Anda di halaman 1dari 8

IRIGASI

BERTEKANAN
KELOMPOK 12 PAGI | RATNA DEWI | SUNGHAY Y G | RESTUNING
Irigasi Permukaan Irigasi Bawah Permukaan

• air irigasi disebarkan ke • diaplikasikan dengan cara


permukaan tanah dan meresapkan air ke dalam
dibiarkan meresap tanah di bawah zona
(infiltrasi) kedalam tanah perakaran melalui sistem
• Air dibawa dari sumber ke saluran terbuka
lahan melalui saluran ataupundengan
terbuka maupun melalui menggunakan pipa
pipa dengantekanan berlubang
rendah. • Air digerakkan oleh gaya
• Biaya relatif rendah kapiler menuju zona
IRIGASI

• Banyak digunakan untuk perakaran


tanaman palawija • Biaya relatif tinggi

2
LATAR BELAKANG

Peningkatan
• Permintaan air
yang meningkat

Penurunan
• Ketersediaan air
yang terbatas
3
IRIGASI BERTEKANAN

EFISIENSI IRIGASI BERTEKANAN DAN


PERMUKAAN
Efisiensi

IRIGASI BERTEKANAN I R I G A S I P E R MU K A A N
4
• Daerah • Teknologi • Dicapai

Syarat
Penempatan

Kelebihan
yang kering irigasi apabila
hemat air jaringan
irigasi
dirancang dan
dioperasikan
dengan tepat

5
Irigasi Curah (Sprinkler
Irrigation)

▪ Menggunakan tekanan untuk


mencurahkan air
▪ Digunakan juga untuk mencegah
pembekuan, mencegah erosi lahan,
memberikan pupuk, dan lain-lain.
▪ Air dialirkan dari sumber melalui
jaringan pipa utama, pipa sub
utama dan dilanjutkan ke pipa
cabang.
6
Irigasi Tetes (Drip Irrigation)

▪ Pemberian air melalui pipa


atau selang berlubang dengan
tekanan kecil
▪ Air keluar berupa tetesan
pada perakaran tanaman
▪ Tujuannya harus membasahi
keselurhan lahan tanpa
mengurangi kehilangan air
akibat penguapan 7
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai