Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kemajuan suatu bangsa sangat di pengaruhi oleh aspek pendidikan,

karena melalui pendidikan akan dihasilkan sumber daya manusia yang

berkualitas guna mendukung pembangunan. Pendidikan adalah suatu proses

yang dapat membuat manusia maju dan berkembang dan mampu menghadapi

segala permasalahan yang muncul. Pada era industri 4.0 ini, teknologi

informasi dan komunikasi telah banyak membantu pekerjaan manusia di

berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan.


Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi sangatlah penting

agar tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Guru sebagai

penyelenggara pembelajaran di era global harus memiliki kompetensi

menggunakan TIK, terutama penggunaan computer dan internet. Menurut

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No 74 Thun 2008 pasal 3

menjelaskan tentang 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi professional. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang

harus dimiliki guru, salah satunya dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran

seperti smartphone dengan sistem operasi android. Menurut Satyaputra &

Aritonnang (2016:2), android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone

dan tablet. Dalam hal ini pemanfaatan teknologi android bisa digunakan pada

proses belajar mengajar menggunakan device handphone dengan penggunaan

android application.

1
2

Pengguna android sangat mudah untuk membuat dan menginstall

aplikasi ke dalam smartphone karena android bersifat open source. Dengan

teknologi berbasis android pembelajaran tidak akan monoton dengan teks saja,

tetapi bisa di tambahkan unsur audio/visual dan animasi untuk mempermudah

siswa dalam memahami materi. Media pembelajaran harus dikemas semenarik

mungkin agar siswa berminat untuk mempelajari suatu materi. Pada saat

PPLK, proses pembelajaran hanya menggunakan media yang konvensional

seperti papan tulis, buku pelajaran, dan power point. Pembelajaran seperti ini

kurang interaktif, akibatnya siswa tidak memahami materi dengan baik dan

mempengaruhi hasil belajar mereka.


Kondisi siswa yang tidak terlalu siap dalam menerima pelajaran di

kelas membuat mereka tidak memahami materi yang telah di sampaikan guru

di dalam kelas. Media yang hanya sekali tampil dan penjelasan materi yang

hanya berlangsung seminggu sekali pun terkadang menjadi kendala dalam

proses pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media pembelajaran

berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan siswa yang mudah diakses

dan dapat mendukung proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar

kegiatan belajar mengajar di kelas.


Selain itu, smartphone menjadi tren masa kini dan banyak digunakan

berbagai kalangan, tidak terkecuali dalam kalangan pendidikan khususnya

siswa. Oleh sebab itu, siswa tidak asing dengan smartphone.


Berdasarkan hasil survei Mobility Report Ericsson disebutkan bahwa

pengguna perangkat mobile akan mencapai 9,3 miliar pada tahun 2019. Sekitar

5,6 miliar atau lebih dari 60 persennya merupakan pengguna smartphone.

Menurut Vice President Marketing and Communications Ericsson Indonesia,


3

Hardyana Syintawati, Asia Pasifik termasuk Indonesia di dalamnya, akan

menjadi kontribusi terbesar pada penggunaan perangkat mobile. Hal ini

dipengaruhi jumlah penduduknya yang juga sangat besar.

Sumber: www.biskom.id).

Gambar 1. Jumlah pengguna smartphone dari tahun 2016-2019

Berdasarkan data yang diambil dari databoks.katadata.co.id jumlah

penggunaan smartphone di Indonesia dari tahun 2016-2019 mengalami

peningkatan. Ini membuktikan bahwa smartphone sudah menjadi barang wajib

dimiliki oleh pengguna mobilephone di Indonesia.

Bagi pelajar smartphone tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi

juga sebagai sarana untuk belajar dan mencari hiburan. Hal ini juga

dikemukanan oleh Izzan (2016:45) bahwa perangkat mobile atau yang dikenal

dengan smartphone tidak hanya sebagai alat komunikasi saja, tetapi juga

berfungsi untuk kebutuhan-kebutuhan perangkat lain, seperti sebagi tempat


4

penyimpanan data, media pembelajaran, sarana mencari hiburan (game) serta

berbagai mobile application lainnya. Hal tersebut mendukung pemanfaatan

media pembelajaran yang menggunakan smartphone.


Penelitian terhadap pengembangan android sebagai media

pembelajaran sudah banyak dilakukan, berikut ini beberapa temuan dari

penelitian tentang media pembelajaran berbasis android : Penerapan media

pembelajaran inovatif dalam pembelajaran matematika Sekolah Dasar di

PGSD UPP Tegal (Andrijati, Noening., 2014). Game edukasi berbasis android

sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini (Putra, Dian Wahyu, dkk.,

2016). Perancangan mobile learning mata kuliah sistem operasi berbasis

android (Listyorini, Tri.,2013). Rancang bangun aplikasi pembelajaran iqra

untuk anak usia dini berbasis android (Busran, dkk., 2015).


Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian kali ini peneliti

ingin merancang media pembelajaran berbasis android dengan membuat

sebuah aplikasi pembelajaran pada mata pelajaran Algoritma Pemograman

dengan menggunakan Android sebagai sarana dalam pembuatan aplikasi.

Media pembelajaran berbentuk aplikasi ini ditujukan pada siswa kelas X

jurusan teknik komputer jaringan dan rekayasa perangkat lunak.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka diperoleh

beberapa identifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Aplikasi pembelajaran algoritma pemograman ini dibuat sebagai sarana

media pembelajaran bagi siswa untuk lebih memahami pelajaran algoritma

pemograman.
5

2. Kurangnya bahan ajar atau media pembelajaran yang membantu guru

dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

3. Media pembelajaran buku masih bersifat monoton.

4. Belum adanya media pembelajaran berbasis Android yang diterapkan di

SMK N 2 kec Guguak pada matapelajaran Algoritma Pemograman di

kelas X.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas dan untuk lebih

terfokusnya masalah yang akan diteliti serta mengingat luasnya ruang lingkup

permasalahan maka peneliti perlu membatasi masalah pada :


1. Media pembelajaran algoritma pemograman ini membahas algoritma

pemograman secara umum dan berjalan pada smartphone berbasis android.


2. Media pembelajaran algoritma pemograman memuat konten tentang

materi-materi tentang algoritma pemograman yang disertakan dengan

video tutorial algoritma pemograman.


3. Media pembelajaran algoritma pemograman ini dengan metode OOP

mengggunakan bahasa pemograman java.


4. Tools yang digunakan ialah android studio sebagai IDE nya dan Corel

Draw X4 sebagai interfacenya.

D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang dan batasan masalah, maka penulis dapat

merumuskan permasalahan yaitu “Bagaimana Membangun MMedia

Pembelajaran Algoritma Pemograman Berbasis Android dengan metode OOP

menggunakan bahasa pemograman java memakai tools android studio sebagai

IDE nya dan Corel Draw sebagai interfacenya ”.


6

E. Tujuan Tugas Akhir


Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan

tugas akhir ini adalah:


1. Rancang bangun media pembelajaran algoritma pemograman berbasis

android.
2. Menghasilkan media pembelajaran algoritma pemograman memuat konten

tentang materi-materi tentang algoritma pemograman yang disertakan

dengan video tutorial algoritma pemograman.


3. Menghasilkan aplikasi yang dapat dibuka dalam koneksi internet sedang

offline.
4. Menghasilkan aplikasi yang dapat diakses dengan instalasi instan.
F. Manfaat Tugas Akhir
Adapun manfaat yang diperoleh nantinya dari perancangan aplikasi ini

adalah:
1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperluas

wawasan dan khasanah keilmuan tentang pemanfaatan media android

sebagai sebuah media pembelajaran.

b. Sebbagai motivasi dan membangkitkan ide-ide untuk terus

mengembangkan media pembelajaran yang mudah, menyenangkan

dan murah.

c. Meningkatkan minat siswa untuk materi pembelajaran khususnya

matapelajaran alggoritma pemograman.

d. Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat

melalui media-media yang lain dan menjadikan proses belajar

mendalam dan beragam.

2. Bagi praktis
7

a. Bagi guru
Bahan masukan bagi para guru mata pelajaran algoritma

pemograman dalam proses pembelajaran algoritma pemograman

sedapat mungkin menggunakan mobile learning agar proses belajar

mengajar menjadi lebih variatif dan menarik minat siswa.

b. Bagi Siswa
Diharapkan penelitian ini bermanfaat dan dapat menumbuh

kembangkan semangat belajar dan mempermudah siswa untuk

mempelajari algoritma pemograman tanpa membuka buku lagi.


c. Bagi Sekolah
Sebagai inventarisasi berupa media pembelajaran yang dapat

digunakan pada saat pembelajaran algoritma pemograman maupun saat-

saat tertentu. Inventaris di sekolah juga dapat mendorong guru untuk

lebih bersemangat mengeluarkan daya kreatifnya untuk membuat

berbagai media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan bersama.


d. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta

sebagai arsip dokumen untuk penelitian yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai