Anda di halaman 1dari 16

12

BAB II
KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Kegiatan
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN), setiap ASN wajib mengaplikasikan nilai-nilai dasar
seorang ASN. Nilai-nilai dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Pemahaman dan
Aktualisasi dari konsep nilai–nilai dasar ini akan membuat ASN bekerja
secara profesional dan berintegritas.
Dalam rancangan aktualisasi habituasi ini, maka penyusun akan
mengangkat isu mengenai “Optimalisasi Pelayanan Konseling
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon”
Adapun rincian kegiatan yang akan dilakukan, diantaranya:
1. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada pasien di BP
Umum
2. Menegakkan diagnosa medis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
3. Mencatat isi rekam medis pasien berdasarkan hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik dan diagnosis
4. Melakukan rujukan konseling kesehatan lingkungan ke unit
kesehatan lingkungan bila ditemukan penyakit bersumber lingkungan
5. Memberikan edukasi dan penyuluhan kepada pasien

1. Melakukan Anamnesa Dan Pemeriksaan Fisik Kepada Pasien Di BP


Umum
a. Tahapan Kegiatan
1) Memanggil pasien ke ruang pemeriksaan serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
13

2) Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam


medis pasien.
3) Menanyakan keluhan utama dan riwayat perjalanan penyakit
pasien dengan lengkap dan teliti
4) Mempersilahkan pasien berbaring dengan nyaman di bed
pemeriksaan
5) Melakukan pemeriksaan fisik secara subjektif dan objektif
kepada pasien
6) Mempersilhkan pasien kembali ke tempat duduk setelah
pemeriksaan pasien selesai
7) Menjelaskan hasil pemeriksaan fisik kepada pasien
8) Menunjukan rasa empati kepada pasien

b. Hasil Kegiatan
Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada pasien
merupakan prosedur wajib bagi seorang dokter ketika menangani
pasien untuk menegakkan diagnosa dari keluhan yang dialami.
Anamnesis dilakukan dengan cara mengajukan sejumlah
pertanyaan kepada pasien berkaitan dengan keluhan pasien dan
riwayat perjalanan penyakit sekarang dan sebelumnya. Anamnesis
dilakukan secara lengkap dan sistematis karena dokter bisa segera
menegakkan diagnosis dari anamnesis. Pemeriksaan fisik bagi
seorang dokter dilakukan untuk memeriksa kondisi fisik pasien
berdasarkan keluhan yang dialami pasien. Kegiatan dilakukan
sesuai prosedur kedokteran dan menunjukkan rasa empati
sehingga diharapkan pasien bisa lebih nyaman dan bisa
mengetahui kondisi kesehatannya.

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
14

Anamnesis dan pemeriksaan dilakukan secara Standar


Operasional Pelayanan (SOP) yang berlaku di Puskesmas
Jagasatru dan sesuai ilmu kedokteran sehingga dilakukan
secara tanggung jawab.
2) Nasionalisme
Anamnesa dan pemeriksaan fisik dilakukan tanpa memandang
ras, suku, agama, status pembiayaan sehingga pasien
mendapatkan pelayanan yg profesional dari dokter
3) Etika Publik
Komunikasi dokter dengan pasien dilakukan secara hangat
dengan memberikan senyum, sapa, salam serta empati kepada
pasien sehingga pasien merasa nyaman dan timbul
kepercayaan kepada dokter
4) Komitmen Mutu
Dokter menjamin kerahasiaan pasien berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik yang ditemukan.
Pemeriksaan dilakukan secara lengkap dan menggunakan alat
alat medis yang sudah terstandar dengan baik sehingga
tercapai pelayanan yang memuaskan untuk pasien.
5) Anti Korupsi
Dokter melayani semua pasien dengan tanpa memungut biaya
kepada pasien, jika ada tambahan biaya, bayar di kasir sesuai
peraturan yang berlaku.

d. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi


Dengan melakukan anamnesis secara ramah, sopan santun,
empati serta didukung pemeriksaan fisik yang lengkap dan
sistematis maka dapat mendorong terwujudnya misi Puskesmas
Jagasatru Kota Cirebon yaitu “Meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien”.
15

e. Penguatan Strategi Dan Nilai – Nilai Organisasi


Dengan melakukan anamnesis secara ramah, sopan santun,
empati serta didukung pemeriksaan fisik yang lengkap dan
sistematis maka ikut melaksanakan strategi Puskesmas Jagasatru
untuk mencapai visi dan misi yaitu “memberikan pelayanan sesuai
standar” dan tata nilai Puskesmas Jagasatru yaitu Akurat,
Nyaman,Terpercaya

f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan yang ramah kepada pasien merupakan
tugas seorang dokter Puskesmas sebagai Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang berorientasi kepada pelayanan publik
2) Manajemen ASN
Melakukan anamnesa dengan profesional dan memberikan
kepuasan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
3) WoG
Dalam melaksanakan anamnesis dan pemeriksaan fisik dokter
dapat berkolaborasi dengan dengan tenaga medis lainnya
seperti perawat dan analis laboratorium serta dapat menggali
lebih dalam informasi mengenai kondisi pasien kepada keluarga
pasien.

2. Menegakkan Diagnosa Medis Berdasarkan Anamnesis Dan


Pemeriksaan Fisik
a. Tahapan Kegiatan
1) Bersikap ramah dan penuh rasa hormat kepada pasien.
2) Menjelaskan kepada pasien hasil anamnesa serta mengulang
gejala-gejala yang dikeluhkan pasien
3) Menjelaskan hasil pemeriksaan fisik yang didapat pada saat
pemeriksaan oleh dokter
16

4) Memberitahukan diagnosis kepada pasien yang bersumber dari


hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik

b. Hasil Kegiatan
Melalui tahapan kegiatan tersebut dapat ditegakkan diagnosis
penyakit sesuai dengan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang dilakukan kepada pasien pada saat berobat ke Puskesmas
Jagasatru, pasien mengetahui penyakit yang di deritanya dan
mempersiapkan pasien untuk mendapatkan penanganan
selanjutnya.

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Menegakkan diagnostik kerja medis berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien termasuk
kedalam standar profesi, sebagai bentuk pertanggunng jawaban
keilmuan medis. Diagnosa yang tepat dapat membantu pasien
mengenali penyakitnya sehingaa terbangun kepercayaan dokter
dan pasien .
2) Nasionalisme
Memberikan penjelasan diagnosis penyakit tanpa membeda-
bedakan pasien dan semangat profesi jujur dalam penegakan
diagnosis penyakit.
3) Etika Publik
Memberikan keputusan diagnosa sesuai kompetensi yang
dimiliki dengan mengedepankan etika sehingga terjalin
hubungan yang profesional antara dokter dan pasien.
4) Komitmen Mutu
Tercapai diagnosis kerja medis yang tepat dengan efektif dan
efisien.
5) Anti Korupsi
17

Menjelaskan diagnosis penyakit kepada pasien tanpa


mengurangi, menambah dan menutupi diagnosa yang diderita.

d. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi


Dengan melakukan penegakkan diagnosis kerja medis kepada
pasien secara penuh tanggungjawab, maka dapat mendorong
terwujudnya Visi Puskesmas Jagasatru yaitu “Menjadi Puskesmas
dengan Pelayanan Kesehatan Paripurna dan Komprehensif Menuju
Masyarakat Jagasatru Sehat dan Mandiri” serta Misi Puskesmas
yaitu “Meningkatkan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien”.

e. Penguatan Strategi Dan Nilai – Nilai Organisasi


Penegakkan diagnostik medis tepat pada nilai-nilai dasar ASN
akan menciptakan komunikasi dan terbangun kepercayaan yang baik
antar dokter dan pasien. Maka sesuai dengan staregi yang ada di
Puskesmas Jagasatru, yaitu “Memberikan Pelayanan Sesuai
Standar” dan nilai - nilai yang dianut di Puskesmas Jagasatru yaitu
Cepat dan Akurat.

f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik
Melakukan menegakkan diagnostik kerja medis secara
profesional tehadap masalah pasien diharapkan seorang pasien
akan merasa nyaman dan timbul kepercayaan terhadap dokter.
2). Manajemen ASN
Membuat diagnosa kerja medis tentang penyakit pasien dengan
penuh tanggung jawab dan jujur.
3). WoG
18

Dalam melakukan pemriksaan fisik kepada pasien, dapat


berkoordinasi dengan perawat dan petugas laboratorium dalam
melakukan pemeriksaan penunjang medik.

3. Menuliskan Isi Rekam Medis Pasien Berdasarkan Anamnesis,


Pemeriksaan Fisik dan Diagnosis
a. Tahapan Kegiatan
1) Bersikap ramah dan penuh rasa hormat kepada pasien
2) Menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik secara
lengkap di dokumen rekam medis.
3) Menuliskan diagnosa penyakit di dokumen rekam medis dengan
menggunakan kode ICD X.
4) Menuliskan tindakan dan pengobatan ataupun pemberian
rujukan pada rekam medis pasien.
5) Membubuhkan tanda tangan dokter di kolom petugas dokter
6) Menyerahkan dokumen rekam medis kepada petugas rekam
medis untuk disimpan.
7) Berkoordinasi dengan petugas rekam medis apabila terdapat
kekurangan dalam pencatatan rekam medis

b. Hasil Kegiatan
Melalui aktualisasi ini hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
akan dituliskan dalam dokumen rekam medis sehingga catatan
medis pasien yang berisi diagnosa medis sesuai kode ICD X, terapi
dan rencana pengobatan bisa tersimpan.

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Menuliskan isi rekam medis yang lengkap dan benar merupakan
pertanggungjawaban dari hasil pemeriksaan dokter terhadap
19

pasien sehingga catatan medis pasien bisa tersimpan dan bisa


digunakan kembali ketika pasien berkunjung lagi.
2) Nasionalisme
Dokumentasi ditulis semuanya dalam dokumen rekam medis
tanpa membedakan suku, agama, ras atau status pembiayaan
3) Etika Publik
Catatan medis pasien yang tertulis di dokumen rekam medis
harus terjaga kerahasiannya dan tidak boleh diketahui oleh pihak
lain kecuali dokter dan pasien sendiri sesuai prosedur yang
berlaku.
4) Komitmen Mutu
Dalam penulisan dokumen rekam medis isi rekam medis ditulis
sesuai anamnesis dan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan
dan penulisan rekam medis harus lengkap sesuai dengan standar
kelengkapan isi rekam medis.
5) Anti Korupsi
Dengan Menuliskan hasil pemeriksaan pasien pada buku rekam
medis pasien, harus sesuai dengan data yang ditemukan dari
pemeriksaan penyakit pasien , ditulis sejujur-jujurnya tanpa
ditambah atau dikurangi datanya dan sesuai dengan standar
operasional prosedur yang berlaku

d. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi


Dengan Menuliskan dokumen rekam medis yang lengkap dan
benar sesuai standar prosedur operasional yang berlaku di
Puskesmas maka dapat mendorong terwujudnya visi Puskesmas
Jagasatru Kota Cirebon yaitu “Menjadi Puskesmas Dengan
Pelayanan Kesehatan Paripurna Dan Komprehensif Menuju
Masyarakat Jagasatru Sehat dan Mandiri “ serta mewujudkan misi
Puskesmas Jagasatru yaitu “Meningkatkan Mutu Pelayanan Dan
Keselamatan Pasien”
20

e. Penguatan Strategi Dan Nilai – Nilai Organisasi


Dengan menuliskan dokumen rekam medis yang lengkap dan
benar sesuai standar prosedur operasional yang berlaku di
Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon maka sesuai dengan nilai yg
terkandung di Puskesmas yaitu “pelayanan kesehatan kepada
masyarakat sesuai dengan kompetensi dan standar pelayanan yang
sudah ditetapkan” dan juga mewujudkan strategi puskesmas
jagasatru yaitu “memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar”
dan “peningkatan kerjasama lintas sektor”.

f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik
Menuliskan hasil pemeriksaan dokter ke dalam dokumen rekam
medis pasien merupakan tugas pokok dan fungsi dokter sebagai
ASN yang berorientasi kepada pelayanan publik
2) Manajemen ASN
Menuliskan hasil pemeriksaan pasien pada dokumen rekam medis
pasien, dilakukan dengan penuh profesional dan sesuai prosedur
3) WoG
Dapat berkoordinasi dengan petugas rekam medis dalam
permintaan dokumen rekam medis, alur pelayanan distribusi
dokumen rekam medis dan koordinasi kelengkapan isi dokumen
rekam medis. .

4. Melakukan Rujukan Kesehatan Lingkungan Kepada Unit Kesehatan


Lingkungan Bila Ditemukan Penyakit Bersumber Lingkungan
a. Tahapan Kegiatan
1) Bersikap ramah dan penuh rasa empati kepada pasien.
2) Menjelaskan kepada pasien rencana tatalkasana lanjutan
terhadap diagnosis medis pasien.
21

3) Menuliskan dan memberikan form rujukan internal ke unit


pelayanan kesehatan lingkungan.
4) Membantu mengarahkan pasien ke unit pelayanan kesehatan
lingkungan.
5) Mencatat data rujukan internal unit pelayanan kesehatan
lingkungan di BP Umum.

b. Hasil Kegiatan
Dengan melakukan rujukan konseling pelayanan kesehatan
lingkungan pasien akan mendapatkan pelayanan yang lebih
komprehensif karena mendapat pelayanan dari tenaga medis yang
bertanggung jawab di bidang kesehatan lingkungan sehingga pasien
banyak mendapatkan informasi lebih banyak.

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Memberikan rujukan konseling kepada unit pelayanan lain yang
ada di dalam puskesmas merupakan bentuk tanggung jawab dari
seorang dokter untuk melaksanakan kerja sama antar lintas
sektor.
2) Nasionalisme
Memberikan rujukan konseling kepada unit pelayanan lain yang
ada di dalam puskesmas tanpa membeda-bedakan pasien dan
dalam memberikan pelayanan kesehatan
3) Etika Publik
Memberikan keputusan untuk membuat rujukan konseling
kesehatan lingkungan dengan mengedepankan etika sehingga
terjalin hubungan yang profesional antara dokter dan pasien.
4) Komitmen Mutu
Tercapainya kepuasan pasien terhdapa pelayanan komprehensif
yang diberikan.
22

5) Anti Korupsi
Memberikan pelayanan kepada pasien tanpa meminta imbalan
diluar ketentuan yang berlaku.

d. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi


Dengan melakukan rujukan konseling kesehatan lingkungan
kepada pasien dengan penyakit yang bersumber dari lingkungan
maka dapat mendorong terwujudnya Visi Puskesmas Jagasatru yaitu
“Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan Kesehatan Paripurna Dan
Komprehensif Menuju Masyarakat Jagasatru Sehat dan Mandiri”
serta Misi Puskesmas yaitu “Meningkatkan Mutu Pelayanan Dan
Keselamatan Pasien”.

e. Penguatan Strategi Dan Nilai – Nilai Organisasi


Pelayanan lintas sektoral dari BP Umum ke Unit Kesehatan
Lingkungan ketika rujukan konseling dilaksanakan merupakan
perwujudan dari pelayanan yang berintegritas karena
menggabungkan pelayanan Upaya Kesehatan Perseorangan
dengan Upaya Kesehatan Masyarakat. Pelayanan tersebut sesuai
nilai yg dianut di Puskesmas Puskesmas Jagasatru yaitu Nyaman,
Inovatif dan Kreatif

f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik
Membuat konseling kesehatan lingkungan dalam gedung yang
dilakukan merupakan upaya pelayanan yang komprehensif yang
dilakukan dokter
2). Manajemen ASN
Membuat diagnosa kerja tentang penyakit pasien dengan penuh
tanggung jawab dan jujur.
3). WoG
23

Dalam melakukan rujukan konseling kesehatan lingkungan,


dapat berkoordinasi dengan petugas kesehatan lingkungan
dalam melakukan konseling

5. Memberikan Edukasi Dan Penyuluhan Kepada Pasien


a. Tahapan Kegiatan
1) Bersikap ramah dan empati kepada pasien.
2) Memberikan edukasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan
penyakit yang bersumber lingkungan
3) Menjelaskan upaya-upaya preventif, promotif yang bisa dilakukan
untuk mencegah timbulnya penyakit bersumber lingkungan
4) Memberikan rasa empati kepada pasien.

b. Hasil Kegiatan
Terlaksananya kegiatan edukasi kepada pasien sehingga dapat
menambah pengetahuan pasien tentang penyakit – penyakit yang
bersumber lingkungan

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Melalui kegiatan pemberian edukasi dan penyuluhan kepada
pasien merupakan bagian dari dokter sebagai ASN untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara
bertanggungjawab.
2) Nasionalisme
Dalam memberikan edukasi dan penyuluhan dokter tidak
membeda-bedakan pasien.
3) Etika Publik
Dalam pemberian tindakan edukasi dan penyuluhan penyakit
bersumber lingkungan, dilakukan dengan mengedepankan etika,
24

sehingga terjalin hubungan yang profesional antara dokter dan


pasien.
4) Komitmen Mutu
Tercapai kepuasan pasien setelah diberikan edukasi dan
penyuluhan terhadap penyakitnya.
5) Anti Korupsi
Memberikan tindakan edukasi dan penyuluhan kepada pasien
tanpa meminta imbalan diluar ketentuan yang berlaku.

d. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi


Dengan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada pasien
dengan ramah, sopan, dan penuh tanggung jawab serta mudah di
pahami, maka dapat mendorong terwujudnya visi Puskesmas
Jagasatru yaitu “Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan Kesehatan
Paripurna dan Komprehensif Menuju Masyarakat Jagasatru Sehat
dan Mandiri” dan misi Puskesmas Jagasatru yaitu “Mendorong dan
Meningkatkan Kemandirian Individu, Keluarga dan Masyarakat.”

e. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi


Memberikan edukasi dan penyuluhan terhadap penyakit pasien
yang berpedoman pada nilai-nilai dasar ASN, akan mengoptimalkan
program-program pembinaan yang baik antar dokter dan pasien.
Maka sesuai nilai yg terkandung di Puskesmas Jagasatru yaitu
Cepat, Akurat, Nyaman dan Terpercaya.

f. Keterkaitan Dengan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik
Memberikan edukasi dan penyuluhan kepada pasien sehingga
menambah pengetahuan pasien.
2) Manajemen ASN
Memberikan edukasi dan penyuluhan terhadap penyakit pasien
dengan penuh tanggung jawab dan jujur.
25

3) WoG
Dapat berkoordinasi dengan petugas kesehatan lingkungan
dalam edukasi dan penyuluhan penyakit.

B. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi


Rancangan aktualisasi akan di implementasikan pada saat off
campus, pelaksanaan kegiatan dimulai tanggal 1 Juli 2019 sampai
dengan 27 Juli 2019.
Adapun kegiatan aktualisasi tertuang dalam tabel dibawah ini :
26

Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi


Tanggal/Bulan/Tahun

N
KEGIATAN JULI 2019
o.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Melakukan anamnesis dan


1.
pemeriksaan fisik kepada pasien di
BP Umum
Menegakkan diagnosa medis
2. berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik

Mencatat isi rekam medis pasien


3. berdasarkan hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik dan diagnosis

Melakukan rujukan konseling


kesehatan lingkungan ke unit
4.
kesehatan lingkungan bila
ditemukan penyakit bersumber
lingkungan

5. Memberikan edukasi dan


penyuluhan kepada pasien

Keterangan : Masuk Puskesmas Jagasatru Hari Libur


27

Anda mungkin juga menyukai