1
Penilaian Paralel: Resusitasi Neonatus
2
INFORMASI UNTUK HAL YANG
INFORMASI INDIKATOR TIDAK SESUAI
(diisi lengkap untuk semua indikator, jika tidak berlaku tandai “N / A” ) (Lengkapi Bagian Ini Hanya Jika Kesesuaian
dengan Indikator adalah "TIDAK")
Kesesuaian
Kesesuaian
Persen (%)
dengan Alasan Utama untuk Ketidaksesuaian dan
# Indikator Rencana Perbaikan Mandiri Untuk Hal
TID N / Klinis
YA
Rincian Indikator AK A
Kesesuaian
Persen (%)
dengan Alasan Utama untuk Ketidaksesuaian dan
# Indikator Rencana Perbaikan Mandiri Untuk Hal
TID N / Klinis
YA
Rincian Indikator AK A
diperlukan
Meminta dan menginterpretasi elektrolit serum jika
1.3.2
diperlukan
Meminta dan menginterpretasi gula darah sewaktu
1.3.3
jika diperlukan
Meminta dan menginterpretasi gas darah jika
1.3.4
diperlukan
1.4 MEMONITOR SELAMA RAWAT INAP
Memeriksa tanda vital (FJ, frekuensi napas, suhu,
1.4.1
waktu pengisian ulang kapiler/ CRT)
Mendokumentasi skor Apgar: menit pertama dan
1.4.2
kelima
1.5 TATALAKSANAPERTOLONGAN PERTAMA
Mendokumentasikan bahwa peralatan yang
1.5.1
diperlukan tersedia dan bekerja dengan baik
1.5.2 Memulai sebelum menit pertama kehidupan
1.5.3 Menempatkan bayi di bawah pemanas radian
Menempatkan bayi dalam posisi terlentang dengan
1.5.4 gulungan handuk di bawah bahu, memastikan jalan
napas tetap terbuka: posisi, pengisapan
Mengeringkan bayi dengan segera dan dengan
1.5.5
baik
1.5.6 Menilai status pernapasan
Menangani status pernapasan: jika memadai dan
1.5.7 spontan, berikan oksigen dalam bentuk aliran
bebas
INFORMASI UNTUK HAL YANG
INFORMASI INDIKATOR TIDAK SESUAI
(diisi lengkap untuk semua indikator, jika tidak berlaku tandai “N / A” ) (Lengkapi Bagian Ini Hanya Jika Kesesuaian
dengan Indikator adalah "TIDAK")
Kesesuaian
Kesesuaian
Persen (%)
dengan Alasan Utama untuk Ketidaksesuaian dan
# Indikator Rencana Perbaikan Mandiri Untuk Hal
TID N / Klinis
YA
Rincian Indikator AK A
Menangani status pernapasan: jika apnea atau
megap-megap/tersengal, berikan rangsangan
1.5.8 taktil, bila tidak ada respon lakukan VTP dengan
balon sungkup, lakukan intubasi endotrakeal
sesuai kebutuhan
Menilai denyut jantung dan menerapkan kompresi
1.5.9 dada jika ada indikasi (DJ <60/menit setelah VTP
yang memadai)
Memberikan epinefrin ketika diindikasikan (DJ < 60
1.5.1
denyut/menit setelah 30 detik VTP dan kompresi
0
dada)
Menangani sindrom aspirasi mekonium dengan
1.5.1
baik (intubasi untuk pengisapan trakea, jika
1
diperlukan)
Memindahkan ke ruang bayi atau NICU sesuai
1.5.1
dengan kondisi neonatus. Lakukan kontak kulit
2
dengan kulit
Tetap lakukan kontak kulit dengan kulit hingga
1.5.1
waktu menyusui pertama kali dapat diselesaikan
3
dengan baik
1.6 TATALAKSANA AKTIF
1.6.1 Mempertahankan suhu normal
Mempertahankan dukungan pernapasan sesuai
1.6.2
dengan yang diperlukan
Mempertahankan dukungan kardiovaskuler sesuai
1.6.3
dengan yang diperlukan
PERSENTASE TOTAL KESESUAIAN
Tabel 5.1 Unit neonatologi: Formulir Pengumpulan Data Penilaian Retrospektif
Wilayah: Tanggal:
Rumah Sakit Kabupaten/ Kota/ Kecamatan: Perkampungan yang Dimonitor:
1. Asfiksia Sudah dikerjakan: (√) Tidak dikerjakan: (X) Tidak
dapat diterapkan: (NA)
Definisi kasus: Neonatus dengan skor Apgar 0-3 > 5 menit, asidosis metabolik/ campuran (pH < 7), manifestasi neurologis,
dan disfungsi organ multi-sistem.
Nomor Kasus dan Nomor Berkas % Kepatuhan
Tanggal masuk rumah sakit
1.1 Riwayat penyakit
Pencatatan skor Apgar 10
1.2 Pemeriksaan
Pengamatan terhadap tanda-tanda vital saat masuk rumah sakit dan setiap hari
(FJ, frekuensi napas, CRT, suhu tubuh)
Pengamatan terhadap tingkat kesadaran
Pemeriksaan gerak refleks 50
Pencatatan serangan kejang
Pengamatan terhadap kesulitan bernapas
1.3 Penyelidikan Laboratorium
Saturasi oksigen 10
1.4 Pemantauan
Tanda vital (FJ, frekuensi napas, CRT, suhu tubuh) 20
Pengamatan terhadap produksi urin
1.5 Tindakan
Tatalaksana kejang secara memadai dengan Fenobarbital dan/atau Fenitoin bila
terjadi serangan kejang
Pemberian oksigen 10
Appendix 1: % Kepatuhan [dalam mengikuti petunjuk tindakan yg ditetapkan]
7
TERMOREGULASI
8
Protokol Asuhan Neonatal Esensial
Penilaian Paralel: Kelainan Bawaan yang Sering Ditemui pada Neonatus
Wawancara
Direktorat
Fasilitas: Terstruktur
Unit Perawatan
Pusat
Neonatus:
Tenaga kesehatan:
Penyelia
Klinis/Pelatih Utama
:
Protokol Asuhan Neonatal Esensial
Penilaian Paralel: Kelainan Bawaan yang Sering Ditemui pada Neonatus
KesesuaianPersen (%)
Kesesuaian
Alasan Utama untuk Ketidaksesuaian dan Rencana
# dengan
Perbaikan Mandiri Untuk Hal Klinis
Rincian Indikator Indikator
Y Tida N/
a k A
KesesuaianPersen (%)
Kesesuaian
Alasan Utama untuk Ketidaksesuaian dan Rencana
# dengan
Perbaikan Mandiri Untuk Hal Klinis
Rincian Indikator Indikator
Y Tida N/
a k A
Memeriksa tanda vital: FJ, frekuensi napas, suhu,
5.4.1
waktu pengisian ulang kapiler (CRT)
Memeriksa suhu tubuh neonatus setiap jam sampai
5.4.2
stabil (36,5°C – 37,5°C)
5.4.3 Memeriksa suhu setiap 4 jam ketika stabil
5.4.4 Memeriksa glukosa serum jika ada indikasi
5.4.5 Memeriksa gas darah jika ada indikasi
5.5 TATALAKSANA PERTOLONGAN PERTAMA
Memeriksa bahwa pemanas dengan lampu sorot atau
5.5.1
inkubator bekerja dengan baik
Memanaskan kembali bayi secara perlahan (1°C per
5.5.2
jam)
5.6 TATALAKSANA AKTIF
Mencegah kehilangan panas lebih lanjut (topi, lampu
5.6.1
pemanas, lubang pada inkubator).
Mengobati penyebab yang mendasari jika
5.6.2
memungkinkan
5.6.3 Mempertahankan suhu lingkungan netral
PERSENTASE TOTAL KESESUAIAN