Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap biologi, fisika
dan kimia. Biomedik adalah ilmu yang menggunakan asas-asas dan
pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam yaitu biologi, kimia, dan fisika
untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan
organisme. Hal ini dihubungkan dengan penyakit agar dapat dicegah, diobati,
dan mengetahui sebab akibat penyakit tersbut. Tujuan mempelajari Ilmu
Biomedik adalah untuk menangani masalah kesehatan yang belum
terpecahkan.
Orang menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan
berhubungan dengan zat-zat berbahaya yang mengandung racun. Ditambah
lagi kesan yang dominan timbul di kalangan masyarakat umum mengenai
fisika adalah sama sekali tidak ada hubungannya dengan kesehatan dimana
orang hanya menganggap bahwa fisika adalah ilmu listrik dan gerak yang sulit
dipahami. Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk mengetahui peranan ilmu
biomedik dalam kesehatan masyarakat dan ilmu gizi dalam hal ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah biomedik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka
rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini adalah :
1. Apa Hubungan antara biomedik dengan ilmu gizi dan kesehatan
masyarakat?
2. Bagaimana peranan biomedik dalam ilmu gizi dan kesehatan
masyarakat?

1
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini
adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan antara biomedik dengan ilmu gizi dan
kesehatan masyarakat.
2. Untuk mengetahui peranan biomedik dalam ilmu gizi dan
kesehatan masyarakat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hubungan Biomedik dengan Ilmu Gizi dan Kesehatan Masyarakat


Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan kiat mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, serta meningkatkan kesehatan fisik dan mental
melalui upaya masyarakat yang terorganisasi untuk :
 sanitasi lingkungan,
 pengendalian penyakit infeksi (menular) di masyarakat,
 pendidikan prinsip-prinsip kesehatan perseorangan,
 pengorganisasian pelayanan kesehatan untuk diagnosis dini dan
pencegahan penyakit, mengembangkan mekanisme sosial sehingga
seluruh anggota masyarakat memperoleh taraf hidup yang
memadai bagi pemeliharaan kesehatan. (winslow,1920).
Adapun ilmu gizi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kebutuhan
nutrisi dan penyakit yang berkaitan dengan gizi.
Biomedik adalah ilmu yang menggunakan asas-asas dan
pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam yaitu biologi, kimia, dan fisika
untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan
organisme. Hal ini dihubungkan dengan penyakit agar dapat dicegah,
diobati, dan mengetahui sebab akibat penyakit tersbut. Tujuan
mempelajari Ilmu Biomedik adalah untuk menangani masalah kesehatan
yang belum terpecahkan.
Dari pengertian tersebut menghadirkan beberapa hubungan antara
biomedik dengan ilmu gizi dan kesehatan masyarakat antara lain :
1. Mengkaji Manusia atau Masyarakat
Dari pengertian diatas jelas bahwa kimia, fisika dan biologi
mengkaji mengenai seluruh materi di langit dan dibumi. Hal ini
menunjukkan bahwa aspek kajian biomedik yang terdiri atas ketiganya
juga sangat bergantung pada manusia karena manusia merupakan aspek
materi yang sangat menonjol di bumi ini. Demikian juga halnya dengan

3
kesehatan masyarakat dan ilmu gizi dimana masyarakat ini berarti
sekumpulan manusia yang tinggal di lingkungan tertentu, maka jelas
bahwa biomedik, ilmu gizi dan kesehatan masyarakat sama-sama mengkaji
tentang manusia.

2. Berhubungan dengan Kesehatan dan Gizi


Perlu kita ketahui bersama bahwa zat kimia yang bereaksi didalam
alam semesta ini dapat mempengaruhi kesehatan. Pada tubuh manusia
segala gerak yang dilakukan oleh tubuh adalah ilmu fisika. Tak hanya itu
ilmu fisika juga ada pada alat medis kesehatan. Peranan kimia dalam
menjaga kecukupan nutrisi manusia sangat berpengaruh, contohnya saja
sayuran. Secara garis besar komponen kimia pada sayuran terdiri dari : air,
karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta sedikit lipid. Adapun
organ dan sistem organ pada tubuh manusia dipelajari di ilmu biologi.
Berdasarkan penjelasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa biomedik
berhubungan denga ilmu gizi dan kesehatan masyarakat.

B. Peranan Biomedik Dalam Ilmu Gizi dan Kesehatan Masyarakat


Dari uraian sebelumnya telah dijelaskan bahwa aspek yang dikaji
dalam biomedik adalah manusia atau masyarakat itu sendiri. Jadi didalam
mencari peran biomedik dalam ilmu gizi dan kesehatan masyarakat kita
juga harus melihat aspek tersebut sehingga dapat dengan jelas dan tegas
menerangkan peran biomedik sebenarnya berperan besar dalam ilmu gizi
dan kesehatan masyarakat. Adapun peran biomedik dalam ilmu gizi dan
kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi reaksi yang terjadi pada proses kehidupan
sehingga mampu menganalisa terjadinya penyakit atau masalah
yang terjadi pada proses tersebut.
2. Menganalisa perkembangan bakteri penyebab penyakit,
mempelajari sifatnya dan cara pengendaliannya menggunakan
bahan-bahan kimia

4
3. Menentukan cara baru dalam menanggulangi penyakit yang
berkembang adalah hal yang dipelajari dalam biomedik.
4. Penggunaan kemoterapi dalam menanggulangi penyakit kanker
yang menggunakan prinsip ilmu fisika.
5. Penggunaan enzim dalam menyelesaikan permasalahan dalam
tubuh, dan penyembuhan penyakit dimana hal ini terdapat pada
ilmu biologi.
6. Test kadar gula darah menggunakan dasar uji keton dalam ilmu
kimia untuk mengetahui jumlah glukosa yang terlarut dalam darah.
Uji ini sangat penting sebagai analisa diabetes.
7. Uji laboratorium yang digunakan pada obat-obatan untuk
mengetahui masa kedaluarsa dari obat agar masyarakat tidak
mengonsumsi obat kedaluarsa.
8. Menggunakan metode biomedik yaitu kimia untuk menganalisa
suatu penyakit dengan cepat.
9. Membuat metode analisis penyakit yang akurat hinggal level
molekular.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Peran biomedik dalam ilmu gizi dan kesehatan masyarakat sangatlah
besar. Pemahaman mengeni biomedik adalah hal yang wajib diketahui
oleh para tenaga medis, ahli gizi dan kesehatan. Apabila biomedik berhasil
dideskripsikan secara jelas, tepat, dan rinci, maka hal tersebut akan
mempermudah upaya penanganan penyakit pada masyarakat dan upaya
perbaikan gizi masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, biomedik ialah
suatu ilmu yang mempelajari hubungan aspek dasar kehidupan yaitu kimia
fisika dan biologi yang diwujudkan dalam tindakan untuk
mempertahankan perilaku hidup sehat.

B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan bahwa dalam mengkaji suatu ilmu
maka diperlukan pendekatan-pendekatan di dalam memahami ilmu
tersebut karena banyak peranan-peranan yang dapat dilakukan oleh suatu
ilmu terhadapa kehidupan ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://hayatizikra.wordpress.com/category/makalah-biofisika/
http://ayumelatifisika.blogspot.com/2014/01/makalah-fisika-kesehatan-biolistrik.html
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/05/materi-kuliah-pengantar-
biokimia.html
http://riskynurhikmayani.blogspot.com/2019/02/perkembangan-biokimia-dalam-
bidang.html
https://www.materipendidikan.info/2017/09/pengertian-ilmu-biomedik-dan-
tujuan.html
https://dewdamayanti.wordpress.com/category/gizi-klinik-dan-kedokteran/gizi-
biomedik/

7
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...............................................................................................


BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3
A. Hubungan Biomedik dengan Ilmu Gizi dan Kesehatan Masyarakat .... 3
B. Peran Biomedik dengan Ilmu Gizi dan Kesehatan Masyarakat ............ 4
BAB III PENUTUP .................................................................................... 6
A. Kesimpulan ........................................................................................... 6
B. Saran ...................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 7

Anda mungkin juga menyukai