I. Pendahuluan
Tb.Paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis. Berdasarkan survei Departemen Kesehatan tahun 1992, TB.Paru
merupakan penyebab kematian nomor 2 di Indonesia.
Di Indonesia, TB Paru merupakan masalah utama keehatan masyarakat.
Jumlah pasien TB Paru di Indonesia merupakanke 3 (tiga) tebanyak di dunia setelah
India dan China dengan jumlah pasien sekitar 10% dari total jumlah TB Paru di dunia.
Kelompok rentan terhadap infeksi TB Paru adalah bayi dan anak-anak, orang
dewasa dari kelompok sosial ekonomi rendah, orang dengan kelainan imunitas
(mereka yang terinfeksi HIV/AIDS, Diabetes Mellitus, pecandu obat dan alkohol, dan
orang-orang yang tinggal didaerah prevalensi TB tinggi.
II. Latar Belakang
Penularan TB Paru terjadi melalui percikan dahak penderita TB Paru yang
mengandung kuman TBC yang dikeluarkan disaat mereka batuk atau bersin.
Penderita yang tidak diobati, dahaknya akan tetap mengandung basil TB selama
bertahun-tahun.
Potensi terjadinya penularan TB Paru dimasyarakat semakin besar dengan
adanya beberapa faktor resiko potensial yang mendukung, misalnya : Faktor resiko
lingkungan biologik (keberadaan kuman TBC di udara sekitar ruang tidur penderita),
faktor resiko lingkungan fisik (misalnya tingginya kepadatan hunian kamar, rendahnya
intensitas pencahayaan dan tingginya tingkat kelembaban udara kamar) dan faktor
resiko perilaku (membuang ludah/dahak sembarangan, tidak membuka jendela
kamar atau tidak menjemur kasur secara rutin.
III. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan pelacakan kasus kontak terhadap kasus TB
Paru adalah sebagai berikut :
A. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA
positif yang ditemukan..
B. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap.
C. Melakukan pengawasan minum obat bagi penderita.
1
anggota keluarga pasien TB positif
Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penrtingnya pengobatan secara teratur
Memberikan pendidikan kesehatan tentang
pentingnya peran keluarga sebagai pengawas
peminum obat
3 Evaluasi Mendapatkan hasil sputum
Meningkatnya pengetahuan masyarakat
V. Sasaran
Sasaran kegiatan Penjaringan kasus Tb. Paru yaitu masyarakat yang dicurigai
suspc Tb.Paru di wilayah kerja Puskesmas Sungai Duri.
NURUL FITRI