Anda di halaman 1dari 19

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran di kelas, diskusi, dan membaca referensi, siswa dapat:


1. Menunjukkan nilai-nilai syukur dan kebesaran kepada Allah SWT yang telah
menganugerahkan akal dan pikiran manusia yang selalu berkembang guna
kemudahan berkomunikasi dan menyampaikan informasi melalui tulisan.
2. Menunjukkan sikap peduli terhadap penggunaan perangkat lunak pengolah
foto yang legal dan etika penulisan yang sopan santun.
3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan peduli dalam mengerjakan tugas-
tugas dan pembelajarn pengelohan informasi.
4. Mampu mengindentifikasi aplikasi pengolah foto.
5. Mampu menggunakan aplikasi olah foto.

A. Pengertian Olah Foto dan Aplikasi Olah Foto

Pengelohan foto digital adalah sebuah proses pengolahan dari foto digital atau
gambar digital bentuk lainnya. Penyuntingan ini biasanya dilakukan dengan
sebuah program komputer disebut editor foto untuk mengubah dan
memperindah foto. Program yang dapat mengubah foto digital adalah editor
grafik vektor atau editor grafik bitmap. Editor di atas dapat mengubah gambar
dalam banyak cara. Aplikasi olah foto adalah software yang digunakan untuk
mempermudah keperluan mengolah foto agar foto terlihat nyata, animasi, atau
menarik sesuai dengan keinginan user. Gambar digital berhubungan dekat
dengan fotografi digital dan digunakan dalam bidang ilmiah, medis, dan
forensik.

Biasanya gambar disimpan dalam komputer dalam bentuk pixel. Di mana pixel
ini terdapat informasi tentang warna dan keterangan gambar. Editor gambar
dapat mengubah pixel ini untuk memperbagus gambar dalam banyak cara.
Pixel-pixel ini dapat diubah dalam grup, atau satuan, oleh algoritme rumit
dalam editor gambar.

B. Manfaat Aplikasi Olah Foto

Manfaat dari aplikasi olah foto adalah


1. Melatih kreativitas user.
2. Memberikan kemudahan dalam mengolah foto untuk memudahkan siswa
menyerap materi. (dalam dunia pendidikan).

C. Contoh-contoh aplikasi olah foto

Contoh-contoh aplikasi adalah adobe photoshop, corel draw, snapsheed


camscanner, dan skitch. Aplikasi olah foto yang paling sering digunakan
adalah photoshop.
1. Adobe Photoshop
Adobe photoshop atau yang biasa di sebut photoshop adalah software
editor citra buatan adobe systems yang khusus untuk mengolah foto atau
gambar perangkat lunak ini banyak di gunakan oleh foto grafer digital dan
periklanan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)
untuk software pengolah gambar atau foto di anggap sebagai produk terbaik
yang pernah di produksi, adobe photoshop juga memiliki hubungan erat
dengan beberapa software editor media, animasi, dan authoring buatan
adobe lainya, adobe photoshop mempunyai banyak fasilitas sehingga
memungkinkan desainer menciptakan efek-efek tertentu yang dapat
menggunakan banyak pariasi dari pasilitas yang di sediakan oleh adobe
photoshop.

A. Manfaat Aplikasi Adobe Photoshop


1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan
inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya.
2. Kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan

vector.

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar


berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain.
Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
a. PSD (Photoshop Document)
Format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks,
mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping
paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format
file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program
gambar lainnya mendapatkan kemampuan untuk membaca format
PSD dalam perangkat lunak mereka.
b. PSB'
PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang
berukuran lebih dari 2 Gb.
c. PDD
PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur
perangkat lunak Photshop Deluxe. Membuat tekstur dan material yang
beragam.Dengan langkah-langkah tertentu, seorang desainer dapat
membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar
lainnya.

3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.


Ada desain grafis vektor and vixel.Adobe menyediakan filter "reduce
grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto
yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya.

4. Memproses materi web.


Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file
gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice),
dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar
yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi
rollover dan animasi GIF.Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.

B. Jenis Program Pengolahan Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak


editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan
foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak
digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat
lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap
sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.

C. Cara Mengoprasikan Adobe Photoshop


Sebelum mengoprasikan adobe photoshop pastikanan dan sudah
menginstal aplikasi adobe photoshop di computer anda, jika sudah
menginstal program adobe photoshop anda bias menjalankanya dengan
cara:
1. Klik tombol star menu.
2. Klik adobe photoshop.
3. Maka akan tampil program adobe photoshop.
Berikut ini adalah tampilan adobe photoshop yang terdiri atas beberapa
bagian:
1. Menu bar, menu ini adalah menu utama.
2. Tools panel atau tool bar, bagian ini adalah alat-alat yang di gunakan
untuk mengolah gambar.
3. Options bar tampilan ini muncul untuk mengatur tools yang sedang di
gunakan. Pengaturan ini berbeda untuk setiap tools yang di gunakan.
4. Panel grups, panel-panel yang berisi pengaturan layer, pemilihan
warna, penggunaan style, dan fungsi lainya yang berguna dalam
mengolah gambar.
5. Document window area kerja yang menampilkan gambar yang akan
kita olah.

D. Praktek Aplikasi Adobe Photoshop


Salah satu kegunaannya yaitu adalah desainer dapat mengedit foto seperti
cara menghilangkan kantung mata.
1. Jalankan adobe photoshop, lalu kelik menu file, klik open, kemudian
klik pilih yang akan diedit.
2. Setelah muncul gambar yang ingin diedit.
3. Klik menu brush tool.

4. Klik edit in quick mask mode.


5. Arahkan brush tool pada area lingkar mata kanan dan kiri.
6. Setelah selesai, klik tool edit in standard mode (atau klik Q) otomatis
area di luar lingkar mata terseleksi.
7. Pilih magic wand tool, kemudian klik kanan pada bagian yang
terseleksi tersebut, pilih select inverse, maka lingkar mata akan
terseleksi.

8. Untuk mengatur warna kantung mata agar sama dengan kulit wajah,
klik menu layer kemudian new adjust madjustment dan curves.
9. Atur angka input dan output chanel RGB sampaai di temukan warna
kantung mata yang sesuai dengan kulit wajah.
10. Hasil akhir akan terlihat pada gambar di bawah.
Aplikasi olah foto adalah software yang digunakan untuk mempermudah
keperluan mengolah foto agar foto terlihat nyata, animasi, atau menarik sesuai
dengan keinginan user. Gambar digital berhubungan dekat dengan fotografi
digital dan digunakan dalam bidang ilmiah, medis, dan forensik. Manfaat dari
aplikasi olah foto adalah melatih kreativitas user dan m emberikan kemudahan
dalam mengolah foto untuk memudahkan siswa menyerap materi. (dalam dunia
pendidikan). Contoh-contoh aplikasi adalah adobe photoshop, corel draw,
snapsheed camscanner, dan skitch. Aplikasi olah foto yang paling sering
digunakan adalah photoshop.
Tugas Penguasaan materi

Agar lebih faham tentang aplikasi olah foto siswa diberikan tugas penguasaan
materi membuat makalah (tugas kelompok) sesuai dengan ketentuan makalah
pada karya tulis ilmiah tentang salah satu contoh aplikasi olah foto. Ketentuan
pembuatan makalah adalah sebagai berikut:
Penulisan huruf menggunakan Time New Roman dengan ukuran huruf 12,
menggunakan 1,5 spasi, penulisan rata kanan-kiri, dan jika ada kata serapan
hendaknya kata tersebut ditulis miring.

Latihan Penguasaan
materi

1. Photoshop dapat dipergunakan untuk keperluan seperti di bawah ini, kecuali....


a.layout
b.burn CD
e. retouch foto
d. manipulasi foto
e. mewarnai komik
jawaban: b

2.Salah satu pilihan yang terdapat pada kotak "New" saat membuka image baru
adalah....
a. blending option
b. history
c. action
d. resolution
e. color range
jawaban: d

3. Untuk melakukan restore sebagian maupun keseluruhan image ke kondisi save


terakhir menggunakan...
a. export
b. import
c.save a version
d. revert
e. eidt in image ready
jawaban: d

4. Adobe photoshop lazim digunakan mereka yang berprofesi sebagai berikut, kecuali....
a. fotografer
b. graphic designer
c. animator
d. web developer
e. music director
jawaban: e

5. Pilihan yang digunakan untuk melihat dan membuka file image dengan thumbnails
adalah....
a. history
b. browser
c. color range
d. open as
e. import
jawaban: b

6. Di bawah ini yang tidak terdapat pada menu file adalah....


a. fade
b. export
c. place
d. file info
e. open as

jawaban: a

7. Pilihan warna yang terdapat pada submenu "Mode" adalah sebagai berikut, kecuali....
a. CMYK
b. lab color
c. SCMYK
d. RGB
e. grayscale
jawaban: c

8. Submenu yang terdapat pada menu Edit adalah sebagai berikut, kecuali....
a. purge
b. define brush setting
c. stroke
d. color setting
e. mode
jawaban: e

9. Submenu "Cut" pada menu Edit dipergunakan untuk....


a. membuat pattern
b. membuat sudut kemiringan layer dan image
c. mencari dan mengganti teks
d. mencari dan mengganti seleksi
e. memindahkan image
jawaban: e

10. "Define pattern" sangat berguna untuk....


a. menghapus pattern
b. mengedit pattern
c. mengubah sudut kemiringan pattern
d. membuat pattern baru
e. mencari dan mengganti pattern baru
jawaban: d

Tes penguasaan materi

Pada tes penguasaan materi aplikasi ini setiap siswa dapat:


1.Mempresentasikan hasil diskusi berdasarkan makalah yang sudah dibuat.
2.Mengedit foto dengan latar belakang biru atau merah dengan ukuran 2 x 3, 4 x3,
dan 6 x 3.
1. Pengertian Melukis dengan Mistar
Melukis mistar sebenarnya hampir mirip dengan melukis bentuk. Melukis
bentuk adalah melukis kemiripan bentuk/model suatu benda dengan
mengunakan keterampilan tangan (tanpa bantuan mistar), ukuran-ukuran
perbandingan dari benda yang kita gambar hanya dibuat berdasarkan perkiraan
kemampuan pengamatan. Sedangkan melukis dengan mistar adalah
menggambar ketepatan bentuk suatu benda dengan menggunakan penggaris
(mistar) dan alat bantu lainnya seperti jangka, trekpen, rapido, dll.
Perbandingan ukuran skala sangat diperhatikan dalam menggambar mistar,
selain itu juga harus memperhatikan ketepatan ketebalan garis, kerataan garis
dan juga sambungan atau hubungan garis.

Berdasarkan pemaparan diatas melukis dengan mistar dapat diartikan


membuat suatu gambar baik berupa hiasan atau
bangun-bangun geometris melalui konstruksi matematis dengan bantuan
mistar.
2. Fungsi dan Tujuan Melukis dengan Mistar
Berdasarkan fungsinya, melukis mistar juga sering disebut dengan
menggambar teknik, menggambar konstruksi, atau gambar kerja, hal itu karena
gambar mistar memiliki fungsi atau tujuan untuk :
a) Membuat hiasan berupa bangun-bangun geometris yang banyak digunakan
dalam kegiatan perancangan tekstil dan tata ruang.
b) Sebagai gambar kerja yang dapat menjelaskan bagian-bagian konstruksi dari
suatu bangun atau benda secara terperinci , misalnya gambar konstruksi
bangunan, rancangan furniture, rancangan mesin, dan sebagainya.
c) Sebagai gambar penjelasan dari wujud suatu benda atau bangun dengan
perbandingan ukuran yang akurat sehingga mendekati wujud yang
sebenarnya.

3. Media Melukis dengan Mistar


Media yang diperlukan dalam menggambar mistar dalah sebagai berikut:
a) Kertas
Kertas yang digunakan biasanya kertas gambar putih atau kertas kalkir.
Ukuran-ukuran atau format kertas yang lazim dipakai adalah sebagai
berikut:

KERTAS GAMBAR/KALKIR
Ukuran Satuan dalam mm

A0 841 x 1189
A1 594 x 841
A2 420 x 594
A3 297 x 420
A4 210 x 297
A5 148 x 210
A6 105 x 148
A7 74 x 105
b) Penggaris (mistar)
Penggaris yang paling sering diperlukan dalam menggambar mistar adalah
sepasang penggaris segi-tiga yang terdiri dari segi-tiga siku sama sisi dengan
masing-masing sudut miringnya 450 dan pengaris segi-tiga siku dengan
masing-masing sudut miringnya 300 dan 600. Selain itu diperlukan juga
penggaris dengan tepi atau sisi miring, siku, atau sisi lebih tipis dari tengah
mistar. Penggaris ini diperlukan untuk menggambar garis dengan rapido atau
trekpen agar tidak terjadi rembesan tinta.

c) Pensil, rapido, dan trekpen


1 Pensil yang baik untuk menggambar mistar ialah : H untuk kertas gambar
putih dan 2H untuk kertas kalkir.
2 Rapido, adalah alat tulis/gambar bertinta. Rapido tersedia ukuran dari 0,1
mm sampai 1,2 mm. Agar lebih praktis biasanya memakai drawing pen
3 Trekpen merupakan perlengkapan jangka yang gunanya sama dengan
rapido. Trekpen dapat diatur penggunaan tebal-tipisnya tinta sesuai dengan
keperluan. Hanya saja dalam menggunakan alat ini harus lebih hati-hati
karena riskan terhadap rembesan tinta. Tetapi kalau mampu menguasai
terkpen tersebut maka hasil gambarnya lebih rapi.
d) Jangka
Selain digunakan untuk membuat garis lingkaran, jangka juga dapat digunakan
untuk membagi sudut, memindahkan panjang garis tertentu dan sebagainya.
Jangka yang baik memiliki bagian-bagian yang dapat diatur/distel sesuai
dengan keperluan penggambaran dan juga dengan jarum penusuk yang kecil
dan runcing.

4. Jenis-Jenis Gambar Mistar


A. Gambar Ornamen Mistar
Menggambar ornamen mistar atau dalam istilah kesenirupaan sering disebut
juga Menggambar Mistar Ornamen (MMO) merupakan kegiatan menggambar
ornamen atau ragam hias dengan menggunakan alat bantu mistar atau
penggaris. Selain itu digunakan pula alat bantu berupa jangka, penggaris
segitiga (segitiga siku-siku yang mempunyai sudut 90, 60, 45, dan 30 derajat).,
mal, trekpen, rapido (dapat pula menggunakan drawing pen) yang memiliki
ukuran ketebalan garis yang tepat, maupun alat bantu lainnya guna
mempermudah pengerjaan gambar.

Dalam perkembangannya, gambar ornamen mistar saat ini banyak dibuat


dengan teknik digital melalui beberapa program yang ada dalam komputer
seperti program CorellDraw, Paint, Autocad, dan lain-lain. Akan tetapi, proses
pembuatan secara manual tetap diperlukan karena tidak semua motif atau jenis
gambar ornamen mistar dapat ditempuh melalui komputer.

Dalam menggambar ornamen mistar dituntut ketelitian menggunakan teknik


yang benar dan ukuran-ukuran yang tepat karena gambar seperti ini merupakan
bagian dari menggambar teknik, seperti gambar arsitektur (interior maupun
eksterior). Dengan kata lain, menggambar ornamen mistar merupakan langkah
awal untuk belajar gambar teknik seperti gambar proyeksi dalam desain
arsitektur.

Gambar ornamen mistar banyak diterapkan pada desain interior seperti desain
tegel keramik, desain plafon, kaca hias, desain teralis sebuah pagar atau
jendela, wallpaper, dan lain-lain. Motif yang dipakai dlam gambar ornamen
mistar banyak dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris seperti, lingkaran,
segitiga, segiempat, segilima, segienam dan seterusnya. Namun, dapat pula
menggunakan motif lain, asalkan proses pembuatannya tetap menggunakan
alat bantu mistar.

5. Menggambar Sudut dengan Busur Derajat

Untuk menggambar sudut ABC dengan ukuran 50 derajat, ikuti langkah-


langkah sebagai berikut :
 Buat salah satu kaki sudutnya, yaitu AB.
 Letakkan busur derajat pada AB sehingga titik tengah busur derajat
berimpit dengan titik B dan garis lurus yang melalui titik tengah busur itu
berimpit dengan AB. Jadi yang berimpit dengan garis AB adalah garis
lurus yang melalui titik tengah busur, bukan bagian tepi bawah busur
derajat.
 Perhatikan angka nol pada busur derajat yang terletak pada AB. Apakah
terletak di bagian dalam atau bagian luar? Jika terletak di dalam, maka
angka 50 yang digunakan juga yang berada di bagian dalam. Jika nol
terletak di luar, maka angka 50 yang digunakan juga yang berada di bagian
luar. Beri tanda dengan titik tempat angka 50 berada.

6. Melukis Sudut yang Besarnya Sama yang Diketahui

Ukurlah terlebih dahulu besar sudut yang diketahui menggunakan busur


dengan teliti. Kemudian, gambar ulang besar sudut tersebut pada tempat yang
tersedia. Bisa dengan busur tau jangka.

 Membagi Sudut menjadi Dua Sama Besar


Membagi sebuah sudut menjadi dua sama besar berasal dari sifat belah
ketupat, yaitu sudut belah ketupat dibagi menjadi dua sama besar oleh
diagonalnya. Membagi sudut menjadi dua sama besar sama dengan
melukis garis bagi sudut.
 Melukis Sudut-sudut Istimewa
Sudut-sudut istimewa yang akan dilukis adalah sudut-sudut 900,450,
600dan 300.Untuk melukis sudut istimewa tersebut pada bidang polos
dapat menggunakan jangka dan penggaris. Busur derajat digunakan hanya
untuk menggambar atau mengukur sudut.
 Melukis sudut 900
Langkah-langkah :
 Buat garis AB
 Buat busur lingkaran berpusat di titik B sehingga memotong perpanjangan
AB di titik B.
 Dengan titik A dan B’ sebagai pusat, buatlah dua busur lingkaran berjari-
jari sama yang saling berpotongan di luar garis AB’ di titik C. Hubungkan
B dan C, maka 90 .
7. .Melukis dan Menghitung Gaya dengan Mistar
Menyusun atau menjumlah gaya yang mempunyai gaya lebih dari dua gaya
dengan titik tangkap sama caranya dapat dijelaskan dengan gambar berikut:
Sebagai persiapan untuk melukis gaya diperlukan alat alat gambar terutama
mistar segitiga satu pasang dan alat tulis atau potlot serta teknik teknik
menggunakan mistar segitiga satu pasang yaitu untuk membuat garis garis
sejajar .
Buatlah gambar komponen gaya yang terdiri atas empat gaya yang mempunyai
arah berlainan dengan titik tangkap sama seperti pada gambar berikut , Panjang
garis disesuaikan dengan skala gayanya .

Gambar 5.1 Menjumlah gaya dengan cara jajaran genjang

Jumlahkan F1 dengan F2 dengan cara jajaran genjang , gunakan mistar satu


stel untuk menarik garis garis sejajarnya. sehingga didapat F1 +F2 = R1 ,
seperti terlihat pada gambar berikut .

Gambar 5.2 Menjumlah gaya F1 +F2 = R1

Jumlahkan F1 +F2 + F3 = R2 atau R1 + F3 = R2 . dengan cara jajaran genjang


seperti di atas . Lihat gambar berikut !
Gambar 5.3 Menjumlahkan F1 +F2 + F3 = R2
Jumlahkan F1 +F2 + F3 + F4 = R ,atau R1 + R2 +F4 = R3= R dengan cara
jajaran genjang seperti di atas . Lihat gambar berikut !

Gambar 5.4 Menjumlah F1 +F2 + F3 + F4 = R

RANGKUMAN MATERI

Melukis mistar sebenarnya hampir mirip dengan melukis bentuk. Melukis


bentuk adalah melukis kemiripan bentuk/model suatu benda dengan
mengunakan keterampilan tangan (tanpa bantuan mistar), ukuran-ukuran
perbandingan dari benda yang kita gambar hanya dibuat berdasarkan perkiraan
kemampuan pengamatan. Sedangkan melukis dengan mistar adalah
menggambar ketepatan bentuk suatu benda dengan menggunakan penggaris
(mistar) dan alat bantu lainnya seperti jangka, trekpen, rapido, dll.
Perbandingan ukuran skala sangat diperhatikan dalam menggambar mistar,
selain itu juga harus memperhatikan ketepatan ketebalan garis, kerataan garis
dan juga sambungan atau hubungan garis.

Anda mungkin juga menyukai