Anda di halaman 1dari 7

Departemen Farmasi Klinik

Fakultas Farmasi Unair


Program PKP Rumah Sakit

LAPORAN KASUS

Inisial Pasien : Tn. S Berat Badan : - kg Ginjal : -

Umur : 50 tahun Tinggi Badan : - cm Hepar : +

Keluhan utama : Diare, demam menggigil

Kondisi SMRS : Pasien datang melalui poli rawat jalan dengan keluhan diare 6-
8 kali/hari, ± 4 hari SMRS, kotoran cair, berwarna hitam, dan
disertai demam menggigil
Diagnosis : Typhoid

Riwayat Penyakit : DM (-)

Alergi : -
Kepatuhan - Obat-obatan tradisional -
Merokok + OTC -
Kopi + Makanan pedas +

Riwayat Pengobatan: -

1
Departemen Farmasi Klinik
Fakultas Farmasi Unair
Program PKP Rumah Sakit

Catatan Perkembangan Pasien


Inisial Pasien: Tn S
Tanggal Problem / Kejadian / Tindakan Klinisi
10/5/2010 Pasien datang melalui poli rawat jalan dengan keluhan diare 6-8 kali/hari, ± 4
hari SMRS, kotoran cair, berwarna hitam, dan disertai demam menggigil.
Pasien juga mengeluh mual dan nyeri di perut. Dari hasil laboratorium diketahui
kadar trombosit pasien yeng rendah mencapai 81.000/mm 3. Pasien didiagnosa
suspect typhoid. Pasien mendapatka terapi infus D5:RL, dexanta, ranitidin,
ciprofloxacin, neurodex dan salofalk (mesalazine).
11/5/2010 Data klinis pasien masih sama seperti hari sebelumnya tetapi sudah tidak diare
lagi. Kadar trombosit pasien semakin rendah, kadar hemoglobin, hematokrit dan
MCV pasien rendah. Selain itu kadar kalium pasien juga rendah. Terapi obat
yang diberikan sama seperti pada hari sebelumnya.
12/5/2010 Suhu tubuh pasien sudah mulai menurun. Kadar trombosit pasien sudah mulai
mengalami peningkatan, kadar hemoglobin, hematokrit dan MCV masih tetap
rendah. Dari hasil uji widal dapat diketahui bahwa pasien positif menderita
tifoid. Terapi yang diberikan sama seperti pada hari sebelumnya, tetapi
mendapatkan tambahan terapi omeprazol.
13/5/2010 Data klinis pasien masih sama seperti pada hari sebelumnya. Dari data
laboratorium diperoleh kadar WBC pasien mengalami peningkatan, mencapai
15.000/mm3. Terapi yang diberikan sama seperti hari sebelumnya.
14/5/2010 Pasien menjalani endoskopi, dan diketahui bahwa pasien mengalami gastritis.
Gejala klinis pasien masih sama seperti hari sebelumnya. Terapi yang diberikan
kepada pasien antara lain dexanta, omeprazol, NS, ivelip, metcur, dan
amoxicillin
15/5/2010 Kondisi klinik pasien sudah mulai membaik. Terapi yang diberikan sama seperti
hari sebelumnya
16/5/2010 Kondisi klinik pasien sudah mulai membaik. Terapi yang diberikan dexanta,
omeprazol, metcur, dan amoxicillin
17/5/2010 Kondisi klinik pasien sudah mulai membaik. Terapi yang diberikan sama seperti
hari sebelumnya

2
DATA KLINIK & LABORATORIUM SERTA DATA LAIN YANG MENDUKUNG Inisial Pasien: Tn. S
TGL
NILAI
DATA KLINIK 10/5 11/5 12/5 13/5 14/5 15/5 16/5 17/5 KOMENTAR DAN ALASAN
NORMAL
Tekanan Darah 120/80 110/70 110/70 110/70 120/70 110/80 120/80 110/70 110/80 
mmHg
Nadi 60- 84 88 92 84 80 80 80 80
80x/menit
RR 20x/menit 20 20 20 20 20 20 20 20

Suhu 37,0 ± 0,5oC 38 38 37,8 37 37,5 37 36,8 36,5

Diare (-) + - - - - - - -

Demam (-) + + + + + - - -

Pusing (-) + + + + + - - -

Nyeri perut (-) + + + + + -

Mual (-) + + + + + -

Sulit tidur (-) + + + + -


Nyeri kaki (-) + + + +

DATA TGL KOMENTAR DAN ALASAN


NILAI NORMAL
LABORATORIUM 10/5 11/5 12/5 13/5 14/5
WBC (4-10).103/mm3 9,9 8,5 10,0 15,0
RBC (3,9-5,0).106/mm3 4,89 4,26 4,44 4,29
HGB 13-17/g% 13,7 12,2 12,8 13,6
HCT 40-54% 38,9 33,4 34,8 37,6
MCV 82-92 fl 79,5 78,4 78,3 87,6
MCH 27-31 fl 28 28,6 28,8 31,7
Tromb (150-400) . 81,0 78,0 86,0 116,0
103/mm3
Protein urin (-) +
Leukosit urin (0-1) 0-1
Epitel urin (0-1) 4-6
Bakteri urin (-) -
GDP 76-110 mg/dl 98
SGOT 0-35 62 57
SGPT 0-37 38 47
BUN 10-24 25
Kreatinin 0,5-1,5 1,7
Na 135-145 mmol/L 135
K 3,5-5 2,8
Cl 95-108 101
Widal Tifi O +1/80
Tifi H +1/80
Paratifi AH -
Paratifi BH -

DOKUMEN FARMASI PENDERITA


No DMK : 277893 Diagnosa : Suspect typoid Tgl KRS :-
Nama : Tn. S Alasan MRS : Pasien mengalami diare 6-8 Nama Dokter : dr H
Alamat : Sby kali/hari, ± 4 hari SMRS, kotoran cair, Nama Farmasis : Ghorizatul Azizah, S.Farm
Umur/BB/T : 50 thn berwarna hitam, dan disertai demam Alergi :-
Ruangan : B2 menggigil
No Jenis Obat Regimen Dosis Tanggal
Nama Dagang/Generik 10/5 11/5 12/5 13/5 14/5 15/5 16/5 17/5
1 Infus D5:RL 2:1 √ √ √ √
2 Dexanta` 3x1 C √ √ √ √ √ √ √ √
3 Ranitidin 2x1 po √ √ √ √
4 Ciprofloxacin 2x500 mg po √ √ √ √
5 Neurodex 2x1 po √ √ √ √
6 Salofalk (Mesalazine) 2x25 mg po √ √ √ √
7 Ozid (Omeprazol) 2x20 mg po √ √ √ √ √ √
8 NS : Ivelip 1:2 √ √
9 Methioson 1-1-0 √ √ √ √
10 Curcuma 1-1-0 √ √ √ √
11 Amoxicillin syr 2x2 C √ √ √ √

Tanggal 14/5/2010: Dilakukan endoskopi  gastritis

PROFIL PENGOBATAN

OBAT
Jenis obat* Rute Dosis Frek Indikasi obat pada pasien Pemantauan Komentar dan alas an
kefarmasian
Infus D5, RL,
NS, Ivelip iv

Dexanta po 3x1 C
Ranitidin
po 150 2x1
mg
Ciprofloxacin

po 2x1
500
mg
Neurodex
po 2x1

Salofalk
(Mesalazine) po 2x1
25 mg
Ozid
(Omeprazol) po 2x1
20 mg
1-1-0

Methioson po
po 200 1-1-0
Curcuma mg

Amoxicillin po 2xII C

Anda mungkin juga menyukai