MOTION IN A STRAIGHT LINE

What is Motion in a Straight Line?

If an object changes its position with respect to its surroundings with time, then it is called
in motion. It is a change in position of an object over time. Motion in a straight line is
nothing but Linear motion. As the name suggests, it’s in a particular straight line, thus it
can be said that it uses only one dimension.

Apa itu Gerak dalam Garis Lurus?

Jika suatu benda mengubah posisinya sehubungan dengan lingkungannya dengan waktu,
maka ia disebut gerak. Ini adalah perubahan posisi suatu objek dari waktu ke waktu. Gerak
dalam garis lurus tidak lain adalah gerak Linear. Seperti namanya, itu dalam garis lurus
tertentu, sehingga dapat dikatakan bahwa itu hanya menggunakan satu dimensi.

2.1. Position
The position of an object along a straight line can be uniquely identified by its distance
from a (user chosen) origin. (see Figure 2.1). Note: the position is fully specified by 1
coordinate (that is why this a 1 dimensional problem).
2.1. Posisi
Posisi objek di sepanjang garis lurus dapat diidentifikasi secara unik berdasarkan jaraknya
dari asal (yang dipilih pengguna). (lihat Gambar 2.1). Catatan : posisi sepenuhnya
ditentukan oleh 1 koordinat (itulah sebabnya ini masalah 1 dimensi).

Gambar 2.1. Posisi satu dimensi.

 Gambar 2.2. x vs t grafik untuk berbagai kecepatan.

For a given problem, the origin can be chosen at whatever point is convenient. For
example, the position of the object at time t = 0 is often chosen as the origin. The position
of the object will in general be a function of time: x(t). Figure 2.2. shows the position as a
function of time for an object at rest, and for objects moving to the left and to the right.

Untuk masalah yang diberikan, asal dapat dipilih pada titik apa pun yang
nyaman. Misalnya, posisi objek pada waktu t = 0 sering dipilih sebagai asal. Posisi objek
secara umum akan menjadi fungsi waktu: x (t). Gambar 2.2. menunjukkan posisi sebagai
fungsi waktu untuk suatu objek saat istirahat, dan untuk objek yang bergerak ke kiri dan ke
kanan.

2.2. Velocity
An object that changes its position has a non-zero velocity. The average velocity of an
object during a specified time interval is defined as:

If the object moves to the right, the average velocity is positive. An object moving to the
left has a negative average velocity.
2.2. Kecepatan
Objek yang mengubah posisinya memiliki kecepatan bukan nol. Kecepatan rata - rata
dari suatu objek selama interval waktu tertentu didefinisikan sebagai:

Jika objek bergerak ke kanan, kecepatan rata-rata adalah positif. Objek yang bergerak ke
kiri memiliki kecepatan rata-rata negatif. Jelas dari definisi kecepatan rata-rata itu hanya
bergantung pada posisi objek pada waktu t = t 1 dan pada waktu t = t 2 .

2.3. Acceleration
The velocity of an object is defined in terms of the change of position of that object over
time. A quantity used to describe the change of the velocity of an object over time is the
acceleration a. The average acceleration over a time interval between t1 and t2 is defined
as:
2.3. Percepatan
Kecepatan suatu objek didefinisikan dalam hal perubahan posisi objek dari waktu ke
waktu. Kuantitas yang digunakan untuk menggambarkan perubahan kecepatan suatu benda
dari waktu ke waktu adalah percepatan a. Percepatan rata - rata selama interval waktu
antara t 1 dan t 2 didefinisikan sebagai:

2.4. Constant Acceleration

Objects falling under the influence of gravity are one example of objects moving with
constant acceleration. A constant acceleration means that the acceleration does not depend
on time:
Benda yang jatuh di bawah pengaruh gravitasi adalah salah satu contoh benda yang
bergerak dengan akselerasi konstan. Akselerasi yang konstan berarti akselerasi tidak
tergantung pada waktu:

Integrating this equation, the velocity of the object can be obtained:

Mengintegrasikan persamaan ini, kecepatan objek dapat diperoleh:

where v0 is the velocity of the object at time t = 0. From the velocity, the position of the
object as function of time can be calculated:
di mana v 0 adalah kecepatan objek pada waktu t = 0. Dari kecepatan, posisi objek sebagai
fungsi waktu dapat dihitung:

where x0 is the position of the object at time t = 0.

di mana x 0 adalah posisi objek pada waktu t = 0.

2.5. Gravitational Acceleration

A special case of constant acceleration is free fall (falling in vacuum). In problems of free
fall, the direction of free fall is defined along the y-axis, and the positive position along the
y-axis corresponds to upward motion. The acceleration due to gravity (g) equals 9.8
m/s2 (along the negative y-axis). The equations of motion for free fall are very similar to
those discussed previously for constant acceleration:
Kasus khusus percepatan konstan adalah jatuh bebas (jatuh dalam ruang hampa). Dalam
masalah jatuh bebas, arah jatuh bebas ditentukan sepanjang sumbu y, dan posisi positif
sepanjang sumbu y sesuai dengan gerakan ke atas. Akselerasi karena gravitasi (g) sama
dengan 9,8 m / s 2 (sepanjang sumbu y negatif). Persamaan gerak untuk jatuh bebas sangat
mirip dengan yang dibahas sebelumnya untuk akselerasi konstan:

where y0 and v0 are the position and the velocity of the object at time t = 0.
di mana y 0 dan v 0 adalah posisi dan kecepatan objek pada waktu t = 0.