TATALAKSANA PASIEN DI DISCHARGE LOUNGE/RUANG TRANSIT
No.Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Raya Bogor km 29 001/SPO/APK-AKRE-RSTI/I/2018 0 1/3 Cimanggis-Depok Ditetapkan Tanggal Terbit Direktur Prosedur Tetap 25 Januari 2018
Dr. Syaifuddin Zuhri, MARS
Pengertian Discharge Lounge adalah ruang transit bagi pasien yang sudah diperbolehkan pulang tetapi karena satu hal belum dapat pulang, misalkan menantikan jemputan, administrasi belum selesai dan bagi pasien yang akan masuk rawat inap tetapi tempat tidur di rawat inap masih belum tersedia / rencana rujuk dan belum mendapat tempat. Syarat disharge lounge : 1. Ruang cukup luas menampung sejumlah pasien dan keluarga sesuai kondisi rumah sakit 2. Keselamatan pasien menjadi perhatian utama, sehingga diperlukan ada perawat yang berjaga jika ada pasien di ruangan tersebut dan dilengkapi peralatan gawat darurat 3. Terletak di area yang strategis ( misal : sekitar lobby rumah sakit dilantai satu) 4. Dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan selama pasien menunggu Tujuan Sebagai tempat transit sebagai pasien yang akan dirawat inap dan atau pasien yang akan pulang atau rujuk tetapi menanti penjemputan/penyelesaian administrasi Peraturan Direktur Rumah Sakit Tugu Ibu No.PER. 122 / AA.01/H-Skrt/XI/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Tugu Ibu Revisi ke-I Kebijakan Peraturan Direktur No 83/AA/.01/PD.APK-RSTI/VII/2017 tentang Panduan Discharge Planning Rev ke 1 Pasien dari IGD / Rajal kerawat inap minimal 6 jam A. JIKA PASIEN DARI IGD/ RAJAL 1. Pasien datang di IGD atau Rawat Jalan Prosedur 2. Setelah dokter dan perawat melakuan skrening dan asesmen pasien, pasien dilakukan tatalaksana asuhan sesuai kebutuhan TATALAKSANA PASIEN DI DISCHARGE LOUNGE/RUANG TRANSIT
No.Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Raya Bogor km 29 001/SPO/APK-AKRE-RSTI/I/2018 0 2/3 Cimanggis-Depok 3. Jika ternyata pasien memerlukan pelayanan rawat inap, maka keluarga pasien disarankan ke bagian admission untuk mengurus administrasi biaya dan Prosedur ketersedian tempat perawatan (tempat tidur pasien) 4. Jika ternyata tidak tersedia tempat tidur di rawat inap, maka admission memberi informasi kepada petugas IGD bahwa pasien dapat ditempatkan sementara di discharge lounge hingga tempat tersedia 5. Selama pasien berada di discharge lounge, kondisi pasien tetap dimonitor oleh dokter / perawat IGD minimal 6 jam 6. Perawat IGD mengatar pasien ke unit rawat inap dan melakukan timbang terima
B. JIKA PASIEN RENCANA RUJUK/OBSERVASI UNTUK RESUSITASI CAIRAN
1. Pasien datang di IGD atau Rawat Jalan 2. Setelah dokter dan perawat melakuan skrening dan asesmen pasien, pasien dilakukan tatalaksana asuhan sesuai kebutuhan (resusitasi cairan) 3. Jika ternyata pasien memerlukan pelayanan yang tidak tersedia di RS Tugu dan, maka keluarga pasien disarankan ke bagian admission untuk mengurus administrasi proses rujuk. 4. Admission memberi informasi kepada petugas IGD bahwa pasien dapat ditempatkan sementara di discharge lounge hingga tempat tersedia 5. Selama pasien berada di discharge lounge, kondisi pasien tetap dimonitor oleh dokter / perawat IGD 6. Perawat IGD mengatar pasien ke RS Rujukan dan melakukan timbang terima
C. JIKA PASIEN DARI RANAP YANG AKAN PULANG
1. Pasien telah diperbolehkan pulang oleh DPJP 2. Perawat melakukan koordinasi dengan bagian admission untuk proses kepulangan pasien 3. Jika terdapat kendala dalam menyelesaikan proses administrasi atau pasien pasien menanti penjemputan dapat ditempatkan sementara di discharge lounge TATALAKSANA PASIEN DI DISCHARGE LOUNGE/RUANG TRANSIT
No.Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Raya Bogor km 29 001/SPO/APK-AKRE-RSTI/I/2018 0 3/3 Cimanggis-Depok 4. Selama pasien berada di discharge lounge, kondisi pasien tetap dimonitor oleh dokter / perawat rawat inap hingga pasien dijemput Prosedur D. Alur Pasien di Discharge Lounge / Ruang Transit