Anda di halaman 1dari 52

Komponen Proses

Penyakit menular
PENYEBAB TUNGGAL:
Postulat Koch
Organisme harus :
 Ada pada tiap kasus penyakit

 Dapat diisolasi dan tumbuh pada biakan

 Jika diinokulasi pada binatang yang rentan,

menyebabkan penyakit .
 Bisa ditemukan di binatang tersebut dan

teridentifikasi.
Virus
Rivers (1937)
 Spesifik virus dapat ditemukan
pada setiap penyakit
 Virus ditemukan pada individu
yang sakit, tidak secara
kebetulan atau kebetulan tetapi
sebagai penyebab penyakit
 Transmisi infeksi
menyebabkan kesakitan pada
individu yang suseptibel
Sifat Agen
 Patogenitas  kemampuan menyebabkan kesakitan
 Infektivitas
 kemampuan agen untuk masuk dan berkembang biak serta menginfeksi host 
attack rate
 Infective dose
 Jumlah agen yang dibutuhkan untuk menginfeksi dan menyebabkan sakit pada
host
 Immunogenitas
 Kemampuan untuk menginduksi kekebalan humoral dan / atau respon imun host
 Evasiveness
 Environmental stability
 Multiple transmission route
 Multiple host range
 Virulensi  proporsi individu dengan gejala yang berkembang menjadi
sakit parah atau meninggalcase fatality rate
Population condition
E = Died of disease

E
D = Sick with
disease
D

C C = Infected

B
B = Exposed
A

A = Total population
Diskusi: sifat2 agent untuk
penyakit2 di bawah ini?
Infektivitas
 Tinggi Sedang Rendah
---------------------------------------------------------
Cacar Rubella TBC
Campak Gondongan Lepra
Polio Common cold
Patogenitas
 Tinggi Sedang Rendah
---------------------------------------------------------
Cacar Rubella Polio
Rabies Gondongan TBC
Cacar air Lepra
Virulensi
 Tinggi Sedang Rendah
---------------------------------------------------------
Rabies Polio Rubella
Cacar Cacar air
Lepra Common cold
KONSEP PENYEBAB…
 Sufficient :
 Pencetus Penyakit/kejadian
 Necessary:
 Ada tidaknya menentukan penyakit
Necessary & Sufficient
Necessary Sufficient Contoh

+ - M. tuberculosis  TBC
Infectious disease
- + Radiasi, benzene 
leukemia
+ + HIV  AIDS
Adanya agen pasti sakit
- - Rokok  PJK
Noncommunicable disease
JENIS-JENIS HUBUNGAN
A. Tidak berhubungan secara statistik
B. Berhubungan secara statistik
1. Hubungan tidak kausal
2. Hubungan kausal :
a. Kausal tak langsung
b. Kausal langsung
Kriteria Kausal dr Hill
 1. Kekuatan hubungan
 2. Konsistensi (keajegan)
 3. Spesifik
 4. Urutan waktu
 5. Hubungan respon dng dosis pemaparan
 6. Plausibility
 7. Coherence
 8. Bukti experimental
PEDOMAN PENYEBAB
1. Hub-Temporal: apakah sebab mendahului
akibat?
2. Plausibilitas: apakah hubungan konsisten
dengan pengetahuan yang ada?
3. Konsistensi: apakah hasil yang sama
ditemukan pada penelitian yang lain?
4. Kekuatan hubungan: apakah hubungan
sebab-akibat mempunyai hubungan statistik
yang kuat?
PEDOMAN PENYEBAB…
5. Dose reponse relationship: apakah
peningkatan eksposur diikuti dengan
peningkatan dampak?
6. Reversibilitas: apakah eliminasi eksposur
menurunkan resiko sakit?
7. Desain studi: apakah hasil dari studi yang
kuat disainnya?
8. Keputusan bukti: berapa banyak bukti yang
digunakan untuk menarik kesimpulan?
JARING- PENYEBAB
 Suatu kenyataan bahwa terdapat rantai
penyebab untuk suatu pengamatan
 Mis. rantai penyebab malnutrisi, rantai
penyebab penyakit jantung koroner, dll
Causal Web Model
Model Penyakit Menular
1. Segitiga
Contoh
HIV infection
Model Penyakit Menular
2. Roda
Model Penyakit Menular
4. Tetrahidra
Model Penyakit Menular
Lingkaran Penularan
Tahap-tahap riwayat alamiah penyakit
Waktu biasanya
Onset diagnosis ditegakkan
Perubahan simptom
patologik

Pemajanan

Tahap penyakit Tahap klinis Tahap pemulihan,


Tahap subklinis penyakit cacat atau
suseptibilitas meninggal
Bagan riwayat alamiah penyakit
Rantai infeksi
 Agen meninggalkan reservoir, melalui pintu ke
luar (portal of exit)
 Agen ditransmisikan dengan model tertentu
agar dapat masuk ke pejamu melalui pintu
masuk (portal of entry) sehingga menginfeksi
pejamu yang rentan.
Rantai infeksi
 Reservoir  portal ke luar  mode transmisi
 portal masuk  pejamu yang rentan
(suseptibel)
Rantai infeksi
Reservoir
 Habitat tempat agen infeksius biasa hidup,
tumbuh dan memperbanyak diri

 Macam reservoir
 Manusia
 Hewan
 Lingkungan
Tipe reservoir pada manusia
 Orang dengan penyakit asimtomatik
 Carrier (karier)
 Karier asimtomatik
 Karier inkubasi
 Karier konvalesen
Reservoir hewan
 Sapi  brucellosis
 Domba / kambing  anthrax
 Tikus  plaq
 Cacing  trichinosis
 Kelelawar, rakun, anjing, manusia  rabies
 Mammalia lain
Reservoir lingkungan
 Tanaman
 Tanah
 Air

 Contoh: agen fungal penyebab histoplasmosis, hidup dan


multiplikasi dalam tanah
 Bacillus Legionnaire muncul pada kolam air, termasuk
yang dihasilkan oleh menara pendingin dan kondensor
penguapan
Portal of exit
 Jalan agen meninggalkan pejamu sumber,
biasanya berhubungan dengan agen yang
terlokalisasi
Portal of exit
 Sistem respirasi  tubercule bacilli, influenza
 Urin  schistosoma
 Feses  Vibrio cholera
 Lesi kulit  Sarcoptes scabiei, enterovirus 70
Portal of exit
 Skresi konjunktiva  agen hemoragik
konjunktivitis
 Agen melalui darah lewat plasenta  rubella,
toksoplasmosis, sifilis
 Jalur kulit (perkutaneus)  luka sayat dan
terkena jarum (hepatitis B), isapan darah
artropoda (malaria)
Mode transmisi
 Langsung (Direct transmission)
 Tidak langsung (indirect transmission)

............textbook page 7.....


Transmisi langsung
 Transfer agen segera dari reservoir ke pejamu
yang rentan dengan cara
 Kontak langsung (Kontak direk)
 Contoh: mononukleosis infeksius, gonore, cacingan
(karena cacing tambang)
 Penyebaran droplet
 Semprotan relatif besar, seperti bersin, batuk, bicara
Transmisi tidak langsung
 Airborne
 Vechicleborne
 Vectorborne
 Mekanis
 Biologik
Air-borne
 Transmisi melalui udara
 Partikel yang berada di udara: debu dan droplet
nuclei (residu droplet yang dikeringkan)
 Misal: penyakit tuberkulosis, histoplasmosis
Vechicle-borne
 Transmisi secara tidak langsung oleh suatu
agen yang masuk dalam
 Makanan, air, produk biologik (darah), fomites
(objek yang tidak bergerak
Vectorborne
 Transmisi mekanis
 Agen tidak mengalami perubahan fisiologik
 Transmisi biologik
 Agen mengalami perubahan dalam tubuh vektor
Portal of entry
 Sama dengan portal eksit
 Kulit  cacing tanah
 Sistem respirasi  influenza
 Enterik  “fecal-oral” (makanan, air, peralatan
masak)
 Membrana mukosa  (sifilis, trakhoma)
 Darah  hepatitis B
Pejamu yang suseptibel
 Suseptibiltas bergantung pada
 Faktor genetik
 Imunitas yang didapat
 Kemampuan bertahan terhadap infeksi atau
membatasi patogenisitas
 Membrana mukosa
Pejamu yang suseptibel
 Suseptibiltas bergantung pada
 Asiditas gastrik
 Silia dalam sistem respirasi
 Refleks batuk
 Respon imun nonspesifik
Pejamu yang suseptibel
 Suseptibiltas bergantung pada
 Manutrisi
 Alkoholisme
 Penyakit atau terapi yang melemahkan respon
imun non spesifik

Anda mungkin juga menyukai