Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Kelompok 12
3B

1. Detis oktia 20171060807015


2. Wadiman 20171060807084
3. Tito triagustin 20171060807080

Dosen pembimbing :
Ns sarniyati m,kep
Ns novita amri m,kep

AKADEMI KEPERAWATANBINA INSANI SAKTI


KOTA SUNGAI PENUH
T/A 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
ciptaan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda nabi muhammad
saw yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang
sempurna dengan bahasa yang sangat indah.
Penulis disini akhirnya merasa bersyukur karena telah menyelesaikan makalah ini kami
mencoba untuk menjelaskan.
Penulis mengucapkan banyak berterimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesainya makalah ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu
jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki
karya-karya kami dilain waktu.

Sungai penuh, 20-09-2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................... ...........................i


KATA PENGANTAR ......................................................... ...........................ii
DAFTAR ISI........................................................................ ...........................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ......................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 2
1.3 TUJUAN .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
1.2.1 inti komunitas ....................................................................... 3
1.2.2 lingkungan ............................................................................ 4
1.2.3 pelayanan kesehatan sosial ................................................... 5
1.2.4 ekonomi ................................................................................ 5
1.2.5 keamanan & transportasi ...................................................... 5
1.2.6 politik & pemerintah ............................................................. 6
1.2.7 komunikasi ............................................................................ 6
1.2.8 pendidikan............................................................................. 7
1.2.9 rekreasi .................................................................................. 7
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ................................................................................... 8
3.2 SARAN ............................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health) dengan dukungan peran serta
masyarakat secara aktif serta mengutamakan peayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehebilitatif secara menyeluruh
dan terpadu yang di tunjukkan kepada individu,keluarga,kelompok, serta masyarakat sebagai
kesatuan utuh melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan (mubarak 2006).
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan keperawatan yang bersifat
alamiah, sistematis, dinamis, kontiniu, dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan
masalah kesehatan klien, keluarga, kelompok,serta masyarakat melalui langkah-langkah
seperti pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan (wahyudi, 2010 :
imanda 2013)
Keperawatan komunitas adalah suatu dalam keperawatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat
yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dengan
menekankan kepada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya promotif
dan preventif dengan tidak melupakan tindakan kuratif dan rehabilitatif sehingga di harapkan
masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan dalam memelihara kesehatannya
(mubarak 2009). Selain menjadi subjek, masyarakat juga mampu menjadi objek yaitu sebagai
klien yang menjadi sasaran dari keperawatan kesehatan komunitas terdiri dari individu dan
masyarakat. Berdasarkan pada model pendekatan totalitas individu dari neuman
(anderson,2006:imanda, 2013) untuk melihat masalah pasien, model komunitas sebagai klien
di kembangkan untuk mengambarkan batasan keperawatan kesehatan masyarakat sebagai
sintesis kesehatan masyarakat dan keperawatan. Model tersebut telah di ganti namanya
menjadi model komunitas sebagai mitra, untuk menekankan filosofi pelayanan kesehatan
primer yang menjadi landasannya.

1
1.2 Rumusan masalah
a. Apakah yang di maksud Inti komunitas?
b. Apakah yg dimaksud Lingkungan ?
c. Apakah yang dimaksud Pelayanan kesehatan sosial?
d. Apakah yang dimaksud Ekonomi?
e. Apakah yang dimaksud Keamanan dan transportasi?
f. Apakah yang dimaksud Politik dan pemerintah?
g. Apakah yang dimaksud Komunikasi?
h. Apakah yang dimaksud Pendidikan?
i. Apakah yang dimaksud Rekreasi ?

1.3 Tujuan
a. Mahasiswa dapat memahami tentang pengkajian keperawatan
komunitas.
b. Mahasiswa dapat memahami tentang pengkajian kelompok khusus.
c. Mahasiswa dapat memahami tentang pengumpulan data.
d. Mahasiswa dapat memahami tentang penggunaan data demografi dan
data biostastik.

2
BAB ll
PEMBAHASAN

2.1 PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Pengkajian keperawatan komunitas merupakan suatu proses tindakan untuk mengenal
komunitas. Mengidentifikasi faktor positif dan negativ yang beraturan dengan masalah
kesehatan dari masyarakat hingga sumber daya yang di miliki komunitas dengan tujuan
merancang strategi promosi keperawatan.
Pengkajian di lakukan dengan teknik survey atau sensus terhadap setiap responden/
keluarga, kemudian hasil pengkajian tersebut di tuangkan kedalam tiap-tiap dimensi
diatas dalam bentuk pengklasifikasian data.
1.2.1 Inti komunitas
1. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
Data di kaji melalui wawancara kepada tokoh formal dan informal di komunitas
dan studi dokumentasi sejarah komunitas tersebut. Uraikan data umum mengenai lokasi
daerah binaan (yang di jadikan praktek keperawatan komunitas), luas wilayah, iklim, tipe
komunitas (masyarakat rural atau urban),keadaan demografi, struktur politik, distribusi
kekuatan komunitas dan pola perubahan komunitas.
2. Data demografi
Kajilah jumlah komunitas berdasarkan : usia, jenis kelamin, status, ras, bahasa,
tingkat pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama. Sumber informasi data dapat diperoleh
dari catatan pemerintah.
3. Vital statistik
Jabarkan atau uraikan data tentang : angka kematian kasar atau CDR, penyebab
kematian, angka kematian dilihat berdasarkan umur serta penyebab kematian. Sumber
informasi data dapat diperoleh dari dinas kesehatan dan puskesmas.
4. Distribusi ras/etnis
Identifikasi berbagai suku dan etnis yang di jumpai di komunitas. Sumber
informasi data dapat di peroleh dari catatan pemerintahan.

3
5. Sistem nilai/value
Identifikasi nilai dan keyakinan dalam masyarakat. Apakah terdapat rumah ibadah
? sumber informasi dapat di peroleh dari kontak serta observasi.

1.2.2 Lingkungan
Pengkajian lingkungan dalam komunitas dapat dilakukan dengan metode survey
dengan berjalan mengelilingi wilayah komunitas dengan melihat beberapa komponen,
antara lain :

no elemen deskripsi
1 perumahan bangunan,luas,bahan, rsitek, bersatu
halaman samping, belakang luas, sempit,ada tidak rumput,
2 lingkungan bersih
3 lingkungan terbuka sungai,got,jalan
4 batas kebiaaan tempat berkumpul,siapa,dimana,kapan
5 transportasi situasi jalan, alat transportasi
6 pusat pelayanan klinik, rekreasi, sekolah, tempat ibadah
7 toko jenis, siapa pemilik
8 pusat belanja bagaimana pencapaiannya
9 tempat ibadah masjid,gereja
10 bentuk bangunan rumah,petak,asrama,paviliun
11 jenis bangunan permanen, semi permanen,non permanen
12 atap rumah genteng,seng,kayu,abses
13 dinding tembok,kayu,bambu
14 lantai semen,keramik,tanah
15 ventilasi lebihkurang 15-20% dari luas lantai
16 pencahayaan kurang baik
17 penerangan kurang baik
18 kebersihan kurang baik
pengaturan ruangan dan
perabot, kelengkapan alat
19 rumah tangga kurang baik

4
1.2.3 Pelayanan dan kesehatan sosial
1. Pelayanan kesehatan
a) Sumber daya yang dimiliki
b) Jumlah kunjungan
c) Sistem rujukan
d) Pelayanan kesehatan dan sosial
e) Data yang di kumpulkan :
 Pelayanan (waktu,ongkos,rencana kerja)
 Sumber daya (tenaga, tempat, dana, perencanaan)
 Karakteristik pemakai (penyebaran geografi, gaya hidup, transport)
 Statistk : jumlah kunjungan)
 Cakupan dan keterjangkauan oleh pemakaian dan pemberian pelayanan
2. Fasilitas sosial (pasar, toko, swalayan)
a) Lokasi
b) Kepemilikan
c) Kecukupan
d) Pelayanan sosial
 Pelayanan dukungan konseling
 Pelayanan khusus/sosial worker

1.2.4 Ekonomi
1. Jenis pekerjaan
2. Jumlah penghasilan rata-rata tiap bulan
3. Jumlah pengeluaran rata-rata tiap bulan
4. Jumlah pekerja dibawah umur,ibu rumah tangga dan lanjut usia
5. Karakteristik pendapatan keluarga
a) Persentase pendapatan kelas bawah
b) Persentase keluarga mendapat bantuan sosial
c) Persentase keluarga dengan kepala keluarga wanita

5
6. Karakteristik pekerjaan
a) Status ketergantungan
b) Jumlah usia produktif
c) Persen pengangguran
d) Persen bekerja
e) Persen pengangguran terselubung
f) Jumlah kelompok khusus
g) Kategori yang bekerja
 Manajer
 Teknikal
 Pelayan
 Petani
 Buruh

1.2.5 Keamanan dan transportasi


1. Keamanan
a. System keamanan lingkungan
b. Penanggulangan kebakaran
c. Penanggulangan bencana
d. Penanggulangan polusi, udara, dan air tanah
2. Transportasi
a. Kondisi jalan
b. Jenis transportasi yang di miliki
c. Sarana transportasi yang ada

1.2.6 Politik dan pemerintah


2. Sistem pengorganisasian
3. Struktur organisasi
4. Kelompok organisasi dalam komunitas
5. Peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan
6. Pemerintahan : rt,rw,lurah,camat,dll
7. Kelompok pelayanan masyarakat : posyandu, karang taruna, pkk, dll.

6
1.2.7 Sistem Komunikasi
1. Sarana umum komunikasi
2. Jenis alat komunikasi yang di gunakan dalam komunitas
3. Cara penyebaran informasi

1.2.8 pendidikan
1. Tingkat pendidikan komunitas
2. Fasilitas pendidikan yang tersedia
3. Jenis pendidikan
4. Sumber daya diadakan di komunitas
5. Sumber daya manusia, tenaga yang tersedia
6. Jenis bahasa yang di gunakan

1.2.9 Rekreasi
1. Kebiasaan rekreasi
Rekreasi adalah aktivitas aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang secara sengaja
sebagai kesenangan atau untuk kepuasan.
2. Fasilitas tempat rekreasi

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakana untuk menetapkan,
merencanakan dan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam rangka membantu klien
untuk mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin yang bersifat ilmiah,
sistematis, dinamis, kontinyu, dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah
kesehatan dari klien,keluarga, kelompok,atau masyarakat. Langkah-langkahnya di mulai dari
pengkajian, diagnosa, intervensi,implementasi dan evaluasi.
Selain satu tujuan asuhan keperawatan komunitas yaitu memperoleh hasil asuhan
keperawtan komunitas yang bermutu, efektif dan efisien sesuain dengan permasalahan yang
terjadi pada masyarakat dan agar pelaksanaannya dilakukan secara sistematis, dinamis,
berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini maka
perawat kesehatan komunitas harus memiliki keterampilan dasar.

3.2 SARAN
Dalam keperawatan komunitas, terdapat aspek penting dalam melakukan pengkajian,
dalam pengumpulan data terdapat berbagai metode, jenis, cara pengumpulan, dan
penggunaan yang berbeda maka diharapkan mahasiswa mampu mengerti dasar-dasar
tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, elizabeth T, dkk 2006.buku ajar keperawatan komunitas teori dan praktik, edisi 3.
Jakarta :EGC

Hidayat, A.Aziz, Alimul.2009. pengantar konsep dasar keperawatan.


Jakarta : penerbit salemba medika.

Mubarak,wahit iqbal, dkk. 2006. Ilmu keperawatan komunitas 2 teori.


Jakarta : sagung seto

Dermawan, deden. 2012. Buku ajar keperawatan komunitas.


Yogyakarta : gosyen publishing

Irmanda, yutiva. 2013. Pengelolaan pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas ada kader
posyandu di wilayah binaan kelurahan gedung johor kecamatan medan johor, tugas akhir.
Program pendidikan profesi ners. Fakultas keperawatan universitas sumatera utara.

Mubarak, dkk. 2009. Ilmu keperawatan komunitas konsep dan aplikasi.


Jakarta : salemba medika

Leininger, m dan mcfariand.m.r. 2002. Trankultural nursing : concepts, theories, research and
practice, edisi 3. USA : Mc. Graw Hill companies

Anda mungkin juga menyukai