ABSTRAK
Penelitian tentang Augmented Reality Comic Book ini dilatar belakangi oleh data tentang
minat baca siswa di Indonesia yang rendah, jumlah peminat komik di Indonesia yang signifikan, serta
pemanfaatan teknologi Augmented Reality dalam dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah
membuat media pembelajaran dalam bentuk Augmented Reality comic book dengan menerapkan
pembuatan storyboard, teknik pemodelan objek 3D, teknik sound recording dan sound editing, serta
pemrograman grafik. Ada beberapa teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini diantaranya
teori tentang media pembelajaran, pengertian comic book, pemodelan objek, augmented reality ,
sound recording dan sound editing, serta konsep cara kerja web. Berdasarkan kajian teori
menimbulkan kerangka pemikiran bahwa terdapat beberapa variabel dalam penelitian ini
diantaranya yaitu storyboard, pemodelan objek 3D, comic book, media pembelajaran, dan
pengalaman belajar, dimana semua variabel tersebut saling memiliki keterkaitan.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development yang memuat 3
komponen utama yaitu model pengembangan, prosedur pengembangan, dan uji coba produk.
Model pengembangan produk meggunakan model prosedural yang menunjukan langkah-langkah
yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Prosedur pengembangan produk mengikuti langkah-
langkah dalam model prosedural. Uji coba produk dalam penelitian ini meliputi uji storyboard
sebagai rancangan awal produk, uji fungsional aplikasi, dan uji pemakaian produk. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi literatur, wawancara dengan para
ahli dan kuesioner.
Langkah pengembangan produk meliputi pembuatan skenario, pemodelan karakter dan
lingkungan, pembuatan storyboard, pembuatan comic book, sound recording dan sound editing,
pemodelan objek 3D, serta implementasi aplikasi augmented reality. Pemodelan karakter dan
lingkungan menggunakan software Adobe Photoshop CS5, sedangkan pemodelan objek 3D
menggunakan software 3DSMAX. Sound recording dan sound editing menggunakan software Adobe
Audition. Implementasi aplikasi augmented reality menggunakan beberapa tolls seperti ARToolkit,
OPENGL, dan Visual.NET 2003 sebagai compiler. Berdasarkan hasil pengujian. Storyboard diketahui
bahwa 86.67 persen storyboard telah memenuhi persyaratan sehingga dapat dikembangkan menjadi
comic book. Pengujian fungsional produk yang menggunakan metoda black box testing dan white
box testing menghasilkan bahwa tidak ada error program, hanya saja ada kekurangan yang
ditemukan yaitu tentang penggunaan interaksi keyboard belum sesuai dengan marker yang terdapat
pada comic book. Berdasarkan pengujian pemakaian produk terhadap 15 responden diketahui
bahwa 99.33 persen produk telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa Augmented Reality Comic Book dapat menjadi salah satu alternatif media
pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman baru bagi pengguna melalui isi cerita yang
menarik, visualisasi objek 3D pada comic book, serta penggunaan suara pada comic book.
Kata Kunci : Media Pembelajaran, Comic Book, Augmented Reality
60
Volume XIV September 2016
1. Data dari OECD, Indonesia menempati 2. Pemodelan objek 2 dimensi dan objek 3
urutan terendah dari 52 negara tentang dimensi yang mendukung implementasi
minat baca siswa (Kompas, 18 Juni 2009). augmented reality comic book;
2. Jumlah Peminat comic book khususnya 3. Sound recording dan sound editing yang
manga sangat siginifikan (berdasarkan data mendukung implementasi augmented
dari Jetro (Kompas, 2009). reality comic book;
3. Penerapan teknologi Augmented reality 4. Implementasi aplikasi augmented reality
dalam dunia pendidikan. sehingga memungkinkan penggabungan
objek virtual dan objek nyata dalam
Identifikasi masalah dalam penelitian tentang lingkungan nyata, termasuk interaksi
augmented reality comic book ini adalah media pengguna menggunakan keyboard;
pembelajaran, pengalaman belajar, learning 5. Pembuatan media pembelajaran dalam
style,perancangan aplikasi augmented reality, bentuk augmented realitycomic book
storyboard, implementasi aplikasi augmented sebagai alat bantu dalam proses
reality, pemodelan objek 2, Dimensi, pemodelan pembelajaran.
objek 3 dimensi, pemrograman grafik, image Manfaat penelitian tentang AR Comic Book ini
processing, interaksi pengguna, dan sound yaitu:
editing. 1. Penggunaan storyboard dalam rancangan
Berdasarkan identifikasi masalah maka dalam awal augmented reality comic book.
penelitian ini pembatasan masalah mencakup 2. Penerapan pemodelan objek 2 Dimensi dan
beberapa hal berikut ini. pemodelan objek 3 Dimensi untuk
1. Perancangan augmented reality comic book membuat objek nyata dan objek virtual
dalam bentuk storyboard; sebagai bagian dari implementasi
2. Pemodelan objek 2 dimensi menggunakan augmented reality comic book.
Adobe Photoshop CS5; 3. Penerapan sound recording dan sound
3. Pemodelan objek 3 dimensi menggunakan editing untuk menghasilkan beberapa
3DSMAX8; sound/suara berupa suara musik dan suara
4. Implementasi augmented reality comic percakapan.
book menggunakan Visual Studio.NET 2003, 4. Penerapan pemrograman grafik
C++, OPENGL, dan ARToolKit; menggunakan bahasa pemrograman C++,
5. Interaksi pengguna (user interaction) pada OPENGL, dan ARToolkit dalam
aplikasi ini tidak menggunakan tangan implementasi aplikasi augmented reality
virtual, tetapi hanya menggunakan comic book.
keyboard; 5. Pemanfaatan teknologi augmented reality
6. Materi pelajaran yang dibahas dalam dalam pengembangan media pembelajaran
augmented reality comic book ini adalah berupa augmented realitycomic book;
konsep cara kerja sebuah website KAJIAN TEORI
menggunakan Hypertext Transfer Protocol A. Media Pembelajaran
(http/https). Media merupakan salah satu komponen
Berdasarkan batasan masalah, maka perumusan komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan
masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana dari komunikator menuju komunikan
tahapan pembuatan augmented reality comic (Criticos, 1996). Gagne (1985: 14)
book sebagai media pembelajaran yang dapat mengemukakan bahwa media adalah
memberikan pengalaman baru bagi pebelajar berbagai jenis komponen dalam lingkungan
melalui isi cerita, visualisasi objek 3D dan siswa yang dapat memberikan stimulus
penggunaan suara? ” untuk belajar.
Tujuan penelitian tentang Augmented Reality B. Pengertian Comic Book
Comic Book ini adalah sebagai berikut. Will Eisner(1996:12) mendefinisikan comic
1. Pembuatan storyboard sebagai rancangan book sebagai tatanan gambar dan balon
awal dari augmented reality comic book; kata yang berurutan, dalam sebuah buku.
Sebelumnya dalam buku Comics and
61
Volume XIV September 2016
Sequential Art, Will Eisner (1986:25) seperti buku, majalah, atau koran (Azuma
mendefinisikan teknis dan struktur comic R, 1997:2).
sebagai sequential art yaitu susunan G. Pemrograman Grafik
gambar dan kata-kata untuk menceritakan Pemrograman grafik adalah pemrograman
sesuatu atau mendramatisasi suatu ide. yang digunakan untuk menghasilkan
Dalam buku Understanding Comics, Scott gambar pada komputer menggunakan
McCloud (1994:5) mendefinisikan seni library (Shrener D et.al.,
sekuensial dan komik sebagai “juxtaposed 2013).Pemrograman grafik dapat dilakukan
pictorial and other images in deliberate menggunakan Bahasa Pemrograman C++
sequence, intended to convey information dan OPENGL.
and/or to produce an aesthetic response in
the viewer”. H. Konsep Cara Kerja Web
C. Storyboard World Wide Web(www) atau web adalah
Storyboard merupakan konsep komunikasi salah satu layanan internet untuk
dan ungkapan kreatif, teknik dan media menyampaikan informasi yang mendukung
untukmenyampaikan pesan dan gagasan multimedia, artinya informasi tidak hanya
secara visual, termasuk audio dengan disampaikan melalui teks, tapi juga dalam
mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, video dan suara (Robbins J
bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta N, 2012:21).
tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan
dapat diterima oleh sasarannya (Productive III. METODOLOGI PENELITIAN
Luddite,2010: 2). A. Kerangka Pemikiran
D. Pemodelan Objek Teknologi AR dapat diterapkan pada
Pemodelan objek adalah transformasi dari media cetak seperti comic book
suatu konsep atau suatu benda nyata ke sehingga dapat digunakan untuk
suatu model geometris yang ditampilkan membuat media pembelajaran berbasis
pada komputer bisa AR. Implementasi aplikasi AR
dalam shape/bentuk, posisi, orientasi, merupakan perpaduan dari teknik
surface, properties, volumetric, dan lights pemodelan objek 3D, sound editing, dan
(Universitas Gunadarma, 2006: 3). pemrograman grafik.
E. Sound Recorder dan Sound Editing B. Metode Penelitian
Sound Recording dan sound editing dapat Metode penelitian yang digunakan
dilakukan dengan menggunakan berbagai adalah Metode Research and
software, misalnya Adobe Audition, Cool Development yang memuat 3 komponen
Edit Pro, dan sebagainya (Derry R,2006:24). utama yaitu model
Sistem operasi windows menyediakan pengembangan,prosedur
aplikasi Sound Recorder yang mempunyai pengembangan, dan uji coba produk.
fasilitas yang dapat digunakan untuk C. Teknik Pengumpulan Data
merekam suara. Teknik pengumpulan data yang
F. Augmented Reality dilakukan yaitu melalui studi literatur,
Ronald T. Azuma (1997:2) wawancara, dan kuesioner.Studi
mendefinisikan augmented reality sebagai literatur dan wawancara dengan para
penggabungan benda-benda nyata dan ahli bertujuan untuk mendalami teori.
maya di lingkungan nyata, berjalan secara Kuesioner digunakan pada uji coba
interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat produk
integrasi antar benda dalam tiga dimensi, D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia Data yang dikumpulkan melalui studi
nyata. Kelebihan dari teknologi augmented literatur dan wawancara dengan para
reality dapat diimplementasikan pada ahli tentang teori yang menjadi landasan
berbagai media, misalnya pada media cetak penelitian diklasifikasikan berdasarkan
komponen penelitian misalnya
62
Volume XIV September 2016
63
Volume XIV September 2016
64
Volume XIV September 2016
DAFTAR PUSTAKA
Azuma R. (1997). A Survey of Agumented Reality. Journal In Presence: Teleoperators And Virtual
Environments 6,355-385.
Chopin A. (2011). 3D Art Essential, The Fundamental of 3D Modelling: Burlington : Elsevier Inc.
Criticos, C. (1996). Media Selection International Encyclopedia Of Educational Technology, 2nd
Edition. New York: Elsevier Science, Inc.
Derry R. (2006). PC Audio Editing With Adobe Audition. Canada: Elsevier Inc.
Eisner W. (1986). Comics And Sequential Art. New York: W & W Norton Company.
Eisner W. (1996). Graphic Storytelling And Visual Narrative. Florida : Poorhouse Press.
Gagne, R. M. (1985). The Condition of Learning and Theory of Instruction, 4th Edition. New York : CBS
Publishing.
Giuseppe C. (2007). Storyboard Design Course: Principles, Practice, And Techniques. New York :
Barron’s Educational Series Inc.
Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E. (2002) Instructional Media and Technology
for Learning, 7th Edition. New York: Macmilan Publishing Company.
Ibrahim, H. (1997). Media pembelajaran: Arti, fungsi, landasan penggunaan, klasifikasi, pemilihan,
karakteristik oht, opaque, filmstrip, slide, film, video, tv, dan penulisan naskah slide. Bahan
sajian program pendidikan akta mengajar III-IV. FIP-IKIP Malang.
Jaringan Survei Maluku. (2012). Minat Baca Siswa DiKota Ambon. Ambon: Jaringan Survei Maluku.
65
Volume XIV September 2016
66