METODE PELAKSANAAN

REHAB. PASAR SUKODONO

KECAMATAN SUKODONO
 BAB I
TAHAPAN / URUTAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

I. Garis Besar Tahapan dan Tata Cara Pelaksanaan

Secara garis besar urutan pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :

1. Setelah diterimanya SPK maka pelaksanaan pekerjaan akan segera

dipersiapkan dengan membuat atau menyewa direksi keet di sekitar lokasi
pekerjaan selama proyek berlangsung. Dan memobilisasi personil dan
peralatan berat di lapangan yang digunakan sampai pelaksanaan untuk masing-
masing pekerjaan selesai dikerjakan Sesuai dengan schedule mobilisasi dan
demobilisasi alat pada jadwal pekerjaan yang sudah direncanakan.
2. Melakukan joint survey untuk pengukuran lapangan dengan menggunakan
waterpass / Theodolite dan pendokumentasian kondisi proyek.
3. Selama melaksanakan pekerjaan, manajemen dan keselamatan lalu lintas agar
selalu diterapkan untuk mengurangi resiko kecelakaan yang tidak diinginkan
dengan ditunjang fasilitas yang ada.
4. Setelah volume dan item pekerjaan yang tercantum dalam hasil survey
mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen, maka pelaksanaan
pekerjaan segera dimulai.
5. Pekerjaan pertama adalah Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Proyek
sesuai dengan design yang telah ditentukan dengan penempatan papan nama
pada titik yang telah ditentukan.
6. Pekerjaan Selanjutnya adalah Pekerjaan Pembongkaran Beton dilakukan pada
spot – spot yang telah ditentukan dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
7. Setelah pekerjaan diatas selesai, maka dapat dilanjutkan dengan pekerjaan
Galian tanah untuk saluran pada spot – spot yang telah ditentukan, tanah bekas
galian dibuang di lokasi yang telah disetujui oleh Direksi kemudian dasar dari
Tanah Galian dipadatkan.
8. Setelah Galian Biasa selesai, maka segera dilakukan penghamparan pasir urug
dan pemasangan buis beton, bak kontrol dan pasangan bata pada posisi yang
ditentukan. Pas. Bata diplester dan di aci sesuai spesi yang ditetapkan.
9. Setelah pekerjaan Saluran selesai maka segera dilakukan pengecoran untuk
pondasi hardfloor. Setelah umur beton sudah memenuhi spesifikasi maka
hardfloor dan paving segera dipasang.
10. Pekerjaan Selanjutnya adalah Pemasangan tutup saluran plat beton dan
pemasangan pipa pelaluan air.
11. Setelah pekerjaan saluran dan hardfloor selesai, selanjutnya bisa mengerjakan
pekerjaan keramik dan pekerjaan atap.
12. Pembongkaran atap harus dilakukan secara hati – hati dan pastikan kondisi
sekitar lokasi pekerjaan aman.
13. Setelah bekas pembongkaran atap telah selesai maka dilanjutkan dengan
pekerjaan keramik, plafon dan atap. Elevasi disesuaikan dengan ketentuan
yang telah disepakati oleh Direksi Pekerjaan.
14. Setelah pekerjaan atap selesai, untuk selanjutnya dapat dilanjutkan dengan
pekerjaan Gapura.
15. Pekerjaan pertama adalah Galian tanah untuk pondasi dan strous. Kedalaman
galian harus sesuai dengan dimensi yang telah ditetapkan.
16. Pekerjaan Selanjutnya adalah pemasangan besi tulangan dan begisting.
17. Setelah Begisting dan besi tulangan terpasang, maka beton untuk strous dan
sloof sudah dapat dicor.
18. Setelah umur beton sudah memenuhi spesifikasi, maka pekerjaan selanjutnya
adalah pengecoran kolom dan balok beton.
19. Untuk finishing beton ditutup dengan ACP dan Batu Alam. Sesuaikan dengan
Desain pada Gambar. Setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan Pengecatan.
20. Setelah semua pekerjaan selesai dan memenuhi persyaratan teknis yang
ditentukan, maka dapat dilakukan pekerjaan pembersihan Lokasi Pekerjaan.
21. Kemudian dapat segera dilakukan proses serah terima kepada Pejabat Pembuat
Komitmen yang terkait.

BAB II
URAIAN PEKERJAAN UTAMA
1. Galian Tanah
Pekerjaan tersebut meliputi : tenaga kerja, peralatan , pengaturan dan pengamanan
lalu lintas, pembersihan permukaan yang akan digali. Pelaksaaan pekerjaan ini
adalah dengan menggali permukaan tanah existing yang akan dipergunakan
sebagai saluran drainase atau badan jalan. Pekerjaan ini dilakukan secara mekanis.

Peralatan
Terdiri dari :
- Dump Truck
- Alat Bantu

Persiapan
- Memeriksa kondisi peralatan apakah sudah berfungsi dengan baik.
- Memeriksa elevasi dan kemiringan rencana yang dibutuhkan sehingga
permukaan akhir yang dihasilkan sesuai rencana.

Pelaksanaan
- Tanah existing terlebih dahulu dipasang patok sebagai acuan area yang perlu
digali.
- Selama proses penggalian berlangsung team surveyor memantau elevasi
rencana yang harus dihasilkan agar tidak terjadi pekerjaan ulang pada area
tersebut akibat kurang elevasi ataupun kelebihan elevasi rencana.
- Dump Truk mengangkut Tanah hasil galian keluar lokasi yang telah
disetujui oleh direksi.

Penyelesaian Akhir
Setelah penggalian selesai maka perlu dilakukan pengecekan elevasi ulang agar
tidak terjadi kesalahan saat pelaksanaan kontruksi selanjutnya.

2. Pengurukan Pasir
Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Pelaksanaan pekerjaan ini adalah dengan
menggelar material pasir urug.
Peralatan
Terdiri dari :
- Pasir Urug
- Karung Goni

Persiapan
- Memeriksa kondisi peralatan apakah sudah berfungsi dengan baik.
- Memeriksa elevasi dan kemiringan rencana yang dibutuhkan sehingga
permukaan akhir yang dihasilkan sesuai rencana.

Pelaksanaan
- Dump truck mengangkut material ke lokasi pekerjaan.
- Material digelar disepanjang area yang telah ditentukan dengan tenaga
manual dan dipadatkan dengan hingga mencapai kepadatan sesuai
spesifikasi teknik.
- Setelah proses pemadatan dilakukan perapian hingga hasilnya menjadi
maksimal.
- Selama pelaksanaan pekerjaan, sekelompok pekerja akan merapikan
hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Penyelesaian Akhir
Setelah penghamparan selesai maka perlu dilakukan pengecekan elevasi ulang
agar tidak terjadi kesalahan saat pelaksanaan kontruksi selanjutnya.

3. Pemasangan Keramik Lantai 40x40

Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Pelaksanaan pekerjaan ini adalah dengan
memasang keramik tile.
Bahan
Terdiri dari :
- Keramik
- Semen (PC)
- Pasir

Peralatan
Terdiri dari :
- Alat Bantu

Pelaksanaan
- Semen, Pasir dan Air dicampur aduk menjadi mortar menggunakan alat
bantu.
- Keramik dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang.
- Setelah proses pemasangan keramik selesai, dilakukan perapian hingga
hasilnya menjadi maksimal.
- Selama pelaksanaan pekerjaan, sekelompok pekerja akan merapikan level
permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Penyelesaian Akhir
Setelah pemasangan keramik selesai,maka dilakukan pengecekan, apakah telah
memenuhi spesifikasi teknis dalam kontrak.

4. Pemasangan Buis Beton

Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pemasangan Buis beton.
Bahan
Terdiri dari :
- Semen
- Pasir
- Buis Beton

Peralatan
Terdiri dari :
- Alat Bantu

Persiapan
- Tanah harus digali terlebih dahulu sebelum dipasang Buis Beton.

Pelaksanaan
- Buis Beton dipasang sesuai ukuran dan gambar.
- Sekelompok pekerja menyusun buis beton menggunakan alat bantu agar
terlihat rapi.

Penyelesaian Akhir
Selama pemasangan, buis beton harus benar benar diperhatikan jangan sampai ada
Buis beton yang tidak presisi.

5. Cor Beton Lantai Ready Mix K.250

Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Pelaksanaan pekerjaan ini adalah dengan
pengecoran Beton.
Bahan
Terdiri dari :
- Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Kayu Perancah
- Paku

Peralatan
Terdiri dari :
- Batching Plant
- Truck Mixer
- Water Tanker
- Alat Bantu

Pelaksanaan
- Semen, Pasir , Batu kerikil dan Air dicampur dan diaduk menggunakan
Concrete Mixer.
- Beton Dicor ke dalam Begisting yang telah disiapkan.
- Selama pelaksanaan pekerjaan, sekelompok pekerja akan merapikan level
permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Penyelesaian Akhir
Setelah umur sesuai dengan spesifikasi teknis untuk dilakukan pekerjaan
berikutnya maka dilakukan pengetesan kekuatan, apakah telah memenuhi
spesifikasi teknis dalam kontrak.

6. Beton Strous K.175

Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Pelaksanaan pekerjaan ini adalah dengan
pengecoran Beton.
Bahan
Terdiri dari :
 - Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Kayu Perancah
- Paku
- Besi Tulangan

Peralatan
Terdiri dari :
- Batching Plant
- Truck Mixer
- Water Tanker
- Alat Bantu

Pelaksanaan
- Semen, Pasir , Batu kerikil dan Air dicampur dan diaduk menggunakan
Concrete Mixer.
- Beton Dicor ke dalam Begisting yang telah disiapkan.
- Selama pelaksanaan pekerjaan, sekelompok pekerja akan merapikan level
permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Penyelesaian Akhir
Setelah umur sesuai dengan spesifikasi teknis untuk dilakukan pekerjaan
berikutnya maka dilakukan pengetesan kekuatan, apakah telah memenuhi
spesifikasi teknis dalam kontrak.

7. Beton Kolom K.175

Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Pelaksanaan pekerjaan ini adalah dengan
pengecoran Beton.
Bahan
Terdiri dari :
 - Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Kayu Perancah
- Paku
- Besi Tulangan

Peralatan
Terdiri dari :
- Batching Plant
- Truck Mixer
- Water Tanker
- Alat Bantu

Pelaksanaan
- Semen, Pasir , Batu kerikil dan Air dicampur dan diaduk menggunakan
Concrete Mixer.
- Beton Dicor ke dalam Begisting yang telah disiapkan.
- Selama pelaksanaan pekerjaan, sekelompok pekerja akan merapikan level
permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Penyelesaian Akhir
Setelah umur sesuai dengan spesifikasi teknis untuk dilakukan pekerjaan
berikutnya maka dilakukan pengetesan kekuatan, apakah telah memenuhi
spesifikasi teknis dalam kontrak.

8. Beton Balok K.175

Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Pelaksanaan pekerjaan ini adalah dengan
pengecoran Beton.
Bahan
Terdiri dari :
 - Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Kayu Perancah
- Paku
- Besi Tulangan

Peralatan
Terdiri dari :
- Batching Plant
- Truck Mixer
- Water Tanker
- Alat Bantu

Pelaksanaan
- Semen, Pasir , Batu kerikil dan Air dicampur dan diaduk menggunakan
Concrete Mixer.
- Beton Dicor ke dalam Begisting yang telah disiapkan.
- Selama pelaksanaan pekerjaan, sekelompok pekerja akan merapikan level
permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Penyelesaian Akhir
Setelah umur sesuai dengan spesifikasi teknis untuk dilakukan pekerjaan
berikutnya maka dilakukan pengetesan kekuatan, apakah telah memenuhi
spesifikasi teknis dalam kontrak.

9. Pembongkaran Blok Beton

Adalah pembongkaran konstruksi Beton lama pada lokasi proyek, untuk dilakukan
pembangunan dengan design baru yang lebih efektif.

Peralatan
Terdiri dari :
 - Jack Hammer
- Dump Truck
- Alat Bantu

Persiapan
- Memeriksa kondisi peralatan apakah sudah berfungsi dengan baik.
- Memeriksa elevasi dan kemiringan rencana yang dibutuhkan sehingga
permukaan akhir yang dihasilkan sesuai rencana.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan

- Persiapan dan pengecekan peralatan
- Persiapan batasan – batasan lokasi yang dibongkar
- Pembongkaran dilakukan menggunakan Jack Hammer dan Alat bantu.
- Hasil Bongkaran langsung dimuat ke Dump Truk dan dibawa ke lokasi yang
sudah ditentukan
- Sekelompok pekerja membersihkan lokasi yang telah dibongkar
menggunakan compressor dan alat bantu lainnya

Penyelesaian Akhir
Setelah pembongkaran selesai perlu dilakukan pengecekan elevasi ulang dan
permukaan eksisting harus sampai pada permukaan yang stabil agar tidak terjadi
kesalahan saat pelaksanaan kontruksi selanjutnya.

10. Pasang Batu Sisir

Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Pelaksanaan pekerjaan ini adalah dengan
memasang Batu Alam.
Bahan
Terdiri dari :
- Keramik
 - Semen (PC)
- Pasir

Peralatan
Terdiri dari :
- Alat Bantu

Pelaksanaan
- Semen, Pasir dan Air dicampur aduk menjadi mortar menggunakan alat
bantu.
- Batu Alam dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum
dipasang.
- Setelah proses pemasangan batu alam selesai, dilakukan perapian hingga
hasilnya menjadi maksimal.
- Selama pelaksanaan pekerjaan, sekelompok pekerja akan merapikan level
permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Penyelesaian Akhir
Setelah pemasangan keramik selesai,maka dilakukan pengecekan, apakah telah
memenuhi spesifikasi teknis dalam kontrak.

11. Pelapis ACP

Pekerjaan tersebut meliputi : penyiapan material, tenaga kerja, peralatan,
pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Pelaksanaan pekerjaan ini adalah dengan
memasang ACP.
Bahan
Terdiri dari :
- Alumunium Composite Panel (ACP)
Peralatan
Terdiri dari :
- Alat Bantu

Pelaksanaan
- Pemasangan ACP harus dilakuka secara hati – hati dan harus disesuaikan
dengan Desain pada gambar.
- Setelah proses pemasangan ACP selesai, dilakukan perapian hingga
hasilnya menjadi maksimal.
- Selama pelaksanaan pekerjaan, sekelompok pekerja akan merapikan level
permukaan dengan menggunakan alat bantu.

Penyelesaian Akhir
Setelah pemasangan ACP selesai,maka dilakukan pengecekan, apakah telah
memenuhi spesifikasi teknis dalam kontrak.

BAB III
URAIAN PEKERJAAN PENUNJANG

1. Mobilisasi
- Sarana Bantu pekerjaan ini meliputi peralatan alat berat, Perlengkapan
Work Keet, Alat Transportasi dan untuk tenaga kerja (pacul, sekop,
ember, dll ) juga termasuk sarana rambu-rambu lalu lintas)
- Peralatan tersebut diatas dimobilisasi maupun di demobilisasi
berdasarkan time schedule yang telah dibuat.
 - Memasang Papan nama proyek sesuai dengan design dan standarisasi
papan nama proyek pada titik yang ditentukan.

2. Manajemen dan Keselamatan Lingkungan Kerja

Sistem Manajemen dan keselamatan lalu lintas adalah bagian dari sistem
manajemen perusahaan secara keseluruhan yang dibutuhkan bagi pengembangan,
penerapan, pengkajian dan pemeliharaan kewajiban K3, dalam rangka
pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien dan produktif.
CV. WISMA KENCANA akan menyediakan perlengkapan dan pelayanan kerja
untuk melindungi karyawan, direksi pekerjaan dan pengguna jalan yang melalui
daerah konstruksi termasuk lokasi sumber bahan dan rute pengangkutan. Adapun
peralatan dan bahan yang kami sediakan untuk mengendalikan resiko K3, sebagai
berikut :

1. Peralatan Safety
 Safety Shoes
 Helm Safety
 Sarung Tangan
 Rompi

Kami mempekerjakan 4 orang sebagai flagman atau pemegang

bendera/rambu/shift. Dan waktu pelaksanaan dalam pekerjaan ini adalah selama
masa proyek berjalan hingga selesai.

3. Pengecatan

Bahan
Terdiri dari :
- Cat minyak

Pelaksanaan
- Bersihkan permukaan media dari sisa acian atau kotoran.
- Semprotkan air bersih pada media agar bebas debu.
- Pastikan media telah benar-benar kering.
- Berikan pengecatan lapisan pertama , dan biarkan kering.
- Pastikan media benar-benar kering.
- Lapisan kedua cat ulang lagi sebagai cat akhir.
- Biarkan sampai kering

CV. WISMA KENCANA

SARIFAH YULIANTI, ST.

Direktur