Anda di halaman 1dari 4

Verlinda Safira Yuniar

041611333079
Teori Akuntansi - L

NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING


A. DEFINISI AKUNTANSI DAN TEORI AKUNTANSI
Sebelum membahas tentang teori akuntansi, kita mendefinsikan terlebih dahulu kata
akuntansi, menurut AICPA akuntansi merupakan seni pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran dengan beberapa cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan
kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
Jadi, setelah mencatat, menyusun, dan menggolongkan setiap transaksi - transaksi yang
terjadi, selanjutnya akan disajikan dalam laporan keuangan.
Teori akuntansi berperan penting dalam penyusunan laporan keuangan. Pengertan
teori akuntansi sendiri menurut Vernon Kam merupakan suatu sistem yang komprehensif
yang dimana termasuk postulat dan teori yang berkaitan dengannya. Venon Kam membagi
unsur teori dalam beberapa elemen : postulat dan asumsi dasar, definisi, tujuan akuntasi,
prinsip atau standar,dan prosedur atau metode-metode. Ada beberapa fungsi dari adanya teori
akuntansi menurut Venon Kam :
a. Menjadikan pegangan bagi lembaga penyusunan standar akuntansi dalam menyusun
standarnya.
b. Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi dalam hal tidak
adanya standar resmi.
c. Menentukan batas dalm hal melakukan ​judgment ​dalam penyusunan laporan keuangan.
d. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap informasi yang
disajikan laporan keuangan.
e. Meningkatkan kualitas laporan yang dapat diperbandingkan.
B. SEJARAH KELEMBAGAAN DAN BADAN - BADAN OTORITAS DUNIA
Berikut ini merupakan badan - badan otoritas dunia, antara lain :
1) American institute of ciertified public accountants (AICPA)
AICPA adalah sebuah organisasi profesi akuntan public di Amerika. Organisasi
ini didirikan pada tahun 1887, AICPA memiliki peran penting dalam pengembangan
dan pembentukan standar akuntansi, termasuk penyiapan (penyelenggaraan) ujian
sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan bagi para akuntan publik.
Lembaga ini memiliki dua komite teknis senior yang mempunyai peran penting,
yaitu accounting standards executive committee(AcSec) dan auditing standards
committee (AuSec) yang berwenang untuk mewakili AICPA dalam menanggapi
masalah akuntansi serta masalah pengauditan.
2) The American Accounting Association (AAA)
Didirikan pada tahun 1916 Merupakan organisasi akuntan dari bidang akademik
maupun individu yang tertarik dengan perbaikan praktik dan teori akuntansi.
3) SEC
SEC dibentuk pertama kalinya pada tahun 1934, dimana peran utamanya adalah untuk
mengatur penerbitan dan transaksi perdagangan sekuritas oleh emiten kepada khalayak
ramai (publik). SEC juga mewajibkan perusahaan publik agar laporan keuangan
eksternalnya diaudit oleh akuntan independen.
4) The Financial Accounting Standard Board (FASB)
FASB merupakan organisasi sektor swasta yang bertanggung jawab dalam
pembentukan standar akuntansi di Amerika saat ini. FASB didirikan pada tahun 1973,
menggantikan APB. Anggota FASB berasal dari berbagai latar belakang (audit,
akuntansi korporasi, jasa keuangan, dan akademisi).Fungsi utama dari FASB adalah
mempelajari masalah akuntansi terkini dan menetapkan standar akuntansi. Standar ini
dipublikasikan sebagai Statement of Financial Accounting Standards (SFAS). FASB
juga menerbitkanStatement of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang
memberikan kerangka kerja konseptual yang memungkinkan untuk dikembangkannya
standar akuntansi khusus.
C. SEJARAH PERKEMBANGAN KELEMBAGAAN DAN STANDARD AKUNTANSI DI
INDONESIA
Lembaga - lembaga akuntansi yang ada di Indonesia antara lain :
1) Ikatan Akuntansu Indonesia
Merupakan organisasi profesi yang menaungi seluruh Akuntan Indonesia. dan
merupakan organisasi yang mewakili seluruh profesi akuntan di Indonesia secara
keseluruhan dan tidak terikat pada perkumpulan atau organisasi apapun. IAI didirikan
pada tanggal 23 Desember 1957 dengan dua tujuan yaitu:
- Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan
akuntan; dan
- Mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.
Sejak IAI berdiri telah dihasilkan tiga standar akuntansi keuangan yaitu :
a. Pada tahun 1973 untuk pertama kali IAI menerbitkan suatu buku Prinsip
Akuntansi Indonesia (PAI).
b. Pada tahun 1984 buku Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 yang menggantikan
PAI 1973 diterbitkan. komite PAI melakukan revisi secara mendasar terhadap
PAI 1973
c. Pada tahun 1994 IAI kembali melakukan revisi total PAI 1984 dan sejak itu
mengeluarkan serial standar keuangan yang diberi nama standar Akuntansi
keuangan (SAK) yang diterbitkan sejak 1 oktober 1994.
2) Institut Akuntan Publik Indonesia
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) atau Indonesian Institute of Certified
Public Accountants (IICPA), mempunyai latar belakang sejarah yang cukup panjang,
dimulai dari didirikannya Ikatan Akuntan Indonesia di tahun 1957 yang merupakan
perkumpulan akuntan Indonesia yang pertama. Didirikan pada tanggal 24 Mei 2007
sebagai organisasi profesi akuntan publik yang independen dan berbdan hukum yang
diputuskan melalui rapat umum anggota luar biasa IAI.
Pada tanggal 23 Juni 2007, IAPI secara resmi diterima sebagai anggota
asosiasi yang pertama oleh IAI. Penetapan IAPI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan
Publik yang mengakui IAPI sebagai organisasi yang berwenang melaksanakan Ujian
Profesi Akuntan Publik, penyusunan dan penetapan Standar Profesional dan Etika
Akuntan Publik, serta menyelenggarakan Program Pendidikan Berkelanjutan,
sekaligus Reviu Mutu Akuntan Publik.
3) Institut Akuntan Manajemen Indonesia
IAMI Merupakan Asosiasi Profesi Akuntan didirikan pada Tanggal 01 April
2008 dengan Akta Notaris Ani Adriani Sukmayantini SH. Sampai saat ini Anggota
IAMI lebih kurang lebih 600 orang para akuntan yang bekerja sebagai eksekutif baik
diperusahaan Negara, Pemerintah dan Swasta. IAMI didirikan untuk melaksanakan
pendirian Organisasi Profesi Akuntan Manajemen Indonesia sepanjang tidak
bertentangan dengan keputusan kongres ke-X IAI. Untuk mencapai tujuannya, IAMI
menyelenggarakan kegiatan dan usaha-usaha antara lain sebagai berikut :
- Penyelenggarakan Ujian Sertifikat Profesi Akuntansi manajemen (CPMA)
- Meningkatkan mutu dan kinerja pendidikan profesi berkelanjutan bagi anggota
- Mendorong dan memelihara pelaksanaan standar profesi dan kode etik oleh anggota
- Mengembangkan pengetahuan baru berkaitan dengan akuntansi
D. EFFICIENT MARKET HYPOTHESIS
Efficient market hypothesis merupakan sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa
harga dari sebuah surat berharga menggambarkan secara lengkap ketersediaan informasi
tentang surat berharga tersebut. Informasi tersebut penting bagi investor karena dengan
mendapatkan informasi tersebut investor dapat lebih mengungguli pasar dimana investasi
tersebut dilakukan. Ada 3 bentuk pasar efisiensi :
1) Efisiensi dalam bentuk lemah → semua informasi dimasa lalu akan tercermin dalam
bentuk harga yang terbentuk sekarang, sehingga tidak dapat digunakan untuk
memprediksi perubahan harga dimasa datang.
2) Efisiensi dalam bentuk setengah kuat → harga pasar saat ini mencerminkan semua
informasi historis ditambah informasi yang dipublikasikan saat ini, termasuk informasi
yang berada di laporan keuangn.
3) Efisiensi dalam bentuk kuat → harga saham secara penuh secara penuh mencerminkan
seluruh informasi yang tersedia termasuk informasi yang sangat rahasia sekalipun.
Sehingga dengan ketersediaan informasi tersebut semua pihak yang terlibat baik
manajemen dan karyawan mempunyai akses untuk mengetahui informasi harga
sebelum
Dari ketiga bentuk pasar efisien tersebut mempunyai hubungan satu sama lain, pasar
efisien bentuk kuat mencakup juga pasar efisien bentuk semi kuat, dan pasar efisien bentuk
semi kuat mencakup juga pasar efisien bentuk lemah. Namun tidak berlaku sebaliknya, pasar
efisien bentuk lemah tidak harus berarti pasar efisien bentuk semi kuat.

Anda mungkin juga menyukai