Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Belajar dan Pembelajaran

Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sulthoni, M.Pd.

Offering: AP16

Reihan Diah Ayu R.N. (170341516033)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
AGUSTUS 2019
HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

A. Hakikat Belajar
 Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi
aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-
peubahan dalam pengetahuan, pemahaman, dan berbekas. Belajar adalah
perubahan tingkah laku yang terjadi pada individu-individu yang belajar.
Perubahan yang terjadi tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu
pengetahuan, tetapi dapat juga berbentuk kecakapan, minat, watak, serta
penyesuaian diri (Susanto, 2016).
 Tujuan Belajar
Menurut Sa’ud (2008), tujuan belajar yaitu:
1. Belajar bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri antara lain
tingkah laku.
2. Belajar bertujuan mengubah kebiasaan, dari yang buruk menjadi baik
3. Belajar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan atau kecakapan.
4. Belajar bertujuan untuk mengubah sikap dari negatif menjadi positif,
5. Belajar bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam berbagai bidang
ilmu.
 Prinsip Belajar
Dalam pelaksanaanya, belajar tidak dapat dilakukan tanpa tujuan dan
arah yang baik. Aktivitas belajar yang dilakukan dalam proses belajar
memerlukan prinsip-prinsip tertentu yang dijadikan acuan dalam belajar
agar dapat terjadi perubahan yang diharapkan sebagai akibat dari proses
belajar tersebut.
Prinsip belajar yang dapat dikembangkan dalam proses belajar yaitu
perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/ berpengalaman,
pengulangan, tantangan serta perbedaan individual (Dimyati & Mudjiono,
2006).

B. Hakikat Pembelajaran
 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses membelajarkan peserta didik
dengan menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar sebagai
penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran mengandung makna
adanya kegiatan belajar dan mengajar, dimana pihak yang mengajar adalah
guru dan yang belajar adalah siswa yang berorientasi pada pengembangan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa sebagai sarana pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran akan mencakup berbagai komponen lainnya,
seperti media, kurikulum, dan pasilitas pembelajaran (Syaiful, 2011).
Pembelajaran juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan
dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar
( Rudi & Cepi, 2009).
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dirancang untuk
membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan tertentu serta nilai
yang baru. Proses pembelajaran menuntut guru untuk mengetahui
kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya,
motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan
lain sebagainya. Kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam
pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan
menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran.
 Komponen dan Tujuan Pembelajaran
Terdapat tiga komponen utama dalam pembelajaran yaitu
pengajar/guru, peserta didik/murid serta adanya materi pembelajaran.
Interaksi antara komponen-komponen pembelajaran melibatkan metode
pembelajaran, media pembelajaran serta lingkungan pembelajaran
(tempat belajar) sehingga dapat tercapai tujuan dari pembelajaran
tersebut (Sumiati & Asra, 2009).
Setelah memperoleh pembelajaran, seorang siswa diharapkan
dapat mencapai tujuan dari pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran
adalah tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan,
keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari
hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang
dapat diamati dan diukur tujuan pembelajaran harus dirumuskan dengan
jelas agar dapat dijadikan tolak ukur dari keberhasilan suatu
pembelajaran. Tujuan pembelajaran tercantum dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) (Daryanto, 2005).
 Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan substansi yang akan
disampaikan dalam proses belajar mengajar yang disusun secara
sistematis mengikuti prinsip psikologis peserta didik (Djamarah & Zain
2010).
 Metode Pembelajaran
Metode merupakan perencanaan secara menyeluruh (strategi) untuk
menyajikan materi pembelajaran yang dilakukan oleh seorang
pengajar/guru. Semakin tepat metode yang digunakan oleh seorang
guru, maka pembelajaran akan semakin baik (Sudjana, 2005).
DAFTAR RUJUKAN

Daryanto, H. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, S. B. & Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.

Sa'ud, Udin Syaefuddin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses\Belajar Mengajar. Bandung : Falah


Production.

Sumiati dan Asra. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media
Group.

Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana
Prima.

Syaiful S. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai