Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang


Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia, fisika,
biologi dan ilmu biomedik bagi kesehatan. Ada yang berpandangan negaif, ada
pula yang menerima kehadirannya. Mereka yang berpandangan negatif adalah
orang-orangyang belum memhami betapa peranan ilmu biomedik dalam
kehidupan ini, kurangnya ilmu pengetahuan bisa menjadi penyebab utamanya.
Sehingga manfaat ilmu kimia dalam biomedik semakin tersamarkan. Kesan
negaif ini timbul sebagai akibat dari sering terjadinya penyalahgunaan ilmu
kimia biomedik atau kesalahan penanganan dalam penerapan ilmu biomedik.

Efektifitas dan efissiensi pundiperlukan untuk kemajuan ilmu


pengetahuan, kemajuan teknologi, dan peningkatan kualitas hidup.  Hal itu
bertujuan untuk kehidupan masyarakat banyak, karena ilmu kimia, fisika,
biologi Biomedik berperan penting dalam setiap kegiatan-
kegiatan yang universal bagi.     

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengambil
rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :

1. Apa Pengertian Biomedik?


2. Apa Pengertian Kesehatan Masyarakat?
3. Apa Pengertian Ilmu Gizi?
4. Bagaimana peran biomedik dalam kesehatan masyarakat?
5. Bagaimana peran biomedik dalam ilmu gizi?

1
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan biomedik
2. Untuk mengetahui ilmu kesehatan masyarakat
3. Untuk mengetahui seberapa jauh kita mengenal ilmu gizi
4. Mengetahui apa saja peranan biomedik dalam dunia kesehatan
5. Mengetahui biomedik dan perannya di kesehatan masyarakat dan ilmu
gizi kesehatan

D. Manfaat Pembahasan
1. Mengerti dengan definisi Biomedik
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu gizi dan ilmu kesehatan
masyrakat
3. Mengetahui apa saja peran penting biomedik dalam kesehatan
perspektif ilmu gizi dan kesehatan masyarakat
4. Menjadi bahan bacaan perpustakaan dan sumber lain akan pentingnya
peranan biomedik dalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu gizi
dalam masyarakat

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Biomedik
Biomedik adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan azas-
azas dan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (biologi, kimia, dan
fisika) untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel,
organ dan organism utuh hubungannya dengan penyakit dan mencarikan
serta mengembangkan bahan yang tepat untuk mencegah, mengobati, dan
memulihkan kerusakan akibat penyakit.
Program studi ilmu biomedik mengusung misi membentuk pola
pikir para ilmuwan muda yang logis, kreatif, dan inovatif. Anda akan
dilatih untuk mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan agar dapat
menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, organ, hingga
organisme utuh. Dengan desain kurikulum yang eksklusif, para mahasiswa
tidak hanya diajak untuk mengerti biologi molekuler, tetapi juga
mengaplikasikan teori sains untuk mencegah, mengobati, sekaligus
mengusahakan rehabilitasi penyakit.

Tujuan mempelajari Ilmu Biomedik adalah menangani masalah


kesehatan / kedokteran yang belum terpecahkan dengan pendekatan klinis,
bukan sekedar menyokong pendekatan klinis. Demikian luas bidang cakup
ilmu biomedik sehingga terbuka peluang bagi yang bukan dokter dengan
latar belakang pendidikan ilmu pengetahuan alam untuk mengembangkan
minatnya.
Disatu sisi menurut glosarium kamus bahwa Biomedik adalah ilmu
yang mempelajari tentang tubuh manusia, penyakit dan teknologi
penunjangnya.

3
B. Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pengertian Kesehatan Masyarakat Menurut Winslow (1920) bahwa
Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah
penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui
“Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat “ untuk : (Notoatmodjo, 2003)
 Perbaikan sanitasi lingkungan
 Pemberantasan penyakit-penyakit menular
 Pendidikan untuk kebersihan perorangan
 Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk
diagnosis dini dan pengobatan.
 Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi
kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.

Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat


adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari
batasan ini dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari
hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu
kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan
ilmu kesehatan masyarakat.
Banyak disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar ilmu kesehatan
masyarakat antara lain, Biologi, Kimia, Fisika, Kedokteran, Kesehatan
Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi, Antropologi, dan lain-lain.
Berdasarkan kenyataan ini maka ilmu kesehatan masyarakat merupakan
ilmu yang multidisiplin. Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang
menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar
utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara lain :

 Administrasi Kesehatan Masyarakat.


 Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
 Biostatistik/Statistik Kesehatan.
 Kesehatan Lingkungan.

4
 Gizi Masyarakat.
 Kesehatan Kerja.
 Epidemiologi.
Mengapa ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multi
disipliner, karena memang pada dasarnya Masalah Kesehatan Masyarakat
bersifat multikausal, maka pemecahanya harus secara multidisiplin. Oleh
karena itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya mempunyai
bentangan yang luas. Semua kegiatan baik langsung maupun tidak untuk
mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi
(terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan
(rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan
masyarakat. (Notoatmodjo, 2003).
Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai
seni atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai
berikut :
 Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.
 Perbaikan sanitasi lingkungan
 Perbaikan lingkungan pemukiman
 Pemberantasan Vektor
 Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
 Pembinaan gizi masyarakat
 Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
 Pengawasan Obat dan Minuman
 Pembinaan Peran Serta Masyarakat

5
C. Pengertian Ilmu Gizi Kesehatan
Nutrisi=Gizi. Kata gizi ini berasal dari bahasa Arab “Gizzah”,
dalam bahasa latin “nutrine” yang artinya makanan atau zat makanan yang
sehat dan terjamin.
Ilmu gizi adalah ilmu tentang makanan, zat-zat gizi, dan substansi
yang terkandung dialamnya, peran dan keseimbangan untuk kesehatan dan
masalah kesehatan.
Definisi ilmu gizi ini bisa dikatakan sebagai suatu proses tubuh
memanfaatkan makanan yang dimulai dari mengunyah, menekan,
menerima, menyerap, mendistribusikan, menggunakan dan membuang
yang tidak terpakai.
Ilmu gizi disatu sisi adalah sebagai ilmu yang mempelajari tentang
hubungan makanan dan minuman terhadap kesehatan tubuh manusia agar
tidak mengalami penyakit gangguan gizi, di mana gangguan gizi sendiri
adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat vitamin
tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.
Ilmu Gizi (Nutrience Science) juga mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal / tubuh.
Sayangnya makanan sekarang bisa dibilang hampir sedikit sekali gizi yang
dikandungnya. Contohnya: banyak sekali penggunaan bahan kimia
seperti pestisida pada sayur - sayuran biarpun proses
penanamannya organik tetapi tidak luput dari yang namanya pestisida,
sedangkan untuk buah - buahan sekarang serba import, buah yang
diimport membutuhkan kurang lebih 1 bulan dalam proses distribusinya
itu menyebabkan kandungan gizi dalam buah - buahan juga berkurang.

D. Peran Biomedik dalam Kesehatan Masyarakat


Tujuan mempelajari Ilmu Biomedik adalah menangani masalah
kesehatan/kedokteran yang belum terpecahkan dengan pendekatan klinis
dan bukan hanya sekedar menyokong pendekatan klinis. Demikian luas
bidang cakup Ilmu Biomedik sehingga terbuka peluang bagi yang bukan

6
dokter dengan latar belakang pendidikan ilmu pengetahuan alam untuk
mengembangkan minatnya dalam bidang ini.
Para lulusan diharapkan mampu melaksanakan penelitian, baik
secara mandiri maupun dalam suatu tim, mampu mencari penyelesaian
masalah kesehatan dan biologi, serta memiliki motivasi untuk ikut
memberi sumbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, terutama dalam bidang Biomedik dan aplikasinya. Lulusan
dapat bekerja sebagai dosen/tenaga pengajar di berbagai Perguruan Tinggi,
peneliti di lembaga penelitian/industri atau sebagai manajer laboratorium.

Dari tujuan biomedik diatas dapat disimpulkan bahwa peran dari


ilmu biomedik terhadap ilmu kesehatan masyarakat.
1. Mengkaji manusia atau masyarakat
Dari pengertian di atas jelas bahwa ilmu
biomedik(kimia,biologi,fisika) mengkaji seluruh materi di langit dan bumi.
Hal ini menunjukan bahwa aspek kajian ilmu kimia juga sangat
bergantung pada manusia, karena manusia merupakan aspek materi yang
menonjol di bumi ini. Demikian juga halnya dengan kesehatan
masyarakat, dimana masyarakat ini berarti sekumpulan manusia yang
tinggal di lingkungan tertentu. Maka, jelas disimpulkan bahwa ilmu
biomedik(kimia,biologi,fisika) dan ilmu kesehatan masyarakat sama –
sama memiliki peran penting dalam kesehatan khususnya pada sebuah
praktik dan teorinya.
2. Berhubungan dengan kesehatan
Kita ketahui bersama bahwa zat – zat kimia (ilmu biomedik)
yang bereaksi di alam semesta ini dapat mempengaruhi kesehatan dan
ilmu kesehatan masyarakat yaitu ilmu yang mempelajari penyebab dan
pengaruhnya terhadap masyarakat yang ada di alam semesta. Jadi, peranan
biomedik dalam hal ini berarti berfungsi sebagai penunjang kesehatan bagi
masyarakat.

7
E. Peran Biomedik dalam Ilmu Gizi
Biomedik dalam ilmu gizi merupakan sebuah system yang
berkaitan dengan kesehatan manusia secara menyeluruh untuk memahami
komponen ilmu – ilmu non biologis yang berhubungan dengan kesehatan.
Biomedik mampu mampu mengintegrasikan seluruh ilmu dasar gizi secara
terstruktur dan sistematis untuk di imolementasikan dalam pelayanan gizi
dan kesehatan dalam kondisi normal. Contohnya, gizi kuliner, dasar
epidemiology, biokimia klinia, dan sebagainya.
Selain itu, peran biomedik dalam ilmu gizi mampu mengkaji peran
mikrobiota pada saluran cerna dan pengaruhnya terhadap kesehatan.
Mampu melakukan analisis molekuler dengan menggunakan alat – alat
dan teknik untuk dimanfaatkan dalam penelitian di bidang ilmu gizi
molekuler.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Biomedik adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan azas-
azas dan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (biologi, kimia, dan
fisika) untuk menjelaskan fenomena hidup. Menurut Winslow (1920)
bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni :
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan,
melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat “. Ilmu gizi adalah
ilmu tentang makanan, zat-zat gizi, dan substansi yang terkandung
dialamnya, peran dan keseimbangan untuk kesehatan dan masalah
kesehatan.
Adapun peranan biomedik dalam ilmu kesehatan masyarakat yaitu
menangani masalah kesehatan/kedokteran yang belum terpecahkan dengan
pendekatan klinis dan bukan hanya sekedar menyokong pendekatan klinis.
Sedangkan Peranan biimedik dalam ilmu gizi yaitu mengkaji peran
mikrobiota pada saluran cerna dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Serta
teknologi biomedik yang mendukung dapat menunjang kepastian
kesehatan masyarakat dengan teknologi-teknologi canggih dunia
kesehatan.

B. Kritik dan Saran


Sehubungan dengan materi ini kita dapat mengetahui beberapa aspek
dari biomedik dalam bidang ilmu gizi dan kesehatan masyarakat. Kami
mengharapkan pembaca dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari
– hari dalam mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/69142296/BIOMEDIK

https://glosarium.org/arti-biomedik/

http://www.old.fk.ui.ac.id/?
page=content.view&alias=prodi_biomedik

http://dinkes.lumajangkab.go.id/ilmu-kesehatan-masyarakat/

https://www.scribd.com/doc/14548369/ILMU-GIZI

https://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisi

https://simak.ui.ac.id/doktor-ilmu-kesehatan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_biomedis

10
11

Anda mungkin juga menyukai