugas farmasi membuat laporan?
12. Apakah Petugas melakukan penanganan obat hilang,rusak
dan kadaluarsa?
13. Apakah Petugas melengkapi kembali stok obat yang
dibutuhkan?

Jakarta,……………………..

Pelaksana / Auditor

(..……………………..)