Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA KKN UNIB PERIODE 85 TAHUN 2018 KELOMPOK 175


DESA DUKU ILIR KECAMATAN CURUP TIMUR
KABUPATEN REJANG LEBONG

DESA : DUKU ILIR


KECAMATAN : CURUP TIMUR
KABUPATEN : REJANG LEBONG

OLEH :
KELOMPOK 175
DEDE INDRA SAPUTRA E1C015087
ANANDA VICKY RATNASARI D1E015045
YULIA UTAMI F1A014014
BOBIC DHARMAWAN C1A015047
FUTRI AMELIA HANDAYANI C1B014002
YULIZA ANDRIYANI A1B015084

UNIVERSITAS BENGKULU
LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
PUSAT PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA (P3KKN)
2018
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)


UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 85 TAHUN 2018

Dari Tanggal 4 Juni s/d 31 Juli 2018

Di :
DESA : DUKU ILIR
KECAMATAN : CURUP TIMUR
KABUPATEN : REJANG LEBONG

Oleh :
Kelompok KKN UNIB 175
DEDE INDRA SAPUTRA E1C015087
ANANDA VICKY RATNASARI D1E015045
YULIA UTAMI F1A014014
BOBIC DHARMAWAN C1A015047
FUTRI AMELIA HANDAYANI C1B014002
YULIZA ANDRIYANI A1B015084

Disahkan Oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa

Dr.Dra.Nurhayati Darubekti, MS IBRAHIM


NIP. 19600518 198703 2 010

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Periode 85 yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni s.d 31 Juli 2018 di Desa Duku Ilir
Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong. Target dari penulisan ini adalah sebagai
salah satu persyaratan untuk mencapai target evaluasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Laporan akhir ini disusun berdasarkan pada data-data yang bersumber dari
pengamatan langsung, literatur-literatur maupun bahan-bahan yang berkaitan dengan
penulisan laporan akhir ini.
Pada kesempatan ini tim penyusun dengan segala kerendahan hati menyampaikan
penghargaan dan rasa terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Ridwan Nurazi, S.E, M.Sc selaku rektor Universitas Bengkulu.
2. Bapak ketua P3KKN UNIB.
3. Ibu Dr.Dra.Nurhayati Darubekti, MS selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Bapak Camat Kecamatan Curup Timur
5. Bapak Kepala Desa Duku Ilir (Bpk. Ibrahim)
6. Seluruh perangkat Desa Duku Ilir
7. Dan semua pihak yang telah membantu sehingga penulisan laporan akhir ini dapat
terselesaikan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan mendapat keridho’an.
Amin.
Akhirnya tim penyusun berharap semoga laporan akhir ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Bengkulu , 06 Agustus 2018

Tim Penyusun

ii
TIM PENYUSUN

Berikut adalah daftar nama anggota Kelompok 175 KKN Desa Duku Ilir Kecamatan
Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong:

Tim :

DEDE INDRA SAPUTRA E1C015087

ANANDA VICKY RATNASARI D1E015045

YULIA UTAMI F1A014014

BOBIC DHARMAWAN C1A015047

FUTRI AMELIA HANDAYANI C1B014002

YULIZA ANDRIYANI A1B015084

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
TIM PENYUSUN ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii
RINGKASAN .................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
BAB II PENETAPAN MASALAH ................................................................ 7
BAB III LUARAN YANG DIHASILKAN .................................................... 14
BAB IVMETODE PELAKSANAAN ............................................................. 17
BAB V HASIL YANG DICAPAI DAN PEMBAHASANNYA .................... 19
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 24
LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Batas Wilayah Desa Talang Sali


Tabel 2 Penggunaan Lahan Desa Talang Sali
Tabel 3 Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4 Presentase Suku Masyarakat
Tabel 5 Sarana dan Prasarana
Tabel 6 Struktur Organisasi Desa
Table 7 Struktur BPD

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. Peta lokasi Desa Duku Ilir


2. Gambaran teknologi yang diterapkan
3. Foto-foto Kegiatan
4. Absen Kegiatan
5. Surat perizinan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIB Periode 85.
6. Surat keterangan telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIB Periode
85.
7. Surat keterangan telah melaksanakan kegiatan observasi Desa Duku Ilir, pelaksanaan loka
karya awal, buka bersama, pembuatan papan plakat perangkat desa dan perangkat masjid,
pembuatan papan asri, pembuatan papan hati-hati ada keramaian dan musibah,
mengajarkan pembuatan celengan dari bambu, halal bihalal bersama anak panti asuhan,
pembuatan papan struktur masjid, kegiatan bimbingan belajar, pengaktifan kegiatan TPA
di masjid.
8. Surat keterangan telah melaksanakan penyuluhan pentingnya koperasi untuk UKM,
sosialisasi pentingnya menabung dari usia dini, penyuluhan tentang kenakalan remaja dan
narkoba, penyuluhan langkah cuci tangan yang baik, sosialisasi tentang fungsi dan
peranan wanita (penyuluhan KB).
9. Surat keterangan telah melaksanakan Jum’at bersih, membantu pelayanan posyandu,
senam kebugaran jasmani, menyusun arsip desa.

vi
DAFTAR GAMBAR

1. Peta Desa
2. Foto Kegiatan

vii
RINGKASAN

Kegiatan KKN bersifat intrakurikuler wajib dengan bobot 4 sistem kredit semester
(SKS) untuk program Strata 1 di Universitas Bengkulu. Kewajiban ini memberikan
konsekuensi baik secara akademis, administrasi, sosial maupun pribadi. Dari segi akademis
mahasiswa diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari kuliah pembekalan sampai
dengan pelaporan kegiatan. Mahasiswa dituntut mampu beradaptasi dengan lingkungannya,
baik lingkungan kelompok maupun masyarakat di lokasi KKN. Sedangkan program sistem 4
SKS ini dilakukan dengan sistem pembekalan materi selama satu minggu (setara 1 SKS),
sebelum mahasiswa terjun kemasyarakat dan sistem pengabdian atau terjun ke masyarakat
selama dua bulan (setara 3 SKS).
Desa Duku Ilir berada di Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong,
Provinsi Bengkulu. Di Desa Duku Ilir ini, terdapat beberapa sarana dan prasarana seperti
Balai Desa, Mushollah, Masjid, dan Panti Asuhan. Sarana dan prasarana yang ada di desa ini
dapat dikatakan belum terfasilitasi secara lengkap, karena Balai Desa di Desa tersebut sedang
di renovasi dan Panti Asuhan Desa pun masih memerlukan banyak fasilitas.
Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka dibuatlah solusi-solusinya antara lain
adalah pembaharuan sarana dan prasarana desa dan pembaharuan sarana dan prasarana
masjid.
Adapun tujuan dari diadakan kuliah kerja nyata (KKN) adalah sebagai berikut:
A. Secara Umum
1. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatannya dalam mesyarakat yang secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan
secara pragmatis dan interdisipliner.
2. Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerakan serta
mempersiapkan kader – kader pembangunan.
3. Agar Universitas Bengkulu dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktur
dalam masyarakat yang lebih menghayati gerak dan permasalahan komplek yang
dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
4. Meningkatkan hubungan antara Universitas Bengkulu dengan Pemerintahan
Daerah, instansi teknis dan masyarakat, sehingga Universitas Bengkulu dapat
lebih berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya
dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

viii
B. Secara Khusus
1. Bagi Mahasiswa :
a. Memperdalam pengertian dan pemahaman mahasiswa tentang :
1) Cara berpikir dan bekerja sama sacara interdisipliner dan lintas sektoral.
2) Kegunaan hasil pendidikan bagi pembangunan pada umumnya dan masyarakat
pada khususnya.
3) Kaitan pembangunan secara keseluruhan dengan pembangunan dan pengembangan
daerah pedesaan.
4) Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
b. Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dalam melaksanakan setiap
penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di dalam msyarakat secara
pragmatis dan ilmiah.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa adalam melaksanakan program–
program pengembangan dan pembangunan desa.
d. Membina mahasiswa agar menjadi innovator dan problem solver.
e. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader
pembangunan yang memiliki sikap dan cinta tanah air serta tangguang jawab
kepada kemajuan masyarakat, sehingga setelah menjadi sarjana sanggup
ditempatkan dimana saja.

2. Bagi Universitas Bengkulu :


a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahaiswa dengan proses
pembangunan di tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan
pembangunan ilmu di perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata dari
pembangunan.
b. Memperolehmasukan dari berbagai kasus yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai permasalahan
untuk dapat pengembangan penelitian.
c. Meningkatkan, memperluas dan mengembangkan kerjasama dengan instansi lain melalui
mahasiswa yang melaksanakan sedang Kukerta.
d. Memperoleh hasil dari kegiatan dimana mahasiswa dapat menelaah dan merumuskan
keadaan atau kondisi nyata masyarakat sebagai penerapan ilmu, teknologi dan seni yang
dapat diamalkan sesuai dengan tuntutan nyata.

ix
3. Bagi Masyarakat/Pemerintah Daerah
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam
melaksanakan pembangunan di daerah.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan
melaksanakan kegiatan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin
upaya kelanjutan pembangunan.
e. Terbentuknya tenaga bantuan mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek
pembangunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.

x
BAB I
PENDAHULUAN

Peran perguruan tinggi dalam pembangunan tidak hanya mendidik saja namun
menyiapkan generasi muda menjadi manusia pembangun dengan mengembangkan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni di masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kuliah
Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan cara
memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan
secara langsung mengidentifikasi serta membantu menangani masalah-masalah pembangunan
masyarakat.
Secara sosial mahasiswa juga diwajibkan berbaur dengan mahasiswa lainnya
membentuk kelompok yang solid dan terstruktur dan terjun ke masyarakat.Adapun dari segi
pribadi, mahasiswa dituntut mampu beradaptasi dengan lingkungannya, baik lingkungan
kelompok maupun masyarakat di lokasi KKN.
Program ini dilaksanakan secara interdisiplin untuk program Strata 1 di Universitas
Bengkulu. Maksudnya mahasiswa dari berbagai program studi yang berbeda disiplin ilmunya
dipadukan dalam kelompok-kelompok kecil untuk berkolaborasi dan tinggal di lokasi KKN
selama dua bulan.Hal ini sebagai wujud nyata peran perguruan tinggi (Universitas Bengkulu)
dalam pembangunan masyarakat.
Selama dalam masa pengabdian kepada masyarakat, kelompok-kelompok kecil yang
telah tersebar di berbagai lokasi KKN yang ditentukan berkolaborasi untuk melihat
permasalahan yang ada di Desa dan memecahkan masalah yang ada di Desa tersebut.
Permasalahan yang ada diselesaikan dengan menerapkan apa yang pernah mereka peroleh
pada bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat
sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan
masyarakat luas. Mahasiswa KKN UNIB Kelompok 175 ditempatkan di Desa Duku Ilir
Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong. Dari hasil observasi diperoleh data
mengenai desa yang menjadi bahan pertimbangan dalam mengetahui permasalahan yang ada
di desa dandapat memberikan solusi atau alternatif guna menyesaikan permasalahan tersebut.

A. Letak dan Luas Wilayah


Desa Duku Ilir terletak di Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong dengan
luas wilayah 4.500 Ha.
Secara administrasi batas-batas Desa duku ilir Kecamatan Curup Timur Kabupaten
Rejang Lebong termuat dalam tabel berikut:

1
Tabel 1.
Batas-Batas wilayah desa Duku Ilir kec.Curup Timur kab.Rejang Lebong
Batas Desa Duku Ilir
Utara Desa Seguring
Selatan Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur
Barat Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur
Timur Desa Duku Ulu, Kecamatan Curup Timur
Sumber: Profil Desa Duku Ilir dan Peta Desa Duku Ilir
Jarak Desa Duku Ilir ini dengan Ibukota Kecamatan adalah ± 3 km, dan Desa Duku
Ilir dengan Kabupaten adalah ± 4 km, sedangkan jarak Desa Duku Ilir dengan Ibukota
Provinsi adalah ± 63,4 km.

A. Kondisi Geografis
Desa Duku Ilir mempunyai luas wilayah ± 4.500 Ha dengan perincian penggunaan
lahan seperti pada tabel 2 berikut :
Tabel 2. Penggunaan lahan di desa Duku Ilir kec. Curup Timur kab. Rejang Lebong
No Penggunaan lahan Luas lahan (%)
1. Pemukiman 3%
2. Persawahan 6%
3. Perkebunan dan sarana lain 91%
Jumlah 100%
Sumber: Profil Kelurahan Desa Duku Ilir Tahun 2018

B. Perhubungan dan Transportasi


Sarana perhubungan yang digunakan oleh masyarakat Desa Duku Ilir menggunakan
perhubungan darat (mobil dan motor), jalan yang menghubungkan Desa Duku Ilir dengan
Desa yang lain dan kelurahan dengan kota dikatakan baik dan pada umumnya jalannya
adalah aspal.

2
C. Data Penduduk
Data penduduk menurut Jenis kelamin dan jumlah KK di daerah KKN ini dapat
dilihat pada tabel 3 berikut :
Tabel 3.
Penduduk Berdasarkan jenis kelamin, dan jumlah KK didesa duku ilir
kec. Curup Timur kab. Rejang lebong
Data penduduk Jumlah (jiwa)
Jumlah KK 260 KK
Jumlah Penduduk 854 orang
 Laki – laki 446 orang
 Perempuan 408 orang

Sumber: Profil Desa Duku Ilir Tahun 2017


Tabel 3 diatas menunjukkan bahwa jumlah penduduk Desa Duku Ilir lumayan
banyak. Ini dapat dilihat dari data penduduk Desa Duku Ilir. Jadi Duku Ilir ini sudah
termasuk desa yang berkembang dan maju.
D. Kesehatan
Sarana dan prasarana kesehatan desa yang tersedia di Desa Duku Ilir masih tergolong
kurang, karena di Desa Duku Ilir ini hanya memiliki 1 (satu) orang Bidan Desa, dan 2 (dua)
orang perawat. Dan di Desa Duku Ilir ini tidak ada Puskesmas, dan Bidan Desa ini juga tidak
tinggal di Desa Duku Ilir. Tapi setiap bulan sekali ada posyandu yang dilaksanakan,
posyandu ada untuk balita dan ada untuk lansia. Setiap tanggal 23 posyandu untuk balita dan
juga setiap tanggal 23 lansia. Jadi untuk kesehatan cukup memadai walupun masih kurang,
lainnya seperti perilaku kesehatan masyarakat sudah cukup baik, hal ini ditandai dengan
adanya MCK yang cukup memadai dihampir seluruh rumah penduduk.

E. Agama, Sosial dan Budaya


Berdasarkan data terakhir tahun 2018, terdapat 260 kepala keluarga (KK) dengan
jumlah penduduk sebanyak 854 orang yang tersebar di 2 Dusun.
Komposisi agama masyarakat Desa Duku Ilir terdiri dari seluruhnya beragama Islam,
jadi 100% warganya agama islam. Kekerabatan antar warga masyarakat masih erat dan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat daerah setempat.

3
Tabel 4.
Presentase Suku Masyarakat di desa Duku Ilir
kec. Curup Timur kab. Rejang Lebong

Nama Suku Presentase


Suku Rejang 98 %
Serawai 0,13 %
Padang 0,2 %
Lain-lainnya 0,5%
Sumber: Profil Desa Duku Ilir Tahun 2017

F. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana Desa Duku Ilir sudah cukup memadai, diantaranya telah ada
Bangunan Masjid, Mushollah, Panti Asuhan, TPU, Poskamling, Kantor Desa, Lapangan Bola
dan yang lainnya, yang jumlahnya dijabarkan
Tabel5.
Sarana dan Prasarana Desa
No Sarana/Prasarana Jumlah/Volume Lokasi
1 Gedung Kantor Desa 1 Dusun II
3 Masjid 1 Dusun 1
4 Mushollah 1 Dusun II
6 Poskamling 2 Dusun I, II
7 Lapangan Bola 1 Dusun II
8 TPU 1 Dusun I
9 Kursi Desa 250 bh Dusun I
10 Pasar Desa 1 Dusun I

G. Kelembagaan
Struktur kelembagaan Desa Duku Ilir terdiri dari Kades, Sekretaris Kades, Ketua
Adat, Kadus, juga memiliki Imam, Khatib, dan Gharim, serta ada Cerdik Cendikia.
Sedangkan Organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa Duku Ilir antara lain ; LPM,
Kelompok ibu-ibu PKK, Kelompok Ibu-ibu Posyandu, Kelompok Ibu-ibu wisma, Majelis
Ta’lim, dan Karang Taruna.

4
Tabel 6.
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DUKU ILIR
KEC. CURUP TIMUR KAB. REJANG LEBONG

KEPALA DESA

SEKRETARIS DESA

KASI
KASI PELAYANAN KASI PEMIRINTAHAN
KESEJAHTERAAN

KASI KAUR KADUS I KADUS II


PERENCANAAN KEUANGAN

Tabel 7.
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DUKU ILIR
KEC. CURUP TIMUR KAB. REJANG LEBONG

KETUA BPD

WAKIL KETUA BPD

SEKRETARIS BPD

ANGGOTA BPD

5
Tabel 8.
BADAN MUSYAWARAH ADAT (BMA) DESA DUKU ILIR
KEC. CURUP TIMUR KAB. REJANG LEBONG

KETUA BMA

WAKIL KETUA BMA

SEKRETARIS BMA

ANGGOTA BMA

6
BAB II
PENETAPAN MASALAH

2.1. Penetapan Masalah


Berdasarkan hasil Observasi dan Analisis langsung di lokasi Kuliah Kerja Nyata,
maka dapat diperoleh beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Tabel 2. Penetapan Masalah


2.1.1. Bidang Sarana dan Prasarana
No Nama Masalah pokok Faktor Alternative
kegiatan Penunjang Penghambat
1. Pembuatan Memperbarui Dukungan Kurangnya Meminjam alat
plakat papan plakat dari kepala alat dan dengan warga
perangkat desa perangkat desa desa dan bahan dan mencari
yang sudah ada sebagian bahan di desa
masyarakat lain

2. Pembuatan Memperbarui Dukungan Kurangnya Meminjam alat


plakat papan plakat dari kepala alat dan dengan warga
perangkat perangkat desa dan bahan dan mencari
masjid masjid yang sebagian bahan di desa
sudah ada masyarakat lain
3. Pembuatan Belum adanya Dukungan Kurangnya Meminjam alat
papan Asri papan asri dari kepala alat dan dengan warga
tersebut di desa dan bahan dan mencari
desa sebagian bahan di desa
masyarakat lain
4. Pembuatan Belum adanya Dukungan Kurangnya Meminjam alat
papan Hati- papan tersebut dari kepala alat dan dengan warga
hati ada di desa desa dan bahan dan mencari
keramaian dan sebagian bahan di desa
musibah masyarakat lain

7
2.1.2. Bidang Perekonomian dan Produksi

No Nama Masalah Faktor Alternative


kegiatan pokok Penunjang Penghambat

1. Penyuluhan Memberi Memberi tahu Jarak antara Menyediakan


pentingnya tahu warga warga mengenai koperasi transportasi
koperasi untuk mengenai pentingnya dengan Desa untuk pemateri
UKM pentingnya koperasi untuk Duku Ilir
koperasi UKM tidak terlalu
untuk UKM dekat
2. Sosialisasi Memberi Adanya Anak-anak Meminta
akan tahu kepada antusias dari yang terlalu bantuan para
Pentingnya anak-anak anak-anak warga bersemangat orang tua untuk
Menabung bahwa desa membuat mengawasi
Dari Usia Dini pentingnya suasana anak-anak
menabung menjadi
sejak dini kurang
kondusif
3. Mengajarkan Adanya antusias
Mengajarka Kurangnya Meminjam alat-
dari anak-anak
Membuat n anak-anak alat untuk alat dari warga
warga Desa
Celengan dari untuk Duku Ilir membuat Desa Duku Ilir
Bambu menabung celengan
di celengan tersebut
4. Pelatihan Mengajarka Adanya Susah Mengundang
kemauan dari
memasak n warga mengumpulk ibu-ibu
warga desa
Nugget sayur untuk untuk memasak an ibu- ibu tetangga dan
ini
memanfaatk karena sibuk diharapkan ibu-
an sayur- kekebun ibu tersebut
sayuran mengundang
yang ada ibu-ibu yang
lain

8
2.1.3. Bidang Pendidikan Sosial Budaya dan Spritual

No Nama Masalah pokok Faktor Alternative


kegiatan Penunjang Penghambat
1. Pengaktifan Kurangnya Telah Sulitnya Membantu
TPA di disediakanny
tenaga mengumpulkan mengajar
Masjid Nurul a sarana dan
Hikmah pengajar prasarana anak-anak dan mengaji di
Duku Ilir mengaji
mengaji juga waktu tempat mengaji
ditentukan yang telah
hanya sedikit ditentukan Desa
yang bisa
2. Melakukan Kurangnya Adanya Kurang disiplin Belajar dengan
kegiatan pemanfaatan sarana dan anak-anak menggunakan
bimbingan jam belajar prasarana sehingga trik yang
belajar anak-anak di untuk membuat menarik dan
luar sekolah kegiatan suasana tidak mengajarkan
belajar kondusif untuk tertib
mengajar
3. Buka Menjalin Adanya Sulitnya Meminta
keinginan bantuan Bapak
bersama di silaturahmi mengumpulkan
dari Kepala Desa dan
bulan dengan warga mahasiswa warga Desa Bapak Bilal
KKN utnuk untuk mengajak
Ramadhan Desa Duku Ilir
menjalin warga berbuka
silaturahmi bersama
dengan
warga Desa
Duku Ilir
4. Halal Bihalal Menjalin Adanya Kurangnya Mendekatkan
bersama anak silaturahmi keinginan minat pemuda diri dengan
Panti Asuhan dengan anak- dari pemudi Desa pemuda pemudi
Desa Duku anak panti dan mahasiswa Duku Ilir untuk di Desa Duku
Ilir pengurus panti KKN untuk berkumpul Ilir
Desa dan berbagi dan bersama
mengajak silaturahmi
pemuda dengan anak-
pemudi Desa anak panti
untuk berbagi dan pengurus

9
panti
5. Penyuluhan Memberitahuk Adanya Kurangnya Mendekatkan
dukungan
tentang an kepada minat pemuda diri dengan
dari warga
kenakalan pemuda Desa Duku pemudi Desa pemuda pemudi
Ilir
remaja dan pemudi untuk Duku Ilir untuk di Desa Duku
narkoba tidak berkumpul Ilir
menggunakan bersama
narkoba

2.1.4. Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

No Nama Masalah Faktor Alternative


kegiatan pokok Penunjang Penghambat
1. Jum’at bersih Kurangnya Adanya Kurangnya Melakukan
kesadaran keinginan waktu warga kegiatan jumat
masyarakat masyarakat desa untuk bersih dengan
akan untuk ikut membersihka cara
kebersihan membersihk n lingkungan membersihkan
lingkungan an sekitar lingkungan
lingkungan sekitar bersama
2. Membantu Kurangnya Telah Sumber daya Membantu dalam
disediakann
Kegiatan tenaga manusia yang operasional
ya sarana
posyandu desa pembantu dan kurang kegiatan
prasarana
posyandu posyandu ketika
posyandu
berlangsung
3. Senam Kurangnya Telah Tidak adanya Membantu dalam
kebugaran pengetahuan disediakann tempat yang operasional
jasmani warga bahwa ya sarana memadai kegiatan
senam itu dan
penting prasarana
4. Pembersihan Tingginya Telah Kurangnya Meminjam alat
dari warga Desa
lapangan rumput di disediakann alat untuk
Duku Ilir
lapangan ya sarana membersihka

10
membuat dan n lapangan
anak-anak prasarana tersebut
bermain di serta adanya
jalan keinginan
dari anak-
anak untuk
membantu
mahasiswa
KKN
5. Penyuluhan Kurangnya Adanya Kurangnya Memberitahu
dukungan mereka bahwa
langkah cuci pengetahuan minat anak-
dari warga cuci tangan itu
tangan yang anak-anak dan Desa Duku anak untuk baik untuk
Ilir kesehatan
baik warga Desa mencuci
bahwa cuci tangan
tangan itu
penting
6. Pembuatan Kurangnya Dukungan Susahnya Mengajak warga
dari warga untuk sama-sama
Apotik hidup tanaman untuk mencari
sekitar membuat apotik
apotik hidup tanaman hidup.
yang dimiliki
warga

2.1.5. Bidang Kelestarian Hidup

No Nama Masalah Faktor Alternative


kegiatan pokok Penunjang Penghambat
1. Pembuatan Membantu Dukungan Kurangnya Mengajak seluruh
pupuk kompos warga untuk dari warga partisipasi warga
membuat warga karena
pupuk sibuk dengan
kompos kegiatan lain

11
2.1.6. Bidang Peningkatan Peranan Wanita

No Nama Masalah Faktor Alternative


kegiatan pokok Penunjang Penghambat
1. Sosialisasi Masih banyak Dukungan Kurangnya Mengajak para
(Penyuluhan warga yang dari kepala partisipasi warga untuk
KB) memiliki desa dan warga mengikuti
banyak anak jajaran sosialisasi KB
sehingga beserta
banyak yang warga
tidak mampu
untuk
membiayai
pendidikan
anak

2.1.7. Bidang Administrasi Pemerintahan Desa

No Nama Masalah Faktor Alternative


kegiatan pokok Penunjang Penghambat
1. Menyusun Belum Adanya izin Tidak ada Menyusun arsip
dari Kepala
arsip desa tersusunnya desa dengan benar
Desa untuk
arsip yang menyusun
arsip
terdapat di
rumah Kepala
Desa
2. Pembuatan Tidak adanya Adanya Minimnya Mencari bahan ke
dukungan
papan struktur papan struktur bahan untuk kota untuk
dari warga
masjid di masjid Desa Duku membuat membuat papan
Ilir
papan struktur tersebut
struktur
tersebut

12
2.1.8. Bidang Tambahan

No Nama Masalah Faktor Alternative


kegiatan pokok Penunjang Penghambat
1. Lokakarya Tidak ada Dukungan Tidak ada Mengajak warga
dari kepala
Awal untuk hadir
desa,
perangkat
masjid, dan
warga
setempat
2. Penyuluhan Kurangnya Adanya Jauhnya Membeli susu
dukungan
pentingnya keinginan tempat murni dengan
dari orang
minum susu anak-anak tua membeli dana secukupnya
murni pada untuk minum susu murni
anak-anak susu dan harga
belinya
3. Membantu Adanya Membantu warga
dukungan
pembuatan dengan semangat
dan bantuan
papan 17 dari warga
setempat
Agustus
4. Membantu Dukungan
dari warga
acara hajatan
dan adanya
ajakan dari
warga yang
bersangkuta
n
5. Bakti Sosial di Adanya
dukungan
Panti Asuhan
dari camat
Insan Mulia dan peserta
KKN
lainnya
6. Lokakarya Adanya
akhir dan antusias
perpisahan serta
dengan warga partisipasi
Desa Duku Ilir dari warga
Desa Duku
Ilir

13
BAB III
LUARAN YANG DIHASILKAN

No Nama Kegiatan Luaran Yang Dihasilkan

A. Bidang Sarana dan Prasarana


1. Produk yang berguna untuk desa

Pembuatan plakat perangkat desa supaya mempermudah mengetahui


perangkat desa.
2. Produk yang berguna untuk desa

Pembuatan plakat perangkat masjid supaya mempermudah mengetahui


perangkat masjid.
3. Produk yang berguna untuk desa

Pembuatan papan asri supaya mempermudah mengetahui


batas desa.
4. Produk yang berguna untuk desa
supaya mempermudah mengetahui
Pembuatan papan hati-hati ada
keramaian dan musibah adanya keramaian dan musibah di
desa.
B. Bidang Perekonomian dan Produksi
1. Penyuluhan Pentingnya Koperasi untuk Agar ibu-ibu dapat mengetahui bahwa
UKM koperasi juga dapat membantu UKM.
2. Agar anak-anak dapat mengetahui
Sosialisasi Pentingnya Menabung Dari bahwa menabung dari usia dini itu
Usia Dini
penting.
3. Mengajarkan Membuat Celengan dari Agar anak-anak menjadi kreatif.
Bambu
C. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya,
dan Spiritual
1. Masayarakat terutama anak-anak
Pengaktifan TPA di Masjid Nurul dapat termotivasi untuk mempelajari
Hikmah Al-Qur’an serta mendalami ilmu
tajwid.
2. Masyarakat terutama anak-anak
mendapatkan bimbingan belajar yang

Melakukan kegiatan bimbingan belajar berguna untuk menambah wawasan


dan pengetahuan. Anak-anak menjadi
lebih semangat dan termotivasi untuk

14
belajar lebih giat.
3. Meningkatkan silaturahim antara

Buka Bersama warga dan meningkatkan kegiatan


serta sosialisasi warga.
4. Halal Bihalal bersama anak Panti Meningkatkan silaturahim.
Asuhan
5. Mengetahui efek atau keburukan dari
Penyuluhan Bahaya Narkoba dan bahaya narkoba dan apa saja hal yang
Kenakalan Remaja menjadi permasalahan timbulnya
kenakalan remaja.
D. Bidang Kesehatan dan Kebersihan
Lingkungan
1. Masyarakat dapat mengetahui
pentingnya kebersihan lingkungan dan
Jum’at bersih
timbulnya kesadaran untuk melakukan
kegiatan jumat bersih ini.
2. Timbulnya kesadaran akan begitu
pentingnya posyandu dan KB

Membantu Kegiatan posyandu desa (keluarga berencana). Serta


terlaksananya dan berjalan program
Pemerintah.
3. Latihan senam agar warga desa
Senam kebugaran jasmani
menjadi lebih sehat dan bugar.
4. Agar anak-anak mengetahui cara
Penyuluhan langkah cuci tangan yang
baik mencuci tangan yang baik dan benar.
5. Menghasilkan tumbuhan obat di
Pembuatan Apotek Hidup
sekitar rumah.
E. Bidang Kelestarian Lingkungan
Hidup
1. Pembuatan pupuk kompos Menghasilkan kompos.
F. Bidang Peningkatan Peranan
Perempuan
1 Timbulnya kesadaran akan begitu
Sosialisasi tentang fungsi dan peranan pentingnya posyandu dan KB
wanita (Penyuluhan KB)
(keluarga berencana). Serta

15
terlaksananya dan berjalan program
Pemerintah.
G. Bidang Administrasi Pemerintahan
Desa
1. Menyusun arsip desa Input data
2. Agar masyarakat Desa mengetahui
Pembuatan papan struktur masjid
struktur pengurus masjid.
H. Bidang Tambahan
1 Masyarakat dapat mengetahui

Lokakarya Awal program-program yang akan


dilaksanakan di Desa Duku Ilir.
2. Agar anak-anak mengetahui bahwa
Penyuluhan pentingnya minum susu
murni pada anak-anak minum susu itu baik.
3. Membantu pembuatan papan 17 -
Agustus
4. Terjalinnya silaturahmi antara peserta
Membantu acara hajatan
KKN dan warga.
5. Terjalinnya silaturahmi antara peserta
Bakti Sosial di Panti Asuhan Insan
Mulia KKN dan anak-anak di panti asuhan.
6. Terpaparnya kegiatan-kegiatan yang
Lokakarya akhir dan perpisahan
telah dilakukan di Desa Duku Ilir.

16
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaan KKN periode 85
yang dilakukan dengan pendekatan beberapa metode yaitu :

4.1 Pendekatan Sosialis


Metode Pendekatan Sosialis adalah cara memandang, melihat, mendekati objek atau
sekumpulan objek tertentu yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang menjadi
sasaran.
Pendekatan Sosialis terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Pendekatan secara formal, yaitu pendekatan terhadap lembaga-lembaga resmi dan
tokoh-tokoh formal masyarakat setempat.
2. Pendekatan secara informal, yaitu pendekatan kepada anggota masyarakat, kelompok
sosial dan organisasi sosial.

4.2 Metode Observasi


Metode observasi adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung dan mencatat secara sistematis. Observasi dilakukan untuk
mengumpulkan data atau informasi mengenai permasalahan yang ada di desa, kondisi
objektif desa serta potensi desa yang dapat dikembangkan melaui KKN. Dari observasi yang
dilakukan diperoleh data yang diperlukan untuk menyusun program yang dilakukan di lokasi
desa KKN tersebut.

Metode Observasi terbagi menjadi 2 yaitu :


1. Metode Observasi Partisipasi
Dengan metode ini yang melakukan observasi ikut ambil bagian dalam kegiatan yang
diobservasi. Dan dalam melakukan observasi ini mahasiswa KKN dituntut untuk
terjun langsung setelah berada di lokasi, dan diharapkan bisa melakukan pengambilan
data sementara dari hasil observasi di lokasi, dan tujuan observasi ini untuk mencari
berbagai macam permasalah yang ada di lokasi KKN Desa Duku Ilir.
2. Metode Obervasi Non Partisipasi
Observasi ini dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan tanpa ikut berpartisipasi (ambil
bagian) yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Duku Ilir secara keseluruhan baik
dibidang olahraga, keagamaan, sosial budaya dan lain-lain. Tempat pelaksanaan dari

17
metode ini disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan
adanya pendekatan ini diharapkan mahasiswa KKN dapat memperoleh informasi
mengenai Desa Duku Ilir.

4.3 Metode Wawancara


Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data ataupun informasi dengan
jalan melakukan Tanya jawab secara sistematis. Dalam pelaksanaannya metode ini
mempunyai sasaran yang bersifat umum yaitu masyarakat lokasi KKN dan sasaran yang
bersifat khusus yaitu para pemuka masyarakat. Wawancara ini dilakukan secara langsung dan
dipusatkan pada satu pokok permasalahan/persoalan sesuai dengan tujuan observasi, hal ini
dimaksudkan agar hasil wawancara tidak keluar dari jalur permasalahan selain itu dilakukan
wawancara secara langsung dengan masyarakat agar memperoleh gambaran maupun
informasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang akan menunjang data yang
dikumpulkan sebelumnya.

18
BAB V
HASIL YANG DICAPAI DAN PEMBAHASANNYA

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu Periode 85 tahun 201 di
Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong telah dilaksanakan mulai
dari tanggal 04 Juni – 31 Juli 2018. Dalam pelaksanaan kegiatan ini banyak hambatan yang
dihadapi untuk setiap program kerja, namun demikian secara garis besarnya seluruh program
kerja yang telah dilakukan selama kegiatan KKN berjalan dengan baik dan lancar.

Dari banyaknya hambatan yang ditemukan pada saat kegiatan berlangsung, yang
menjadi hambatan terbesarnya adalah masalah waktu pelaksanaan dan peserta atau sasaran.
Hal ini dikarenakan dominan masyarakat di Desa Duku Ilir adalah bertani sehingga sulit
mengumpulkan peserta untuk melaksanakan kegiatan karena disibukkan oleh pekerjaan
mereka.

Hambatan-hambatan tersebut tidak menjadi penghalang untuk tetap melaksanakan


program-program kerja yang telah kami rencanakan. Untuk mengatasi hambatan tersebut,
kami mencari alternatif yaitu dengan mengubah sasaran yang ada dan membuat kegiatan di
hari Minggu, yang mana itu adalah hari libur kerjanya masyarakat Desa Duku Ilir. Selain itu,
kami juga mendapatkan dukungan penuh dari perangkat desa Sukasari.

Adapun hasil yang dicapai dan pembahasannya untuk setiap program kerja yang
dilaksanakan dari tanggal 04 Juni – 31 Juli 2018 adalah sebagai berikut :

V.1 BIDANG SARANA DAN PRASARANA


1. Nama Kegiatan : Pembuatan Plakat Perangkat Desa
Hasil yang dicapai : Memperbaiki sarana dan prasarana yang ada
Pembahasan : Pada dasarnya, fungsi Papan Merek tersebut sangatlah penting
dalam menginformasikan rumah perangkat desa Duku Ilir

2. Nama Kegiatan : Pembuatan Plakat Perangkat Masjid


Hasil yang dicapai : Tersedianya papan struktur masjid
Pembahasan : Pembuatan papan prangkat masjid ini mempermudah
menemukan petugas majid di desa Duku Ilir

3. Nama Kegiatan : Pembuatan Papan Asri

19
Hasil yang dicapai : Tersediannya papan petunjuk desa sekaligus papan perhiasan
untuk perbatasan desa
Pembahasan : Papan Asri berfungsi sebagai papan selamat datang desa
dimana di dalam papan asri tersebut terdapat kata-kata
motivasi

4. Nama Kegiatan : Pembuatan papan Hati-hati ada keramaian dan musibah


Hasil yang dicapai : Tersediannya papan petunjuk apabila ada musiabah maupun
Keramaian
Pembahasan : Pembuatan papan ini berfungsi sangat penting apabila para
pengguna jalan melintas di desa Duku Ilir

V.2 BIDANG PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI


5. Nama Kegiatan : Penyuluhan pentingnya koperasi untuk UKM
Hasil yang dicapai : Nenambah pemahaman koprasi untuk ukm pada warga desa
duku ilir
Pembahasan : berdiskusi dengan warga desa Duku Ilir tentang per
koperasian desa

6. Nama Kegiatan : Sosialisasi akan Pentingnya Menabung Dari Usia Dini


Hasil yang dicapai : Mengajarkan pentingnya menabung bagi anak-anak agar
mahir memanajemen uang
Pembahasan : Mengajarkan anak-anak mengelola keuangan sejak dini

7. Nama Kegiatan : Mengajarkan Membuat Celengan dari Bambu


Hasil yang dicapai : Anak-anak dapat melihat pemanfaatan bahan-bahan yang
tidak di gunakan.
Pembahasan : Memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa bahan
yang sudah tidak bisa di gunakan dapat di ubah menjadi
barang yang menarik

8. Nama Kegiatan : Pelatihan memasak Nugget sayur


Hasil yang dicapai : Supaya ibu-ibu warga desa duku ilir dapat memanfaatkan
sayuran menjadi bahan makanan cemilan
Pembahasan : mengajarkan kepada warga cara membuat makanan enak
dan sehat yang di senangi anak-anak

20
V.3 BIDANG PENDIDIKAN SOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL
9. Nama Kegiatan : Pengaktifan TPA di Masjid Nurul Hikmah Duku Ilir
Hasil yang dicapai : Menambah pemahaman agama pada anak-anak
Pembahasan : memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak desa
duku Ilir

10. Nama Kegiatan : Melakukan kegiatan bimbingan belajar


Hasil yang dicapai : Menambahpengetahuan belajar
Pembahasan : Membimbing anak-anak untuk pengenbangan belajar

11. Nama Kegiatan : Buka bersama di bulan Ramadhan


Hasil yang dicapai : Mensosialisasikan diri pada masyarakat
Pembahasan :

12. Nama Kegiatan : Halal Bihalal bersama anak Panti Asuhan Desa Duku Ilir
Hasil yang dicapai : Mendekatkan diri dan menjalin silaturahmi pada anak panti
didesa duku ilir
Pembahasan :

13. Nama Kegiatan : Penyuluhan tentang kenakalan remaja dan narkoba


Hasil yang dicapai : Agar masyarakat terutama pemudah dan pemudi desa Duku
Ilir dapat memahami dan memperhatikan kesahatan dan akibat
dari narkoba dan kenakalan remaja
Pembahasan :

V.4 BIDANG KESEHATAN DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN


14. Nama Kegiatan : Jum’at bersih
Hasil yang dicapai : Membersihkan masjid agar memperindah lingkungan masjid
Pembahasan : Membangun kesadaran untuk membersihkan lingkungan

21
15. Nama Kegiatan : Membantu Kegiatan posyandu desa
Hasil yang dicapai : Mempermudah kegiatan posyandu
Pembahasan : Kegiatan posyandu yang sebulan sekali dapat mengetahui
perkembangan balita dan lansia

16. Nama Kegiatan : Senam kebugaran jasmani


Hasil yang dicapai : Meningkatkan kehidupan sehat pada anak
Pembahasan : Memberikan pemahaman kesehatan bagi anak

17. Nama Kegiatan : Penyuluhan langkah cuci tangan yang baik


Hasil yang dicapai : Untuk mencegah penyakit pada anak-anak
: kesadaran untuk cuci tangan sangat penting bagi kesehatan
Pembahasan anak

18. Nama Kegiatan : Pembuatan Apotik hidup


Hasil yang dicapai : Terdapatnya apotik hidup dilingkuingan masyarakat
: ketersediaan obat sangat membantu di sat keadaan yang
Pembahasan genting

V.5 BIDANG KRELESTARIAN HIDUP


19. Nama Kegiatan : Pembuatan pupuk kompos
Hasil yang dicapai : Untuk menambah kesuburan tanaman disekitar lingkungan
Rumah
Pembahasan : Pupuk merupakan faktor penting dalam pertumbuhan
Tanaman

V.6 BIDANG PENINGKATAN PERANAN WANITA


20. Nama Kegiatan : Sosialisasi (Penyuluhan KB)
Hasil yang dicapai : Agar warga dapat memahami dan mengenal, serta manfaat
kehidupan keluarga berencana
Pembahasan : memberikan informasi kepada masyarakat tentang KB.

22
V.7 BIDANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
21. Nama Kegiatan : Menyusun arsip desa
Hasil yang dicapai : agar tersusun arsip dibalai desa duku ilir
Pembahasan : memberikan bantuan perangkat desa dalam arsip desa

22. Nama Kegiatan : Pembuatan papan struktur masjid


Hasil yang dicapai : Terbentuknya bagan struktur masjid
Pembahasan : papan struktur masjid sebagai pelengkap informasi masjid

V.8 BIDANG PROKER TAMBAHAN

23. Nama Kegiatan : Lokakarya Awal


Hasil yang dicapai : Silaturahmi dengan warga desa dan saling mengenal antara
warga desa dan anak KKN
Pembahasan : Pemaparan materi loka karya sekaligus diskusi

24. Nama Kegiatan : Penyuluhan pentingnya minum susu murni pada anak-anak
Hasil yang dicapai : Menambah pengetahuan dan wawasan pada anak agar sehat
Pembahasan : Susu murni sangat penting bagi kesehatan anak

25. Nama Kegiatan : Membantu pembuatan papan 17 Agustus


Hasil yang dicapai : Terdapat pelang 17 agustus didesa duku ilir
Pembahasan : Persiapan hari kemerdekaan RI memerlukan kemeriahan
dan partisipasi yang besar pelang ini serupa dengan gardu desa

26. Nama Kegiatan : Membantu acara hajatan


Hasil yang dicapai : Tatacara bermasayarakat yang baik
Pembahasan : Membantu kegiatan masyarakat sekaligus bersosialisasi

27. Nama Kegiatan : Lokakarya akhir dan perpisahan dengan warga Desa Duku
Ilir
Hasil yang dicapai : Pemaparan kerja akhir serta pamitan sama warga
Pembahasan : Perpisahan sekaligus pemaparan program kerja yang telah di
Laksanakan

23
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Pusat Pengelola dan


Pengembangan Kuliah Kerja Nyata. 2017. Buku Panduan Kuliah Kerja
Nyata Universitas Bengkulu. Bengkulu

24

Anda mungkin juga menyukai