Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH


Nomor :01/Kep/XVI/01/2016

Tentang
KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI (MKI)
RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP).


Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Rekam Medik di
RSIJCP, maka diperlukan Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI).
b. bahwa guna mendukung penyelenggaraan Akreditasi RSIJCP, perlu disusun
kebijakan Manajemen Komunikasi dan Informasi RSIJCP.
c. bahwa kebijakan sebagaimana dimaksud dalam butir di atas, dipandang
perlu menetapkan Kebijakan Manajemen Komunikasi dan Informasi
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik
4. Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang
Rekam Medis.
6. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No.
HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.
7. Keputusan Badan Pelaksana Harian (BPH) RSIJ No. 020/KEP/I.6.AU/D/2015
Tanggal 16 Juni 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
8. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 235/KEP/I.0/D/2013
Tanggal 12 Desember 2013 Tentang Penetapan Direksi RSIJCP masa
Jabatan 2013 – 2017.
9. Keputusan Direktur Utama RSIJCP No. 02/Kep/XVI/01/2016 tanggal 4
Januari 2016 tentang Kebijakan Rekam Medis.
10. Keputusan Direktur Utama RSIJCP No. 03/Kep/XVI/01/2016 tanggal 4
Januari 2016 tentang Kebijakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEBIJAKAN MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI RSIJCP, dengan


ketentuan sebagai berikut:
Pertama : Memberlakukan Kebijakan Manajemen Komunikasi dan Informasi RSIJCP ini
sebagaimana terlampir.
Kedua : Mengamanatkan kepada unit terkait untuk mempedomani kebijakan ini
sebagaimana mestinya.
Ketiga : Kebijakan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkannya dan
dilakukan evaluasi sekurang-kurangnya sekali dalam masa berlakunya.
Keempat : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 23 Rabi’ul Awal 1437 H.
4 Januari 2016 M.

dr. Prastowo Sidi Pramono,Sp.A.


Direktur Utama

Tembusan :
1. Anggota Direksi
2. Ka. Panitia Akreditasi
3. Ka.Tim Mutu dan Manajemen Risiko
4. Manajer SIK

1
Lampiran
Keputusan Direktur Utama RSIJCP
Nomor : 01/Kep/XVI/01/2016
Tentang : Kebijakan Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
_________________________________________________________________________

1. Rumah sakit melakukan komunikasi dengan komunitas untuk memfasilitasi akses


terhadap pelayanan maupun akses terhadap informasi tentang pelayanan asuhan
pasien.
2. Rumah sakit menginformasikan kepada pasien dan keluarga tentang asuhan dan
pelayanan, serta bagaimana cara mengakses/untuk mendapatkan pelayanan di Rumah
Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
3. Rumah Sakit melakukan komunikasi dan pendidikan kepada pasien dan keluarga
dengan menggunakan format dan bahasa yang dapat dimengerti.
4. Rumah Sakit melakukan komunikasi yang efektif di seluruh rumah sakit
5. Pimpinan menjamin ada komunikasi efektif dan koordinasi antar individu dan bagian
yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan klinik.
6. Informasi tentang asuhan pasien dan respons terhadap asuhan dikomunikasikan antara
praktisi medis, keperawatan dan praktisi kesehatan lainnya pada waktu setiap kali
penyusunan anggota regu kerja /shift maupun saat pergantian shift.
7. Berkas rekam medis pasien tersedia bagi praktisi kesehatan untuk memfasilitasi
komunikasi tentang informasi yang penting.
8. Informasi yang berkaitan dengan asuhan pasien ditransfer bersama dengan pasien.
9. Rumah sakit merencanakan dan merancang proses manajemen informasi untuk
memenuhi kebutuhan informasi internal maupun eksternal.
10. Rumah Sakit menjaga kerahasiaan, keamanan dan privasi data dan informasi termasuk
integritas data.
11. Rumah sakit menentukan masa retensi/penyimpanan dokumen, data dan informasi.
12. Rumah sakit menggunakan standar kode diagnosa, kode prosedur/tindakan, simbol,
singkatan, dan definisi.

1
13. Rumah Sakit memenuhi kebutuhan data dan informasi dari orang di dalam dan di luar
rumah sakit terpenuhi secara tepat waktu, dalam format yang memenuhi harapan
pengguna dan dengan frekuensi yang dikehendaki.
14. Staf manajerial dan klinis yang pantas berpartisipasi dalam memilih, mengintegrasikan
dan menggunakan teknologi manajemen informasi.
15. Rumah Sakit menjaga agar Catatan dan informasi dilindungi dari kehilangan, kerusakan,
gangguan, serta akses dan penggunaan oleh yang tidak berhak.
16. Pengambil keputusan dan staf lain yang kompeten telah mendapat pendidikan dan
pelatihan tentang prinsip manajemen informasi.
17. Rumah Sakit menetapkan persyaratan untuk mengembangkan serta menjaga kebijakan
dan prosedur internal maupun suatu proses dalam mengelola kebijakan dan prosedur
eksternal.
18. Rumah Sakit membuat/mempraktisi dan memlihara rekam medis untuk setiap pasien
yang menjalani assesment/pemeriksaan (Assesed) atau diobati.
19. Rekam Medis memuat informasi yang memadai/cukup untuk mengidentifikasi pasien,
mendukung diagnose, justifikasi/dasar pembenaran pengobatan, mendokumentasikan
pemeriksaan dan hasil pengobatan.
20. Rumah Sakit mengidentifikasi siapa yang berhak untuk mengisi rekam medis pasien dan
menentukan isi dan format rekam medis.
21. Setiap mengisi catatan di rekam medis pasien, dituliskan juga identitas penulisnya.
22. Rumah Sakit secara regular melakukan asessment terhadap isi dan kelengkapan berkas
rekam medis pasien.
23. Rumah Sakit mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi untuk mendukung
asuhan pasien, manajemen rumah sakit dan program manajemen mutu.
24. Rumah Sakit mendukung asuhan pasien pendidikan, riset dan manajemen dengan
informasi yang tepat waktu dari sumber data terkini.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 23 Rabi’ul Awal 1437 H.
4 Januari 2016 M.

dr. Prastowo Sidi Pramono,Sp.A.


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai