Beberapa skala dikenal dan dipergunakan untuk pengukuran suhu diberbagai negara, antara lain skala Celcius, skala Fahrenheit dan
skala Kelvin. Skala Celsius digunakan di hampir seluruh dunia untuk keperluan sehari-hari termasuk untuk mengukur suhu udara. Di
beberapa negara skala Fahrenheit menjadi skala pilihan utama untuk pengukuran suhu sehari-hari, contohnya di Amerika Serikat
dan Jamaika, meski skala Celsius dan skala Kelvin tetap digunakan untuk aplikasi sains.
Skala Celsius adalah suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di
tekanan atmosferik standar. Antara skala Celcius dan skala Fahrenheit terdapat hubungan yang erat. Skala Celcius dan skala
Fahrenheit akan mempunyai nilai yang sama pada suhu −40 derajat.
Beikut ini diberikan tabel suhu udara di satu daerah di Amerika yang menggunakan skala Fahrenheit.
a. Carilah kaitan antara skala Celcius dan Skala Fahrenheit dan berikan rumusnya.
b. Carilah suhu rata-rata setiap bulannya.
c. Gambarkan grafik fungsi suhu rata-rata untuk domain suhu [-40,100] dalam skala Celcius.
d. Buatlah tabel untuk data pada Tabel 1 dengan skala Celcius.
Pertanyaan Soal 2.
a. Buatlah tampilan grafik untuk data suhu minimum, suhu maksimum dan suhu rata-rata dari data dalam skala Celcius dalam satu gambar.
b. Tentukan pada bulan apa cuaca paling ektrim (suhu tertinggi dan suhu terendah) sepanjang tahun 1892-2018.
c. Pilihlah dua titik data sembarang pada data untuk salah satu kolom data (suhu minimum, atau suhu maksimum atau suhu rata,rata
setelah diubah dalam skala Celcius) dan tambahkan gambar garis kecenderungan pada grafik yang dihasilkan. (Soal 2.a)
d. Berikan analisis atas keseluruhan gambar yang diperoleh: apakah garis kecenderungan yang dihasilkan sudah tepat dan berikan
alasannya.