Anda di halaman 1dari 8

Standar Operasional Prosedur (SOP)

PERESEPAN, PEMESANAN DAN


PENGELOLAAN OBAT

Nomor : SOP/034/BAB8/III/2017
Revisi Ke : 0
Berlaku Tanggal : 2 Maret 2017

Ditetapkan Oleh :
Kepala UPT Puskesmas Randublatung

dr.Didik Wedo Nurdoyo


NIP. 19760513 200604 1 014

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RANDUBLATUNG
Jl.Rumah Sakit no. 008 Wulung Randublatung. Tlp. (0296) 810033
Email : randublatungpuskesmas@yahoo.co.id kode pos : 58382
PERESEPAN, PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT
No Dokumen : SOP/034/BAB8/III/2017
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2 Maret 2017
Halaman : 1/4

dr.Didik Wedo Nurdoyo


UPT Puskesmas
Randublatung NIP. 19760513 200604 1 014

1. Pengertian : Peresepan adalah proses pengambilan keputusan pengobatan oleh


dokter berupa terapi obat yang diterima oleh pasien dengan
memperhatikan ketepatan pasien,jenis obat, dosis, rute dan durasi
pengobatan.
Pemesanan adalah suatu kegiatan dalam mengajukan kebutuhan
obat dan perbekalan kesehatan lainnya, agar sesuai dengan
permintaan dan perencanaan.
Pengelolaan obat meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian dan pelaporan serta evaluasi
pengelolaan obat.
2. Tujuan : Sebagai acuan petugas untuk menjamin kelangsungan ketersediaan
dan keterjangkauan pelayanan obat yang efisien,efektif,dan rasional
3. Kebijakan : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Randublatung
No.SK/010/BAB8/II/2017 tentang Pelayanan Kefarmasian.
4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas .
5. Prosedur : 1. Peresepan
A. Penulisan obat :
a. Dokter atau petugas medis yang diberi kewenangan
menuliskan resep sesuai diagnosa
b. Dokter atau petugas medis yang diberi kewenangan
menuliskan nama, dosis obat, jenis dan jumlah obat serta
aturan pakai
2. Pemesanan obat
a. Petugas farmasi menyeleksi obat yang akan dibutuhkan
b. Petugas farmasi membuat perencanaan kebutuhan obat
selama 2 bulan berdasarkan data LPLPO
c. Petugas farmasi melaporkan kebutuhan obat ke gudang
farmasi kabupaten
d. Petugas farmasi menerima obat sesuai kebutuhan
puskesmas dari gudang farmasi kabupaten
3. Pengelolaan obat
a. Petugas menyusun rencana kebutuhan obat secara efektif
dan efisien sesuai kondisi di puskesmas
b. Petugas melakukan pemesanan atau permintaan obat sesuai
kebutuhan
c. Petugas melakukan penyimpanan obat dengan baik
d. Petugas melakukan pendistribusian obat ke sub unit
pelayanan sesuai kebutuhan
e. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan melalui kartu
stok dan LPLPO
6. Diagram Alir : 1. Peresepan
A. Penulisan obat

Dokter/ petugas medisyang diberi


kewenangan menulis resep sesuai
diagnosa

Dokter / perawat/ bidan yang diberi


kewenangan menuliskan nama, dosis obat,
jenis dan jumlah obat serta aturan pakai

2. Pemesanan obat
membuat perencanaan
meyeleksi obat kebutuhan obat berdasarkan
yang dibutuhkan
data LPLPO

melaporkan kebutuhan obat ke


gudang farmasi kabupaten

menerima obat dari


gudang farmasi kabupaten

3. Pengelolaan obat

pemesanan atau
menyusun rencana
permintaan obat sesuai
kebutuhan obat
kebutuhan

penyimpanan obat

pencatatan dan pelaporan pendistribusian obat ke sub

melalui kartu stok dan unit pelayanan

LPLPO

7. Unit Terkait : Ruang pemeriksaan kesehatan umum,


Ruang pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi
Ruang pemeriksaan kesehatan ibu dan anak (KIA)
Ruang Konsultasi Gizi
Ruang Imunisasi
Pustu/ PKD

8. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PERESEPAN, PEMESANAN DAN Disahkan oleh
PENGELOLAAN OBAT Kepala Puskesmas
8.2.2.d
No Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
PUSKESMAS TILIK Tgl. Mulai :
RANDUBLATUNG Berlaku : Drg. Eni Sutanti, MM
Halaman :
NIP 19630623 198903
2 014

Unit :………………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan:………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Peresepan
1 a. Apakah Dokter/ petugas medis yang diberi
kewenangan menuliskan resep sesuai
diagnosa
b. Apakah Dokter petugas medis yang diberi
kewenangan menuliskan nama, dosis obat,
jenis dan jumlah obat serta aturan pakai
2. Pemesanan obat
a. Apakah petugas farmasi menyeleksi obat
2
yang akan dibutuhkan?
b. Apakah petugas farmasi membuat
perencanaan kebutuhan obat berdasarkan
data LPLPO?
c. Apakah petugas farmasi melaporkan
kebutuhan obat ke gudang farmasi kabupaten
dai data LPLPO ?
d. Apakah petugas farmasi menerima obat
sesuai kebutuhan puskesmas dari gudang
farmasi kabupaten?
3. Pengelolaan obat
2 a. Apakah petugas menyusun rencana
kebutuhan obat secara efektif dan efisien
sesuai kondisi di puskesmas ?
b. Apakah petugas melakukan pemesanan atau
permintaan obat sesuai kebutuhan ?
c. Apakah petugas melakukan penyimpanan
obat dengan baik?
d. Apakah petugas melakukan pendistribusian
obat ke sub unit pelayanan sesuai kebutuhan?
e. Apakah petugas melakukan pencatatan dan
pelaporan melalui kartu stok dan LPLPO?
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


……………………………..
Pelaksana/koordinator UKP

……………………………......
....
NIP: ………....................

Anda mungkin juga menyukai