Anda di halaman 1dari 2

A.

PEMBAHASAN
Teknik sampling adalah bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan
sebagian dari populasi . jika sampling di lakukan dengan metode yang tepat, analisis statistik dari
suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan populasi.
Yogurt adalah produk olahan susu yang difermentasi oleh bakteri asam laktat. Adanya aktivitas
enzim lactase yang merupakan mikroba starter pada susu fermentasi dapat memyebabkan
pembentukan glukosa dan galaktosa yang berasal dari hidrolisis glukosa. Sehingga bias lebih
mudah di cerna dan di cerap oleh alat pencernaan manusia.yogurt memiliki kandungan protein,
lemak, mineral, dan vitamin lebih banyak jika di bandingkan dengan susu skim pada umlah yang
sama.
Berdasarkan kandungan lemaknya , yogurt di bedakan menjadi 3 kategori, yaitu:
 Yogurt yang memiliki kandungan minimum 3,25% lemak susu
 Yogurt yang memiliki kandungan lemak susu 0,5-2,0% ( kadar lemak rendah)
 Yogurt yang memiliki kandungan lemak kurang 0,5% ( tampa lemak)

Peranan teknik sampling adalah untuk meningkatkan efesiensi dalam pengujuian mikrobiologi
yang mana datab dsri pengujian tersebut hasilnya sesuai dan dapat di pertanggungjawabkan.
Prinsip dari teknikn sampling adalah dengan mengambil sampel tanpa mengkontaminasi sampel
tersebut dari mikroba kontaminan , llalu di lakukan pengujian atau pengamatan laboratorium
dengan perubahan yang seminimal mungkin. sampel cair di lakukan pengadukan atau di
homogenisasi sampel cair tresebut sebelum diambil dan di uji pada laboratoriumn.

Tahapan pengambilan sampel cair dengan cara , pertama disiapkan sampel cair yang ingin di uji
,setelah itu di homogenisasi supaya sampel merata saat di lakukan pengambilan ,sampel di ambil
sebanyak 100-500 ml, kemudian sampel di masukan ke dalam botol steril , setelah itu sampel di
bawa ke laboratorium untuk di lakukan pengujian.

Tujuan dari pengambilan sampel yang akan di gunakan untuk uji mikrobiolgi di lakukan secara
aseptif di karenakan sampel yang akan di teliti harus dalam keadaan steril. Asptis adalah untuk
menghindari terjadinya kontaminasi dari bakteri kontaminan yang dapat mempengaruhi hasil
percobaan sehingga yang tumbuh bukan bakteri yang di harapkan melainkan bakteri
kontaminan.hasil hitungan juga akan terganggu sehingga data menjadi tidak akurat , tidak dapat
mewakili sampel dari populasi mikroba.

B. KESIMPULAN
Teknik sampling adalah teknik yang di lakukan untuk mengambil sampel pada suatu objek yang
akan di teliti .prinsip dari teknik sampling adalah mengambil mikroorganisme yang ada pada
suatu sampel dengan suatu perlakuan atau metode tertentu untuk di lakukan ,pengamatan,
pengujian.tujuan dari teknik sampling adalah untuk mengambil sampel mikroorganisme dari
suatu sampel untuk pengamatn lebih lanjut .peranan teknik sampling dalam pengujian
mikrobiologi di lakukan untuk memudahkan dalam melakukan analisis jumlah mikroba sampel
yaitu dengan mendapatkan hasil yang mewakili populasi sampel yang di gunakan.teknik sampling
mempunyai peranan yang sangat besar dalam mnentukan keberhasilan kemampuan prediksi yang
kuat ,serta generalisasi hasil riset dalam populasi.
C. DAFTAR PUSTAKA
Afif,Fathoni.2015. Indentifikasi Bakteri Escherischia coli Air minum isi ulang yang di produksi
depot air minum isi ulang di kecamatan padang selatan. Padang: Universitas Andalas.
Batt,Carl A,2014. Encyclopedia Of Food Microbiology. Cambridge:Academic press purnomo,
Hari. 2010. Pengantar Pengendalian Hayati . Yogyakarta:Penerbit ANDI.
Berverrideg. T , et al,2017, Methoda For General an Molecular microbiology 3rd Edition.
North Washington:American Sosiety for Microbiologi Press.

Anda mungkin juga menyukai