Disusun Oleh:
Kelompok 6
Puji syukur patutlah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan berkat rahmat, dan anugerah-Nyalah sehingga kami dapat
menyusun Makalah ini dengan judul “Pengelolahan Administrasi Laboratorium
Kimia”yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Laboratorium Kimia.
Tidak sedikit kesulitan yang kami alami dalam proses penyusunan
makalah ini. Namun berkat dorongan dan bantuan dari semua pihak yang terkait,
baik secara moril maupun materil, akhirnya kesulitan tersebut dapat diatasi.
Kami menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas makalah ini kami
membutuhkan kritik dan saran demi perbaikan makalah di waktu yang akan
datang.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Administrasi dan Inventarisasi Laboratorium
Administrasi merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas
dan aktifitas laboratorium supaya semua fasilitas dan aktifitas laboratorium dapat
terorganisir dengan sistematis. Komponen yang perlu di administrasi :
a. Bangunan/ruangan laboratorium
b. Fasilitas umum laboratorium
c. Peralatan dan bahan
d. Ketenagaan laboratorium
e. Kegiatan laboratorium
Administrasi ini selanjutnya akan dilakukan menggunakan format
administrasi tiap komponen meliputi:
Format A: Data ruangan laboratorium
Format B1: Kartu barang
Format B2: Daftar barang
Format B3: Daftar penerimaan / pengeluaran barang
Format B4: Daftar usulan/ permintaan barang
Format C1: Kartu alat
Format C2: Daftar alat
Format C3: Daftar penerimaan / pengeluaran alat
Format C4: Daftar usulan / permintaan alat
Format C5 : Daftar usulan / permintaan alat dari acara praktikum
Format C6: Daftar usulan / permintaan alat dari tiap lab
Format D1: Kartu bahan
Format D2: Daftar bahan
Format D3: Daftar penerimaan / pengeluaran bahan kimia
Format D4: Daftar usulan / permintaan bahan
Format D5: Daftar usulan / permintaan bahan dari acara praktikum
Format D6 : Daftar usulan / permintaan bahan dari tiap lab
Format E: Data ketenagaan
Format F: Agenda kegiatan lab
3
a. Aspek – Aspek yang Perlu Diadministrasikan
1. Administrasi Ruangan Laboratorium
Ruangan – ruangan tsb harus tercatat namanya, ukuran, dan kapitasnya
dalam Format A. Ruangan – ruangan yang hendaknya diadministrasikan
diantaranya adalah:
Ruangan praktikum
Ruangan persiapan
Ruangan alat/gudang alat
Ruangan zat/gudang zat
Ruangan timbang
Ruangan instrument
Ruangan komputasi
Ruangan staf (pengelola laboratorium)
Ruangan bengkel mekanik/logam
4
2. Administrasi Fasilitas Umum Laboratorium
Fasilitas umum laboratorium dimaksudkan adalah barang – barang
yang merupakan perlengkapan laboratorium. Untuk mengadministrasikannya
digunakan 4 macam format yaitu format B1, B2, B3 DAN B4. Barang –
barang yang termasuk ke dalam kategori ini adalah:
Meja tulis
Meja demonstrasi
Lemari alat/bahan
Insalasi air
Saklar listrik
Barometer
Bak cuci
Meja tik/computer
Meja praktikum
OHP (Over Head Projektor)
Tangki gas
Instalasi gas36
Perlengkapan P3K
Alat penangkal kebakaran
Instalasi listrik
Blower
Telepon/alat komunikasi lainnya
Kran air/gas
Lemari asap
Jam dinding
Termometer ruangan
Lemari es
Papan tuls
Perkakas bengkel
Barometer ruangan
5
Penuntun praktikum
Papan pengumuman
Rak alat/zat
Kursi/bangku
Handbook (buku pegangan)
Lampu
Format B1 atau Kartu Barang Laboratorium
• Kartu ini digunakan oleh petugas di setiap laboratorium.
• Jika suatu sekolah memiliki beberapa jenis laboratorium, maka untuk
barang sejenis nomor kartu di setiap lab harus sama, juga kartu ini hanya
digunakan untuk satu macam barang.
6
Perhatikan format tersebut:
• Pada bagian atas kartu barang tertera abjad dari A sampai Z untuk
memberi label nama awal dari suaru barang. Misalnya Barometer, dan
Blower. Kedua barang tersebut diawali dengan huruf B, maka huruf-huruf
lainnya dari C s.d. Z harus dihilangkan dengan cara mengguntingnya.
• Secara alfabetis urutan kata Barometer (Ba) lebih dahulu dari kata Blower
(Bl), maka Barometer bernomor B1 dan Blower bernomor B2.
• Nama barang diisi dengan nama yang lazim digunakan misalnya
barometer.
• Golongan barang dimaksudkan apakah barang tersebut termasuk perkakas,
barang optik, barang elektronik, perabot, dsb.
• Kode barang disesuaikan dengan kode yang diberikan oleh pabrik atau
buku katalog.
• Nomor induk adalah nomor pada buku induk/daftar barang.
• Lokasi penyimpanan diisi dengan R_/L_/Rk_/Tk_,R, L, Rk dan Tk
menyatakan Ruangan, Lantai, Rak, dan Tingkat.
• Tanggal diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun saat penerimaan barang
atau pengeluaran barang.
• Di bagian sebelahnya, kartu barang tersebut memuat informasi tentang
riwayat barang yang memberi keterangan tentang pelaksanaan
pemeliharaan atau perbaikan dari barang tersebut.
7
Format B2 Daftar Barang Laboratorium
8
Format B4 Daftar Usulan Perbaikan/Pengadaan Barang Laboratorium
9
Labu Erlenmeyer
Termometer, dll.
b) Alat listrik
Ampermeter
Power supply
Voltmeter, dll.
c) Alat logam
Kaki tiga
Penjepit/klem tiga jari
Statif, dll.
d) Instrumen
Colorimeter
pH meter
Spektrofotometer UV, dll.
Format C1 Kartu Alat Laboratorium
10
Dalam mengadministrasikan bahan kimia adalah menggunakan format D.
Spesfikasi bahan kimia yang diinformasikan yaitu nama-nama zat dalam bahasa
Inggris, rumus kimia, massa molekul (Mr), kemurnian, konsentrasi,massa/berat
jenis (BJ),Ujud, Warna, pabrik dan Kode Zat.
11
Penanggung jawab praktikum
Asisten penanggung jawab praktikum
Teknisi (jika ada)
Laboran/juru laboratorium
12
Daftar pemakaian laboratorium, sesuai dengan jadwal kegiatan
praktikum/percobaan yang ada.
Daftar pencatatan bahan – bahan kimia dan non-kimia, bahan – bahan
gelas dan sebagainya.
Daftar pencatatan alat – alat meubelair (kursi, meja, lemari dsb).
Daftar penerimaan barang sera dafar pembelian barang.
Sistem evaluasi dan pelapotan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Administrasi laboratorium merupakan suatu proses bersama untuk
menyelenggarakan kegiatan laboratorium baik berupa pendidikan, penelitian
maupun pengabdian masyarakat secara kelembagaan meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, pengawasan untuk mencapai
tujuan pengelolaan laboratorium secara terencana dan sistematis. Administrasi
merupakan suatu proses pencatatan atau inventarisasi fasilitas dan aktifitas
laboratorium supaya semua fasilitas dan aktifitas laboratorium dapat terorganisir
dengan sistematis. Komponen yang perlu di administrasi : bangunan/ruangan
laboratorium, fasilitas umum laboratorium, peralatan dan bahan, ketenagaan
laboratorium, kegiatan laboratorium.
3.2 Saran
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kami mohon
maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau ada kalimat-kalimat dalam makalah
yang kurang berkenan, sehingga kedepannya dapat dibenahi menjadi lebih baik
lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna kedepannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Daud.2016.PengertianAdministrasiLaboratorium.Tersedia:http://daudphysicseduc
ation.blogspot.com/2016/05/pengertianadministrasilaboratorium.html,Diaks
es pada 06 september 2019. Jam 15.00 WITA.
Rose.2014.AdministrasiLaboratorium.Tersedia:https://scribd.com/doc/217601656
/administrasi-laboratorium. Diakses pada 06 september 2019. Jam 16.00
WITA
Susilowati.2010.AdministrasidanPengolahanlaboratorium.https://plus.google.com
/117986211382557705673/posts/FXM7bgiUdSrstaff.uny.ac.id/sites/default/
files/pengabdian/susilowatispdsimpdsi/administrasidanpengelolaanlaborator
iumipa.pdf.Diakses pada 06 septemver 2019. Jam 19.00 WITA
15