Hasanuddin University
SISTEM KEPERCAYAAN
&
TRADISI
p 7
Grou MASYARAKAT MARITIM
Wawasan Sosial
Budaya Mariti m
• NILA SARI
A n g g o ta K011191111
Ke l o m p o k 7 • CICILIA CHINTYA
K011191112
• ZAHRA DAULAH
KHAIRIYAH
K011191113
• NUR AFIFAH IRWAN
K011191115
Sistim kepercayaan didasarkan atas beberapa karakter penggunaan sumber daya, yakni :
• Sepenuhnya pedesaan
• Sepenuhnya didasarkan atas produksi lingkungan fisik setempat
• Integrasi nilai ekonomi, sosial, budaya serta institusi dengan hubungan keluarga sebagai kunci sistem distribusi
dan keluarga sebagai dasar pembagian kerja
• Sistim distribusi yang mendorong adanya kerjasama
• Sistim pemilikan sumberdaya yang beragam, tetapi selalu terdapat system pemilikan bersama
• Sepenuhnya tergantung pada pengetahuan dan pengalaman lokal.
3
Faktor yang
Mempengaruhi Sistem
Kepercayaan
Masyarakat Maritim
Apa Saja Media Untuk Berkomunikasi?
1. Agama
Pengaruh agama memiliki peran yang besar dalam tata cara penangkapan ikan di beberapa daerah di
Indonesia. Misalnya, di dalam agama Islam, hari Jumat merupakan hari suci . Namun, hal ini dikaitkan
dengan hal mistis lainnya seperti kebanyakan nelayan di hari jumat di larang untuk melaut.
2. Adat istiadat atau ritual pada masyarakat pesisir (nelayan)
Adat istiadat berkaitan dengan tradisi setiap suku di Indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala atau secara
turun temurun. Perbedaan kepercayaan setiap suku berbeda beda tergantung apa yang nenek moyang
mereka lakukan di zaman animisme.
4
Kepercayaan Tehadap
Penangkapan Ikan
J e n i s J e n i s K e p e r c ay a a n
Masyarakat Maritim
• Tradisi Duata, Suku Bajo Sulawesi Tengah • Mappande Sasi’, Suku Mandar, Sulawesi Barat
• Walaupun Suku Bajo beragama Islam, namun mereka masih • Nelayan Mandar melakukan tradisi ini untuk mendapatkan
hidup dalam dimensi leluhur.. Mereka juga percaya dengan
rezeki yang memadahi, perlindungan dari Tuhan agar
upacara tebus jiwa. Melempar sesajen ayam ke laut.
terhindar dari bahaya