Anda di halaman 1dari 53

-1-

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 30/SJ TAHUN 2021
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk pengukuran dan peningkatan kinerja, serta


meningkatkan akuntabilitas kinerja, perlu menetapkan
indikator kinerja utama Direktorat Jenderal Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Kelautan dan Perikanan tentang Indikator Kinerja Utama
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan Tahun 2021;

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana
-2-

telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun


2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor
63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 5);
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman
Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan
Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan
dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 190);
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
17/PERMEN-KP/2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
699) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 57/PERMEN-KP/2020
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 17/PERMEN-KP/2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun
2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1322);
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
62/PERMEN-KP/2020 tentang Pembentukan Produk
Hukum di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1665);
9. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15
Tahun 2021 tentang Indikator Kinerja Utama Kementerian
Kelautan dan Perikanan Tahun 2021;
-3-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL
PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2021.

KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal


Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun
2021 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri
ini.
KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan
oleh unit kerja eselon II dan unit pelaksana teknis di
lingkungan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan dalam:
1. menyusun dan menetapkan dokumen perencanaan
kinerja tahunan;
2. menyusun dan menetapkan rencana kerja dan anggaran;
3. menyusun dan menetapkan laporan akuntabilitas kinerja;
dan
4. melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan
dokumen Rencana Strategis Direktorat Jenderal
Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun
2020-2024.
KETIGA : Laporan akuntabilitas kinerja dan hasil evaluasi pencapaian
kinerja sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA
disampaikan oleh pimpinan unit kerja eselon II dan unit
pelaksana teknis kepada Direktur Jenderal Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan melalui Sekretariat
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan.
KEEMPAT : Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan laporan
akuntabilitas kinerja dan hasil evaluasi pencapaian kinerja
dimaksud dalam Diktum KETIGA, Sekretariat Direktorat
-4-

Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan


mempunyai tugas:
1. melakukan reviu dan evaluasi atas pencapaian kinerja
seluruh unit kerja eselon II dan unit pelaksana teknis
dalam rangka memastikan akuntabilitas informasi yang
disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja; dan
2. menyampaikan laporan hasil reviu dan evaluasi
pencapaian kinerja seluruh unit kerja eselon II dan unit
pelaksana teknis kepada Direktur Jenderal Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

KELIMA : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Menteri ini


dibebankan pada anggaran Direktorat Jenderal Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Mei 2021

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL,

ttd.

ANTAM NOVAMBAR
-5-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR 30/SJ TAHUN 2021
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER
DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2021

INDIKATOR KINERJA UTAMA


DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2021

A. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

1. Tugas : menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di


bidang pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan
perikanan.
2. Fungsi : a. perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan
pengawasan penangkapan ikan, pengawasan usaha
budidaya, pengawasan penguatan daya saing produk
kelautan dan perikanan, dan pengawasan pengelolaan ruang
laut, penyelenggaraan operasi kapal pengawas, pemantauan
dan peningkatan infrastruktur sumber daya kelautan dan
perikanan, serta penanganan tindak pidana kelautan dan
perikanan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan
pengawasan penangkapan ikan, pengawasan usaha
budidaya, pengawasan penguatan daya saing produk
kelautan dan perikanan, dan pengawasan pengelolaan ruang
laut, penyelenggaraan operasi kapal pengawas, pemantauan
dan peningkatan infrastruktur sumber daya kelautan dan
perikanan, serta penanganan tindak pidana kelautan dan
perikanan;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang penyelenggaraan pengawasan penangkapan ikan,
pengawasan usaha budidaya, pengawasan penguatan daya
saing produk kelautan dan perikanan, dan pengawasan
pengelolaan ruang laut, penyelenggaraan operasi kapal
pengawas, pemantauan dan peningkatan infrastruktur
sumber daya kelautan dan perikanan, serta penanganan
tindak pidana kelautan dan perikanan;
-6-

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang


penyelenggaraan pengawasan penangkapan ikan,
pengawasan usaha budidaya, pengawasan penguatan daya
saing produk kelautan dan perikanan, dan pengawasan
pengelolaan ruang laut, penyelenggaraan operasi kapal
pengawas, pemantauan dan peningkatan infrastruktur
sumber daya kelautan dan perikanan, serta penanganan
tindak pidana kelautan dan perikanan;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
penyelenggaraan pengawasan penangkapan ikan,
pengawasan usaha budidaya, pengawasan penguatan daya
saing produk kelautan dan perikanan, dan pengawasan
pengelolaan ruang laut, penyelenggaraan operasi kapal
pengawas, pemantauan dan peningkatan infrastruktur
sumber daya kelautan dan perikanan, serta penanganan
tindak pidana kelautan dan perikanan;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal PSDKP; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
3. Program : Pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
4. Indikator Kinerja Utama

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


1. Tata Kelola Sumber Daya Kelautan Persentase kepatuhan
dan Perikanan Bertanggung Jawab (compliance) pelaku usaha
kelautan dan perikanan.
2. Pengawasan Sumber Daya Kelautan a. persentase cakupan WPP
dan Perikanan yang Integratif NRI yang dipantau dari
kegiatan illegal fishing;
b. persentase penanganan
pelanggaran bidang
kelautan dan perikanan.
3. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik a. nilai Penilaian Mandiri
di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelaksanaan Reformasi
PSDKP Birokrasi (PMPRB) di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan publik Direktorat
Jenderal PSDKP;
c. indeks efektivitas
kebijakan pemerintah
bidang pengawasan
sumber daya kelautan dan
perikanan;
d. unit kerja yang berpredikat
Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi di lingkungan
Direktorat Jenderal
PSDKP;
-7-

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


e. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
f. nilai PM SAKIP di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
g. unit yang menerapkan
inovasi pelayanan publik;
h. batas tertinggi persentase
nilai temuan LHP BPK atas
laporan keuangan
Direktorat Jenderal
PSDKP;
i. level maturitas SPIP
Direktorat Jenderal
PSDKP; dan
j. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP.

B. Unit Kerja Eselon II


1. Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan

a. Tugas : melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada


seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal.
b. Fungsi : 1) koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran,
pengelolaan data dan kinerja, penyiapan bahan pimpinan,
serta pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan;
2) koordinasi dan pelaksanaan urusan administrasi sumber
daya manusia aparatur, penataan organisasi dan tata
laksana, serta fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi;
3) koordinasi penyusunan dan pembahasan rancangan
peraturan perundang-undangan, pelaksanaan advokasi
hukum, dan pengelolaan dokumentasi dan informasi
hukum;
4) koordinasi dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan
kerja sama; dan
5) koordinasi dan pelaksanaan urusan keuangan, barang
milik negara, dan ketatausahaan.
c. Program : Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Direktorat Jenderal PSDKP.
d. Indikator Kinerja Utama
-8-

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


1. Tata Kelola Pemerintahan yang a. nilai Penilaian Mandiri
Baik di Lingkungan Direktorat Pelaksanaan Reformasi
Jenderal PSDKP Birokrasi (PMPRB) di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan publik Direktorat
Jenderal PSDKP;
c. indeks efektivitas kebijakan
pemerintah bidang
pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan;
d. persentase penyelesaian
rancangan NSPK bidang
pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan di
lingkungan Sekretariat
Direktorat Jenderal PSDKP;
e. unit kerja Direktorat
Jenderal PSDKP
Berpredikat Menuju
Wilayah Bebas dari
Korupsi;
f. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
g. tingkat pemahaman
peserta pelatihan/bimtek
di lingkungan Sekretariat
Direktorat Jenderal PSDKP;
h. tingkat kelulusan peserta
pelatihan/diklat teknis di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
i. nilai PM SAKIP di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
j. nilai Rekonsiliasi Kinerja di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
k. unit yang menerapkan
inovasi pelayanan publik;
l. nilai implementasi program
budaya kerja;
m. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
Sekretariat Direktorat
Jenderal PSDKP;
-9-

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


n. batas tertinggi persentase
nilai temuan LHP BPK atas
laporan keuangan
Direktorat Jenderal PSDKP;
o. level maturitas SPIP di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
p. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
q. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Sekretariat
Direktorat Jenderal PSDKP;
r. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
s. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Sekretariat
Direktorat Jenderal PSDKP;
t. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Sekretariat
Direktorat Jenderal PSDKP;
u. persentase rekomendasi
hasil pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja di
lingkungan Direktorat
Jenderal PSDKP;
v. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Sekretariat Direktorat
Jenderal PSDKP; dan
w. nilai kinerja anggaran
(NKA) di lingkungan
Direktorat Jenderal PSDKP.
- 10 -

2. Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada

a. Tugas : melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,


penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi
dan pelaporan di bidang pemantauan dan operasi armada.
b. Fungsi : 1) apenyiapan perumusan kebijakan di bidang infrastruktur,
.peran serta masyarakat dalam membantu pengawasan,
operasi pusat pengendalian pengawasan, pengawakan
dan logistik armada pengawasan, dan operasi armada
pengawasan;
2) penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang
infrastruktur, peran serta masyarakat dalam membantu
pengawasan, operasi pusat pengendalian pengawasan,
pengawakan dan logistik armada pengawasan, dan
operasi armada pengawasan;
3) penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang infrastruktur, peran serta masyarakat
dalam membantu pengawasan, operasi pusat
pengendalian pengawasan, pengawakan dan logistik
armada pengawasan, dan operasi armada pengawasan;
4) penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi di bidang infrastruktur, peran serta masyarakat
dalam membantu pengawasan, operasi pusat
pengendalian pengawasan, pengawakan dan logistik
armada pengawasan, dan operasi armada pengawasan;
5) epenyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
.infrastruktur, peran serta masyarakat dalam membantu
pengawasan, operasi pusat pengendalian pengawasan,
pengawakan dan logistik armada pengawasan, dan
operasi armada pengawasan; dan
6) fpelaksanaan urusan ketatausahaan.
c. Program : Pemantauan, infrastruktur dan operasi armada.
d. Indikator Kinerja Utama

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


1. Terselenggaranya Sistem Tingkat keaktifan provinsi
Pengawasan Berbasis Masyarakat dalam pembinaan Pokmaswas.
2. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan WPPNRI
Sumber Daya Kelautan dan yang dipantau
Perikanan menggunakan kapal
pengawas;
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau
menggunakan pesawat
patroli;
c. indeks pemenuhan data dan
analisis hasil pemantauan
untuk operasi pengawasan
- 11 -

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


sumber daya kelautan dan
perikanan;
d. indeks kinerja operasional
kapal pengawas; dan
e. indeks kinerja operasional
speedboat pengawas.
3. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan kapal kelas B;
Prasarana Pengawasan Sumber dan
Daya Kelautan dan Perikanan b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan.
4. Tata kelola Pemerintahan yang Baik a. indeks kepuasan
di lingkungan Direktorat masyarakat pengguna
Pemantauan dan Operasi Armada layanan Sistem Pemantauan
Kapal Perikanan;
b. persentase penyelesaian
rancangan NSPK bidang
pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan di
lingkungan Direktorat
Pemantauan dan Operasi
Armada;
c. indeks profesionalitas ASN
Direktorat Pemantauan dan
Operasi Armada;
d. tingkat pemahaman peserta
Bimtek di lingkungan
Direktorat Pemantauan dan
Operasi Armada;
e. tingkat kelulusan peserta
diklat teknis di lingkungan
Direktorat Pemantauan dan
Operasi Armada;
f. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Direktorat
Pemantauan dan Operasi
Armada;
g. unit yang menerapkan
inovasi pelayanan publik
Direktorat Pemantauan dan
Operasi Armada;
h. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
Direktorat Pemantauan dan
Operasi Armada;
i. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Direktorat
- 12 -

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


Pemantauan dan Operasi
Armada;
j. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Direktorat
Pemantauan dan Operasi
Armada;
k. persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan di lingkungan
Direktorat Pemantauan dan
Operasi Armada yang
dokumen tindak lanjutnya
telah dilengkapi dan
disampaikan; dan
l. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Direktorat
Pemantauan dan Operasi
Armada.

3. Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan

a. Tugas : melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,


penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi
dan pelaporan di bidang pengawasan pengelolaan sumber
daya kelautan.
b. Fungsi : 1) penyiapan perumusan kebijakan di bidang
penyelenggaraan pemanfaatan ruang laut dan
pencemaran perairan, pengawasan pemanfaatan pesisir
dan pulau-pulau kecil, pengawasan produk dan jasa
kelautan, dan pengawasan kawasan konservasi
perairan dan keanekaragaman hayati perairan;
2) penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang
penyelenggaraan pemanfaatan ruang laut dan
pencemaran perairan, pengawasan pemanfaatan pesisir
dan pulau-pulau kecil, pengawasan produk dan jasa
kelautan, dan pengawasan kawasan konservasi
perairan dan keanekaragaman hayati perairan;
3) penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang penyelenggaraan pemanfaatan ruang
laut dan pencemaran perairan, pengawasan
pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil,
pengawasan produk dan jasa kelautan, dan
pengawasan kawasan konservasi perairan dan
keanekaragaman hayati perairan;
- 13 -

4) penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis


dan supervisi di bidang penyelenggaraan pemanfaatan
ruang laut dan pencemaran perairan, pengawasan
pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil,
pengawasan produk dan jasa kelautan, dan
pengawasan kawasan konservasi perairan dan
keanekaragaman hayati perairan;
5) penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang penyelenggaraan pemanfaatan ruang laut dan
pencemaran perairan, pengawasan pemanfaatan pesisir
dan pulau-pulau kecil, pengawasan produk dan jasa
kelautan, dan pengawasan kawasan konservasi
perairan dan keanekaragaman hayati perairan; dan
6) pelaksanaan urusan ketatausahaan.
c. Program : Pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan.
d. Indikator Kinerja Utama

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase kepatuhan
Kepatuhan Pemangku (compliance) pelaku usaha
Kepentingan Kelautan kelautan.
2. Terselenggaranya Penyadartahuan Nilai pemahaman peserta
Masyarakat Bidang Pengawasan kegiatan penyadartahuan
Pengelolaan Sumber Daya bidang pengawasan sumber
Kelautan daya kelautan.
3. Tata Kelola Pemerintahan yang a. persentase penyelesaian
Baik di Lingkungan Direktorat rancangan NSPK bidang
Pengawasan Pengelolaan Sumber pengawasan sumber daya
Daya Kelautan kelautan dan perikanan di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Kelautan;
b. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Kelautan;
c. tingkat pemahaman peserta
bimtek dan pelatihan di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Kelautan;
d. tingkat kelulusan peserta
diklat teknis di lingkungan
Direktorat Pengawasan
Pengelolaan Sumber Daya
Kelautan;
e. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Kelautan;
- 14 -

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


f. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
Direktorat Pengawasan
Pengelolaan Sumber Daya
Kelautan;
g. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Kelautan;
h. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Kelautan;
i. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Kelautan; dan
j. persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan di lingkungan
Direktorat Pengawasan
Pengelolaan Sumber Daya
Kelautan yang dokumen
tindak lanjutnya telah
dilengkapi dan
disampaikan.

4. Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan

a. Tugas : melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,


penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi
dan pelaporan di bidang pengawasan pengelolaan sumber
daya perikanan.
b. Fungsi : 1) penyiapan perumusan kebijakan di bidang
penyelenggaraan pengawasan penangkapan ikan,
pengawasan pembudidayaan ikan, pengawasan
pengolahan hasil perikanan, pengawasan distribusi hasil
perikanan;
2) penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang
penyelenggaraan pengawasan penangkapan ikan,
pengawasan pembudidayaan ikan, pengawasan
pengolahan hasil perikanan, pengawasan distribusi hasil
perikanan;
- 15 -

3) penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan


kriteria di bidang penyelenggaraan pengawasan
penangkapan ikan, pengawasan pembudidayaan ikan,
pengawasan pengolahan hasil perikanan, pengawasan
distribusi hasil perikanan;
4) penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis
dan supervisi di bidang penyelenggaraan pengawasan
penangkapan ikan, pengawasan pembudidayaan ikan,
pengawasan pengolahan hasil perikanan, pengawasan
distribusi hasil perikanan;
5) penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang penyelenggaraan pengawasan penangkapan
ikan, pengawasan pembudidayaan ikan, pengawasan
pengolahan hasil perikanan, pengawasan distribusi hasil
perikanan; dan
6) pelaksanaan urusan ketatausahaan.
c. Program : Pengawasan pengelolaan sumber daya perikanan.
d. Indikator Kinerja Utama

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase kepatuhan
Kepatuhan Pemangku (compliance) pelaku usaha
Kepentingan Perikanan perikanan.
2. Terselenggaranya Nilai pemahaman peserta
Penyadartahuan Masyarakat kegiatan penyadartahuan
Bidang Pengawasan Pengelolaan bidang pengawasan sumber
Sumber Daya Perikanan daya perikanan.
3. Tata Kelola Pemerintahan yang a. persentase penyelesaian
Baik di Lingkungan Direktorat rancangan NSPK bidang
Pengawasan Pengelolaan Sumber pengawasan sumber daya
Daya Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Perikanan;
b. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Perikanan;
c. tingkat pemahaman peserta
bimtek dan pelatihan di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Perikanan;
d. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Perikanan;
e. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
- 16 -

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


Direktorat Pengawasan
Pengelolaan Sumber Daya
Perikanan;
f. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Perikanan;
g. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Perikanan;
h. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Direktorat
Pengawasan Pengelolaan
Sumber Daya Perikanan;
dan
i. persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan di lingkungan
Direktorat Pengawasan
Pengelolaan Sumber Daya
Perikanan yang dokumen
tindak lanjutnya telah
dilengkapi dan disampaikan.

5. Direktorat Penanganan Pelanggaran

a. Tugas : melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,


penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta evaluasi dan
pelaporan di bidang penanganan pelanggaran.
b. Fungsi : 1) penyiapan perumusan kebijakan di bidang penyidikan,
penanganan barang bukti dan awak kapal, ketenagaan
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) perikanan dan kerja
sama penegakan hukum, serta penyiapan tindak lanjut;
2) penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang penyidikan,
penanganan barang bukti dan awak kapal, ketenagaan
PPNS perikanan dan kerja sama penegakan hukum, serta
penyiapan tindak lanjut;
3) penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang penyidikan, penanganan barang bukti
dan awak kapal, ketenagaan PPNS perikanan dan kerja
sama penegakan hukum, serta penyiapan tindak lanjut;
- 17 -

4) penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan


supervisi di bidang penyidikan, penanganan barang bukti
dan awak kapal, ketenagaan PPNS perikanan dan kerja
sama penegakan hukum, serta penyiapan tindak lanjut;
5) penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
penyidikan, penanganan barang bukti dan awak kapal,
ketenagaan PPNS perikanan dan kerja sama penegakan
hukum, serta penyiapan tindak lanjut; dan
6) pelaksanaan urusan ketatausahaan.
c. Program : Penanganan pelanggaran bidang kelautan dan perikanan.
d. Indikator Kinerja Utama

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


1. Terselenggaranya Penyadartahuan Nilai pemahaman nelayan
Nelayan untuk Tidak Melintas untuk tidak melintas batas ke
Batas ke Negara Lain Secara Ilegal negara lain secara illegal.
2. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan dan penyidikan tindak pidana
Perikanan kelautan dan perikanan; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan.
3. Tata Kelola Pemerintahan yang a. persentase penyelesaian
Baik di Lingkungan Direktorat rancangan NSPK bidang
Penanganan Pelanggaran pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan di
lingkungan Direktorat
Penanganan Pelanggaran;
b. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Direktorat
Penanganan Pelanggaran;
c. tingkat pemahaman peserta
bimtek dan pelatihan di
lingkungan Direktorat
Penanganan Pelanggaran;
d. tingkat kelulusan peserta
diklat teknis di lingkungan
Direktorat Penanganan
Pelanggaran;
e. nilai Rekonsiliasi Kinerja di
lingkungan Direktorat
Penanganan Pelanggaran;
f. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
Direktorat Penanganan
Pelanggaran;
- 18 -

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA


g. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Direktorat
Penanganan Pelanggaran;
h. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Direktorat
Penanganan Pelanggaran;
i. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Direktorat
Penanganan Pelanggaran;
dan
j. persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan di lingkungan
Direktorat Penanganan
Pelanggaran yang dokumen
tindak lanjutnya telah
dilengkapi dan disampaikan.

C. Unit Pelaksana Teknis

1. Tugas : melaksanakan pengawasan sumber daya kelautan dan


perikanan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Fungsi : a. penyusunan rencana, program dan anggaran, pemantauan
dan evaluasi, serta laporan;
b. pelaksanaan operasional pengawasan pemanfaatan sumber
daya kelautan dan perikanan;
c. pelaksanaan bimbingan kepada kelompok masyarakat
pengawas (POKMASWAS);
d. pelaksanaan penyiapan logistik dan pemeliharaan kapal
pengawas perikanan;
e. pelaksanaan penanganan pelanggaran pemanfaatan
sumber daya kelautan dan perikanan;
f. pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana
pengawasan; dan
g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
4. Kegiatan : a. pemantauan dan operasi armada;
b. penanganan pelanggaran bidang kelautan dan perikanan;
c. pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan;
d. pengawasan pengelolaan sumber daya perikanan; dan
- 19 -

e. dukungan manajemen internal di lingkungan Direktorat


Jenderal PSDKP.

5. Indikator Kinerja Utama


a. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Batam; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan kapal kelas C
Prasarana Pengawasan Sumber di lingkungan Pangkalan
Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam; dan
b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Batam.
- 20 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Batam.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Pangkalan masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Batam (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam;
b. nilai Wilayah Bebas dari
Korupsi Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam;
c. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam;
d. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam;
e. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan Sumber Daya di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Kelautan dan
Perikanan Batam;
f. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam;
- 21 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


g. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam;
h. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam;
i. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Batam; dan
j. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Batam.

b. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Benoa


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Benoa.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Benoa.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Benoa; dan
- 22 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa.
5. Terselenggaranya Pembangunan Persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan perawatan sarana pengawasan
Prasarana Pengawasan Sumber di lingkungan Pangkalan
Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Benoa.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Benoa.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Pangkalan masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Benoa (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Benoa;
c. nilai Wilayah Bebas dari
Korupsi Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa;
- 23 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


d. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Pangkalan
PSDKP Benoa;
e. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa;
f. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa;
g. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa;
h. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa;
i. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa;
j. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Benoa;
k. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Benoa.

c. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Bitung


- 24 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Bitung; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan prarasana
Prasarana Pengawasan Sumber pengawasan di lingkungan
Daya Kelautan dan Perikanan Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Bitung; dan
b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Bitung.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
- 25 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Bitung; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Bitung.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Pangkalan masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Bitung (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Bitung;
c. nilai Wilayah Bebas dari
Korupsi Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung;
d. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung;
e. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung;
f. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Bitung;
g. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
- 26 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Bitung;
h. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung;
i. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung;
j. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Bitung; dan
k. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Bitung.

d. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Jakarta


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
- 27 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Jakarta; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan kapal kelas F
Prasarana Pengawasan Sumber di lingkungan Pangkalan
Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
b. persentase penyelesaian
pembangunan
prasarana pengawasan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta; dan
c. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Jakarta.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Jakarta.
- 28 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Pangkalan masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Jakarta (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Jakarta;
c. nilai Wilayah Bebas dari
Korupsi Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
d. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
e. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
f. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Jakarta;
g. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
h. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
i. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
- 29 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
j. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Bitung; dan
k. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta.

e. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Lampulo; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
- 30 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Lampulo.
5. Terselenggaranya Pembangunan Persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan perawatan sarana pengawasan
Prasarana Pengawasan Sumber di lingkungan Pangkalan
Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Lampulo.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Pangkalan masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Lampulo (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Lampulo;
c. nilai Wilayah Bebas dari
Korupsi Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo;
d. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo;
e. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Pangkalan
- 31 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo;
f. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo;
g. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo;
h. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Jakarta;
i. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Lampulo; dan
j. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Lampulo.

f. Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tual


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Tual.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Tual.
- 32 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tual; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan prasarana
Prasarana Pengawasan Sumber pengawasan di lingkungan
Daya Kelautan dan Perikanan Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tual; dan
b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tual.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tual.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Pangkalan masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Tual (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
- 33 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Tual;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tual;
c. nilai Wilayah Bebas dari
Korupsi Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual;
d. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual;
e. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual;
f. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tual;
g. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual;
h. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual;
i. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual;
- 34 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


j. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Pangkalan Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tual; dan
k. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tual.

g. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Ambon


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Ambon; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan prasarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
- 35 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Prasarana Pengawasan Sumber Sumber Daya Kelautan dan
Daya Kelautan dan Perikanan Perikanan Ambon; dan
b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Ambon.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Ambon.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Stasiun masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Ambon (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Ambon;
c. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon;
d. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon;
e. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
- 36 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon;
f. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon;
g. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon;
h. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Ambon; dan
i. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Ambon.

h. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
- 37 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Belawan; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan Kapal kelas C
Prasarana Pengawasan Sumber di lingkungan Stasiun
Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan;
b. persentase penyelesaian
pembangunan prasarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Belawan; dan
c. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Belawan.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Belawan.
- 38 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Stasiun masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Belawan (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Belawan;
c. nilai Wilayah Bebas dari
Korupsi Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan;
d. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan;
e. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan;
f. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan;
g. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan;
h. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan;
- 39 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


i. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Belawan; dan
j. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Belawan.

i. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Biak


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Biak.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan Biak.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Biak; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Biak.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan prasarana
Prasarana Pengawasan Sumber pengawasan di lingkungan
Daya Kelautan dan Perikanan Stasiun Pengawasan
- 40 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Biak; dan
b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Biak.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Biak; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Biak.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Stasiun masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Biak (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Biak;
b. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Biak;
c. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Biak;
d. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Biak;
e. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
- 41 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Biak;
f. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Biak; dan
g. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Biak.

j. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Cilacap


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Cilacap; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap.
- 42 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


5. Terselenggaranya Pembangunan Persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan perawatan sarana pengawasan
Prasarana Pengawasan Sumber di lingkungan Stasiun
Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Cilacap.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Stasiun masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Cilacap (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Cilacap;
c. nilai Wilayah Bebas dari
Korupsi Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap;
d. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap;
e. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
- 43 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Cilacap;
f. inovasi gugus kerja
transformasi yang
dihasilkan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Cilacap;
g. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap;
h. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap;
i. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap;
j. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Cilacap; dan
k. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Cilacap.

k. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kupang


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang.
- 44 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Kupang; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan sarana
Prasarana Pengawasan Sumber pengawasan kelas F di
Daya Kelautan dan Perikanan lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupan;
b. persentase penyelesaian
pembangunan prasarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Kupang;
c. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Kupang.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
- 45 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Kupang; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Kupang.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Stasiun masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Kupang (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Kupang;
c. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang;
d. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang;
e. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang;
f. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang;
g. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
- 46 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


yang terstandar di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang;
h. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Kupang; dan
i. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Kupang.

l. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pontianak


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Pontianak; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
- 47 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Pontianak.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan prasarana
Prasarana Pengawasan Sumber pengawasan Stasiun
Daya Kelautan dan Perikanan Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak; dan
b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Pontianak.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Pontianak.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Stasiun masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan (SLO) kapal perikanan di
Pontianak lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Pontianak;
c. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak;
- 48 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


d. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak;
e. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak;
f. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak;
g. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak;
h. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Pontianak; dan
i. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Pontianak.

m. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahuna


NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Stasiun
- 49 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tahuna; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan prasarana
Prasarana Pengawasan Sumber pengawasan di lingkungan
Daya Kelautan dan Perikanan Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tahuna; dan
b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tahuna.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tahuna.
- 50 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Stasiun masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Tahuna (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna;
b. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna;
c. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna;
d. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna;
e. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna;
f. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna;
g. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tahuna; dan
h. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tahuna.

n. Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tarakan


- 51 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


1. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Kelautan pelaku usaha kelautan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan.
2. Terselenggaranya Pengawasan Persentase penyelesaian
Kepatuhan Pemangku pemeriksaaan kepatuhan
Kepentingan Perikanan pelaku usaha perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan.
3. Terselenggaranya Pengawasan Persentase tindak lanjut
Sistem Berbasis Masyarakat informasi/aduan POKMASWAS.
4. Terselenggaranya Pemantauan a. persentase cakupan
dan Operasi Armada Pengawasan WPPNRI yang dipantau
Sumber Daya Kelautan dan menggunakan kapal
Perikanan pengawas di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tarakan; dan
b. persentase cakupan WPP
NRI yang dipantau yang
dipantau menggunakan
speedboat/rigid inflatable
boat/rubber boat di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan.
5. Terselenggaranya Pembangunan a. persentase penyelesaian
serta Perawatan Sarana dan pembangunan prasarana
Prasarana Pengawasan Sumber pengawasan di lingkungan
Daya Kelautan dan Perikanan Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tarakan; dan
b. persentase penyelesaian
perawatan sarana
pengawasan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tarakan.
6. Terselenggaranya Penanganan a. persentase penyelesaian
Pelanggaran Bidang Kelautan penyidikan tindak pidana
dan Perikanan kelautan dan perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
- 52 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


Kelautan dan Perikanan
Tarakan; dan
b. persentase penyelesaian
penanganan barang bukti
dan awak kapal tindak
pidana kelautan dan
perikanan di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tarakan.
7. Tata Kelola Pemerintahan yang a. indeks kepuasan
Baik di Lingkungan Stasiun masyarakat pengguna
Pengawasan Sumber Daya layanan surat laik operasi
Kelautan dan Perikanan Tarakan (SLO) kapal perikanan di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan;
b. indeks kepuasan
masyarakat pengguna
layanan lembar verifikasi
hasil penangkapan ikan
(LVHPI) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tarakan;
c. indeks profesionalitas ASN
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan;
d. nilai rekonsiliasi kinerja di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan;
e. tingkat kepatuhan
pengelolaan BMN di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan;
f. tingkat kepatuhan
pengadaan barang/jasa di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan;
g. persentase unit kerja yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
- 53 -

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA


yang terstandar di
lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan;
h. nilai indikator kinerja
pelaksanaan anggaran
(IKPA) di lingkungan
Stasiun Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan Tarakan; dan
i. nilai kinerja anggaran (NKA)
di lingkungan Stasiun
Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
Tarakan.

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


REPUBLIK INDONESIA
SEKRETARIS JENDERAL,

ttd.

ANTAM NOVAMBAR

Anda mungkin juga menyukai