KASUS BAYI USIA 6 BULAN PERTAMA

Seorang anak tersiram air panas didekat meja makan , air panas bisa menyebabkan
kulit bayi yang masih sensitif melepuh.

Peran Orang Tua :

1. Orang tua harus berhati-hati untuk tidak memegang minuman panas saat
menggendong bayi
2. Hindari minuman panas didekat anak-anak , jangan memasak , minum atau membawa
makanan/minuman panas saat sedang memegang atau menggendong bayi
3. Jangan meletakkan minuman panas , dispenser dan keran air panas disekitar
jangkauan sikecil
4. Jangan pernah menggendong bayi sambil membawa minuman panas pada saat yang
bersamaan! Hanya beberapa gerakan dari bayi dapat menyebabkan anda
menumpahkan minuman panas tersebut
5. Disaat makan usahakan jangan membawa anak/meletakkan anak ditempat makan ,
usahakan menggendong anak secara bergiliran antara ibu dan ayah
 KASUS PADA ANAK USIA 6 BULAN KEDUA

Seorang anak usia 6 bulan mengalami kejadian jatuh dari tempat tidur/ayunan
diakibatkan kelalaian orang tua pada saat meninggalkan sang anak untuk membuat susu anak

Peran Orang Tua :

1. Sebaiknya orang tua lebih hati-hati pada saat meninggalkan sang anak sendirian , atau
untuk lebih aman orang tua sebaiknya menitip kepada ayah , nenek , atau kakeknya
yang ada dirumah
2. Dan untuk lebih mengamankan lagi sebaiknya orang tua membuat susu anak lebih
dekat dari tempat tidurnya agar sang anak dapat terkontrol dengan baik
3. Sebaiknya orang tua lebih memantau tempat tidur sang anak dan diberikan pengaman
disamping tempat tidur sang anak seperti bantal guling yang diselipkan dikanan-kri
ayunan si anak tersebut.
 KASUS PADA ANAK USIA 5 TAHUN
Anak usia 5 tahun meninggal tenggelam dikolam renang , tak lama kemudian
orang tuanya pergi kekantin lalu orang tuanya kembali kekolam ternyata anaknya
sudah tenggelam.
Peran Orang Tua :
1. Pastikan ibu memilih kolam renang yang ada penjaganya
2. Ajari sikecil mengenai hal-hal apa saja yang dilakukan saat hendak berenang
3. Tetaplah siaga dan waspada terus sebagai orang tua
4. Orang tua bisa ikut berenang saat sikecil berenang
5. Orang tua jangan lupa untuk mempelajari teknik bantuan hidup dasar (BHD) , bila
orang tua sudah menguasai BHD setelahnya ajarkan anak melakukan teknik BHD
 KASUS PADA ANAK USIA SEKOLAH (USIA 7 TAHUN)

“anak malas untuk pergi kesekolah”

Jika suatu hari anak malas untuk pergi kesekolah karena kelelahan , itu biasa tetapi
kalau hal ini sudah jadi kebiasaan apalagi sampai menggunakan banyak alasan untuk tidak
pergi kesekolah.

Peran Orang Tua :

1. Orang tua sebaiknya cari penyebab mengapa anak tidak mau kesekolah
2. Orang tua sebaiknya bicarakan yang mengganggu anak disekolah yang menyebabkan
anak tidak mau pergi kesekolah
3. Orang tua sebaiknya temui guru dan konselor sekolah untuk mendiskusikan apa yang
terjadi disekolah
4. Orang tua memantau aktivitas anak dirumah yang bisa menyebabkan anak nyaman
dirumah dan tidak mau pergi kesekolah
5. Orang tua memantau dan mendampingi anak pada saat kesekolah
6. Orang tua hendaknya membuka diri , berkomunikasi dengan anaknya guna
memperoleh secara langsung informasi yang tepat mengenai dirinya
7. Orang tua hendaknya menanyakan pada anak tentang lokasi sekolah apakah sesuai
utnuk dirinya
 KASUS PADA ANAK USIA REMAJA (13-18 TAHUN)

Seorang remaja usia 13-18 tahun sering keluar malam dan pulang sering pagi hari , 6
faktor yang mempengaruhi anak sering keluar malam :

1. Merasa kurang diperhatikan

2. Tidak diberikan waktu untuk bermain
3. Bosan
4. Merasa sepi
5. Selalu dikekang
6. Selalu dimarahi

Peran Orang Tua :

1. Berikanlah setidaknya kebebasan untuk si anak bergaul dengan teman sebayanya,

karna yang dibutuhkan oleh si anak adalah kebebasan untuk mencari jati dirinya dan
mencari teman yang dianggap bisa menjadi penyemangat dan ibu juga harus tau mana
teman yg baik dan mana teman yg membawa hal yg negatif.
2. Penuhi kebutuhan si anak , karena ketika aknak tersebut keluar malam maka mereka
akan mencari apa yang tidak ada didalam rumah , misal bermain warnet setiap malam
kita bisa mengatasinya dengan membelikan laptop/komputer agar anak bisa betah dan
letakkan laptop di ruang terbuka, jangan meletakkan di dalam kamar karna itu
berdampak buruk bagi anak..
3. Jangan terlalu dikekang walaupun anak tersebut sangat susah sekali di atur usahakan
jangan terlalu dikekang agar anak tersebut tidak merasa jenuh dirumah
4. Dengan memantau pergaulan si anak juga bisa mengatasi anak yang sering keluar
malam , mungkin orang tua bisa menanyakan kepribadian teman anak agar bisa
memantau bagaimana pergaulan anak sekarang
5. Memberikan hukuman kepada anak yang sering keluar malam , misalkan ibu bisa
buat hukuman yang ampuh agar anak tidak keluar malam dengan cara tidak
memberikan akses kendaraan yang ia miliki,memberi motivasi agama dan menyuruh
anak menghapal ayat pendek.
6. Orang tua harus komunikasi yang intens agar anak keberadaannya merasa dicintai ,
dihargai dan dimengerti sehingga kebutuhan psikologis anak dapat terpenuhi didalam
rumah
 7. Berikan privasi dan izin anak memiliki kesibukan tersendiri untuk menyalurkan hobi
sehingga anak memiliki aktivitas bermakna didalam rumah
8. Izinkan rumah ibu dikunjungi teman-teman remaja agar mereka tidak keluar malam
dan batasi teman-temannya untuk di rumah hingga sore jangan larut malam.

KASUS PADA ANAK USIA (11-12 TAHUN)

Seorang opnum guru mencabuli murid nya usia 11 tahun dibelakang sekolah , alasan
seorang guru mencabuli mirid tersebut karena murid tersebut sering BAK disembarangan
tempat dan guru tersebut sering melihat anak BAK shingga guru tersebut nafsu terhadap
murid dan melakukan tindakan pencabulan terhadap murid

Peran Orang Tua :

1. Perhatikan orang tua terhadap aktivitas sekolah yang dilakukan anak sehari-hari
dengan menanyakan apa-apa saja kegiatan anak selama disekolah
2. Sebaiknya orang tua lebih seing memantau lingkungan anak dengan siapa anak
bergaul dilingkungan sekitar
3. Komunikasi sangat dibutuhkan kepada anak guna agar orang tua lebih memahami apa
masalah yang dialami oleh anak tersebut
4. Seharusnya orang tua memberitahukan kepada anak agar tidak BAK diembarangan
tempat , dan sebaiknya nak BAK ditempat yang tertutup.
 KASUS PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN)

Usia 12-18 tahun

Seorang anak berusia 18 bulan terjatuh pada saat memanjat sofa dikamarnya akibat
kelalaian dan orang tua yang mengambil nasi si bayi di dapurnya.

Peran Orang Tua :

1. Sebaiknya orang tua tidak meninggalkan anaknya sendirian dikamar

2. Harusnya pada saat orang tua anak mengambil nasi didapur , mintak lah nenek
ataupun ayah untuk menemani si bayi tersebut
3. Dan ketika si bayi sedang main/memanjat sebaiknya si bayi tersebut jangan ditinggal
sendirian

Usia 18-24 bulan

Usia anak 24 bulan memasukkan kerikil kedalam mulutnya akibat orang tua si bayi
tidak mendamping si bayi pada saat si bayi bermain kerikil

Peran orang tua :

1. Sebaiknya orang tua memantau dan melihat apa yang digenggam anaknya pada saat
bermain
2. Sebaiknya orang tua si anak jangan meninggalkan si anak ketika si anak sedang
bermain

Usia 24-36 bulan

Seorang anak yang berusia 36 bulan jatuh dari tangga di akibatkan orang tua si anak
tidak memantau si anak ketika sedang bermain naik turun tangga dan orang tua nya sibuk
cerita dengan temannya.

Peran Orang Tua :

1. Sebaiknya orang tua tidak meninggalkan si anak ketika anak sedang bermain ditangga
2. Sebaiknya orang tua lebih memperhatikan si anak