Anda di halaman 1dari 41

HIPERTENSI

KLUB SEHAT CERIA


PUSKESMAS PADURAKSA
MENGAPA KITA PERLU
TAHU TENTANG HIPERTENSI
???
Komplikasi Hipertensi
Mata Otak
retinopathy stroke

Gangguan penglihatan,
Jantung
Gangguan saraf, Peny.Jantung Koroner
Ginjal Pembesaran Jantung kiri
Gagal jantung, Gagal Jintang Gagal Jantung
Gangguan fungsi ginjal,
Gangguan serebral
(otak),
Gangguan kesadaran Peripheral arterial disease

hingga koma
MENIMBULKAN :

• STROKE

• SERANGAN JANTUNG

• GAGAL GINJAL
Apa yang dimaksud dengan
hipertensi?

• Tekanan
darah tinggi

HIPERTENSI •  tekanan ≥
140/90mmHg
KLASIFIKASI HIPERTENSI
Penyebab Hipertensi

1. Hipertensi primer/esensial
2. Hipertensi sekunder
HIPERTENSI ESENSIAL
(penyebab tidak diketahui)

Faktor yang berpengaruh

1. Genetik : 25 % pada salah satu orang tua


65 % pada kedua orang tua
2. Umur : pada umumnya > 40 tahun
3. Kelamin : pria > perempuan
4. Obesitas/kegemukan
5. Konsumsi garam
Hipertensi sekunder
(penyebab diketahui)

Hipertensi sekunder; 5-10 %


Penyebab diketahui -- dari sistem / organ lain
penyakit ginjal (hipertensi renal)
penyakit metabolik (DM, hipertiroid)
penyakit jantung & pembuluh darah
obat-obatan (steroid, kontrasepsi, antidepresan)
kehamilan
Apa saja
gejala
hipertensi ?
Hipertensi
dapat terjadi
tanpa gejala
YANG KHAS !!
SILENT KILLER
WASPADA BILA ADA :
 Sakit kepala
 Suara berdenging di telinga

 Penglihatan kabur

 Pingsan

 Perdarahan yg sulit berhenti

 Mudah marah

 Mudah letih

 Sulit tidur
 Tengkuk terasa berat
TERIMAKASIH
Apakah Anda
Berisiko
HIPERTENSI?
Laki-laki > 55 tahun
Perempuan > 65 tahun

Darah tinggi
Usia
Komplikasi
Riwayat tekanan darah tinggi
pada keluarga

BERPOTENSI 2x LIPAT
MENDERITA
DARAH TINGGI
RESIKO HIPERTENSI
MENINGKAT
STROKE 2x LIPAT
Hipertensi
TIDAK
dapat
disembuhkan
TAPI
Hipertensi dapat
dikendalikan

Caranya ?
1. Periksa tekanan
darah secara rutin
2. Ikuti anjuran
dokter (makan
obat teratur)
3.Memperbaiki
pola hidup
Bagaimanakah
pola hidup yang
baik itu ?
• Hidup Apa Adanya
• Jangan cepat marah
PERHATIKAN
MAKANAN
Menu makanan yg seimbang
Kurangi asupan lemak
Kurangi makan makanan yang
mengandung banyak
MINYAK
Mengurangi garam dan MSG
yang digunakan dalam
makanan
TERATUR
BEROLAHRAGA
TERIMA KASIH
MAKANAN (DIIT)
UNTUK HIPERTENSI
Syarat-syarat Diit Hipertensi

• Cukup energi, protein mineral dan


vitamin
• Bentuk makanan sesuai dengan
keadaan penyakit
• Jumlah garam disesuaikan
dengan berat tidaknya timbunan
garam atau air
Jumlah garam dibatasi (garam
dapur tidak > 1/4 –1/2 sdt/hari
• Bahan makanan yang diperbolehkan :
semua bahan makanan segar atau diolah
tanpa garam, terigu,kacang-kacangan dan
hasil olahannya, beras, ketan, ubi, mie tawar,
margarin tanpa garam, buah- buahan segar
seperti : semangka,melon, pepaya, pier dan
lain-lain
Bahan makanan yang
tidak diperbolehkan adalah

A. roti, cracker atau kue yang dimasak dengan garam dapur atau soda

B. jerohan, dendeng, abon, ikanasin, ikan pindang, ikan sarden,telur asin.

C. Keju, Margarin, Mentega.

D. Terasi,Vetsin, Kecap, Petis.

E. Coklat
Bahan makanan yang perlu
dibatasi

daging atau ikan paling


banyak 100 gram (2 Telur ayam atau telur
Susu maksimal 2 gelas
potong sedang = 2 x6 x bebek maksimal 1
perhari
4 cm untuk daging dan butir per hari
2 x 6 x2 cm untuk ikan)
Makanan Yang Harus Dihindari atau
Dibatasi

Makanan yang berkadar


lemak jenuh tinggi (otak,
ginjal, paru, minyak kelapa,
gajih).

Makanan yang diolah dengan


menggunakan garam natrium
(biscuit, craker, keripik dan
makanan kering yang asin).

Makanan dan minuman dalam


kaleng (sarden, sosis, korned,
sayuran serta buah-buahan
dalam kaleng, soft drink).
Makanan yang diawetkan
(dendeng, asinan
sayur/buah, abon, ikan asin,
pindang, udang kering, telur
asin, selai kacang).

Susu full cream, mentega,


margarine, keju mayonnaise,
serta sumber protein hewani
yang tinggi kolesterol seperti
daging merah (sapi/kambing),
kuning telur, kulit ayam).
Cara memasak untuk mengeluarkan
garam Natrium
1. pada ikan asin direndam dan dicuci terlebih dahulu
sebelum diolah

2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine


dengan mencampur margarine dengan air lalu
masak sampai mendidih sehingga mencair dan
garam natrium larut dalam air. Dinginkan kembali
dengan memasukkannya ke dalam kulkas, buang air
yang mengandung garam natrium. Lakukan 2 kali.
WASPADA
DENGAN
HIPERTENSI
YAA 

Anda mungkin juga menyukai