Anda di halaman 1dari 16

BIOLOGI SEL

tantry a sari
SEL
 Organisma hidup terdiri dari sel atau
kumpulan sel
 Sel-sel saling berhubungan dan terkoordinasi
menjadi kesatuan yang serasi
 Pada organisme multiseluler terdapat
pembagian tugas dan terjadi mulai pada
tingkat sel hingga sel-sel berdiferensiasi dan
menjadi terspesialisasikan tergadap fungsi
tertentu
 Spesialisasi fungsi dapat dikenali berdasarkan
perbedaan morfologi diantara sel
Sejarah Perkembangan Biologi Sel
Tahun Pelaku dan Peristiwa yang terjadi

1590 Jansen merancang mikroskop dengan


menggabungkan dua lensa untuk pembesaran yang
lebih tinggi
1665 Robert Hooke mengamati sayatan gabus : Cell untuk
rongga kosong
1650-1700 Antony van Leeuwenhoeck mengamati inti sel,
organisme uniseluler (Bakteri = animalcules)
1700-1800 Deskripsi, gambar, dan publikasi, khususnya jaringan
tumbuhan
1827 Dolland memperbaiki kualitas lensa
1831-1833 Robert Brown mendeskripsikan inti sebagai suatu struktur
yang berbentuk bola
Tahun Pelaku dan Peristiwa yang terjadi

1835 Felix Dujardin : Bagian penting dalam sel adalah yang


berupa cairan
1838-1839 Mathias Schleiden (botanist), Theodor Schawann
(zoologist), teori sel : Unit Struktural dan Fungsional
Makhluk Hidup
1840 Johannes Purkinje : Protoplasma untuk cairan didalam sel
1846 Hugo Van Mohl : yang penting dalam suatu sel bukan
dinding tetapi protoplasma
1855-1858 Rudolf Virchov : Semua sel berasal dari sel sebelumnya
1862 Kolliker : Cytoplasma untuk material yang mengelilingi inti
1866 Haeckel : Inti bertanggung jawab untuk menyimpan dan
memindahkan sifat-sifat menurun
Tahun Pelaku dan Peristiwa yang terjadi
1866-1888 Studi detail tentang pembelahan sel dan kromosom
1880-1883 Ditemukannya plastid (kloroplas)
1890 Ditemukannya mitokondria
1898 Ditemukannya aparatus golgi
1887-1900 - Sitologi mulai menjadi bagian penting dalam
penelitian
- Embriologi : bagaimana sel-sel berinteraksi selama
pertumbuhan organisme multiseluler
- Sitogenetik : fungsi inti dalam hereditas
1900 - Mendel’s work detemukan kembali (forgotten since
1865)
- Mikroskop cahaya hampir mencapai batas-batas
resolusi teoritis
1930 Mikroskop elektron berkembang
1946- Mikroskop elektron digunakan secara luas dalam bidang
sekarang biologi: ultrastruktur sel (struktur detail)
Tipe Sel
 Berdasarkan derajat pengorganisasian
internal, terdapat dua tipe, yaitu:

PROKARIOT EUKARIOT
Sel Prokariotik

• Morfologinya sederhana
• Kompartementalisasi kurang jelas ( tidak ada unit-unit terpisah
dalam menjalankan fungsi khusus)
• DNA tersebar ke seluruh bagian sel (tidak ada membran inti)
Sel Eukariotik

• Kompartementalisasi jelas : unit berbeda untuk fungsi yang berbeda


• DNA (kromosom) terkumpul dalam suatu struktur yang dibatasi
membran (inti)
• Unit struktur untuk hampir seluruh organisme, kecuali bakteri dan
blue-green algae
Perbedaan sel hewan dan
tumbuhan
 Sel tumbuhan punya dinding sel yang
relatif tebal (kaku)
 Lebih jelas batas-batasnya
 Lebih nyata hubungan sel satu dengan
yang lainnya
 Sel
tumbuhan punya vakuola yang besar
dan plastida, tidak punya sentriol
BIOLOGI SEL

GENETIKA

FISIOLOGI

BIOKIMIA
Perkembangan biologi sel dan genetika
Tahun Pelaku dan Peristiwa yang terjadi
1858 Rudolf Virchov : “omnis cellula e cellula”
1875 Hertwig : hakekat konsepsi
1879 H. Fold dan Strassburger : inti sel memegang peran
penting dalam proses pengalihan faktor-faktor yang
diturunkan
Roux : terdapat benang-benang dalam inti sel yang
mengandung faktor-faktor yang menurun
Waldeyer : benang-benang kromatin tersebut
mengandung kromosom
1883 Weissmann : benang kromatin mengandung unit-unit
tertentu yang mengandung faktor-faktor yang diturunkan
Weissmann : pemindahan faktor menurun dari satu
generasi ke generasi berikutnya karena adanya “germ
plasm” yang terdapat dalam sel kelamin
tahun Pelaku dan Peristiwa yang terjadi
1865 Gregor Mendel : prinsip dasar hereditas
1875 Studi detail mengenai mitosis
1890-an Studi detail mengenai meiosis
1900-an sitologi dan genetika bersatu pada saat ahli-ahli
biologi mulai melihat kesamaan antara perilaku
kromosom dan perilaku faktor-faktor Mendel
Sitogenetika >> biokimia >>genetika molekuler
1903 W.Sutton : gen terletak di dalam kromosom
1922 T.H Morgan : pemetaan gen dan analisis menyeluruh
mengenai posisi relatif lebih dari 2000 gen pada
keempat kromosom Drosophila melanogaster
1953 James Watson and Francis Crick telah berhasil
menemukan model struktur DNA
Perkembangan biologi sel dan fisiologi
Tahun Pelaku dan Peristiwa yang terjadi
1899 Mulai mempelajari sel-sel hidup tentang gerakan-
gerakan yang terjadi dalam sel
Akhir Overton : membran sel merupakan selaput tipis yang
abad 19 terdiri dari bahan lipid
Michaelis membuat model membran sel untuk
mempelajari aliran substansi atau bahan-bahan yang
melewati membran sel
1909 Harrison : sel-sel saraf pada embrio dapat tumbuh dan
berkembang secara invitro

Penemuan-penemuan baru di bidang fisiologi sel ini antara lain


ialah ditemukannya struktur/susunan membran sel, sifat-sifat
membran sel, transportasi aktif melalui membran sel, reaksi sel
terhadap rangsang/perubahan lingkungan, dasar mekanisme
perangsangan dan kontraksi, nutrisi sel, pertumbuhan sel, sekresi sel
dan aktivitas sel lainnya.
Perkembangan bilogi sel dan biokimia
Tahun Pelaku dan Peristiwa yang terjadi
1902 Fisher dan Hofmeister : molekul protein mengandung
asam amino yang terkait dalam ikatan peptida
1869 & Miescher dan Kossel: berhasil mengisolasi asam nukleus
1891 yang diduga memegang peranan penting pada sintese
protein dan dalam proses pembelahan sel
Ostwald : konsep tentang aktivitas enzim atau aktivitas
katalitik dari enzim
1903 & Wieland dan Wargburg menyelidiki proses-proses
1908 terjadinya oksidasi dalam sel
Altmann : hubungan antara mitokondria dan proses
oksidasi dalam sel
1912 Batelli dan Stern dan kemudian Wargburg : enzim-enzim
1913 pernapasan terdapat dalam beberapa partikel dalam
sitoplasma
Tahun Pelaku dan Peristiwa yang terjadi
1934 Kellin : ditemukan mekanisme tentang oksidasi
dalam sel
1934 Bensley dan Hoerr dapat melakukan isolasi
mitokondria dari dalam sel
Claude dan Hogeboom berdasarkan penelitian-
penelitiannya menyimpulkan bahwa mitikondria
merupakan pusat terjadinya oksidasi dalam sel

Perkembangan ilmu pengetahuan yang makin pesat terutama


tentang teknik radioaktif,elektron mikroskopis dan lain-lain
menyebabkan perkembangan yang pesat dalam penelitian-
penelitian sitokimia dengan didapatkannya cara isolasi mitokondria,
kloroplas,nukleus, kompleks golgi, partikel-partikel mitotik dan
komponen lain dalam sel

Anda mungkin juga menyukai