Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PADA NY “A”

DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH


SAKIT UMUM DAERAH LAKIPADADA

TANGGAL 15 NOVEMBER 2018

No. Register : 095443

Tanggal kunjungan : 15 November 2018

Tanggal pengkajian : 08 November 2018

Nama pengkaji : Indah Aryanti Kondo

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. IDENTITAS KLIEN / SUAMI

Nama : Ny “A” / Tn”T”


Umur : 28 Thn / 30 Thn

Suku : Toraja / Toraja

Agama : Khatolik/ Khatolik

Pendidikan :

Pekerjaan :

Lamanya Nikah : 10 tahun


Alamat : Pebulanan Lapandan

B. Riwayat Kehamilan Sekarang

1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah keguguran
sebelumnya.

2. HPHT 11-08-2018, HTP tanggal 18-05-2019

3. Ibu mengeluh mual dan muntah terus menerus, nafsu makan berkurang, berat
badan menurun, merasa lemah dan nyeri pada epigastrium

4. Ibu mengatakan belum ada pergerakan

5. Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya

6. Ibu mengatakan tidak pernah nyeri hebat selama kehamilannya

7. Ibu mengatakan umur kehamilan 3 bulan

C. Riwayat Kesehatan lalu dan sekarang

1. Ibu tidak ada riwayat peyakit Malaria,DM, jantung, asma, Hipertensi, dan
penyakit keturunan

2. Ibu tidak ada riwayat alergi terhadap obat-obatan dan makanan

3. Ibu tidak ada ketergantungan obat dan alkohol

D. Riwayat Psikologis, Ekonomi, dan Spiritual

1. Hubungan ibu, keluarga dan suami baik

2. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami

3. Keluarga dan suami sangat senang dan mendukung kehamilan ibu

4. Kebutuhan ibu terpenuhi dan ditanggung oleh suami

5. Ibu, suami dan keluarga rajin menjalankan ibadah dan berdoa untuk
kehamilannya agar baik-baik saja

E. Riwayat Reproduksi

1. Menarche : 13 tahun

2. Siklus haid : 28-30 hari

3. Lamanya : 3-4 hari

4. Tidak ada gangguan nyeri haid yang berlebihan

F. Riwayat KB

Ibu pernah menjadi akseptor Pil KB selama 3 bulan

G. Riwayat Kebutuhan Sehari-hari

a. Nutrisi

Frekuensi makan sebelum hamil 3x sehari

Frekuensi makan setelah hamil 3x sehari

Frekuensi minum ibu sebelum hamil 7-9 gelas perhari dan tidak ada
perubahan selama hamil

b. Eliminasi

Frekuensi BAK sebelum hamil 3x sehari

Frekuensi BAK setelah hamil 4-5x sehari

Frekuensi BAB sebelum hamil 1x sehari

Frekuensi BAB setelah hamil 1x sehari warna kuning dan konsistensi lembek
c. Personal hygiene

Mandi sebelum hamil 1x sehari dan tidak ada perubahan selama hamil.

Keramas 3x seminggu dan sikat gigi 2x sehari

d. Istirahat

Tidur siang 2 jam sehari, tidur malam 8 jam sehari, sebelum hamil dan tidak
ada perubahan selama hamil.

H. Pemeriksaan Fisik

a. Kesadaran umum ibu nampak lemas

b. Kesadaran komposmentis, turgor kulit kurang baik

c. BB sebelum hamil 55 kg, BB sekarang 52 kg

d. Lila 23,5 cm

e. TTV

f. TD : 100/80 mmHg

N : 80x/ menit

S : 37°c

P : 20x/menit

g. Pemerisaan fisik

1) Kepala : Tidak ada benjolan

Kulit kepala bersih

Tidak ada nyeri tekan

2) Wajah : Tidak ada cloasma gravidarum

Tidak ada odema


3) Mata : Mata tampak cekung,

Konjungtiva pucat dan sklera tidak ikterus

4) Hidung : Tidak ada polip dan sekret

5) Mulut dan gigi : Bibir tampak kering dan pucat

Tidak ada gigi yang tanggal

Serta caries tidak ada pada gigi

6) Telinga : Tidak ada serumen

Telinga simetris kiri dan kanan

7) Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tyroid,


dan kelenjar limfe

8) Payudara : Payudara simetris kiri dan kanan

Putting susu terbentuk

Tidak teraba adanya benjolan pada payudara

Tampak hiperpigmentasi pada areola mammae

9) Abdomen : Pembesaran perut sesuia umur kehamilan

Tidak ada bekas luka operasi

Tampak linea nigra dan strie livid

Tonus otot tampak tegang

DATA PENUNJANG

A. Hasil Lab : HB: 11,5gr%

Albumin : (-)

Reduksi : (-)

Planotest : (-)

B. Hasil USG : Gravid intra uterin, DJJ (+)


Umur kehamilan 12 minggu

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTULAL

G1P0A0, Gestasi 12 minggu 2 hari, dengan masalah hyperemesis gravidarum


tinggkat II.

1. G1P0A0

DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah


keguguran.

DO : Tonus otot tegang, tamapak linea nigra dan striae livide.

Analisadan interpretasi data

Pada kehamilan yang pertama atau primi gravida tonus otot perut tegang

karena adanya pembesaran uterus disebabkan oleh janin yang semakin


tumbuh dan berkembang sehingga nampk linea nigra yang berwarna
kecokelatan serta nampak strie livide menandakan primi gravida
(Sastrawan Sukiman 2000 hal 143).

2. Umur Kehamilan 12 minggu

DS : Ibu mengatakan umur kehamilan ± 3 bulan

HPHT tanggal 11-08-2018

DO : Planotest hasilnya (+)

Tanggal pengkajian 15 -11-2018

Analisa dan Interpretasi Data

Di hitung dari HPHT 11-08-2018 sampai tanggal pengkajian 15-11-2018


di peroleh umur kehamilan 12 minggu 2 hari sesuai rumus Neagle.
(Wikcjosastro Hanifa 2009 hal.115)

3. Hyperemesis Gravidarum

DS : Ibu mengeluh mual muntah teus menerus

Ibu mengatakan nyeri pada epigastrium/ ulu hati

Ibu mengatakan tidak ada nafsu makan

DO : Keadaan ibu nampak lemah

Turgor kulit kurang baik

Mata ekung, konjungtiva pucat

Bibir tampak kering dan pucat

Ibu mual dan muntah setiap habis makan nafsu makan berkurang

Analisa dan Interpretasi Data

a. Pada hyperemesis gravidarum tingkat II, mual dan muntah yang hebat
dapat menyebabkan ibu nampak lemah, gejala dehidrasi makin nampak,
mata cekung, turgor kulit makin berkurang, bibir kering dan pucat, berat
badan makin menurun, nafas berbau aseton, kesadaran apatis (Manuaba
2010)

b. Peningkatan hormon progesteron menyebabkan otot polos pada sistem


gastrointestinal mengalami relaksasi sehingga pengosongan makanan di
lambung menjadi lambat. Hal ini menyebabkan perasaan penuh terus
pada lambung sehingga terjadi mual dan muntah dan nyeri di daerah
epigastrium (Nengah Runiani 2010: hal 11)

LANGKAH III ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

Potensial Terjadinya Hyperemesis Gravidarum tingkat III

DS : Ibu sudah 2 hari dirawat di rumah sakit dan masih mual dan
muntah
DO : Ibu nampak lemah, mata cekung, konjungtiva pucat, turgor kulit
kurang baik, bibir kering dan pucat

Ibu mual dan muntah setiap habis makan nafsu makan


berkurang

Analisa dan Interpretasi Data

hyperemesis gravidarum tingkat II yang tidak tertangani dengan


baik dapat berlanjut menjadi hyperemesis gravidarum tongkat III
dengan gejala dehidrasi semakin meningkat, ditandai dengan turgor
kulit semakin kurang mata cekung dan sedikit ikterus, lidah kotor
dan kering, berat badan menurun tekanan darah menurun nadi cepat
dan lemah, mulai tampak gejala gangguan kesadaran menjadi apatis,
nafas berbau aseton (Manuaba 2010)

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA DAN KOLABORASI

Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis obgyn untuk mengetahui


tindakan selanjutnya dan kolaborasi tentang pemberian obat.

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN

Diagnosa: G1P0A0, gestasi 12 minggu 2 hari dengan masalah


hiperemesis gravidarum tinggkat II potensial terjadi
hiperemesis gravidarum tingkat III.

Tujuan :

1. Kehamilan berlangsung normal

2. Hiperemesis gravidarum tingkat II dapat teratasi

Kriteria :

1. Keadaan umum ibu dan janin baik

2. Mual dan muntah berhenti


3. Nafsu makan baik

4. Nyeri epigastrium berkurang

5. Turgor kulit baik

6. Mata tidak cekung

7. Berat badan bertambah

8. TTV dalam batas normal TD: 90/60-120/80 mmHg, N:


70-80x/menit, P: 16-20x/menit, S: 36,5-37;5°C

INTERVENSI:

1) Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu

Rasional : Menyampaikan hasil pemeriksaan tentang keadaan


umum ibu dan keadaan kehamilannya sehingga ibu
dapat mengetahui perkembangan kondisinya.

2) Menjelaskan pada ibu tentang masalah yang dihadapinya

Rasional : Memberikan penjelasan dan pengertian pada ibu


bahwa kehamilan adalah suatu hal yang wajar, dan
normal namun jika terdapat masalah harus segera
diatasi agar kehamilan dapat berlangsung dapat
berlangsung normal dan ibu merasa tenang.

3) Menimbang berat badan ibu dengan menggunakan alat yang sama

Rasional : Penimbangan berat badan dilakukan untuk


mengetahui penurunan berat badan yang
terjadi akibat mual dan muntah berlebihan.

4) Menganjurkan kepada ibu untuk:

a) Mengonsumsi makanan yang bernutrisi selama kehamilan

b) Memperbanyak minum air

c) Makan sedikit-sedikit tapi sering

Rasional :
a) Nutrisi yang adekuat sangat dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam
kandungan

b) Dengan minum air yang cukup dapat membantu


perisataltic usus besar sehingga dapat mencegah
konstipasi

c) Makan sedikit-sedikit tapi sering dilakukan untuk


menghindari rasa penuh pada lambung sehingga
ibu tidak merasa mual dan muntah.

5) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan memilih posisi


yang nyaman

Rasional : Istirahat dengan posisi yang nyaman dapat


membantu ibu untuk istirahat dengan baik

6) Mengobservasi TTV

Rasional : TTV merupakan dasar untuk menilai


perkembangan dan sebagai indikator dalam
membantu mengevaluasi tindakan selanjutnya

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 15 November 2018, pukul 12.00 WITA

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu, bahwa ibu dalam keadaan


baik dari sebelumnya

Hasil : Ibu mengerti dan tidak cemas lagi deangan


kehamilannya

2. Menjelaskan kepada ibu tentang masalah yang dihadapinya

Hasil : Ibu mengerti dan memehami keadaannya

3. Menimbang berat badan ibu dengan menggunakan alat yang sama

Hasil : BB ibu sekarang 52 kg


4. Menganjurkan ibu untuk:

1) Mengonsumsi makanan yang bernutrisi selama kehamilan

Hasil : ibu bersedia mengonsumsi makanan yang bernutrisi


untuk kesehatannya dan untuk pertumbuhan serta
perkemangan janin yang dikandumgmya

2) Memperbanyak minum air

Hasil : Ibu bersedia minum air putih secukupnya ±1000 ml

3) Makan sedikit-sedikit tapi sering

Hasil : ibu makan makanan yang diberikan rumah sakit, agar


adanya keseimbangan nutrisi dalam tubuhnya

5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukupdanmemilih posisi yang


nyaman

Hasil : Ibu memilih posisi setengah duduk untuk mengurangi rasa


mual dan ibu merasa lebih nyaman

6. Mengobservasi TTV

Hasil : TTV dalam batas normal

TD : 110/80 mmHg

N : 80x/menit

S : 37°c

P : 20x/menit

LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 16 November 2018, pukul 17.00 WITA


1. Kehamilan berlangsung normal ditandai dengan keadaan umum ibu baik,
tanda-tanda vital dalam batas normal TD: 110/80 mmHg, N : 80x/meni, S:
37°c, P: 20x/menit

2. Hiperemesis Gravidarum tingkat II dapat teratasi ditandai dengan mual dan


muntah berkurang, nafsu makan bertambah, nyeri epigastrium berkurang,
turgor kulit membaik, mata tidak cekung, berat badan bertambah sebelum 52
kg sekarang 53 kg.

PENDOKUMENTASIIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN


PADA NY“A” DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAKIPADADA
TANGGAL 15 NOVEMBER 2018

No. Register : 095443

Tanggal kunjungan : 15 November 2018


Tanggal pengkajian : 08 November 2018

Nama pengkaji : Indah Aryanti Kondo

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

I. IDENTITAS KLIEN / SUAMI

Nama : Ny “A” / Tn”T”


Umur : 28 Thn / 30 Thn

Suku : Toraja / Toraja

Agama : Khatolik/ Khatolik

Pendidikan :

Pekerjaan :

Lamanya Nikah : 10 tahun

Alamat : Pebulanan Lapandan

(S)
1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah keguguran
sebelumnya.

2. Ibu mengatakan umur kehamlan ± 3 bulan HPHT 11-08-2018

3. Ibu mengeluh mual dan muntah terus meneru

4. Ibu mengatakan nyeri pada epigastrium/ ulu hati

5. Ibu mengatakan tidak ada nafsu makan

(O)

1. Keadaan ibu nampak lemah

2. Turgor kulit kurang baik

3. Mata cekung konjungtiva pucat


4. Bibir tampak kering dan pucat

5. Plano test positif (+)

6. Tonus otot tegang, tampak linea nigra dan strie livid

(A)

G1P0A0, gestasi 12 minggu 2 hari dengan masalah hiperemesis gravidarum


tingkat II. Potensial terjadi hiperemesis tingkat III.

(P)

1) Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu, bahwa ibu dalam keadaan baik
dari sebelumnya

Hasil : Ibu mengerti dan tidak cemas lagi deangan


kehamilannya

2) Menjelaskan kepada ibu tentang masalah yang dihadapinya

Hasil : Ibu mengerti dan memehami keadaannya

3) Menimbang berat badan ibu dengan menggunakan alat yang sama

Hasil : BB ibu sekarang 53 kg

4) Menganjurkan ibu untuk:

a) Mengonsumsi makanan yang bernutrisi selama kehamilan

Hasil : ibu bersedia mengonsumsi makanan yang bernutrisi


untuk kesehatannya dan untuk pertumbuhan serta
perkemangan janin yang dikandumgmya

b) Memperbanyak minum air

Hasil : Ibu bersedia minum air putih secukupnya ±1000 ml

c) Makan sedikit-sedikit tapi sering

Hasil : ibu makan makanan yang diberikan rumah sakit, agar


adanya keseimbangan nutrisi dalam tubuhnya

5) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukupdanmemilih posisi yang


nyaman

Hasil : Ibu memilih posisi setengah duduk untuk mengurangi rasa


mual dan ibu merasa lebih nyaman

6) Mengobservasi TTV

Hasil : TTV dalam batas normal

TD : 110/80 mmHg

N : 80x/menit

S : 37°c

P : 20x/menit

Anda mungkin juga menyukai