Mata kuliah/tugas ke- Teknik Budidaya Air Laut/ I

TUGAS PERKULIAHAN
Dosen Pengampu Liga Insani, S.Pi, M.P.

RETNO NUR ANGGRAENI

NIT 17.3.07.048

PROGRAM STUDI BUDI DAYA IKAN

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN JEMBRANA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2019
 METODE
NO NAMA BIOTA KELEBIHAN
BUDIDAYA
Dalam budidaya
kerang mutiara
menggunakan
metode rakit apung
memiliki beberapa
kelebihan
diantaranya adalah
para pembudidaya
lebih mudah dalam
melakukan
pengawasan serta
hasilnya lebih baik
Kerang Mutiara Rakit Apung
1. dari pada cara
(Pinctada maxima) (floating raft method)
pemeliharaan dasar
(botton culture
method), selain itu
metode ini juga
dapat sekaligus
digunakan sebagai
tempat untuk
memelihara induk
kerang, pendederan,
dan pembesaran
kerang.

PENERAPAN
NO. NAMA ASPEK
Biosecurity Non-biosecurity
1. Contoh
penerapan
biosecurity pada
aspek tata letak
adalah sebagai
berikut
pengaturan tata
letak yang baik
dalam suatu unit
budidaya dapat
mencegah
penyebaran
organisme
pathogen dan
kontaminasi
bahan kimia yang
tidak diinginkan
dari suatu area ke
area yang
lainnya. Oleh
karena itu,
dilakukan
pengaturan tata
letak berdasarkan
alur produksi,
dilakukan
pemagaran/
penyekatan dan
pengaturan
penyimpanan
sarana produksi
pada tempat yang
sesuai dengan
fungsinya
masing-masing.
Misalnya pada
pintu masuk
utama unit
budidaya harus
disediakan 1.
Sarana sterilisasi
bagi roda
kendaraan yang
akan masuk ke
dalam lingkungan
unit budidaya.
Sarana celup
2. Manusia Contoh Apabila pada
penerapan lingkungan
3. Hewan
biosecurity pada budidaya
aspek manusia perikanan tidak
dan hewan diterapkan
adalah seperti biosecurity,
seleksi induk penyebaran
bebas penyakit penyakit dapat
serta meningkat sebab
penggunaan hal ini dapat
induk dengan dengan mudah
variasi genetic menyebar,
yang beragam. penyebaran
Kedua faktor ini penyakit biasanya
sangat melalui teknisi
mempengaruhi pengelola yang
status kesehatan kurang
dan system imun memperhatikan
benih yang pentingnya
dihasilkan penerapan
sehingga pada biosecurity
akhirnya misalnya teknisi
mempengaruhi tambak
tingkat laju melakukan
pertumbuhan siphon pada
ikan. petak 1 dan 2
4. Lingkungan Contoh menggunakan
penerapan peralatan siphon
biosecurity pada yang sama,
aspek selanjutnya siklus
lingkungan fisiologis
adalah pencernaan
penggunaan hewan liar di
media air sekitar lokasi
pemeliharaan menjadi rute dan
yang bebas siklus umum
pathogen dan untuk penyebaran
bahan penyakit, sumber
kontaminan penyebaran
sehingga dapat infeksi lainnya
meminimalisir juga dapat
dampak negative berasal dari
yang berasal dari pakan khususnya
lingkungan pada siklus
budidaya. produksi benih.
Biasanya pada Misalnya
lingkungan penggunaan
budidaya terdapat rotifer atau
proses filtrasi artemia yang
bertingkat yang terinfeksi dapat
meliputi filtrasi menjadi salah
mekanis, biologis, satu penyebab
serta dilengkapi utama
dengan UV atau penyebaran
ozon (salah satu penyakit infeksius
titik control serta kontaminasi
penting dalam aflatoksi pada
komponen pakan dapat
biosecurity) mempengaruhi
5. Contoh tingkat
penerapan kelulushidupan
Biosecurity di ikan. Sehingga
bidang budidaya para
perikanan pada pembudidaya
aspek system nantinya akan
budidaya adalah mengalami
seperti kerugian.
penggunaan
system indoor
misalnya
produksi benih di
hatchery dan
aplikasi
recirculation
aquaculture
system, hal itu
sangat memberi
nilai plus kepada
para
pembudidaya
sebab
pengontrolan
pertumbuhan
benih biota
perikanan mudah
diawasi dan
dikontrol serta
penerapan
system budidaya
Sistem
resirkulasi juga
Budidaya
dapat
meminimalisir
penggunaan air
dalam kegiatan
budidaya dan
memberi peluang
bagi para
pembudidaya
yang memiliki
lahan terbatas
seperti kegiatan
budidaya yang
akan dilakukan di
perkotaan, selain
system produksi
indoor, produksi