DI SUSUN OLEH:
1. Ani khofifah
2. Sokhifatun nufus
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT.. Yang telah memberikan berbagai macam
kenikmatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Studi Ilmu Kalam
dengan judul “KELOMPOK QODARIYAH DAN POKOK-POKOK PEMIKIRAN
ALIRAN QODARIYAH”
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
di bantu oleh banyak pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami amat sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami.
Terlepas dari semua itu kami mengakui masih banyak kekurangan dalam
pembuatan makalah ini, oleh sebab itu kami memohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan kami,serta kami membuka segala kritik dan saran sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Ahir kata dari kami semoga makalah ini dapat bermaanfaat bagi seluruh pihak
yang membutuhkan.
Wassalamalaikum wr. Wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………
BAB I:PENDAHULUAN……………………………………………………………………
2. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………
KESIMPULAN……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Aliran-aliran (Firqoh) muncul setelah Rasulullah SAW wafat, pada zaman Nabi
Muhammad SAW umat Islam dapat kompak dalam lapangan agama, termasuk di bidang
aqidah. Kalau ada hal-hal yang tidak jelas atau hal-hal yang diperselisihkan di antara para
sahabat, mereka mengembalikan persoalannya kepada nabi. Maka penjelasan beliau
itulah yang kemudian menjadi pegangan dan ditaatinya. Namun setelah Rasulullah wafat
mulailah bermunculah aliran-aliran (firqoh) ilmu kalam, terutama pada masa
pemerintahan Kholifah Usman bin affan. Syi’ah merupakan firqoh pertama yang
kemudian disusul oleh firqoh-firqoh lainnya, salah satunya adalah firqoh Qadariyah.
2. Rumusan masalah
Qadariyah (bahasa Arab: )قدريةadalah sebuah ideologi dan sekte bid'ah di dalam
akidah Islam yang muncul pada pertengahan abad pertama Hijriah di Basrah, Irak.
Adapun secara termenologi istilah adalah suatu aliran yang percaya bahwa segala
tindakan manusia tidak diintervensi oleh Allah. Harun Nasution menegaskan bahwa
aliran ini berasal dari pengertian bahwa manusia mempunyai kekuatan untuk
melaksanakan kehendaknya, dan bukan berasal dari pengertian bahwa manusia terpaksa
tunduk pada qadar Tuhan. Atau dalam istilah inggrisnya adalah free will dan free act.
Sejarah lahirnya aliran Qadariyah tidak dapat diketahui secara pasti dan masih
merupakan sebuah perdebatan. Akan tetapi menurut Ahmad Amin, ada sebagian pakar
teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali dimunculkan oleh Ma’bad al-
Jauhani dan Ghilan ad-Dimasyqi sekitar tahun 70 H/689M
1. Manusia berkuasa penuh untuk menentukan nasib dan perbuatannya, maka perbuatan
dan nasib manusia itu dilakukan dan terjadi atas kehendak dirinya sendiri, tanpa ada
campur tangan Allah SWT.
2. Iman adalah pengetahuan dan pemahaman, sedang amal perbuatan tidak mempengaruhi
iman. Artinya, orang berbuat dosa besar tidak mempengaruhi keimanannya.
3. Orang yang sudah beriman tidak perlu tergesa-gesa menjalankan ibadah dan amal-amal
kebajikan.
c. Mereka berpendapat bahawa Allah tidak bersifat dengan suatu sifat yang ada
pada makhluknya. Kerana ini akan membawa kepada penyerupaan (tasybih).
Oleh itu mereka menafikan sifat-sifat Ma'ani dari Allah Taala.
e. Mengenal Allah wajib menurut akal, dan iman itu ialah mengenal Allah.
Pokok-pokok ajaran Qodariah, menurut Prof. Dr. Ahmad dalam bukunya “Fajrul
Islam” di kelompokkan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Perbuatan dosa besar yang dilakukan oleh seorang mukmin kemudian mati
sebelum taubat maka orang tersebut kafir.
Menurut faham Qodoriah bahwa Allah itu esa dalam arti lain Allah itu tidak
mempunyai sifat wajib dan jaiz. Menurut mereka Allah itu mengetahui, berkuasa,
hidup, mendengar dan melihat dengan dzat nya sendiri. Pendapat yang
menyatakan bahwa Allah memiliki sifat qadim, mennurut Qodoriah sama dengan
mengatakan bahwa Allah itu lebih dari satu dan tidak bersekutu dengan segala
hal.
d. Tentang akal manusia
Menurut Qodoriah bahwa akal manusia mampu mengetahui mana yang baik
dan mana yang buruk, walaupun allah tidak menurunkan agama. Sebab, kata
mereka sesuatu ada memiliki sifat yang menyebabkan baik atau buruk misalnya
“benar” itu memiliki sifat yang menyebabkan baik, dan sebaliknya, “bohong” itu
juga memiliki sifat sendiri yang menyebabkan buruk
1. Ma’ba Al-Juhani tokoh yang pertama kali mengemukakan alirah qodariyah ini
beserta temanya ia mendapat pemikiran ini dari seorang asal iraq yang bernama
Abu yunus sansawaih yang awalnya beragama kristen lalu memutuskan masuk
Islam tetapi kemudian kembali melu kristen. Ma’ba adalah seorang tabi’I yang
baik namun ia memasuki lapangan politik yang menyebabkn dia terbunuh pada
tahun 80 H.
2. Ghailan al- damasyqiIa adalah seorang ahli pidato sehingga banyak orang tertarik
dengan kata-kata dan pendapatnya. Ia awalnya di lhirkan di Damaskus. Hukuman
bunuh atas ghailan dilakukan karena ia terus menyebarluaskan faham qadariyah
yang dinilai membahayakan pemerintah. Ghailan gigih menyiarkan faham
qadariyah di Damaskus sehingga mendapat tekanan dari khalifah Umar bin Abdul
Aziz (717-720 M). Meskipun terus mendapat tekanan, Ghailan tetap melakukan
aktivitasnya hingga Umar wafat dan diganti oleh Yazid II (720-724 M). Baru pada
masa pemerintahan Hisyam bin Abdul Malik (724-743 M) kegiatan ghailan
berhenti dengan eksekusi hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ideologi Qadariyah murni adalah mengingkari takdir. Yakni tidak ada takdir, semua
perkara yang ada merupakan sesuatu yang baru (terjadi seketika), di luar takdir dan ilmu Allah.
Allah baru mengetahuinya setelah perkara itu terjadi.
Namun paham Qadariyah yang murni dapat dikatakan telah punah, akan tetapi masih bisa
dijumpai derivasinya pada masa sekarang, yaitu mereka tetap meyakini bahwa perbuatan
makhluk adalah kemampuan dan ciptaan makhluk itu sendiri, meskipun kini menetapkan bahwa
Allah sudah mengetahui segala perbuatan hamba tersebut sebelum terjadinya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Qadariyah
http://qadariyah.blogspot.com