Anda di halaman 1dari 7

QUARRY MINING

Budi Yuniarto (114 080 008)

Dimensi batuan yang diproduksi pada sistem penambangan quarry, pada umumnya
adalah mineral yang berbentuk prismatik pendek atau balok-balok yang memiliki ukuran dan
bentuk yang kasar. Quarry pada dasarnya sama dengan open pits, namun yang membedakannya
adalah material yang ditambang. Open pit pada dasarnya merupakan tambang terbuka yang
menambang mineral logam. Sedangkan quarry pada dasarnya merupakan sistem penambangan
terbuka yang menambang mineral non logam atau batuan, contoh material yang biasanya
ditambang pada quarry yaitu : marmer, batu granit, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Produk yang dihasilkan pada system quarry pada umumnya merupakan dimensi batuan
nonlogam (Barton, 1968). Pada umumnya, dimensi batuan granit, marmer, batu gamping, batu
pasir, batu ubin besar, dan slate yang diperkirakan semakin lama semakin turun atau semakin
susah untuk dipotong. Karena kesulitan atau kendala dan biaya yang berasosiasi dengan proses
pemotongan batuan, quarry pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan metode lain di
tambang terbuka, dengan square set stoping, merupakan biaya terbesar dalam penambangan.
Quarry juga memiliki selektifitas yang tinggi, metode dalam skala kecil, dengan produktifitas
yang rendah.
Apabila dilihat dari geologi batuan yang akan ditambang dengan metoda quarry ini
adalah :
a. Endapan sekunder : batu gamping
b. Batuan methamorphic : marmer
c. Batuan beku : andesit
Ada dua istilah yang dipakai pada cara penambangan secara kuari ini, berdasarkan bentuk
yang dihasilkan, yaitu :
Dimension stone, biasa pada penambangan batu mamer, dimana dipergunakan gergaji
atau dengan peledakan khusus, sehingga dihasilkan bongkah-bongkah yang baik dan teratur.
Produksinya sangat selektif dengan jumlah yang terbatas. Pada metode penambangan ini muka
dari jenjang (bench face) adalah hampir vertical.
Broken stone adalah cara penambangan guna menghasilkan batu pecah dan pada umunya
dilakukan dengan cara peledakan. Pada metoda penambangan ini, muka dari jenjang (face bench)
tidak pasti harus vertical, tetap diusahakan.
Quarry adalah system tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-
endapan bahan galian industri atau mineral industri, antara lain: penambangan batu gamping,
marmer, granit, andesit dan sebagainya. Quarry dapat menghasilkan material atau hasil tambang
dalam bentuk loose/broken materials ataupun dalam bentuk dimensional stones.Berdasarkan
letak endapan yang digali atau arah penambangan atau penggalian, secara garis besar quarry
dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
1. Side hill type
2. Pit type

1. Side Hill Type Quarry


Side Hill Type Quarry adalah system penambangan yang diterapkan untuk menambang
batuan atau endapan mineral industri yang letalnya di lereng bukit atau endapannya berbentuk
bukit.
Berdasarkan jalan masuk (access road) ke front penambangan, side hill type dapat dibedakan
menjadi 2 (dua) yaitu:

a. Jalan masuk berbentuk spiral

Cara ini diterapkan apabila seluruh lereng/bukit akan digali atau ditambang.Penggalian
dilakukan mulai dari bagian atas ke arah bawah. diterapkan jika seluruh lereng bukit akan
digali, yang arah penggaliannya dilakukan mulai dari bagian atas ke arah bawah
b. Jalan masuk langsung

Cara ini digunakan apabila hanya sebagian lereng saja yang akan digali. Front kerjanya
dibuat memanjang sepanjang lereng yang akan digali dan jalan masuk dari salah satu sisinya atau
dari depan (Straight Ramp)

2. Pit Type (Sub Surface Type)


Pit type adalah sistem penambangan yang diretapkan untuk menambang batuan atau
endapan mineral industri yang terletak pada suatu daerah yang relatif mendatar. Permuka kerja
(front) di gali kearah bawah sehingga membentuk cekungan (pit). Berdasarkan jalan masuk ke
permuka kerja, pit type memiliki tiga kemungkinan untuk membuatnya, yaitu:
a. Jalan Masuk Spiral
Apabila bentuk endapan yang akan ditambang kurang lebih bulat atau lonjong, maka jalan masuk
dan front penambangannya dibuat berbentuk spiral
b. Jalan Masuk Langsung
Apabila bentuk endapan yang akan ditambang kurang lebih memanjang atau persegi, maka jalan
masuk ke front penambangan dibuat berbentuk langsung dari salah satu sisi

c. Jalan Masuk Zig-zag


Sama halnya dengan jalan masuk langsung apabila bentuk endapan yang akan ditambang kurang
lebih memanjang atau persegi, maka jalan masuk ke front penambangan dibuat berbentuk zig-
zag dari salah satu sisi
Kelebihan penambangan dengan cara ini adalah :
Ø Produksi Tinggi
Ø Pemakaian bahan peledak leluasa dan efisien
Ø Keadaan geologi dan kegiatan eksplorasi lebih mudah
Ø Leluasa dalam pemilihan serta pemindahan alat
Ø Kondisi kerja lebih baik, karena berhubungan langsung dengan udara bebas
Ø Mudah Pengawasannya

Sementara kelemahan yang didapat jika menggunakan proses penambangan ini


adalah :
Ø Meterial penutup harus dikupas dan dibuang sekaligus sebelum penambangan
dilakukan, berarti diperlukan modal yang besar untuk mengongkosi pengupasan
material penutup.
Ø Membutuhkan waktu yang lama, karena harus mengupas lapisan pucuk dan
pengotor dan harus membuat jalan utama (Hauling) untuk transportasi alat maupun
lapisan penutup
Ø Dengan peralatan yang ada pada saat sekarang ini keterbatasan kedalaman lapisan
batubara yang dapat ditambang.
Ø Karena jalan masuknya miring, kalau pengemudi-pengemudi alat-alat angkut kurang
hati-hati karena ingin dapat premi produksi, maka hal ini akan dapat menyebabkan
kecelakaan, terutama pada jalan masuk yang berbentuk spiral.
Dampak negatif terhadap lingkungan pada penambangan jenis quarry mining adalah sebagai
berikut :
 Bahaya kesehatan bagi masyarakat sekitar maupun pekerja tambang, karena debu yang
dihasilkan baik dari proses blasting ataupun pada proses pengangkutan
 Perubahan vegetasi penutup, Proses land clearing pada saat operasi pertambangan
dimulai menghasilkan dampak lingkungan yang sangat signifikan yaitu hilangnya
vegetasi alami. Hilangnya vegetasi akan berdampak pada perubahan iklim mikro,
keanekaragaman hayati (biodiversity) dan habitat satwa menjadi berkurang. Tanpa
vegetasi lahan menjadi terbuka dan akan memperbesar erosi dan sedimentasi pada
saat musim hujan
 Perubahan topografi yang tidak teratur atau membentuk lereng yang curam akan
memperbesar laju aliran permukaan dan meningkatkan erosi. Kondisi bentang
alam/topografi yang membutuhkan waktu lama untuk terbentuk, dalam sekejap dapat
berubah akibat aktivitas pertambangan dan akan sulit dikembalikan dalam keadaan
yang semula

 Perubahan pola hidrologi, Penambangan batugamping akan menghilangkan sebagian


atau bahkan seluruh zona epikarst dan yang tersisa hanya singkapan batugamping di
bawah zone epikarst yang memiliki porositas dan permeabilitas lebih kecil dari zona
epikarst. Perbedaan porositas dan permeabilitas ini akan menyebabkan jumlah air
hujan yang mengalami infiltrasi menurun. Penurunan jumlah air infiltrasi maka akan
mengakibatkan air yang menuju sistem aliran sungai bawah tanah juga berkurang.
Penurunan debit aliran air sungai bawah tanah ini akan berpengaruh pada ketersediaan air
untuk konsumsi masyarakat di daerah karst. Mayoritas masyarakat menggantungkan
kebutuhan air mereka pada mata air ataupun sungai bawah tanah.

dan adapun dampak positif yang dihasilkan dari pertambangan quarry mining ini, diantaranya :
 Adanya kesempatan berusaha, contoh kasus pada kawasan pertambangan dolomit di
kecamatan paciran,membawa dampak timbulnya warung-warung makan yang
menyediakan makanan dan minuman terutama bagi pekerja tambang, hal ini terlihat
adanya 5 warung makan di sekitar lokasi penambangan
 Penyerapan tenaga kerja, adanya kegiatan penambangan dolomit di kecamatan paciran
terbukti dapat menyerap tenaga kerja dari putra daerah, terlihat sekitar 90 orang yang
bekerja sebagai penambang pada 1 kecamatan.
 Peningkatan pendapatan masyarakat daerah, adanya penambangan dolomit pada
kecamatan paciran dapat meningkatan pendapatan masyarakat daerah kecamatan paciran,
yang sebelumnya 15000-20000/hari sekarang mencapai 35000-40000/hari untuk rata-rata
pendapatan pekerja tambang dolomit
 Sumber pendapatan daerah, perusahaan tambang yang menambang diwajibkan
membayar pajak baik ke pemerintah daerah, maupun ke Negara, hal ini merupakan
pemasukan dana dari sector pajak

Anda mungkin juga menyukai