Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERANG DUNIA I
&
PERANG DUNIA II

OLEH :
FIRLY FEBRINA F
XI IPS 4

SMA NEGERI 1 POLEWALI


TAHUN AJARAN 2017/2018
A. Latar Belakang Perang Dunia I

Sebab Umum

1. Perlombaan senjata yang timbul akibat adanya alliansi masing-masing negara saling
curiga mencurigai dan saling mempersenjatai diri.

gambar tank CA1 buatan Perancis

Sebab Khusus

Tahun 1914 tentara Austria mengadakan latihan perang di Bosnia. Bagi Serbia latihan perang
tersebut merupakan tindakan provokatif atau tantangan, karena Serbia ingin menguasai
Bosnia Herzegowna sebagai akibatnya putra mahkota Australia, yaitu Frans Ferdinand yang
mengunjungi latihan perang tersebut dibunuh Jerman untuk mengumumkan perang kepada
Rusia tgl 1 Agustus 1914, karena Rusia mendukung Serbia. dan tgl 3 Agustus 1914 Jerman
mengumumkan perang kepada lagi terhadap Jerman tgl 4 Agustus 1914.
gambar penangkapan gavrillo princip setelah menembak mati Frans Ferdinand

Terbunuhnya Putra Mahkota Austria Francis Ferdinand di Sarajevo pada tanggal 28 Juni 1914
oleh Gavrilo Princip (anggota gerakan Serbia Raya). Kejadian tersebut menyulut meletusnya
Perang Dunia I.

B.Kronologi Perang Dunia 1

1. Tahun 1914 

28 Juni 1914: Terjadi pembunuhan terhadap Archduke Franz Ferdinand beserta isterinya.
Pembunuhan ini terjadi di Sarajevo (sekarang ibukota Bosnia & Herzegovina) dan dilakukan
oleh kelompok radikal Bosnia-Serbia, Gavrilo Princip.

23 Juli 1914: Austria-Hungaria memberikan ultimatum berisi 10 (sepuluh) tuntutan kepada


Serbia.

25 Juli 1914: Serbia menerima 8 dari 10 ultimatum di atas. Sikap Serbia ini tidak disetujui
oleh Austria-Hungaria dan sebagai imbasnya, putuslah hubungan diplomatik antara kedua
negara.

26 Juli 1914: Kekuatan-kekuatan Eropa mulai menggeliat dan bergerak.

28 Juli 1914: Austro-Hungaria mengumumkan perang melawan Serbia.

29 Juli 1914: Kapal-kapal perang Austro-Hungaria yang bersiaga di Sungai Danube


membombardir Beograd (ibukota Serbia). Serbia tidak tinggal diam dan membalas serangan
ini.

gambar Kota Beograd setelah di bombardir kapal perang Austria-Hungaria

1 Agustus 1914: Jerman mengumumkan perang melawan Rusia.


3 Agustus 1914: Jerman mengumumkan perang melawan Prancis dan Belgia.

4 Agustus 1914: Jerman menduduki Belgia. Pada waktu yang sama, Britania menyatakan
perang terhadap Jerman, sedangkan Amerika Serikat bersikap netral.

Gambar ketika Jerman menduduki Belgia

5 Agustus 1914: Schlieffen Plan yang dirancang oleh pihak Jerman di bawah komando
Lundendorff dilanggar di kota Liege.

6 Agustus 1914: Austro-Hungaria mendeklarasikan perang melawan Rusia berbarengan


dengan tantangan Serbia kepada Jerman.

7 Agustus 1914: British Expeditionary Force (BEF) tiba di Prancis dan mulai menduduki
daerah Mons, Belgia.

gambar Pasukan Inggris/BEF memasuki Belgia)


12-21 Agustus 1914: Austro-Hungaria yang berkekuatan 200.000 orang tentara menduduki
Serbia. Pasukan ‘tuan rumah’ yang kalah jumlah bertarung habis-habisan untuk
mempertahankan diri dalam pertempuran di Sungai Jadar. Luar biasa! Mereka berhasil
mengusir pasukan Austro-Hungaria pada tanggal 26 Agustus 1914.

gambar pasukan Serbia memukul mundur Tentara Austria-Hungaria

14-22 Agustus 1914: Tentara Prancis menyerang Lorraine, Jerman melakukan serangan balik,
memaksa Prancis pulang kandang ke Nancy.

16 Agustus 1914: Liege menyerah pada First Army dan Second Army Jerman yang
merangsek wilayah tersebut lewat Sungai Meuse. Tentara Belgia menyerah.

17-19 Agustus 1914: Tentara Rusia menduduki Prusia Timur namun berhasil ditahan oleh
Eight Army Jerman. Rusia dipukul mundur hingga perbatasan.

18 Agustus 1914: Tentara Belgia kalah bertempur dan mundur ke kota Antwerp. Di sana
ternyata telah menunggu tentara Jerman dan memaksa mereka untuk melarikan diri hingga
perbatasan Prancis.

19 Agustus 1914: Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson, dalam pidatonya di hadapan
Senat, menatakan bahwa Amerika Serikat harus tetap bersikap netral ‘untuk menyalamatkan
jiwa umat manusia’.

20 Agustus 1914: Tentara Jerman merebut kota Brussels (ibukota Belgia). Hindenburg dan
Ludenhoff mengambil komando tentara untuk front Timur.

20-25 Agustus 1914: Prancis mengalami kekalahan besar dalam pertempuran di wilayah
Selatan Belgia dan Luksemburg. Mereka dipukul mundur hingga Sungai Meuse dan Sungai
Marne dekat daerah Verdun.

23-27 Agustus 1914: Sementara itu, di Mons, BEF bertempur melawan First Army Jerman
yang dipimpin oleh Kluck dan pihak Inggris dipaksa menyerah.
26-31 Agustus 1914: Tentara Austro-Hungaria bergerak menuju Polandia dengan mengitari
daerah rawa-rawa Pripet. Pada waktu bersamaan Rusia menderita kekalahan telak dari
Jerman dalam Pertempuran Tannenberg dan pendudukan mereka di Prusia Timur berakhir.

gambar pertempuran Tanenberg, 170.000 tentara Rusia tewas dalam pertempuran tersebut

5-10 September 1914: Jerman mendapatkan serangan balik dari dua pihak, Inggris dan
Prancis, dalam Pertempuran Marne.

gambar pertempuran Marnes, 263.000 tentara Sekutu dan 220.000 tentara Jerman tewas
dalam pertempuran tersebut
Sejarah Terjadinya Perang Dunia II

Secara resmi, Perang Dunia II dimulai tanggal 1 September 1939. Pernyataan lain
menganggap bahwa perang ini terjadi lebih awal ketika Jepang berhasil menduduki wilayah
Manchuria sekitar tahun 1937.

Pada umumnya, Perang Dunia I menghasilkan upaya perdamaian ketika negara-negara


membentuk organisasi internasional Liga Bangsa-Bangsa (LBB).

Ketakutan, kengerian, hingga penderitaan akan perang disadari oleh pelaku maupun korban
perang. Untuk itu hadirnya LBB sebagai produk dari Perang Dunia I menjadi jalan bagi
terciptanya perdamaian.
Negara-negara aliansi hasil dari Perang Dunia I memiliki kecurigaan khusus terhadap
oposisinya. Jerman dan Italia yang berpaham ultranasionalisme (Nasional-Sosialis Jerman
dan Fasisme Italia) mencurigai komunis Uni Soviet.

Kecurigaan tersebut membuat patahnya keyakinan perdamaian yang dibimbing oleh LBB,
sehingga timbullah persaingan untuk mempertahankan diri dan memperkuatnya di bidang
militer.

Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat kemudian terlibat dengan kecurigaan paham tersebut
karena mereka mengusung paham demokrasi.

Adanya politik balas dendam oleh pihak yang kalah di Perang Dunia I yaitu Revanche
Idea sebagai akibat munculnya rasa terhina oleh Jerman atas Perjanjian Versailles yang
membuatnya harus tunduk pada keinginan Prancis dan Sekutu.

Selain itu, dorongan terciptanya perang juga diakibatkan oleh politik ekspansi dari Jerman
yang mengusung semboyan Lebensraum (Jerman Raya), Italia dengan semboyan
Italia Iradenta (Italia Raya), dan Jepang dengan semboyan Hakko Ichi-u.

Jerman dan Italia bersekutu yang ditandai dengan persahabatan Adolf Hitler dan fasisme
Benito Mussolini.

Perang di Kawasan Eropa

Jerman dengan Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler mulai berusaha merebut pelabuhan
Danzig di Polandia awal September 1939 yang dianggap sebagai milik mereka sebelum
terjadinya Perang Dunia I.
Mereka juga menyerang Austria dan daerah Cekoslovakia (Sudeten). Agresi militer yang
dilakukan oleh pihak Jerman ini dianggap sebagai langkah awal terciptanya Perang Dunia II
di Eropa.

Beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 3 September 1939, Inggris dan Prancis
menyatakan perang terhadap Jerman.

Beberapa bulan setelah Jerman berhasil menduduki wilayah ketiga negara tersebut, Jerman
juga berhasil menduduki Ukraina dan Rusia di wilayah Uni Soviet.

Pertempuran Stalingrad

Bulan Agustus 1942 terjadi pertempuran antara Jerman-Uni Soviet demi memperebutkan
kota Stalingrad.

Perang ini dikenal dengan Pertempuran Stalingrad yang dianggap sebagai pertempuran maha-
dahsyat yang menewaskan jutaan tentara dan warga sipil.

Keinginan Hitler sebagai pemimpin Nazi Jerman untuk menguasai wilayah ini dipicu oleh
karena Stalingrad akan memudahkan pergerakan pasukan Jerman menuju Kaukasus, wilayah
dengan cadangan minyak besar, yang sangat dibutuhkan oleh Jerman demi kepentingan
industri.

Pasukan Jerman bertempur mati-matian demi mendapatkan wilayah ini. Di sisi lain, pasukan
Uni Soviet dibantu dengan warga sipil daerah tersebut melakukan perlawanan sengit yang
kemudian mampu menandingi kekuatan Jerman.

Anda mungkin juga menyukai