Anda di halaman 1dari 2

Rangkaian Hambatan

Hambatan atau resistor dapat dirangkai seri maupun paralel. Pada rangkaian seri
maupun rangkaian paralel hambatan akan mempengaruhi nilai arus maupun tegangan
pada masing-masing rangkaian. Dan setiap bentuk rangkaian resistor dapat diganti
dengan sebuah hambatan pengganti. Berikut ini adalah penjelasan materi mengenai
rangkaian seri dan paralel hambatan(resistor).

A. Rangkaian Hambatan Seri


Rangkaian seri adalah salah satu model rangkaian listrik yang dikenal dewasa ini.
Dalam pelajaran kelistrikan, rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-
bagiannya dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian dialiri oleh arus listrik yang
sama. Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian tunggal, membiarkan listrik mengalir
keluar dari sumber tegangan, melalui setiap bagian, dan kembali lagi ke sumber tegangan.
Bentuk rangkaian seri hambatan(resitor) adalah seperti berikut ini:

Arus pada rangkaian hambatan seri memiliki nilai yang sama sehingga :

Itot=I1=I2=I3

Sedangkan tegangan pada rangkain hambatan seri yaitu :

Vtot=V1+V2+V3

Maka hambatan total pada rangkaian hambatan seri (hambatan pengganti ) yaitu:

VtotItot⋅RtotRtot=V1+V2+V3=I1⋅R1+I2⋅R2+I3⋅R3=R1+R2+R3

B. Rangkaian Hambatan Paralel


Rangkaian paralel adalah salah satu model rangkaian yang dikenal dalam
kelistrikan. Secara sederhana, rangkaian paralel diartikan sebagai rangkaian listrik
yang semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun.
Bentuk rangkaian hambatan paralel adalah sebagai berikut:

Arus pada rangkaian hambatan paralel mengikuti Hukum I Kirchoff

ΣImasuk=ΣIkeluar
Itot=I1+I2+I3

Sedangkan tegangan pada rangkaian hambatan paralel memiliki nilai yang sama
sehingga :

Vtot=V1=V2=V3

Sehingga rangkaian total hambatan paralel (hambatan pengganti) yaitu:

ItotVtotRtot1Rtot=I1+I2+I3=VIRI+V2R2+V3R3=1RI+1R2+1R3

Anda mungkin juga menyukai