Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIP

ANC, INC, PNC, BBL DAN KB PADA NY “S”

DI PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 03 FEBRUARI 2019

DI SUSUN OLEH

NAMA : INDAH ARYANTI KONDO

NIM : 16015
AKADEMI KEBIDANAN BAKTI NUSANTARA
RANTEPAO TORAJA UTARA

TAHUN 2018/2019

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL KOMPREHENSHIF PADA


NY’’S’’ DENGAN GESTASI 34 MINGGU 5 HARI DI
PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 03 JANUARI 2019

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny’’S’’ / Tn’’M’’

Umur : 20 tahun / 24 tahun

Nikah/ lamanya : 1x / ± 2 tahun

Suku : Toraja / Toraja

Agama : Kristen Protestan / Kristen Protestan

Pendidkan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Supir

Alamat : Pasele

B. Riwayat Kehamilan Sekarang

1. Ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran ( GI PO AO)

2. HPHT : 05 Mei 2019


3. HTP : 12 Februari 2018

4. Janinnya bergerak kuat disebelah kanan perut ibu, sejak umur kehamilan 4
bulan yaitu pada bulan September sampai sekarang

5. Usia kehamilan ibu ± 8 bulan dan ibu tidak pernah mengalami nyeri perut
yang hebat selama hamil

6. Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat atau jamu, selain obat yang diberikan
oleh dokter atau bidan.

7. Ibu telah diimunisasi TT sebanyak 2 kali

C. Riwayat Kesehatan Yang lalu

1. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, DM, hypertensi.

2. Tidak ada riwayat penyakit menular dalaM keluarga.

3. Ibu tidak pernah dioperasi.

4. Ibu tidak pernah merokok dan minum minuman beralkohol.

D. Riwayat Sosial Ekonomi ,Psikologis dan Spiritual

1. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami.

2. Ibu bekerja mengurus rumah tangga dan suami mencari nafkah.

3. Suami dan keluarga senang dengan kehamilan ibu.

4. Ibu berharap melahirkan secara normal dan ditolong oleh bidan atau dokter.

5. Ibu selalu berdoa untuk keselamatan kehamilannya.

E. Riwayat Pemenuhan Keburuha Dasar

1. Kebutuhan Nutrisi
Ibu makan 3X sehari sebanyak 1 porsi, yaitu nasi, lauk pauk, sayuran dan
buah-buahan.

Ibu minum air putih 4-6 gelas sehari.

2. Eliminasi

BAB : 1 kali sehari.

BAK : 5-6 kali sehari.

3. Personal Hygiene

Mandi 2X sehari, memakai sabun.

Menggosok gigi 2X sehari, memakai pasta gigi.

Keramas 3X seminggu, dengan memakai shampoo.

4. Istirahat

Tidur Siang : 1-2 jam sehari. Tidur Malam : 7-8 jam sehari.

F. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum : baik.

2. Kesadaran : komposmentis.

3. Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmHg.

N : 85 X/menit.

S : 36,2°C.

P : 18 X/i.

BB sebelum Hamil : 40 kg. BB sekarang : 45 kg.

TB : 152 cm. Lila : 25 cm.

4. Kepala Inspeksi : kulit kepala bersih, tidak ada ketombe dan rambut mudah
rontok.
Palpasi : tidak ada massa dan mnyeri tekan.

5. Wajah Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada cloasma gravidarum.
Palpasi : tidak ada oedema.

6. Mata Inspeksi : conjungtiva merah muda, sclera berwarna putih.

7. Hidung Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan peradangan
serta tidak ada polip.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan.

8. Mulut Inspeksi : bibir tidak pecah-pecah, gigi tampak bersih dan sudah ada
gigi yang tanggal.

9. Leher Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada


pembengkakan kelenjar limfe dan tidak ada pelebaran vena jugularis.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.

10. Payudara. Inspeksi : simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
terdapat hyperpigmentasi pada areola mammae.

Palpasi : tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, sudah ada colostrums.

11. Abdomen Inspeksi : tidak ada bekas operasi, tampak linea nigra,
pembesaran perut sesuai umur kehamilan (34 minggu 5 hari).

Palpasi : Leopold I : 24 cm

Leopold II : PU-KI

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BAP (Convergen)

Auskultasi : DJJ : 132x/i

12. Ekstremitas

Palpasi : tidak ad avarices, tidak ada oedema.

Perkusi : reflex patella kiri dan kanan +/+

13. Pemeriksaan Penunjang Hemoglobin : 12,5 gr%


Golongan Darah: B

LANGKAH II: IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

GI P0 A0, gestasi 34 minggu 5 hari, situs memanjang, punggung kiri, presentase


kepala, BAP (convergen), intrauterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin
baik.

1. GI PI A0

DS : Ini adalah kehamilan pertama dan ibu tidak pernah mengalami


keguguran.

DO : Perut tampak membesar sesuai dengan umur kehamilan ibu dan tampak
linea nigra.

Analisa dan interpretasi data :

Uterus dan serabut-serabut kolagen yang meliputi higroskopik akibat


meningkatnya kadar estrogen, sehingga uterus dapat mengikuti partumbuhan
janin dan striae gravidarum biasanya disebabkan pada kehamilan pertama
dan kedua. (Ilmu kebidanan, hal. 99).

2. Gestasi 34 minggu 5 hari

DS : HPHT : 05 Mei 2018 umur kehamilan ± 8 bulan.

DO : HTP : 12 Februari 2019

Leopold I : 24 cm

Analisa dan interpretasi data :

Menurut hokum neagle HPHT tanggal +7 dan bulan -3, kemudian tahun
+1 dan HPHT tanggal 05 mei 2018 sampai tanggal 03 januari 2019, maka
gestasi yang didapatkan adalah 34 minggu 5 hari. (Rustam Muchtar, sinosis
obstetric : 1998).

3. Situs memanjang

DS : Ada tekanan pada perut bagian atas.

DO : Leopold I : 24 cm, teraba bokong.

Leopold III : Teraba kepala.

Analisa dan interpretasi data :

Letak janin dalam kehamilan sesuai dengan sumbu ibu di ruang letak
sumbu panjang janin terdapat sumbu panjang ibu sama, yaitu memanjang
(Manuaba, 114). - Ada tekanan yang lebar, kuat dan keras yang ditemukan
pada sisi kiri Leopold II pada sisi kanan perut ibu yang menandakan bagian
punggung janin (Obstetri, William S. Hal. 144).

4. Punggung Kiri.

DS : Pergerakan janinnya lebih sering pada bagian bawah sebelah kanan.

DO : Leopold II teraba punggung disebelah kiri.

Analisa dan interpretasi data ;

Pada palpasi Leopold II teraba punggung disisi kiri perut ibu yaitu
tahanan kera s, lebar seperti papan dan teraba bagian-bagian kecil janin disisi
kanan perut ibu yaitu teraba bagian-bagian tangan dan kaki serta pergerakan
janindirasakan pada bagian bawah sebelah kanan, ini menunjukkan
punggung kiri. ( Sinopsis Obstetri, Rehari : 124).

5. Presentase kepala.

DS : Nyeri perut bagian bawah

DO : Leopold I : 24 cm

Leopold II : PUKI

Leopold III : kepala

Leopold IV : BAP ( convergen )


Analisa dan interpretasi data :

Pada palpasi Leopold III teraba keras, bulat, melenting ini menandakan
presentase kepala ( ilmu kebidanan : 199 ).

6. BAP ( convergen )

DS : Sering buang air kecil.

DO : Leopold IV teraba bagian terendah janin (kepala) kedua tangan masih


bertemu.

Analisa dan interpretasi data :

Pada palpasi Leopold IV bagian terendah janin (kepala), dimana kedua


tangan masih bertemu, ini menandakan convergen. (synopsis obstetric, 204).

7. Intra uterin

DS : Selama ibu hamil tidak pernah merasakan nyeri tekan.

DO : Saat palpasi ibu tidak merasa nyeri. Pembesaran perut sesuai dengan
umur kehamilan.

Analisa dan interpretasi data :

Pada saat palpasi ibu tidak pernah merasa nyeri, pembesaran perut sesuai
dengan umur kehamilan, ini menunjukkan pertumbuhan janin dalam uterus
atau intra uterin. ( ilmu kebidanan sarwono, 256 ).

8. Tunggal

DS : Janin lebih sering bergerak disebelah kanan perut ibu.

DO : Leopold I : Teraba bagian besar, lunak, tidak melenting yaitu bokong.


Leopold II : Teraba satu bagian memanjang keras seperti papan.

Leopold III: Teraba satu kepala yaitu bulat, keras dan melenting.

DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri perut ibu.

Analisa dan interpretasi data :


Saat palpasi teraba satu bokong, satu kepala dan satu punggung serta DJJ
yang terdengar jelas pada satu tempat, ini menandakan kehamilan tunggal.
(Sinopsis Obstetri, Rehari : 15).

9. Hidup

DS : Janin bergerak kuat disebelah kiri perut ibu.

DO : Saat palpasi teraba pergerakan janindan saat auskultasi DJJ terdengar


jelas pada kuadran kiri bawah perut ibu dengan frekuensi 132x/i.

Analisa dan interpretasi data :

Saat palpasi teraba pergerakan janindan DJJ terdengar jelas dan teratur
dengan frekuensi 132x/I, ini menunjukkan janin hidup.

(Rangkuman Materi Kebidanan : 47).

10. Keadaan Ibu dan Janin Baik Keadaan Ibu Baik

DS : Tidak ada keluhan selama kehamilan.

DO : TTV - TD : 110/80 mmHg

N: 85 x/menit

S: 36,5 °C

P: 18 x/menit

Analisa dan interprets data :

TTV dalam batas normal dan ibu tidak ada keluhan, itu menandakan
bahwa ibu dalam keadaan baik. (Sinopsis Obstetri Jilid 1 : 35).

Keadaan Janin Baik

DS : - Ibu merasakan janinnya bergerak dengan kuat.

- Ibu merasakan janinnya lebih sering bergerak dikuadran kanan perut


ibu.

DO : Saat palpasi teraba pergerakan janin serta DJJ terdengar jelas, kuat dan
teratur dengan frekuensi 132x/i.
Analisa dan interpretasi data :

Janin bergerak kuat dan DJJ antara 120-160x/i dalam batas normal
dengan frekuensi 132x/i terdengar jelas dan teratur menandakan bahwa
keadaan janin baik. (Sinopsis Obstetri jilid I : 50).

LANGKAH III :IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Masalah Potensial : Potensial terjadi Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Analisa dan interpretasi data :

Kekurangan energy kronik (KEK) merupakan salah satu keadaan mal


nutrisi dimana seseorang mengalami kkekurangan gizi (kalori dan protein)
yang berlangsung lama atau menahhuun. Dengan ditandai berat badan kurang
dari 40 kkg dengan LILAnya kurang dari 23,5 cm. Depkes, 1999).

LANGKAH IV : TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI

Tidak ada data yang menunjang.

LANGKAH V: INTERVENSI / RENCANA TINDAKAN

Tujuan : - kehamilan berlangsung normal.

- Keadaan ibu dan janin baik.

Criteria : - kehamilan berlangsung normal (37 – 40 minggu)

- TTV dalam batas normal :

TD : 120 – 130 / 80 - 90 mmHg.

N : 80 – 100 x/menit.

S: 36,5 – 37,5 °C.

N : 18 – 24 x/menit.
DJJ dalam batas normal : 120 – 160 x/menit.

Intervensi, tanggal 18 januari 2019 jam 11.30 WITA.

1. Berikan informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan kehamilan pada ibu
dan keluarga.

Rasional : penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan kepada


ibu dan keluarga sangat penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan
kehamilannya.

2. Berikan HE (Health Education) tentang:

a. Gizi seimbang selama kehamilan.

Rasional : Selama kehamilan sangat dibutuhkan gizi yng seimbang


untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
kandungan, serta ibu tetap sehat selama
mengandung.

b. Anjurkan ibu mengkonsumsi tablet Fe dan kalk serta vitamin B complex.


Rasional : Tablet Fe untuk menambah darah, kalk untuk memperkuat
tulang dan gigi janin dan vitamin n B complex untuk
menambah nafsu makan ibu.

c. Ajari ibu cara menghitung gerakan janin.

Rasional : Ibu dapat memantau sendiri kondisi janin, sekaligus


meningkatkan pengetahuan ibu.

3. Diskusi tentang 9 tanda bahaya dalam kehamilan

a. Sakit kepala yang menetap.

b. Penglihatan kabur.

c. Oedema pada wajah dan tungkai.

d. Mual dan muntah yang berlebihan.

e. Sakit perut yang menetap.


f. Kurangnya pergerakan janin.

g. Keluarnya darah dan air dari jaln lahir.

h. Demam tinggi.

i. Kejang.

Rasional : Selama pemeriksaan antenatal, ibu akan diberitahukan


tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, sehingga diharapkan
ibu mengerti dan apabila ibu mengalami salah satu dari
tanda bahaya tersebut agar segera ke tempat pelayanan
kesehatan.

4. Anjurkan ibu untuk datang kembali tanggal 03 Februari 2019 atau bila ada
keluhan.

Rasional : dengan penjelasan kepada ibu kapan ia harus kembali dan


hal-hal yang akan dievaluasi pada kunjungan berikutnya agar
tujuan asuhan dapat dicapai secara efektif.

LANGKAH VI : IMPLEMENTASI

1. Memberikan informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan
keluarga.

Hasil : Ibu mengerti dan mengetahui kondisi kehamilannya sekarang.

2. Memberikan HE (Health ducation) tentang:

a. Gizi seimbang selama kehamilan.

Hasil : ibu sudah mengeri tentang gizi seimbang dan mau mengkonsumsi
nasi, lauk-pauk, sayuran buah dan susu.

b. Menganjurkan ibu mengkonsumsi tablet Fe dan kalk serta vitamin B


complex.
Hasil : ibu sudah mengkonsumsi tablet Fe dan minum pada malam hari
serta sudah mengkonsumsi kalk dan vitamin B complex.

c. Mengajari ibu cara menghitung gerakan janin.

Hasil : ibu mengerti dan menghitung pergerakan janin yaitu 10 kali


dalam 24 jam.

3. Mendiskusikan tentang 9 tanda bahaya dalam kehamilan.

a. Sakit kepala yang menetap.

b. Penglihatan kabur.

c. Oedema pada wajah dan tungkai.

d. Mual dan muntah yang berlebihan.

e. Sakit perut yang menetap.

f. Kurangnya pergerakan janin.

g. Keluarnya darah dan air dari jaln lahir.

h. Demam tinggi.

i. Kejang.

Hasil: ibu mengerti dan ibu akan segera ke puskesmas / rumah sakit
terdekat apabila terjadi salah satu tanda-tanda bahaya di atas.

4. Menganjurkan ibu untuk datang kembali tanggal 03 Februari 2019 atau bila
ada keluhan.

Hasil: ibu mengerti dan mau dating kembali tanggal 03 Februari 2019 atau
bila ada keluhan.

LANGKAH VII : EVALUASI


1. Kehamilan berlangsung normal.

2. Keadaan ibu dan janin baik.

3. Umur kehamilan ibu 34 minggu 5 hari.

4. TTV dalam batas normal :

- TD : 110/80 mmHg ( N: 120-130 / 80-90 mmHg )

- N : 85 x/i ( N: 80 – 100 x/menit )

-S: 36,5 °C ( N: 36,5 – 37,5 °C )

-P: 18 x/i ( N: 18 – 24 x/menit )

5. DJJ dalam batas normal.

Hasil : DJJ : 132 x/menit ( N: 120 -160 x/menit )


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
PADA NY.‘’S’’ DENGAN GESTASI 34 MINGGU 5 HARI

DI PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 03 JANUARI 2019

No. Register :

Tanggal Kunjungan : 03 januari 2019 jam : 09.00 WITA

Tanggal Pengkajian : 03 januari 2019 jam : 09.15 WITA

Nama Pengkaji : Indah Aryanti Kondo

IDENTITAS ISTRI / SUAMI

Nama : Ny’’S’’ / Tn’’M’’

Umur : 20 tahun / 24 tahun

Nikah/ lamanya : 1x / ± 2 tahun

Suku : Toraja / Toraja


Agama : Kristen Protestan / Kristen Protestan

Pendidkan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Supir

Alamat : Pasele

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran (GI P0 A0).

2. HPHT : 05 Mei 2018.

3. HTP : 12 Februari 2019.

4. Ibu merasakan janinnya bergerak kuat disebelah kanan perut ibu, sejak umur
kehamilan 4 bulan, yaitu pada bulan september sampai sekarang.

5. Usia kehamilan ibu ± 8 bulan dan ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang
hebat selama hamil.

6. Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat atau jamu, selain yang diberikan oleh bidan
atau dokter.

7. Ibu telah diimunisasi TT sebanyak 2X

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umu ibu baik dan kesadaran komposmentis.

2. BB sekarang : 45 Kg.

3. TB : 152 cm.

4. Lila : 25 cm.

5. Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmHg.

N : 85 X/menit.
S: 36,5 °C.

P: 18 X/menit.

ASSESSMENT (A)

GI P0 A0, gestasi 34 minggu 5 hari, situs memanjang, punggung kiri, presentase


kepala, BAP ( convergen), intra uterin, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin
baik.

PLANNING (P)

1. Memberikan informasi kepada ibu tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan
keluarga.

Hasil : ibu mengerti dan memahami kondisi kehamilannya sekarang.

2. Memberikan HE (Health Education) tentang:

a. Gizi seimbang selama kehamilan.

Hasil : ibu sudah mengeri tentang gizi seimbang dan mau mengkonsumsi
nasi, lauk-pauk, sayuran buah dan susu.

b. Menganjurkan ibu mengkonsumsi tablet Fe dan kalk serta vitamin B


complex.

Hasil : ibu sudah mengkonsumsi tablet Fe, kalk dan vitamin B complex.

c. Mengajari ibu cara menghitung gerakan janin.

Hasil : ibu mengerti dan memahami caramenghitung pergerakan janin yaitu


10 kali dalam 24 jam.

3. Mendiskusikan tentang 9 tanda bahaya dalam kehamilan.

a. Sakit kepala yang menetap.

b. Penglihatan kabur.

c. Oedema pada wajah dan tungkai.


d. Mual dan muntah yang berlebihan.

e. Sakit perut yang menetap.

f. Kurangnya pergerakan janin.

g. Keluarnya darah dan air dari jaln lahir.

h. Demam tinggi.

i. Kejang.

Hasil : ibu sudah mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan dan ibu
akan segera ke puskesmas / rumah sakit terdekat apabila ibumengalami salah satu
tanda-tanda bahaya di atas.

4. Menganjurkan ibu untuk datang kembali tangggal 03 februari 2019 atau bila ada
keluhan .

Hasil: ibu mengerti dan bersedia datang kembali tanggal 03 Februari 2019 atau
bila ada keluhan.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL
PADA NY.’’S’’ MASA GESTASI 36 MINGGU 3 HARI DENGAN
PRESENTASE BELAKANG KEPALA

DI PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 05 FEBRUARI 2019

No. Register :

Tanggal Masuk Kamar Bersalin : 05 Februari 2019 jam : 12.00 WITA

Tanggal Pengkajian : 05 Februari 2019 jam : 12.05 WITA

Tanggal Partus : 05 Februari 2019 jam : 07.10 WITA

Nama Pengkaji : Indah Aryanti Kondo

KALAI

Identitas Istri / Suami Nama :


Nama : Ny’’S’’ / Tn’’M’’

Umur : 20 tahun / 24 tahun

Nikah/ lamanya : 1x / ± 2 tahun

Suku : Toraja / Toraja

Agama : Kristen Protestan / Kristen Protestan

Pendidkan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Supir

Alamat : Pasele

DATA SUBJEKTIF (S)

1. GI PO AO

2. HPHT : 05 Mei 2018.

3. HTP : 12 Februari 2019.

4. Umur kehamilan 36 minggu 3 hari.

5. Kunjungan ANC lebih dari 4X.

6. Ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran.

7. Telah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2X

8. Pergerakan janinnya kuat disebelah kanan perut ibu.

9. Tidak pernah nyeri perut hebat selama hamil.

10. Tidak pernah menderita penyakit jantung, hypertensi dan DM.

11. Sakit perut tembus ke belakang dengan pelepasan lendir dan darah.

DATA OBJEKTIF (O)

1) Keadaan umum ibu baik.


2) Kesadaran komposmentis.

3) TTV - TD : 120 / 70 mmHg - N : 85 x/i - S : 36,5 ®C - P : 18 x/i

4) Leopold I : 3 Jrbpx.

Leopold II : Pu-Ki

Leopold III : Kepala

Leopold IV : BDP

5) DJJ : 128 X/i

6) His 4X dalam 10 menit durasi 40 -45 detik.

7) VT tanggal 05 februari 2019, jam 12.05 WITA oleh bidan

Vulva / Vagina : T.A.K

Portio : tipis

Pembukaan : 4 cm

Ketuban : utuh

Presentase : kepala.

Penurunan : H. II

Molase : tidak ada

Penumbungan : tidak ada

Kesan panggul : normal

Pelepasan : lendir dan darah

ASSESSMENT (A)

GI P0 A0, Gestasi 36 minggu 3 hari, situs memanjang, Pu-Ki, Kepala, BDP, Intra
Uterin, Tunggal, Hidup, Keadaan ibu dan janin baik, inpartu kala I fase aktif.

PLANNING (P)
1. Menjelaskan kepada ibu penyebab timbulnya nyeri.

2. Menganjurkan kepada ibu untuk miring kiri atau kanan.

3. Menganjurkan kepada ibu untuk menarik napas panjang dan menghembuskan


perlahan-lahan saat his.

4. Memberikan intake dan nutrisi saat his kurang.

Hasil : ibu makan 1 roti dan 2 gelas air

5. Menganjurkan ibu untuk buang air kecil jika ada dorongan untuk buang air kecil.
Hasil : urine ± 1200 cc.

6. Mengobservasi nadi, his dan DJJ tiap 30 menit.

Hasil : 12.05:

DJJ 128 x/i, his: 4X10 menit (25-30 detik), nadi:80x/i

12.35:

DJJ 125 x/i, his: 4X10 menit (25-30 detik), nadi:85x/i

13.05 :

DJJ 130 x/i, his: 4X10 menit (25-35 detik), nadi:80x/i

13.35:

DJJ 127 x/i, his: 4X10 menit (30-35 detik), nadi:88x/i

14.05:

DJJ 132 x/i, his: 4X10 menit (35-40 detik), nadi:90x/i

14.35:

DJJ 130 x/i, his: 4X10 menit (35-40 detik), nadi:85x/i

15.05:

DJJ 135 x/i, his: 4X10 menit (40-45 detik), nadi:87x/i

15.35:

DJJ 130 x/i, his: 4X10 menit (40-45 detik), nadi:89x/i


16.05:

DJJ 137 x/i, his: 4X10 menit (40-45 detik), nadi:91x/i

16.35:

DJJ 132 x/i, his: 4X10 menit (4045 detik), nadi:88x/i

17.05:

DJJ 130 x/i, his: 4X10 menit (40-45 detik), nadi:85x/i

7. Mengobservasi tanda-tanda vital.

Hasil : TD: 120 / 70 mmHg

N: 85 X/i

S: 36,5 °C

P: 18 X/i

8. Melakukan VT tiap 4 jam kecuali ada indikasi.

Hasil : VT jam: 17.05 Wita oleh bidan

Vulva / Vagina : T.A.K

Portio : melesap

Pembukaan : 10 Cm

Ketuban : Jernih

Presentase : Kepala, UUK dibawah sympisis

Penurunan : H. IV

Molase : Tidak ada

Penumbungan : Tidak ada

Kesan Panggul : Normal

Pelepasan : Lendir, darah dan ketuban.

9. Memberikan support pada ibu.


10. Mendokumentasi hasil pemantauan kala I dalam partograf.

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL


PADA NY.’’S’’ MASA GESTASI 36 MINGGU 3 HARI DENGAN
PRESENTASE BELAKANG KEPALA
DI PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 05 FEBRUARI 2019

KALA II

Data Subjektif (S)

1. Sakitnya bertambah kuat.

2. Ada dorongan untuk meneran.

3. Ingin BAB.

Data Objektif (O)

1) VT jam: 17.05 Wita oleh bidan

Vulva / Vagina : T.A.K

Portio : melesap

Pembukaan : 10 Cm

Ketuban : Jernih

Presentase : Kepala, UUK dibawah sympisis

Penurunan : H. IV

Molase : Tidak ada

Penumbungan : Tidak ada

Kesan Panggul : Normal

Pelepasan : Lendir, darah dan ketuban

2) His 4x dalam 10 menit durasi 40-45 detik.

3) Ibu tampak tenang.

4) DJJ : 128 X/i.


5) Ibu tampak ingin meneran.

Assessment (A)

Perlangsungan kala II.

Planning (P)

1. Melihat tanda dan gejala kala II (Do-Ran, Tek-Nus, Per-Jol, Vul-Ka)

2. Menyiapkan peralatan.

3. Memakai celemek.

4. Melepaskan semua aksesoris, lalu mencuci tangan dengan sabun di bawah


air mengalir lalu keringkan.

5. Mematahkan ampul oksitosin, pakai hanscoon sebelah kanan.

6. Mengambil spoit dengan tangan kanan dan isi spoit, kemudian pasang sarung
tangan pada tangan kiri.

7. Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas bersih.

8. Melakukan pemeriksaan dalam.

Hasil :VT jam: 17.05 Wita oleh bidan

Vulva / Vagina : T.A.K

Portio : melesap

Pembukaan : 10 Cm

Ketuban : Jernih

Presentase : Kepala, UUK dibawah sympisis

Penurunan : H. IV

Molase : Tidak ada


Penumbungan : Tidak ada

Kesan Panggul : Normal

Pelepasan : Lendir, darah dan ketuban

9. Mendekontaminasi sarung tangan.

10. Memeriksa DJJ Hasil : 128 x/i

11. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan janin dalam keadaan
baik.

12. Meminta bantuan keluarga untuk membantu ibu menyiapkan posisi meneran.

13. Memimpin ibu meneran saat ada his.

14. Menyiapkan posisi yang nyaman bagi ibu.

15. Memasang handuk bersih di atas perut ibu.

16. Meletakkan duk steril di bawah bokong ibu dengan cara melipat 1/3 bagian
dari duk steril.

17. Membuka tutup bak partus.

18. Memakai sarung tangan DTT

19. Menyokong perineum dan tahan puncak kepala.

20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat.

Hasil : tidak ada lilitan tali pusat.

21. Menunggu bayi melakukan putaran paksi luar.

22. Melahirkan bahu depan dan belakang.

23. Melahirkan badan bayi dengan cara menyanggah badan bayi.

24. Melahirkan seluruh badan bayi dengan menyusuri punggung, bokong dan
tungkai.

25. Menilai bayi dengan segera sambil meletakkan di atas perut ibu.

Hasil : A/S : 8/10.


26. Mengeringkan badan bayi dan ganti selimut yang basah dengan selimut yang
kering.

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL


PADA NY.’’S’’ MASA GESTASI 36 MINGGU 3 HARI DENGAN
PRESENTASE BELAKANG KEPALA

DI PUSKESMAS RANTEPAO
TANGGAL 05 FEBRUARI 2019

K A L A III

Data Subjektif (S)

Data Objektif (O)

- Keadaan ibu dan bayi baik, bayi lahir spontan tanggal 05 Februari 2019, jam
17.10 Wita, JK: Perempuan, BB: 2000 gram, PB: 48 cm, A/S: 8/10. - Ibu
tampak senang dengan kelahiran bayinya.

- Tali pusat bertambah panjang, placenta belum lahir.

Assessment (A)

Perlangsungan kala III.

Planning (P)

27 Memeriksa fundus uteri, teraba keras dan bundar.

28 Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik.

29 Menyuntikan oxytosin 10 unit (IM) pada 1/3 bagian paha batas bagian luar
setelah diaspirasi.

30 Menjepit tali pusat ± 2-3 cm dari umbilikus bayi dan pasang klem kedua 2
cm dari klem pertama.

31 Memotong tali pusat.

32 Menengkurapkan bayi didada ibu, melakukan IMD.

33 Menutup badan bayi dan kepala bayi dengan selimut yang kering dan bersih.

34 Memindahkan klem dari tali pusat ± 5-10 cm dari vulva jika tali pusat
bertambah panjang.
35 Meletakkan tangan kiri di atas simpisis untuk menahan bagian bawah uterus.

36 Meregangkan tali pusat saat uterus berkontraksi dan tangan kiri penolong
mendorong uterus ke arah dorso cranial.

37 Menganjurkan ibu meneran dan regangkan tali pusat jika terlihat tanda
pelepasan placenta.

38 Menjemput placenta saat keluar dari vulva dan memutar searah jarum jam,
placenta lahir lengkap
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL
PADA NY.’’S’’ MASA GESTASI 36 MINGGU 3 HARI DENGAN
PRESENTASE BELAKANG KEPALA

DI PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 05 FEBRUARI 2019

K A L A IV

Data Subjektif (S)

Merasa kelelahan setelah persalinan

Data Objektif (O)


1. Placenta lahir jam 17.20 Wita.

2. Placenta dan selaput lahir.

3. Perdarahan ± 220 cc.

Assessment (A)

Perlangsungan kala IV

Planning (P)

39. Memasase fundus, teraba keras dan bundar.

40. Memeriksa kelengkapan placenta, selaput ketuban dan meletakkan di dalam


kantong plastik, placenta lengkap.

41. Memeriksa apakah ada robekan jalan lahir.

Hasil : tidak ada robekan jalan lahir.

42. Memeriksa kembali kontraksi uterus.

43. Membiarkan bayi di atas perut ibu sambil menyusu selama 1 jam.

44. Melakukan penimbangan BB, pemberian tetes mata, antibiotik profilaksis


dan Vit. K.

Hasil: PB : 48 cm dan BB : 2000 gram.

45. Melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir.

46. Memberikan imunisasi hepatitis B.

47. Lanjutkan pemantauan terhadap kontraksi uterus, tanda perdarahan


pervaginam dan tanda vital ibu setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap
30 menit pada jam kedua.

Hasil:

JAM KONTRAKSI TFU PERDARAHAN


17.30 Baik 1 jrbpst ± 50 cc

17.45 Baik 1 jrbpst ± 50 cc

18.00 Baik 1 jrbpst ± 40 cc

18.15 Baik 1 jrbpst ± 30 cc

18.45 Baik 1 jrbpst ± 25 cc

19.15 Baik 1 jrbpst ± 25 cc

48. Mengajarkan ibu / keluarga untuk periksa/rasakan kontraksi yang baik.

49. Mengobservasi jumlah perdarahan. Hasil : perdarahan ± 220 cc.

50. Mengevaluasi TD, nadi, suhu dan kandung kemih.

Hasil :

Jam Tekanan Nadi Kandung Kemih Suhu

17.30 110 / 80 mmHg 82 x/i Kosong 36,5°C

17.45 110 / 80 mmHg 82 x/i Kosong

18.00 110 / 80 mmHg 82 x/i Kosong

18.15 110 / 80 mmHg 82 x/i Kosong

18.45 110 / 80 mmHg 82 x/i Kosong

19.15 110 / 80 mmHg 82 x/i Kosong 36,5°C


51. Memeriksa kembali kondisi bayi.

52. Merendam semua peralatan bekas pakai dalam larutan chlorin 0,5%.

53. Menampung bahan-bahan bekas pakai ke tempat sampah.

54. Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah dengan larutan
DTT.

55. Memastikan ibu merasa nyaman, bantu ibu memberikan ASI serta
memberitahu keluarga untuk membantu ibu makan dan minum.

56. Mendekontaminasi tempat persalinan dengan larutan clorin 0,5%.

57. Melepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan clorin 0,5%. 5

58. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, lalu keringkan.

59. Melengkapi partograf.


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL
DENGAN POST PARTUM HARI PERTAMA PADA NY.’’S’’

DI PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 05 FEBRUARI 2019

No. Register :

Tanggal Masuk Kamar Bersalin : 05 Februari 2019 jam : 12.00 WITA

Tanggal Pengkajian : 05 Februari 2019 jam : 12.05 WITA

Tanggal Partus : 05 Februari 2019 jam : 07.10 WITA

Nama Pengkaji : Indah Aryanti Kondo


Data Subjektif (S)

1. Ibu melahirkan tanggal 05 Februari 2013 jam 17.10 Wita.

2. Ibu tidak mendapat jahitan pada perineum.

3. Ibu cemas karena ASI nya masih kurang

Data Objektif (O)

1. Keadaan umum ibu baik.

2. Kesadaran komposmentis.

3. Ekspresi wajah ibu tampak meringis.

4. Conjungtiva merah muda.

5. TFU setinggi pusat.

6. Kontraksi uterus baik.

7. Pengeluaran lochea cruenta (rubra) berwarna merah dan berbau amis.

8. Terdapat bekas luka jahitan pada perineum ibu.

9. Tanda-tanda vital :

TD : 120/ 80 mmHg.

N : 80 X/menit

S : 36,5 °C

P : 24X/menit

Assessment (A)

Masa nifas hari pertama.


Planning (P)

Tanggal 05 februari 2019

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik.

Hasil : ibu mengerti dengan kondisinya sekarang.

2. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi dan cukup kalori.
Hasil : ibu bersedia melakukannya.

3. Menganjurkan ibu untuk melakukan gerakan yang bertahap dan tidak


berlebihan.

Hasil : ibu bersedia melakukannya.

4. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.

Hasil : ibu bersedia melakukannya.

5. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital.

Hasil : - keadaan umu ibu baik.

- Kesadaran komposmentis.

- Tanda-tanda vital : TD : 120/ 80 mmHg.

N : 80 x/menit

S : 36,5 °C

P : 24X/menit

6. Mengobservasi TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochea.

Hasil : - TFU setinggi pusat.

- Kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar).

- Pengeluaran lochea cruenta (rubra) berwarna merah dan berbau


amis.

7. Menganjurkan ibu untuk istirahat yng cukup.


Hasil : ibu bersedia melakukannya.

8. Menganjurkan ibu untuk mengganti celana dalam dan pembalut tiap kali
penuh atau kotor.

Hasil : ibu bersedia melakukannya.

9. Kolaborasi dengan dokter untuk penatalaksanaan pemberiann obat.

Hasil : - Fe 1x1.

- Asam mefenamat 3x1.

- B Complex 3x1.

10. Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan metode kanguru.

Hasil : Ibu mengerti dengan konseling yang diberikan.


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL
DENGAN POST PARTUM HARI KEDUA PADA NY.’’S’’

DI PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 06 FEBRUARI 2019

No. Register :

Tanggal Masuk Kamar Bersalin : 05 Februari 2019 jam : 12.00 WITA


Tanggal Pengkajian : 06 Februari 2019 jam : 12.05 WITA

Tanggal Partus : 05 Februari 2019 jam : 07.10 WITA

Nama Pengkaji : Indah Aryanti Kondo

Data Subjektif (S)

1. Ibu melahirkan tanggal 05 Februari 2019 jam 17.10 Wita.

2. Ibu tidak mendapat jahitan pada perineum.

3. Ibu cemas karena ASInya masih kurang.

Data Objektif (O)

1) Keadaan umum ibu baik.

2) Kesadaran komposmentis.

3) Ekspresi wajah ibu tampak meringis.

4) Conjungtiva merah muda.

5) TFU 1 jari bawah pusat.

6) Kontraksi uterus baik.

7) Pengeluaran lochea cruenta (rubra) berwarna merah dan berbau amis.

8) Terdapat bekas luka jahitan pada perineum ibu.

9) Tanda-tanda vital : - TD : 120/ 70 mmHg.

- N : 82 X/i

- S : 36,2 °C

- P : 20 X/i
Assessment (A)

Masa nifas hari kedua.

Planning (P) Tanggal 06 Februari 2019

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik.

Hasil : ibu mengerti dengan kondisinya sekarang.

2. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi dan cukup kalori.

Hasil : ibu bersedia melakukannya.

3. Menganjurkan ibu untuk melakukan gerakan yang bertahap dan tidak berlebihan.
Hasil : ibu bersedia melakukannya.

4. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.

Hasil : ibu bersedia melakukannya.

5. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital.

Hasil : - keadaan umu ibu baik.

- Kesadaran komposmentis.

- Tanda-tanda vital : TD : 120 / 80 mmHg.

N : 80 x/i

S : 36,5 °C

P : 24X/i

6. Mengobservasi TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochea.

Hasil : - TFU 1 jari di bawah pusat.

- Kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar).

- Pengeluaran lochea cruenta (rubra) berwarna merah dan berbau amis.

7. Menganjurkan ibu untuk istirahat yng cukup.

Hasil : ibu bersedia melakukannya.


8. Menganjurkan ibu untuk mengganti celana dalam dan pembalut tiap kali penuh
atau kotor.

Hasil : ibu bersedia melakukannya.

.9. Kolaborasi dengan dokter untuk penatalaksanaan pemberian obat

Hasil : - Fe 1x1 - Asam mefenamat 3x1.

- B Complex 3x1.

10 Memberikan konseling kepada ibu tentang perawatan metode kanguru.

Hasil : ibu mengerti dengan konseling yang diberikan.

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN


KOMPREHENSIF BAYI BARU LAHIR PADA

BY. ’’S’’ DENGAN BERAT BADAN LAHIR

RENDAH DI PUSKESMAS RANTEPAO

TANGGAL 05 FEBRUARI 2019

No. Register :

Tanggal Masuk Kamar Bersalin : 05 Februari 2019 jam : 12.00 WITA

Tanggal Pengkajian : 05 Februari 2019 jam : 12.05 WITA

Tanggal Partus : 05 Februari 2019 jam : 07.10 WITA

Nama Pengkaji : Indah Aryanti Kondo

A. Identitas Bayi

Nama : By. ‘’S’’


Tanggal Lahir : 05 Februari 2019

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak Ke- : Pertama

B. Identitas Istri / Suami Nama :

Nama : Ny’’S’’ / Tn’’M’’

Umur : 20 tahun / 24 tahun

Nikah/ lamanya : 1x / ± 2 tahun

Suku : Toraja / Toraja

Agama : Kristen Protestan / Kristen Protestan

Pendidkan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Supir

Alamat : Pasele

Data Subjektif (S)

1. Melahirkan tanggal 05 Februari 2019 jam 17.10 Wita.

2. Anak Ke-1 (pertama).

3. Tidak ada penyulit dalam persalinan dan dibantu oleh bidan.

Data Objektif (O)

1. Keadaan umum ibu baik.

2. Bayi lahir tanggal 05 Februari 2019, jam : 17.10 Wita, A/S : 8/10.

3. BBL : 2000 gram.

4. PBL : 488 cm.

5. TTV :

- DJB : 130 x/i.


- S : 36,5 ®C. - P : 35 X/i.

6. Pengukuran antropometri - LK : 29 cm

- LD: 21 cm

- LP : 19 cm

- Lila: 5 cm

7. Kepala dan rambut - Tidak ada caput succedaneum.

- Fontanel anterior sela belum menutup. - Sutura tampak jelas.

8. Wajah - Simetris kiri dan kanan. - Tidak ada benjolan.

9. Mata - Conjungtiva merah muda dan sclera putih.

10. Hidung - Simetris kiri dan kanan. - Tidak ada nyeri tekan. - Tidak ada secret.

11. Telinga - Daun telinga lunak dan lambat kembali jika dilipat.

12. Mulut - Bibir tampak merah muda, bibir dan palatum ada. - Tidak ada kelainan
(labio skizis), reflex isap lemah. - Reflex sucking (+), reflex moro (+)

13. Leher - Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis.

14. Dada - Bentuk dada normal, payudara simetris kiri dan kanan, tidak ada retraksi. -
Putting susu belum terbentuk, gerakan dada mmengikuti irama napas.

15. Abdomen - Tali pusat tampak basah, tidak ada infeksi.

16. Tungkai - Simetris kiri dan kanan, jumlah jari lengkap dan tidak ada nyeri tekan.

17. Genetalia dan Anus - Labia mayora belum menutupi labia minora. - Anus
berlubang (+).

18. Kulit - Tampak verniks kaseosa dan lanugo banyak.

Assessment (A)

Diagnose : BKB/KMK,PBK,Spontan dan BBLR.

Masalah Potensial : antisipasi terjadinya hypothermia.


Planning (P)

1. Mempertahankan suhu badan bayi.

Hasil : - Bayi dibedong dengan kain yang bersih dan kering.

- Menjaga suhu ruangan.

2. Mengobservasi TTV

Hasil : - DJB : 130 X/i.

- S : 36,5 °C.

- P : 35 X/i.

3. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda infeksi pada bayi.

Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan ibu sudah
mengetahui apa saja tanda-tanda infeksi pada bayi (malas menetek,
rewel, demam, tali puusat berwarna merah dan berbau busuk).

4. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.

Hasil : ibu mengerti dan mau menyusui bayinya sesering mungkin.

5. Melakukan perawatan tali pusat.

Hasil : setiap hari melakukan perawatan tali pusat dengan mengganti kasa yang
telah kotor dan basah dengan kasa steril yang baru dan membungkusnya.

6. Merawat dalam inkubator.

Hasil : bayi dirawat dalam .

7. Melakukan penimbangan BB bayi.

Hasil : BB bayi 2000 gram.


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA
BERENCANA PADA NY.’’S’’ DENGAN AKSEPTOR KB
SUNTIKAN 3 BULANAN DI PUSKESMAS RANTEPAO
TANGGAL 15 MARET 2019

No. Register

Tanggal Kunjungan : 15 Maret 2019 Jam : 09.15 Wita.

Tanggal Pengkajian : 15 Maret 2019 Jam : 09.20 Wita.

Nama Pengkaji : Indah Aryanti Kondo

A. Identitas Istri / Suami Nama :

Nama : Ny’’S’’ / Tn’’M’’


Umur : 20 tahun / 24 tahun

Nikah/ lamanya : 1x / ± 2 tahun

Suku : Toraja / Toraja

Agama : Kristen Protestan / Kristen Protestan

Pendidkan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Supir

Alamat : Pasele

Data Subjektif (S)

1. Memakai suntukan 3 bulanan.

2. Ibu baru menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan.

3. Menggunakan kontrasepsi karena ingin menjarangkan kehamilannya.

4. Klien mempunyai 1 orang anak.

Data Objektif (O)

1. Kartu KB tertulis suntikan 3 bulan.

2. Klien tampak cemas.

3. TTV :- TD : 110 / 80 mmHg.

- N : 88 X/i.

-S: 36,5 °C.

-P: 20 X/i. 4.

BB : 48 Kg.

Assessment (A)
Akseptor KB dengan suntikan 3 bulan.

Planning (P)

1. Menjelaskan kepada klien tentang keuntungan / keefektifan dan kerugian / efek


samping dari kontrasepsi tersebut.

Hasil : ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan.

2. Menciptakan hubungan baik antara bidan dengan klien.

Hasil : ibu dapat diajak bekerjasama.

3. Memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan masalahnya.

Hasil : ibu mau mengungkapkan masalahnya pada bidan

4. Memberi penjelasan tentang keadaan klien.

Hasil : ibu mengerti dengan apa yang dijelaskan.

5. Menganjurkan klien untuk follow up tepat waktu atau jika ada keluhan.

Hasil : ibu mengerti dan mau kembali ke Puskesmas / Rumah Sakit tepat waktu
atau jika ada keluhan.

Anda mungkin juga menyukai