Anda di halaman 1dari 3

PEMINDAHAN PASIEN DARI RAWAT JALAN

KE RAWAT INAP

RUMAH SAKIT PERTAMINA


PRABUMULIH No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
Jl. Kesehatan No.100 Prabumulih
/G00400/04/2020 01 1 / 3

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
STANDAR PROSEDUR 01 April 2020
OPERASIONAL

dr. Suganda.Mkes

PENGERTIAN Memindahkan pasien yang telah mendapatkan layanan rawat jalan


untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di ruang rawat inap

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemindahan


pasien dari rawat jalan ke ruang rawat inap.

KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.Kpts.0199/G00000/2020-S0 tentang Kebijakan


Umum Pelayanan Rumah Sakit Pertamina Prabumulih.
2. SK Direktur No.Kpts.-100/G0000/2017-S0 tentang
Pengorganisasian Komite Keperawatan Rumah Sakit Pertamina
Prabumulih.
3. SK Direktur No.Kpts.-099/G0000/2017-S0 tentang Pedoman
Pelayanan Komite Keperawatan Rumah Sakit Pertamina
Prabumulih.

PROSEDUR 1. Perawat Rawat Jalan mendapat konfirmasi dari Dokter Rawat


Jalan tentang Pasien yang akan dirawat.
2. Perawat Rawat Jalan mengucapkan salam dan melakukan
identifikasi pasien
3. Perawat Rawat Jalan melakukan kebersihan tangan.
4. Perawat Rawat Jalan menjaga privasi pasien.
5. Perawat Rawat Jalan mengkonfirmasi kepada pasien atau
keluarga mengenai kelas yang diminta atau sesuai dengan
jaminan.
6. Perawat Rawat Jalan meminta tempat kepada Petugas
Penerima Pasien Rawat Inap.
7. DPJP membuat surat pengantar masuk rawat inap.
8. Perawat Rawat Jalan mengarahkan keluarga untuk mengurus
administrasi rawat inap di Petugas Penerima Pasien Rawat
Inap.
9. Setelah pasien/ keluarga melakukan registrasi rawat inap dan
mendapat surat masuk rawat inap, perawat rawat jalan
menghubungi ruang rawat inap yang akan dituju untuk
memastikan tempat sudah tersedia dan dalam keadaan siap
pakai serta memastikan bahwa pasien boleh diantar ke ruangan
tersebut.
PEMINDAHAN PASIEN DARI RAWAT JALAN
KE RAWAT INAP

RUMAH SAKIT PERTAMINA


PRABUMULIH No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
Jl. Kesehatan No.100 Prabumulih
/G00400/04/2020 01 2 / 3

10. Perawat Rawat Jalan mengisi formulir check list transfer


internal.
11. Perawat Rawat Jalan melakukan evaluasi ulang pasien (GCS,
tanda-tanda vital, skala nyeri).
12. Perawat Rawat Jalan mengantar pasien ke ruang rawat inap:
a. Perawat Rawat Jalan melakukan identifikasi pasien dan
memasang gelang identitas.
b. Apabila pasien tidak kuat berjalan/ dalam konsidi lemah,
pasien diantar ke ruang rawat inap menggunakan kursi
roda/ brankard/ tempat tidur, namun apabila pasien mampu
berjalan, petugas mendampingi pasien sampai ke ruang
rawat inap yang dituju.
c. Perawat Rawat Jalan memasang pengaman tempat tidur/
brankard dan alat penunjang bila diperlukan.
d. Posisi pasien dalam transportasi, kaki didahulukan apabila
pasien menggunakan brancard/ tempat tidur.
e. Perawat Rawat Jalan memperhatikan kondisi pasien
selama perjalanan.
13. Perawat Rawat Jalan melakukan serah terima ke perawat
ruangan dan menyertakan formulir check list transfer internal.
Adapun serah terima pasien meliputi:
a. Kondisi pasien dalam perjalanan dan kondisi terakhir
pasien
b. Terapi yang sudah diberikan
c. Terapi yang harus dilanjutkan
d. Rencana tindakan
e. Pemeriksaan penunjang yang telah, sedang atau
direncanakan pada pasien
f. Peralatan yang terpasang (Infus, drain, NGT, kateter, ETT,
dsb)
g. Kelengkapan administrasi (bila belum lengkap
koordinasikan dengan pihak terkait)
14. Perawat Rawat Jalan memberikan kesempatan kepada perawat
ruangan untuk bertanya sejelas-jelasnya.
15. Perawat Rawat Jalan dan perawat ruangan
mendokumentasikan serah terima pasien di formulir catatan
keperawatan.
16. Perawat Rawat Jalan melakukan kebersihan tangan sesudah
melakukan tindakan.

UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan


2. Rawat Inap
3. Penerima Pasien Rawat Inap
4. SMF
PEMINDAHAN PASIEN DARI RAWAT JALAN
KE RAWAT INAP

RUMAH SAKIT PERTAMINA


PRABUMULIH No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
Jl. Kesehatan No.100 Prabumulih
/G00400/04/2020 01 3 / 3

5. Case Manager

Anda mungkin juga menyukai