Anda di halaman 1dari 11

PENGUMUMAN

Nomor B.792/SJ/XI/2021
TENTANG
HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR
PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2021

Menindaklanjuti surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku


Ketua Tim Pelaksanaan Seleksi Nasional Pengadaan CASN 2021 No. 14471/B-
KS.04.03/SD/K/2021 tanggal 8 November 2021 perihal Penyampaian Hasil SKD
CPNS Tahun 2021 serta persiapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang
(SKB) Pengadaan ASN KKP Tahun 2021, kami sampaikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Penetapan peserta yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar berdasarkan
ketentuan:
a. Peraturan Menteri PAN-RB No. 27 Tahun 2021 Tentang Pengadaan
Pegawai Negeri Sipil; dan
b. Keputusan Menteri PAN-RB No. 1023 Tahun 2021 Tentang Nilai Ambang
Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Tahun
2021.

2. Pelamar yang berhak mengikuti SKB adalah pelamar yang dinyatakan lulus
SKD dengan nilai tertinggi 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan jabatan berdasarkan
peringkat dari pemenuhan nilai ambang batas;

3. Berkenaan dengan angka 2, dalam hal terdapat pelamar yang memperoleh


nilai SKD sama dan berada pada batas 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan
jabatan, penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai tes
karakteristik pribadi, tes intelegensi umum, sampai dengan tes wawasan
kebangsaan;

4. Hasil SKD CPNS adalah sebagaimana terdapat dalam LAMPIRAN


pengumuman ini;

5. Maksud dari kode pada keterangan lampiran Hasil SKD adalah sebagai
berikut:
a. P/L adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas menurut
Keputusan Menpan RB No. 1023 Tahun 2021 dan berhak mengikuti SKB;
b. P adalah peserta yang memenuhi nilai ambang batas menurut Keputusan
Menpan RB No. 1023 Tahun 2021 tetapi tidak berhak mengikuti SKB;
c. TL adalah peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas menurut
Keputusan Menpan RB No. 1023 Tahun 2021 dan tidak berhak mengikuti
SKB;
d. TH adalah peserta yang tidak hadir pada pelaksanaan SKD.

6. Peserta yang dinyatakan lulus SKD dan berhak mengikuti SKB wajib:
a. melakukan pemilihan lokasi SKB melalui akun SSCASN masing-masing
pada tanggal 15 dan 16 November 2021 dan mencetak Kartu Ujian SKB
setelah lokasi SKB dipilih dan disimpan; dan
b. mengisi data pada link https://bit.ly/cpns-kkp-2021 dengan username
menggunakan nomor peserta dan password menggunakan NIK pada
tanggal 15 s.d. 20 November 2021.

7. Bagi peserta yang tidak melakukan pemilihan lokasi SKB/ sudah tertutup
maka lokasi SKB akan ditetapkan oleh Panitia;

8. Perubahan jadwal pelaksanaan Pengadaan CPNS sebagai berikut:

No Kegiatan Tanggal
1 Pengumuman hasil SKD 13 – 14 November 2021
2 Pemilihan lokasi ujian SKB oleh peserta 15 – 16 November 2021
3 Pengumuman jadwal pelaksanaan SKB 22 November 2021
4 Pelaksanaan SKB 27 November –
18 Desember 2021
5 Pengolahan/ integrasi hasil SKD dan SKB 19 - 20 Desember 2021
6 Rekonsiliasi integrasi hasil SKD dan SKB 21 - 24 Desember 2021
7 Validasi hasil integrasi SKD dan SKB 27 – 28 Desember 2021
8 Pengumuman hasil SKD dan SKB 3 – 4 Januari 2022
9 Masa sanggah 5 – 8 Januari 2022
10 Jawab sanggah 10 – 17 Januari 2022
11 Pengumuman pasca sanggah 18 – 19 Januari 2022
12 Penyampaian kelengkapan dokumen 20 Januari –
15 Februari 2022
13 Usul penetapan NIP 1 – 28 Februari 2022
9. Pelaksanaan SKB.
a. Pelaksanaan SKB bertujuan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi
bidang yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi bidang
jabatan.

b. Metode dan bobot.


1) Bagi pelamar formasi umum dan formasi khusus, terdiri dari:
a) Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 50% (lima puluh
persen) dari nilai SKB secara keseluruhan;
b) Psikotes tertulis dengan bobot 10% (sepuluh persen) dari nilai SKB
secara keseluruhan;
c) Leaderless Group Discussion (LGD) dengan bobot 40% (empat
puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan.

2) Pelamar jabatan Kelasi, Juru Mudi, Mualim Kapal, Nahkoda, Operator


Speedboat, Oiler, Masinis Kapal dan Kepala Kamar Mesin, terdiri dari:
a) Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 50% (lima puluh
persen) dari nilai SKB secara keseluruhan;
b) Psikotes tertulis dengan bobot 10% (sepuluh persen) dari nilai SKB
secara keseluruhan;
c) Leaderless Group Discussin (LGD) dengan bobot 20% (dua puluh
persen) dari nilai SKB secara keseluruhan
d) Tes Pengamatan Fisik/ Kesamaptaan, dengan bobot 20% (dua
puluh persen) dari nilai SKB secara keseluruhan.

c. Materi SKB.
Nama Jabatan
No Materi Pokok
(Dasar PERMENPANRB)

1 Analis Pasar Hasil Perikanan • Pemetaan kebutuhan, preferensi dan akses


Ahli Pertama pasar hasil kelautan dan perikanan dalam
(PERMENPANRB Nomor 25 negeri sesuai pedoman kerja/petunjuk teknis
Tahun 2013)
• Pemetaan dan akses pasar luar negeri serta
penanganan hambatan ekspor hasil kelautan
dan perikanan sesuai pedoman kerja/petunjuk
teknis
• Pelaksanaan promosi hasil kelautan dan
perikanan serta pengelolaan data, informasi
dan publikasi pengolahan dan pemasaran hasil
kelautan dan perikanan sesuai pedoman
kerja/petunjuk teknis
• Pelaksanaan perencanaan dan peningkatan
produk kelautan dan perikanan, kerja/petunjuk
teknis
• Pelaksanaan pengelolaan sarana dan
prasarana hasil perikanan
• Pelaksanaan tahapan pelaksanaan pemetaan
Nama Jabatan
No Materi Pokok
(Dasar PERMENPANRB)
potensi usaha sektor kelautan dan perikanan
sesuai pedoman kerja/petunjuk teknis
2 Asisten Pengelola Produksi • Konsep dasar, teknik metode, peraturan dan
Perikanan Tangkap Pemula mekanisme, tata cara prosedur identifikasi,
(PERMENPANRB Nomor 8 pengembangan, tata operasional dan
Tahun 2017) kesyahbandaran pelabuhan perikanan
• Konsep dasar standardisasi/kelaikan/
pemeliharaan/ permesinan, refrigerasi,
kelistrikan, navigasi, komunikasi, serta ABPI di
kapal perikanan
• Konsep dasar, teknik metode, peraturan dan
mekanisme, tata cara prosedur rancangan
standar API dan ABPI; penerapan standar API
dan APBI; rekomendasi teknis API.
3 Asisten Pengelola Produksi • Konsep dasar, teknik metode, peraturan dan
Perikanan Tangkap Terampil mekanisme, tata cara prosedur identifikasi,
(PERMENPANRB Nomor 8 pengembangan, tata operasional dan
Tahun 2017) kesyahbandaran pelabuhan perikanan
• Konsep dasar standardisasi/kelaikan/
pemeliharaan/ permesinan, refrigerasi,
kelistrikan, navigasi, komunikasi, serta ABPI di
kapal perikanan
• Konsep dasar, teknik metode, peraturan dan
mekanisme, tata cara prosedur rancangan
standar API dan ABPI; penerapan standar API
dan APBI; rekomendasi teknis API.
4 Pengawas Perikanan Ahli Kompetensi Teknis Peraturan Perundang-
Pertama (PERMENPANRB undangan Pengawasan Kelautan dan Perikanan:
Nomor 25 Tahun 2017) • Pengawasan sumber daya kelautan
• Pengawasan sumber daya perikanan
• Penyidikan tindak pidana kelautan dan
perikanan
Kompetensi Teknis Pengawasan Perikanan
Budidaya:
• Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kawasan
Budidaya dan rehabilitasi kawasan budidaya
• Cara pembenihan ikan yang baik (CPIB)
• Penataan, Peredaran Pakan Ikan dan Obat
Ikan
• Penataan Produksi Ikan budidaya
Kompetensi Teknis Pengawasan Perikanan Bidang
Mutu:
• Penjaminan Penerapan Prinsip Prinsip Hazard
Analitical Critical Control Point (HACCP)
• Ketertelusuran Hasil Perikanan
• Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil
Perikanan
Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)
5 Pengawas Perikanan Kompetensi Teknis Pengawasan Perikanan
Terampil (PERMENPANRB Budidaya:
Nomor 25 Tahun 2017) • Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kawasan
Budidaya dan rehabilitasi kawasan budidaya
• Cara pembenihan ikan yang baik (CPIB)
• Penataan, Peredaran Pakan Ikan dan Obat
Nama Jabatan
No Materi Pokok
(Dasar PERMENPANRB)
Ikan
• Penataan Produksi Ikan budidaya
Kompetensi Teknis Pengawasan Perikanan Bidang
Mutu:
• Penjaminan Penerapan Prinsip Prinsip Hazard
Analitical Critical Control Point (HACCP)
• Ketertelusuran Hasil Perikanan
• Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil
Perikanan
• Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)
6 Pengelola Produksi • Konsep dasar, Teknik metode, peraturan dan
Perikanan Tangkap Ahli mekanisme, tata cara prosedur identifikasi,
Pertama (PERMENPANRB pengembagan, tata operassional dan
Nomor 6 Tahun 2017) kesyahbandaran pelabuhan perikanan
• Konsep dasar
standardisasi/kelaikan/pemeliharaan
permesinan, refrigrasi, kelistrikan, navigasi,
komuikasi, serta ABPI di kapal perikanan
• Konsep dasar, Teknik metode, peraturan dan
mekanisme, tata cara prosedur rancangan
standar API dan ABPI; rekomendasi teknis API
• Konsep dasar, Teknik metode, peraturan dan
mekanisme, tata cara prosedur pemantauan
dan analisis pengelolaan sumberdaya ikan
• Konsep dasar, Teknik metode, peraturan dan
mekanisme, tata cara prosedur pengelolaan
dan pemanfaatan sumberdaya ikan laut
peddalaman, territorial dan perairan kepulauan
7 Pengendali Hama dan • Penjaminan penerapan prinsip prinsip Hazard
Penyakit Ikan Ahli Pertama Analictical Critical Control Point (HACCP)
(PERMENPANRB Nomor 22 • Penjaminan kelayakan instalasi karantina ikan
Tahun 2010 jo. Nomor 2 berbasis penerapan cara karantina ikan yang
Tahun 2017) baik
• Pengendalian hama dan penyakit ikan
karantina
• Penjaminan kesehatan ikan dan mutu hasil
perikanan
8 Pengendali Hama dan • Penjaminan penerapan prinsip prinsip Hazard
Penyakit Ikan Terampil Analictical Critical Control Point (HACCP)
(PERMENPANRB Nomor 22 • Penjaminan kelayakan instalasi karantina ikan
Tahun 2010 jo. Nomor 2 berbasis penerapan cara karantina ikan yang
Tahun 2017) baik
• Pengendalian hama dan penyakit ikan
• Penjaminan kesehatan ikan dan mutu hasil
perikanan
9 Penyuluh Perikanan Kemampuan Umum
Terampil (PERMENPANRB • Perikanan, sistem penyuluhan, bantuan
No. PER/19/M.PAN/10/2008) pemerintah, kebijakan dan strategi penyuluhan
perikanan
Kemampuan Khusus
• Kelembagaan sektor kelautan dan perikanan,
pengumpulan data, pengolahan data, potensi
wilayah, ekosistem perairan, atau
Nama Jabatan
No Materi Pokok
(Dasar PERMENPANRB)
permasalahan individu, kelompok, masyarakat
perikanan
• Kelembagaan sektor kelautan dan perikanan
• Penumbuhan dan pengembangan
kelembagaan
• Materi penyuluhan dalam berbagai media
(poster/booklet/TV/radio/film/video/tayangan
slide)
• Pengolahan data dan informasi, penerapan
metoda dan materi penyuluhan
• Kemitraan usaha kelompok dengan swasta,
wirausaha
• Kemitraan usaha kelompok dengan swasta,
wirausaha, pemasaran
• Kemitraan usaha kelompok dengan swasta,
wirausaha, pendampingan
10 Analis Akuakultur Ahli Kemampuan Umum
Pertama (PERMENPANRB • Peraturan kelautan dan perikanan
Nomor Nomor 31 Tahun Kemampuan Khusus
2019) • Pengelolaan sarana dan prasarana budidaya
• Pengelolaan perbenihan ikan
• Cara penanganan ikan yang baik (CPIB)
• Pengendalian peredaran pakan ikan
• Perlindungan pelaku utama sektor kelautan dan
perikanan dan usaha perikanan
11 Masinis Kapal • Basic Safety Training, ATKAPIN I
• Mesin kapal, jenis kapal, rencana operasional
permesinan kapal, SOP (Standard Operational
Prosedure) mesin kapal, pesawat bantu
• Sistem mesin induk dan pesawat bantu, tugas
serta fungsi mesin induk dan pesawat bantu,
perbaikan mesin induk dan pesawat bantu,
jurnal mesin
• Struktur mesin kapal, struktur awak kapal yang
menangani mesin, tugas-tugas awak kapal yang
mengangani mesin induk dan pesawat bantu
12 Mualim Kapal • Kondisi teknis deck, mesin, bahan bakar,
kelengkapan kapal, presensi awak kapal, jurnal
harian deck, logistik kapal dan awak kapal,
jurnal deck, perawatan rutin deck
• Operasional deck kapal, kesiapan kapal dan
awak kapal secara menyeluruh, logistik kapal
dan awak, alat keselamatan dan obat-obatan,
kelengkapan dokumen kapal, perencanaan
pelayaran kapal
• Tugas dan tanggung jawab awak kapal,
pembagian tugas, deck kapal, jadwal tugas
• Basic Safety Training, ANKAPIN I, ANT III
13 Nahkoda • Peraturan kelautan dan perikanan
• Perencanaan operasional deck kapal
• Pendistribusian tugas awak kapal
• Laporan kondisi kapal
14 Oiler • Pemeliharaan dan perawatan mesin induk dan
Nama Jabatan
No Materi Pokok
(Dasar PERMENPANRB)
pesawat bantu
• Pengoperasian sistem mesin induk dan pesawat
bantu
• Penyusunan laporan kebutuhan/pemakaian
komponen mesin induk dan pesawat bantu
• Peraturan kelautan dan perikanan
15 Operator Speedboat • Peraturan kelautan dan perikanan
• Perencanaan operasional deck kapal
• Pendistribusian tugas awak kapal
• Laporan kondisi kapal
16 Juru Mudi • Peraturan kelautan dan perikanan
• Perencanaan operasional deck kapal
• Pendistribusian tugas awak kapal
• Laporan kondisi kapal
17 Kelasi • Peraturan kelautan dan perikanan
• Perencanaan operasional deck kapal
• Pendistribusian tugas awak kapal
• Laporan kondisi kapal
18 Kepala Kamar Mesin • Peraturan kelautan dan perikanan
• Pemeliharaan dan perawatan mesin induk dan
pesawat bantu
• Pengoperasian sistem mesin induk dan pesawat
bantu
• Penyusunan laporan kebutuhan/pemakaian
komponen mesin induk dan pesawat bantu
19 Teknisi Perikanan Budidaya Kemampuan Umum
• Peraturan kelautan dan perikanan
Kemampuan Khusus
• Pengelolaan sarana dan prasaranan Kawasan
budidaya perikanan
• Penataan pemasukan benih, calon induk, dan
induk
• Pembinaan unit pembenihan ikan
• Pengelolaan bahan baku pakan ikan dan pakan
• Cara penanganan ikan yang baik (CPIB)
20 Pengelola Teknis Perikanan Kemampuan Umum
Budidaya • Peraturan kelautan dan perikanan
Kemampuan Khusus
• Pengelolaan sarana dan prasaranan Kawasan
budidaya perikanan
• Penataan pemasukan benih, calon induk, dan
induk
• Pembinaan unit pembenihan ikan
• Pengelolaan bahan baku pakan ikan dan pakan
• Cara penanganan ikan yang baik (CPIB)
• Peizinan usaha perikanan
d. Lokasi SKB.
1) Computer Assisted Test (CAT)
CAT akan dilaksanakan di titik lokasi Kantor Regional dan Unit
Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara.
2) Psikotes tertulis
Psikotes tertulis akan dilaksanakan secara online dan peserta dapat
berada pada lokasi domisili/ masing-masing, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Psikotes tertulis.
i. Psikotes tertulis akan dipandu dan dimonitoring oleh psikolog
melalui aplikasi zoom;
ii. Peserta wajib menyiapkan 2 (dua) perangkat yaitu komputer
desktop atau laptop dan handphone.
iii. Komputer desktop atau laptop akan digunakan untuk
mengerjakan soal-soal melalui sistem e-psyche test, dengan
spesifikasi minimal sebagai berikut:
• Prosesor : Intel dual core atau AMD (lebih tinggi lebih
baik)
• RAM : 4 GB
• Monitor : 12 inch
• Lan Card (kabel atau wifi)
• Sistem Operasi : Windows 7 sampai dengan versi terakhir
(32 bit atau 64 bit)
• Terinstal browser versi terbaru
• Internet : 4G atau minimal 10 Mbps
iv. Handphone akan digunakan untuk aplikasi zoom, sehubungan
dengan hal tersebut pastikan HP telah terinstal aplikasi zoom
dan harus dapat menangkap layar (capture) tampilan peserta
dan computer dari samping;
v. Tata cara install sistem e-psyche test dan tata tertib
pelaksanaan psikotes akan kami sampaikan pada tanggal 22
November 2021.

3) Leaderless Group Discussion (LGD)


LGD akan dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom dan
peserta dapat berada pada lokasi domisili masing-masing.
4) Tes Pengamatan Fisik/ Kesamaptaan
Lokasi tes Pengamatan Fisik/kesamaptaan akan dilaksanakan di Unit
Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan yang alamatnya akan disampaikan pada tanggal 22
November 2021.

e. Tata Tertib Pelaksanaan SKB dengan menggunakan aplikasi zoom.


1) Peserta wajib masuk ke dalam ruang zoom 30 (tiga puluh) menit
sebelum seleksi dimulai;
2) Peserta mengenakan kemeja/baju atas berwarna putih polos dan
celana panjang/rok berwarna hitam (tidak diperkanankan memakai
kaos dan celana berbahan jeans), menggunakan jilbab berwarna
hitam bagi yang berhijab
3) Tampilan zoom sekurang-kurangnya memperlihatkan wajah dan bahu
dengan menghadap webcam/ kamera atau posisi sesuai dengan yang
ditentukan panitia saat pelaksanaan;
4) Tidak menggunakan virtual background dan video wajib di aktifkan;
5) Koneksi internet selama seleksi berlangsung harus stabil, maka
disarankan agar peserta berada pada lokasi yang koneksi internetnya
stabil;
6) Peserta berada pada ruangan dengan pencahayaan cukup, bebas
bising dan tidak ada orang lain di dalam ruangan tersebut;
7) Selama seleksi dengan menggunakan zoom berlangsung, peserta
tidak diperkenankan merekam/mendokumentasikan visual maupun
audio, dan apabila peserta kedapatan merekam/ mendokumentasikan
kegiatan maka akan dikenakan sanksi.

f. Tata Tertib Pelaksanaan CAT


1) Hadir dilokasi tes paling lambat 100 (seratus) menit sebelum tes
dimulai;
2) Membawa dokumen:
i. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik asli atau KTP asli yang masih
berlaku atau Surat Keterangan Pengganti KTP yang masih berlaku
atau Kartu Keluarga Asli atau Salinan Kartu Keluarga yang dilegalisir
basah oleh pejabat yang berwenang;
ii. Kartu Tanda Peserta Ujian;
iii. Kartu Deklarasi Sehat dengan tanggal minimal 14 hari sebelum
seleksi;
iv. Hasil RT PCR atau Rapid Antigen;
v. Kartu/ Sertifikat Vaksin, khusus peserta lokasi ujian Jawa dan Bali;
3) Membawa pensil kayu (bukan pensil mekanik);
4) Mengenakan kemeja/ baju atas berwarna putih polos dan celana
panjang/ rok berwarna hitam (tidak diperkanankan memakai kaos dan
celana berbahan jeans), menggunakan jilbab berwarna hitam bagi
yang berhijab;
5) Mengenakan sepatu pantofel.
6) Duduk pada tempat yang ditentukan.
7) Mendengarkan pengarahan Panitia sebelum pelaksanaan tes dimulai.
8) Mengerjakan semua soal tes yang tersedia sesuai dengan alokasi
waktu.
9) Paspor atau Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) bagi
peserta lokasi ujian luar negeri.

g. Larangan bagi peserta:


a. Membawa buku, catatan, jam tangan, perhiasan, kalkulator, dan peralatan
elektronik seperti laptop, tablet, flashdisk, gawai atau alat komunikasi
lainnya dan kamera dalam bentuk apapun ke dalam ruang seleksi;
b. Membawa makanan dan minuman ke dalam ruang seleksi;
c. Membawa senjata api/tajam atau sejenisnya;
d. Bertanya/berbicara dengan sesama peserta tes selama seleksi
berlangsung;
e. Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain tanpa seizin
panitia selama tes berlangsung;
f. Merokok di dalam ruang seleksi;
g. Keluar ruang seleksi, kecuali memperoleh izin dari panitia.

h. Sanksi

1) Peserta yang terlambat hadir dari jadwal seleksi tidak diperkenankan


masuk untuk mengikuti seleksi atau dianggap gugur;

2) Peserta yang tidak membawa dokumen sebagaimana dimaksud pada


huruf F angka 2) tidak diperkenankan mengikuti seleksi atau dianggap
gugur;

3) Peserta yang melanggar ketentuan larangan sebagaimana dimaksud


pada huruf G tidak diperkenankan mengikuti seleksi atau dianggap
gugur;
10. Ketentuan Lainnya
a. Prinsip pengadaan ASN KKP adalah kompetitif, adil, obyektif, transparan,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta tidak dipungut biaya;
b. Kelulusan peserta adalah prestasi dan hasil kerja peserta itu sendiri. Jika ada
pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut
adalah tindak penipuan.
c. Keputusan Panitia Seleksi Pengadaan Aparatur Sipil Negara Kementerian
Kelautan dan Perikanan Tahun 2021, bersifat MUTLAK dan tidak dapat
diganggu gugat.
d. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di laman http://ropeg.kkp.go.id/
e. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi pengadaan
ASN Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2021 dapat menghubungi
Call Center setiap hari kerja pukul 07.00 s.d. 15.00 WIB melalui:
1) Whatsapp pada nomor 0851-5889-8203
2) Twitter @birosdmaokkp
3) Instagram @rosdmaokkp
4) Telepon (021) 3519070 Ext. 2094 atau (021) 3520338

Jakarta, 13 November 2021


Sekretaris Jenderal selaku
Ketua Panitia Seleksi Pengadaan ASN
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai