Anda di halaman 1dari 23

(T. Susmiarsih) PUSAT PENDIDIKAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV.

YARSI

1.

2.

3.

Perubahan cara pandang dari pendidikan yang berorientasi pada pengetahuan terkotak menjadi pengembangan pengetahuan secara integrasi dan seimbang Dari pembelajaran yang terbatas pada tahapan pendidikan menjadi pembelajaran seumur hidup Kompetensi lulusan dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat

Traditional Tutorial

Tutor

Mahasiswa

Diskusi Tutorial

Tutor

Mahasiswa

Problem

Base Learning merupakan cara belajar berdasarkan prinsip menggunakan masalah sebagai titik awal mendapatkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru

Masalah/problem

harus digali, dieksplorasi sehingga mencapai target kompetensi Diharapkan dgn diskusi mahasiswa dilatih menerapkan pembelajaran: active learning, integrated learning, cumulative learning, consistency in learning dan learning for understanding----Tujuan PBL

Tutor

PBL Tutorial Process


Students Problem

Metode pembelajaran utama dalam sistem PBL suatu proses pembelajaran aktif dalam diskusi kelompok kecil (small group learning) untuk menyelesaikan Learning Objective difasilitasi oleh seorang tutor, dipimpin ketua dan sekretaris distimulasi problem (skenario) dalam modul Mendefinisikan, mendiskusikan, menelaah problem/kasus secara terintegrasi melalui pendekatan secara basic medical science dan klinik ---- proses metacognitif kegiatan tutorial dilaksanakan melalui aktivitas terstruktur ( metode : the 3 jump, the 4 jump, the 7 jump, dll) Sasaran : membangun cara berpikir, mampu memberi alasan, mandiri dan terarah

Metacognitive process

Own Knowledge

Evaluation

Hypothesis

Synthesis

Prior Knowledge
Analysis

Information

Pembukaan

(dipimpin tutor)

Salam pembuka Berdoa dan membaca surat pendek Al Quran Memilih ketua dan sekertaris

Membaca

Skenario (dipimpin ketua) Proses Tutorial metode three jumps (dipimpin ketua) Wrap Up/Laporan Sidang Pleno

Langkah 1-5 : (2x50) 1. Klarifikasi istilah 2. Identifikasi masalah 3. Analisis permasalahan 4. Merumuskan hipotesis 5. Merumuskan learning objective

Langkah 6 : Belajar Mandiri Langkah 7 : (2x50) Mensintesis & merangkum hasil belajar mandiri

Langkah 1 : (2 x 50 menit) Identifikasi masalah Brainstroming problem dengan aktivasi prior knowledge Analisis dan hipotesis masalah Menentukan Learning objective/LO Mencari informasi ilmiah dari LO Menyajikan dan mendiskusikan informasi ilmiah --- dihasilkan ringkasan kajian sementara LO

Langkah 2 : Belajar mandiri menambah kajian ilmiah LO draft rangkuman/wrap up LO yang ditetapkan Langkah 3 : (2 x 50 menit) menyajikan materi/informasi yang diperoleh langkah 2 mensintesis, menguji dan mengevaluasi informasi Menetapkan informasi ilmiah LO menjadi wrap up melakukan refleksi penguatan hasil belajar Mini Kuis

BATUK PILEK Seorang anak berusia 6 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik Umum RS YARSI karena batuk, pilek, bersin-bersin disertai demam sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri menelan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadarannya komposmentis, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi o 110x/menit, suhu 38,5 C, Berat Badan 21 kg, terdapat nasal discharge, faring hiperemis, T1-T1 tidak hiperemis, dan tidak ada pembesaran KGB regio colli dan submandibula. Orang tua pasien juga sedang batuk pilek. Dokter menyatakan pasien tersebut menderita radang tenggorokan kemudian diberi obat simptomatis berupa ekspektoran, dekongestan dan analgetik-antipiretik.

25

menit menentukan Learning Objective/LO 25 menit mencari informasi ilmiah LO dari buku (pustaka mini) 50 menit menyajikan dan mendiskusikan informasi ilmiah tersebut menjadi suatu kajian singkat

Mengumpulkan informasi relevan sesuai LO Sumber referensi valid : jurnal, text book, situs resmi Konsultasi dengan Pakar Mahasiswa mencari informasi seluruh LO Hindari: Membatasi LO karena malas mahasiswa hanya mencari LO yang ditugaskan

Ideal: mahasiswa belajar semua Mahasiswa 1 2 3 4 5 6 7 8

10

1 2 3 4 5 Learning Objective

10

Setiap

mahasiswa harus merangkum bahan kajian mandiri Paparan dan diskusi hasil belajar mandiri Koreksi konsep yang telah dibuat Mengidentifikasi bila ada LO baru/belum tercapai Tutor : Meninjau dan mengarahkan LO dengan bertanya Bila ada yang belum tuntas Tugas mandiri (berkelompok) yang tidak terjadwal

Tidak

bertujuan menyeragamkan rangkuman Refleksi penilaian pencapaian LO Dihadiri :


Seluruh mahasiswa Dihadiri pakar ilmu yang relevan Dihadiri para tutor Paparan kelompok tutorial Diskusi Masukan pakar

Acara:

Halaman Judul : Judul skenario, kelompok tutorial (nama dan NIM mahasiswa) LANGKAH I : - Judul dan isi skenario Sasaran Belajar/LO (TIU dan TIK) Hasil draft/ringkasan pencarian informasi sementara sasaran belajar dari masing-masing mahasiswa LANGKAH II : Mandiri (membuat draft wrap up, tidak ditulis dalam laporan) LANGKAH III : menyajikan secara tertulis seluruh informasi substansi dari sasaran belajar yang telah disepakati berdasarkan sumber pustaka atau referensi yang dipakai Daftar Pustaka/Referensi : cukup jelas pada buku panduan blok mahasiswa

Penilaian sikap mahasiswa Penilaian sikap tutor Evaluasi proses diskusi tutorial Kemampuan kognitif mahasiswa

Penilaian sikap mahasiswa : 1. Kehadiran mahasiswa dalam diskusi 100% (boleh ujian blok) 2. Kehadiran mahasiswa dalam sidang pleno 100% 3. Disiplin, kerja sama tim interaksi verbal dan motorik serta tugas individual Penilaian sikap tutor : - untuk menilai kinerja tutor - evaluasi dilakukan oleh mahasiswa Evaluasi proses diskusi : - evaluasi dilakukan oleh tutor dan mahasiswa - lembar komentar tutor - kuisioner evaluasi proses

Mini Kuis : pada langkah III, tipe soal MCQ, kasus Wrap Up/Laporan : - penilaian materi (60%), penulisan (40%), - Wrap up terpilih dipresentasikan pada pleno Materi dari hasil diskusi tutorial masuk Ujian akhir blok Hasil mini kuis (10%) dan wrap up (5%) masuk penilaian akhir

Anda mungkin juga menyukai