Anda di halaman 1dari 5

MOTHER’S EXPERIENCE WITH PREMATURE NEONATES ABOUT

KANGAROO CARE: QUALITATIVE APPROACHES

ANALISIS JURNAL

Disusun Oleh
Kelompok 1
Kelas 4C
Ainiyah Suyono 16010097
Amy Al Qur’ani T. 16010099
Ayu Rahmawati 16010103
Dhila Isparinda 16010105
Eka Fina Herlinda 16010107
Fatimatus Zahro 16010109
Siti Azlinda 16010136

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
2018
ANALISIS JURNAL

I. JUDUL
Mother’s Experience with Premature Neonates about Kangaroo Care: Qualitative
Approaches.

II. PENGARANG
1. Tahere Salimi
2. Mahsa Khodayarian
3. Mahshid Bokaie
4. Mahnaz Antikchi
5. Samane Javadi

III. NAMA DAN EDISI JURNAL


International Journal of Pediatrics, Vol. 2, Serial No. 1, Januari 2014

IV. TOPIK
Kangaroo Mother Care pada bayi prematur

V. LATAR BELAKANG
Perawatan metode kanguru merupakan perawatan untuk bayi berat badan lahir
rendah atau bayi prematur dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan
kulit ibu, dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Metode
perawatan ini juga terbukti mempermudah pemberian ASI sehingga meningkatkan lama
dan pemberian ASI. Perawatan metode kanguru merupakan alternatif pengganti
incubator dalam perawatan BBLR (IDAI, 2013).
Kontak fisik lebih lanjut antara ibu dan bayinya dapat menenangkan,
menstabilkan tanda-tanda vital dan meningkatkan rasa keibuan untuk merawat bayinya.
Salah satu jenis kontak fisik antara ibu dan bayi adalah perawatan kanguru, yang
memiliki keunggulan antara lain, di rumah sakit menjadi lebih singkat, meningkatkan
frekuensi menyusui antara ibu ke bayi, peningkatan berat badan bayi terutama untuk
bayi prematur. Di ruang NICU bayi prematur dipisahkan oleh ibu mereka yang
mengakibatkan bayi akan rentan mengalami stress situasi. Perawatan kanguru adalah
metode yang efektif untuk menghilangkan pemisahan dan kejadian negatif pada bayi
prematur (Tahere Salimi, 2014).
VI. TUJUAN
1. Untuk meningkatkan pengalaman ibu yang memiliki bayi prematur mengenai
perawatan kanguru
2. Meningkatkan kesehatan bayi prematur dengan perawatan kanguru
3. Mendekatkan bayi prematur dengan ibunya melalui perawatan kanguru

VII. METODE PENILITAN


Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode diskusi kolektif
yang digunakan untuk mengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di Ruangan
perawatan intensif bayi (NICU) di Rumah Sakit pelatihan di Yazd, Iran. Dalam penelitian
ini terdiri dari ibu-ibu yang memiliki bayi prematur. 12 diantaranya berpartisipasi
dalam studi berdasarkan pengambilan sampel objektif.

VIII. SAMPLING DAN SAMPLE


Sample: Terdiri dari 12 ibu-ibu yang memiliki bayi premature.
Sampling: Menggunakan sampel objektif, didapatkan kriteria kualifikasi dan
keterlibatan ibu dalam penelitian ini adalah ketersediaan ibu untuk berpartisipasi dalam
penelitian dan mereka bebas untuk berhenti dalam penelitian ini kapanpun mereka
mau.

IX. INSTRUMENT
1. Formulir persetujuan tertulis

X. HASIL PENELITIAN
Melalui informasi yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan dalam diskusi
kolektif tertuju pada pengalaman ibu yang memiliki bayi prematur terkait dengan
perawatan metode kanguru. Terdapat dua kategori utama yaitu, yang pertama
pengalaman ibu tentang keuntungan dari perawatan kanguru dan interaksi dengan
bayinya, yang kedua perasaan fisik dan kesehatan mental bayi.
Mengenai katagori yang pertama pengalaman ibu berinteraksi dengan bayinya,
peserta menyatakan bahwa melahirkan dengan bayi prematur menyebabkan mereka
depresi pasca-melahirkan, bebrapa dari mereka menyalahkan diri mereka sebagai yang
bertanggung jawab. Mayoritas ibu yang diwawancarai memeluk bayi mereka untuk
pertama kalinya sekitar 5 hari setelah melahirkan, mereka menjelaskan perasaan
mereka dalam kontak kulit pertama didapatkan rasa sakit pasca bedah sesar menjadi
berkurang, rasa kepuasan dan ketenangan yang didapatkan ibu setelah kontak kulit
untuk pertama kalinya.
Mengenai kategori yang kedua yaitu pengalaman ibu tentang perasan fisik dan
kesehatan mental bayi mereka, mereka melaporkan ada perubahan seperti turunnya
tangisan, penyesuaian tanda-tanda vital seperti suhu, bayi menjadi tenang ketika berada
di dada ibu, mengisap putting dengan benar. Mereka juga mengatakan tingkat aktivitas
bayi telah menurun selama perawatan kanguru dan bayi terlihat lebih tenang.

XI. APLIKASI DI PELAYANAN KESEHATAN INDONESIA


1. Perawatan bayi dalam inkubator menyebabkan adanya pemisahan antara ibu dan
bayinya sehingga ibu yang memiliki bayi prematur menjadi kurang percaya diri
dalam merawat bayinya. Oleh karena itu, diperlukan Perawatan Metode Kanguru
merupakan metode yang tepat dalam perawatan bayi prematur dan dapat
mendekatkan antara bayi dan ibunya (Deswita, 2011).
2. Memberikan penjelasan, tujuan, serta manfaat mengenai perawatan metode
kanguru kepada ibu-ibu dengan bayi prematur, sehingga rasa percaya diri mereka
dalam merawat bayi prematur meningkat, dan dapat mendekatkan antara ibu dan
bayinya.
DAFTAR PUSTAKA

Deswita, B. Y. (2011). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Respon Fisiologis Bayi
Prematur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 227-233.

IDAI. (2013). Indonesian Pediatric Society. Retrieved May 6, 2018, from Perawatan Metode
Kangiru (PMK) Meningkatkan Pemberian ASI: www.idai.or.id

Tahere Salimi, M. K. (2014). Mother's Experience with Premature Neonates about Kangaroo
Care: Qualitative Appoarches. International Journal of Pediatric, 75-82.

Anda mungkin juga menyukai