Anda di halaman 1dari 4

SPO

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN SURVEILANS IRS


KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/2
RSUD KEFAMENANU

Tanggal terbit Ditetapkan, tgl.


Prosedur Tetap
Direktur

TIM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT
dr . I Wayan Niarta, M.Kes
NIP. 19700927 200012 1 005
1. Infeksi saluran kemih/ UTI (Urinary Tract Infection): Adalah
infeksi yang terjadi pada saluran kemih murni atau
melibatkan bagian yang lebih dalam dari organ-organ
pendukung saluran kemih (ginjal, ureter,kandung kemih,
uretra dan jaringan sekitar retroperitoneal atau rongga
Pengertian perinefrik)
2. Jenis Infeksi Saluran Kemih dikelompokkan sbb:
 Infeksi Saluran Kemih Simptomatis.
 Infeksi Saluran Kemih Asimptomatis.
 Infeksi Saluran Kemih lainnya.

Tujuan 1. SK Keputusan Direktur RSUD Kefamenanu Nomor


……….tentang Pembentukan Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi rumah sakit.
2. Dilakukan oleh semua petugas ruangan ( perawat IPCLN )
yang telah di bentuk di RSUD dr Saiful Anwar Malang.
3. Jenis Infeksi Saluran Kemih dikelompokkan sbb:
 Infeksi Saluran Kemih Simptomatis.
 Infeksi Saluran Kemih Asimptomatis.
 Infeksi Saluran Kemih lainnya.
4. Tanda dan gejala ISK
 Demam (≥ 38°c)
 Urgensi
 Frekwensi
 Disuria
 Nyeri supra pubik
5. Tanda dan gejala ISK anak ≤ 1 tahun
 Demam ≥ 38°c rectal
 Hipotermi ≤ 37°c rectal
 Apnea
 Bradikardia
 Letargia
 Muntah

Kebijakan 1. Persiapan Alat :


a. Alat tulis
b. Format surveilans terdiri dari : Format harian IRS, Format
Harian kejadian HAP/VAP, Format Bulanan IRS, Format
Bulanan Kejadian HAP/VAP.
c. Tabung kultur.
d. Hasil pemeriksaan penunjang : Analisa Kimia darah, kultur
sputum, kultur darah, foto thorax.
e. Temperatur axilar.
f. Buku rekapitulasi laporan.
SPO
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN SURVEILANS IRS
KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/2
RSUD KEFAMENANU

g. Dokumen pasien

2. Persiapan Pasien
2.1 Lakukan 5S
2.2 Beritahu tindakan yang akan dilakukan

3. Persiapan Petugas
3.1 siapkan format surveilans dan buku rekapitulasi.

4. Pelaksanaan prosedur :
Dilakukan IPCLN
4.1 Lakukan pengumpulan data kejadian IRS setiap hari,
usahakan dalam kurun waktu yang terjadwal ( Jam kerja )
4.2 Catat kejadian IRS di format harian ( Format IRS )
4.3 Lakukan rekapitulasi laporan harian ke laporan bulanan
dengan mengunakan format bulanan.
4.4 IPCLN mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans
setiap pasien berisiko di Unit Rawat masing-masing
setiap hari. Pada awal bulan,setiap tanggal 3-5 formulir
ditanda tangani kepala ruang.
4.5 Kemudian laporan diserahkan ke IPCN
Dilakukan IPCN
4.6 Untuk IPCN, Lakukan penghitungan insiden rate kejadian
HAP/VAP.

Insiden Rate HAP:


Jumlah kasus Pneumonia X 1000
Jumlah lama hari rawat
Insiden Rate VAP:
Jumlah kasus VAP X 1000
Jumlah lama hari pemakaian ETT

4.7 Lakukan analisa hasil penghitungan insiden dan buat


rekomendasi.
4.8 Laporkan hasil analisa ke tim PPI
4.9 Bila tidak ada KLB dokumentasikan, dan serahkan arsip
laporan ke bagian evaluasi dan pelaporan.
5.0 Bila terjadi KLB segera ditindaklanjuti di tim PPI sampai
direktur.

1. Persiapan Alat :
Prosedur
a. Alat tulis
b. Format surveilans terdiri dari : Format harian IRS, Format
Harian kejadian HAP/VAP, Format Bulanan IRS, Format
Bulanan Kejadian HAP/VAP.
c. Tabung kultur.
d. Hasil pemeriksaan penunjang : Analisa Kimia darah, kultur
sputum, kultur darah, foto thorax.
e. Temperatur axilar.
f. Buku rekapitulasi laporan.
SPO
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN SURVEILANS IRS
KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/2
RSUD KEFAMENANU

g. Dokumen pasien
2. Persiapan Pasien
2.1 Lakukan 5S
2.2 Beritahu tindakan yang akan dilakukan

3. Persiapan Petugas
3.1 siapkan format surveilans dan buku rekapitulasi.

4. Pelaksanaan prosedur :
Dilakukan IPCLN
4.1 Lakukan pengumpulan data kejadian IRS setiap hari,
usahakan dalam kurun waktu yang terjadwal ( Jam kerja )
4.2 Catat kejadian IRS di format harian ( Format IRS )
4.3 Lakukan rekapitulasi laporan harian ke laporan bulanan
dengan mengunakan format bulanan.
4.4 IPCLN mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans
setiap pasien berisiko di Unit Rawat masing-masing
setiap hari. Pada awal bulan,setiap tanggal 3-5 formulir
ditanda tangani kepala ruang.
4.5 Kemudian laporan diserahkan ke IPCN
Dilakukan IPCN
4.6 Untuk IPCN, Lakukan penghitungan insiden rate kejadian
HAP/VAP.

Insiden Rate HAP:


Jumlah kasus Pneumonia X 1000
Jumlah lama hari rawat
Insiden Rate VAP:
Jumlah kasus VAP X 1000
Jumlah lama hari pemakaian ETT

4.7 Lakukan analisa hasil penghitungan insiden dan buat


rekomendasi.
4.8 Laporkan hasil analisa ke tim PPI
4.9 Bila tidak ada KLB dokumentasikan, dan serahkan arsip
laporan ke bagian evaluasi dan pelaporan.
5.0 Bila terjadi KLB segera ditindaklanjuti di tim PPI sampai
direktur.

Unit terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi kamar Operasi

Pedoman Surveilans Infeksi


Referensi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2011
SPO
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN SURVEILANS IRS
KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/2
RSUD KEFAMENANU

Anda mungkin juga menyukai