Anda di halaman 1dari 3

3.3.2.

Keamanan dan Transportasi


1. Keamanan
Masyarakat Kelurahan Srengseng berupaya menjamin keamanan dengan
mendirikan poskampling yang tersebar di masing-masing RT dan RW.
Untuk mempermudah pengamanan lingkungan di setiap gang perumahan
diberlakukan penutupan portal sehingga mempersempit akses keluar
masuk dan mempermudah pengawasan wilayah setempat.
Kegiatan pengamanan Kelurahan srengseng juga diadakan ronda malam
yang digilir dan uang keamanan setempat yang dipergunakan untuk
peningkatan keamanan lingkungan diantaranya penggunaan lampu jalan,
perbaikan perlengkapan penerangan jalan dan listrik penerangan jalan.
Kejadian pencurian sepeda motor pernah terjadi di beberapa wilayah
Kelurahan Srengseng, hal ini semakin meningkatkan warga Kelurahan
Srengseng untuk mengaktifkan sistem ronda malam di masing-masing RT.
Kelurahan Curug berbatasan dengan jalan yang cukup ramai sehingga
sangan berisiko terhadap kejadian pencurian.
2. Transportasi
Sarana transportasi di wilayah Kelurahan Srengseng yang terbanyak
adalah mobil, sepeda motor, becak, angkutan umum, truk dan mobil pick
up). Kelurahan Srengseng termasuk daerah yang padat penduduk dan
banyak yang bekerja di sekitar Kelurahan Srengseng. Setiap pagi dan sore
hari sering terjadi kemacetan karena banyak karyawan yang berangkat
bekerja di sekitar Kelurahan Srengseng menggunakan mobil, sepeda
motor, becak, dan angkutan umum. Kadang-kadang truk atau mobil pick
up keluar masuk melintas membawa barang-barang di sekitar Kelurahan
Srengseng. juga kadang-kadang melintas yang sering menyebabkan
kemacetan panjang di Jalan Kelurahan Srengseng.
3. Sarana Transportasi Keluarga untuk Mencapai Fasilitas Kesehatan
Berdasarkan Hasil Survey
Tabel 2.17
Distribusi Frekuensi Sarana Transportasi Keluarga dengan Anak Usia
Sekolah Asam urat, Diabetes melitus, Hipertensi, ISPA Kelurahan
Srengseng Kecamatan Pagebarang Kabupaten Tegal
Tahun 2018 (n=91)
Variabel Kategori Frekuensi Prosentase

Jalan kaki 13
Sarana
Transportasi Becak 3
Keluarga Angkot 2

Kendaraan pribadi 102

Total 100,0

Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 2.17 dapat diketahui bahwa sebagian besar


keluarga menggunakan kendaraan pribadi berupa motor dan mobil
untuk mencapai fasilitas kesehatan yaitu sejumlah 102 orang (%).

3.3.3. Komunikasi dan Informasi


1. Titik Berkumpul :
Tempat yang biasa digunakan warga untuk pertemuan warga di
antaranya di masjid jami nurul amal, masjid Ricky, mushola-mushola
masing-masing RT/RW, Balai Desa, Posyandu dan Kelurahan
Srengseng.
2. Media Komunikasi Masyarakat :
a. Kegiatan Masyarakat yang Menjadi Wadah Komunikasi dan
Informasi
Masyarakat Kelurahan Srengseng mengadakan pengajian di setiap
RT/RW dan PKK. Berbagai informasi biasanya disisipkan dalam
kegiatan tersebut baik pemenuhan kebutuhan sehari-hari, materi
keagamaan dan beberapa informasi kesehatan. Setiap RT/RW juga
memiliki papan informasi dan pengumuman terkait kegiatan yang
dilaksanakan di masyarakat seperti adanya Posyandu, kerja bakti dan
pemeriksaan jentik nyamuk.
b. Sumber Informasi
Beberapa informasi terkait masalah kesehatan yang terjadi dalam
masyarakat juga disampaikan dari mulut ke mulut dan biasanya
dimusyawarahkan dalam rapat RW atau RT untuk mendapatkan solusi
permasalahan yang terjadi dengan warganya.
Selain itu, Kelurahan Srengseng juga memiliki website yang dapat
diakses oleh masyarakat kapan saja melalui komputer atau handphone
menggunakan jaringan internet. Kelurahan Srengseng sendiri juga
termasuk dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pagebarang.
KIM merupakan sebuah lembaga layanan publik yang dibentuk dan
dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berorientasi pada
layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya
dan terletak di perkotaan/pedesaan yang beranggotakan 3 (tiga) sampai
30 (tiga puluh) orang atau lebih. KIM bertujuan mendorong tumbuh
dan berkembangnya KIM secara mandiri sebagai wahana informasi
dalam masyarakat, meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar
arus informasi antar anggota masyarakat dan antara pemerintah dengan
masyarakat dan meningkatkan kemampuan Anggota KIM dan
masyarakat dalam mengakses dan mengelola informasi dalam rangka
meningkatkan literasi informasi dan mengatasi kesenjangan informasi.

Anda mungkin juga menyukai