Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam keseharian manusia, pada umumnya ketika dia melakukan atau
akan melakukan sesuatu kegiatan, dia akan dihadapkan pada suatu
masalah. Memang, banyak peristiwa yang akan terjadi di masa yang
datang dan persiapan manusia adalah berusaha dan berpikir apa yang akan
dialami di masa tersebut. Namun, apabila dia memiliki dan menngetahui
ukuran keberhasilan di masa yang akan datang beserta pengalaman-
pengalaman, dia akan menjadi orang yang bijak dalam mengambil
keputusan.
Masalahnya, banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan dia ambil.
Kehidupan tidak akan luput dari berbagai macam-macam kemungkinan.
Hal itu menyebabkan apa yang kita putuskan belum tentu benar adanya.
Bisa jadi, orang lain mengatakan suatu kemungkinan yang diyakini oleh
seseorang akan berbeda dengan pendapatnya. Untuk memperkirakan
sesuatu yang akan terjadi, maka ambilah kemngkinan-kemungkinan yang
sekiranya tidak memberatkan pemikiran kita. Oleh karena itu, dalam
mengambil sebuah keputusan untuk meraih masa depan, kita juga harus
bisa mengambil hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu dan
memperkirakan apa yang akan terjadi serta bisa mengambil pelajaran dari
masa lalu orang lain agar kemungkinan itu memberikan hasil yang terbaik.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian probabilitas?


2. Apa saja macam-macam dari probabilitas?
3. Apa manfaat probabilitas?
4. Apa hubungan ilmu dengan probabilitas?
5. Apa teori dalam probabilitas?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian dari probabilitas.


2. Untuk mengetahui macam-macam probabilitas.
3. Untuk mengetahui manfaat probabilitas.
4. Untuk mengetahui hubungan ilmu dengan probabilitas.
5. Untuk mengetahui teori dalam probabilitas.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Probabilitas
Hidup, tempat kita menentukan kebijakan yang didasarkan pada
kemungkinan-kemungkinan. Sedikit sekali hal-hal yang pasti dalam hidup
ini. Sesuatu yang kita yakini bila kita analisis secara tepat dengan fakta
seringkali berakhir dengan kata biasanya, kemungkinan besar, mungkin
sekali ataupun hampir pasti.
Itulah sebabnya David Hume berkata bahwa apabila kita
menggunakan argumen yang disusun atas dasar pengalaman kita di masa
lampau sebagai dasar pertimbangan untuk membuat ramalan di masa
mendatang maka argumen ini hanya merupakan kemungkinan.
Jadi, probabilitas merupakan pernyataan yang berisi ramalan
tentang tingkatan keyakinan tentang terjadinya sesuatu di masa yang akan
datang. Tingkatan keyakinan bisa dinyatakan dengan nilai angka, bisa
juga dinyatakan dengan angka.

B. Macam-Macam Probabilitas
Ada dua macam probabilitas, yaitu:
1. Probabilitas a priori, yaitu probabilitas yang disusun
berdasarkan perhitungan akal, bukan atas dasar
pengalaman. Untuk menentukan berapa kemungkinan mata
dadu yang bakal keluar, maka mempunyai kemungkinan
1/6, karena sebuah mata dadu mempunyai enam muka. Bila
dua mata uang dilemparkan, maka kemungkinan jatuh
dengan dua kali sisi depannya adalah ½ x ½ = ¼.
2. Probabilitas relatif frekuensi, yaitu probabilitas yang
disusun berdasarkan statistik atas fakta-fakta empiris,
seperti probabilitas tentang gagalnya tembakan pistol
adalah 5. Maksudnya bahwa setiap 100 kali pistol
ditembakan maka paling tidak 5 kali diantaranya macet.
Probabilitas ramalan hujan adalah 90, maksudnya setiap
seratus kali ramalan dibuat maka 90 dari ramalan itu benar.
Ini semuanya disusun atas dasar pengamatan atas
peristiwanya.

C. Manfaat Probabilitas
Manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari-hari adalah
membantu kita dalam mengambil suatu keputusan, serta meramalkan

2
kejadian yang mungkin terjadi. Jika kita tinjau pada saat kita melakukan
penelitian, probabilitas memiliki beberapa fungsi diantaranya, membantu
peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Menarik
kesimpulan secara tepat atas hipotesis (perkiraan sementara yang belum
teruji kebenarannya) serta mengukur derajat ketidakpastian dari analisis
sampel hasil penelitian dari suatu populasi.

Contoh:

Ketika diadakannya sensus penduduk 2000, pemerintah


mendapatkan data perbandingan antara jumlah penduduk berjenis kelamin
laki-laki berbanding jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan adalah
memiliki perbandingan 5:6, sedangkan hasil sensus pada tahun 2010
menunjukan hasil perbandingan jumlah penduduk berjenis kelamin pria
berbanding jumlah penduduk berjenis kelamin wanita adalah 5:7. Maka
pemerintah dapat mengambil keputusan bahwa setiap tahunnya dari tahun
2000 hingga 2010 jumlah wanita berkembang lebih pesat

D. Hubungan Ilmu dengan Probabilitas


Ilmu tidak pernah memberi keterangan yang pasti tentang
peristiwa-peristiwa. Teori dan keterangan yang diberikannya bersifat
kemungkinan. Ini perlu kita sadari bahwa ilmu itu tidak pernah bersifat
mutlak. Meskipun penjelasan yang diberikan oleh ilmu adalah penjelasan
probabilistik, namun probabilistik yang dapat dipertanggung jawabkan,
karena ia disusun berdasarkan pengalaman. Teori ilmu memberikan
kepada kita pengetahuan sebagai dasar kita mengambil keputusan. Jadi
tindakan yang akan kita ambil berdasarkan risiko yang mungkin timbul
dari pilihan kita berkaitan dengan probabilitas yang ada. Demikian nilai
probabilitas adalah ilmu bagi kehidupan kita.

E. Teori Probabilitas
1. Teori Klasik
Teori ini merupakan teori tertua yang disusun dengan permainan
judi, atau yang dikenal dengan nama teori perjudian (game
theory). Adapun teori ini menjelaskan bahwa :
 Jumlah peristiwa yang dapat terjadi dapat diketahui tanpa
mengadakan observasi terlebih dahulu.
 Dalam hidup seseorang tidak mungkin dua peristiwa
terjadi secara bersama-sama

3
 Tidak ada alasan untuk mengharap bahwa dari peristiwa
tersebut yang satu akan lebih mudah dari yang lainnya. Ini
berarti dari semua peristiwa semua itu ada persamaan
kemungkinan yang akan terjadi.

2. Teori Frekuensi Relatif


Pada teori ini menurunkan sebuah prinsip atau aksioma,
yang mengatakan bahwa semakin banyak diadakan percobaan
maka semakin banyak pula kesuksesan.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Probabilitas adalah sesuatu yang dapat kira ramalkan mengenai
sesuatu yang akan atau sedang terjadi agar menghasilkan hasil yang
memuaskan. Manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari-hari adalah
membantu kita dalam mengambil suatu keputusan, serta meramalkan
kejadian yang mungkin terjadi. Yang mana dalam mengambil keputusan
dengan cara probabilitas ini diperlukan kajian dan perhitungan yang tepat,
bukan asal tebang pilih dan asal menerka.Untuk mencapai semua itu perlu
adanya ilmu mengenai probabilitas yang berdasar pada teori.

B. Saran
Probabilitas memang sangat diperlukan untuk masa sekarang,
karena banyak ilmu-ilmu sains dan sosial yang menggunakan probabilitas
untuk menyelesaikannnya. Maka dari itu, teori-teori yang bisa membantu
probabilitas tersebut harus bisa menjamin penyelesaian dari masalah
tersebut. Saat ini kita seharusnya bisa memanfaatkan probabilitas disaat
kita menemui jalan buntu dari sebuah permasalahan, jawaban yang
menggunakan probabilitas hampir-hampir mendekati jawaban yang
sebenarnya. Namun, kita harus melalui prosedur yang sesuai sehingga
tidak mendapatkan jawaban yang tidak tepat.

5
DAFTAR PUSTAKA

6
7

Anda mungkin juga menyukai