Anda di halaman 1dari 2

Hasil Tracer Study Alumni

Alumni merupakan salah satu gambaran dari


keberhasilan penerapan kurikulum yang diajarkan. Oleh
karena itu sangat penting untuk mengetahui masukan
dari alumni terkait dengan kurikulum yang telah mereka
terima dan penyempurnaan kurikulum untuk masa
depan. Perwakilan dari alumi TMPT sebanyak tiga orang
telah memberikan uraian pengalaman dan masukannya
untuk program studi TMPT
Bapak Siswanto, SPi merupakan alumni program
studi budidaya perikanan tahun 2007. Beliau memulai
karir di bidang perikanan sejak 2009 dengan menjadi
tenaga ahli pendamping di Perusahaan Garam Rakyat
(PUGAR).Bapak Susanto menyarankan untuk
memperbanyak kerjasama dengan pelaku usaha
perikanan.Hal ini selain berfungsi untuk membiasakan
mahasiswa dengan praktek lapang juga berfungsi untuk
mengasah kemapuan mahasiswa untuk menjalin
kerjasama, komunikasi dan sikap leadership.
Sementara itu, Bapak Farid, SPi yang juga
merupakan alumni tahun 2007 memiliki pengalaman
kerja berpindah-pindah sebelum akhirnya menggeluti
dunia perikanan. Pengalaman kerja pertamanya adalah
sebagai supervisor di PT Sektor Bumi, kemudian bekerja
sebagai pengawas lapangan di perusahaan perikanan
Indumanis.Tak lama setelah itu, Bapak Farid kemudian
memutuskan untuk membuka usaha sendiri yaitu
budidaya ikan konsumtif.Hal ini dirasanya tidak terlalu
sulit dilakukan mengingat ilmu tentang budidaya telah
didapatnya semasa kuliah.Kepercayaan diri dan
kemampuan leadership menurutnya meruapakan
kompetensi utama yang harus dimiliki oleh semua
lulusan.
Pengalaman berbeda diutarakan oleh Bapak
Kamal, SPi yang juga merupakan alumni tahun
2007.Pengalaman kerja pertamanya adalah menjadi
operator pulsa selama satu tahun.Beliau sempat juga
bekerja menjadi karyawan pabrik kayu selama
setahun.Setelah beberapa lama bekerja di luar disiplin
ilmu yang dimilikinya, akhirnya Bapak Kamal
memutuskan untuk melakukan usaha budidaya ikan
hias.Beliau melakukan pemasaran ikan hiasnya secara
online dan telah melakukan pengirimin hampir keseluruh
wilayah Indonesia.Bapak Kamal menuturkan bahwa
selain pengetahuan tentang budidaya ikan konsumtif, juga
penting halnya bagi para mahasiswa untuk menguasai
pengetahuan tentang budidaya ikan hias.Selain itu
kemampuan bahasa inggris dirasanya sangat penting
terkait dengan pemasaran ikan hias yang kini tak hanya
lokal namun juga internasional. Melakukan kerjasama
dengan Dinas Kelautan Perikanan untuk pemasaran ikan
hias menurutnya juga perlu dijalankan

Anda mungkin juga menyukai