PERATU RAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDTDAYA
NOMOR zt5 /PER-DJPB/2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
SERTIFIKASI INDONESIAN GOOD AQUACULruRE PRACTICES
Pasal 1
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Direktur Jendera_l Perikanan Budidaya ini meliputi
a. kriteria sertifikasi Ind.onesi.ln Good Aqtaculture Practices;
b. pelaksanaan sertifikasi Indonesian Good Aquaculatre Practices;
c. pembagian peran, tugas dan tanggungjawab
d. tata cara audit khusus dan pengawasan; dan
e. masa transisi.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2l Aruttu, totg
DIREKTU .lE NDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
SLAMET AKTO
No Jabatan Ppraf
l Plt. Sesditien Perikanan B udi daya h
t 2 Plt. Direktur Produksi dan Usaha tsu44q)B
Direktur Perbenihan
4 Direktur Pakan dan Obat Ikan t*/+L
f I Kabag Hukum, Ke rjasama dan Humas tl
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
TENTANG PETUNJUK TEKNIS SERTIFIKASI T,IVDOIVESIAN
CAO D AQ UACU LTU RE PRACTICE S
Pasal I
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya ini meliputi
a. kriteria sertifikasi Indonesian Good Aquaanlhte practies;
b. pelaksanaan sertifikasi Indonesian Good. Aquaanlture Practtces;
c. pembagian peran, tugas dan tanggung jawab
d. tata cara audit khusus dan pengawasan; dan
e. masa transisi.
Pasal 3
Peraturan Direktur JenderrLl ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9r &(t3tu( lot,
IllRltK'l Ll ENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
SLAM AKTO
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
TENTANG PETUNJUK TEKNIS SERTIFIKASI I,iVDO,IVESIAiV
Pasal 1
Pasal 2
Ruang lingkup PeraturaJr Direktur Jenderal Perikarral Budidaya ini meliputi
a. kriteria sertifikasi Indonesian Good Aquaculture Practices;
b. pelaksanaan sertifikasi Indonesiorl Good Aquaanlfitre Practices;
c. pembagian peran, tugas dan tanggungjawab
d. tata cara audit khusus dan pengawasan; dan
e. masa bansisi.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 21 Agustus 2019
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
rtd
SLAMET SOEB.TAKTO
l"'
Diana wati
LAMPIRTq,N I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA
NOMOR 5lPER-DJPB I 2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SERTIFIKAST IiYDO1VESIA,IV
GOOD AQ UACU LTU RE PRACTIC ES
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Produksi perikanan budidaya tcrus didorong untuk semakin
meningkat dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini dilakukan sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri serta bahar baku
ekspor produk perikanan. Persaingan dengan negara produsen perikanan
budidaya mengharuskan pemcrintah Indonesia untuk mendukung
peningkatan produksi ikan budidaya dengan memperhatikan persyaratan
konsumen. Hal ini harus mcnjadi perhatian agar keberterimaan produk
perikanan budidaya di pasar lokal, regional, dan internasional dapat
dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Konsumen produk perikanan budidaya di dunia mensyaratkan
berbagai hal, antara lain jaminan produk yalg memiliki keamanan
pangan (food sa/ety), jaminan mutu (qualify assurance), ketelusuran
(tracedbilitAl, dampak lingkungan (enuironmental impacts), tanggungjawab
sosial (socral responsibilitA), serta kesehatan dan kenyamalan hewan
(animal health and uelfdl4. Berbagai persyaratan tersebut menjadi
pertimbangan kebijakan dalam penyusunan standar perikanan budidaya.
Harmonisasi standar perikanan budidaya dilakukan dengan rnengacu
pada standar dan pedoman internasional yail.u Cod.e of Conduct
for
Responsible Fish€nes (CCRF) yang ditctapkan oleh FAO Teclnical
Guidelines for Aquaanlture Certilication telah ditetapkan dalam 5 (lima)
Standar Nasional Indonesia (SNI) Cara pembesaran tkan yang Baik (CBIB)
untuk komoditas udang, ikan air tawar, ikan laut di Karamba Jaring
Apung (KJA), rumput laut, dan ikan hias. Untuk mendukung jaminan
proses budidaya yang telah ditetapkan, serta proses produksi sarana
budidaya ikan yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) Cara pembenihan
Ikan yang Baik (CPIB) dan Cara pembuatan pakan Ikan yang Baik (CpptB)
serta rangkaian aturan tersebut dikenal dengan Indonesian Good
Aquaculture Practice s.
Pembinaan penerapan standar dan pedoman d,erlq;aJt Indonesjan
Good Aquaculture Practices perlu dilakukan secara berkesinambungan
oleh pemerintal pusat dan daerah. pelaku usaha yang telah memenuhi
persyaratan tersebut dapat mengikuti proses sertifikasi. Untuk
memisahkan fungsi pembinaan dan penitaian kesesuaian, Kementerian
Kelautan dan Perikanan mengambil kebijakan untuk menetapkan fungsi
sertifikasi dilakukan oleh kmbaga penilai Kesesuaian (LpK) independen.
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai pemilik skema sertifikasi
de'lgan Indonesian Good Aquaculture practices perlu menjrusun aturan
yang menjadi dasar pelaksanaan serta menjadi pedoman bagi Lembaga
Penilai Kesesuaian (LPK) tersebut agar sesuai dengan aturar nasional
serta standar intemasional.
B. Tujuan
a. T\rjuan Penetapan Petunjuk Teknis Sertifikasi Indonesian Good
Aquaculture Practices
l. sebagai pedoman pelaksanaan Sertifikasi Indonesian Good
Aquaculture Practr'ces bagi para pemangku kepentingan; dan
2. pembagian tugas dan fungsi para pemangku kebijakan di pusat
dal daerah dalam pelaksanaan sertifikasi Indonesian Good
Aq u ac ulture Prac ti ces.
C. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan:
1. sertifikasi Indonesian cood Aguaculture practices yang selanjutnya
disebut (lndoGAP) adalah serangkaian kegiatan penerbita! dan
pengendalian sertiflkat melalui penilaian kesesuaian yang
dipersyaratkan dalam Cara pembesaral Budidaya Ikan yang Baik,
Cara Pembenihan Ikan yang Baik, dan/atau Cara pembuatan pakan
Ikan yang Baik.
2. sertiflkat (tndoCAP) ada-Iah tanda pengakuan sebagai bukti bahwa
unit pembudidayaan ikan dan produsen pakan telah memenuhi
persyaratan dan kriteria Cara Pembenihan lka-n yang Baik, Cara
Pembesaran Budidaya lkan yang Baik dan/atau Cara pembuatan
Palan Ikan yang Baik yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi
Proses (LS-Pro) IndocAP.
3. logo sertifikasi Indonestan Good Aquaa h)re pracflces merupakan logo
yang diberikan bagi Pembudidaya Ikan yang sudah menerapkan
prinsip cara pembenihan ikan yang baik, cara pembesaran ikan yang
baik dan cara pembuatan pakan ikan yang baik.
4. Ind.onesidn Good Aqudculture Practices (indocAp) hatchery adalah
Caia Pembenihan Ikai yang Baik yarlg meliputi cara
mengembangbiakan ikan dengan cara melakukan manajemen induk,
pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva/ benih dalam
lingkungan yang terkontrol melalui penerapan teknologi yang
memenuhi persyaratan biosekuriti, mampu telusur (trdceabilitAl,
keamanan pangan (food safetg) dan lingkungan sesuai Standar
Nasional Indonesia (SNI).
5. Indonesian Good Aqlac lture Practices (lndocAp) grou)-out adalah
Cara Budidaya (Pembesaran) Ikan yang Baik yang meliputi
memelihara dan/atau membesarkan ikan serta memanen hasilnya
dalam lingkungan yang terkontrol sehingga memberikan jaminan
mutu dan kearnanan pargan dari hasil pembesaran ikan dengan
memperhatikan sanitasi, benih, pakan, obat ikan, bahan kimia dan
bahan biologis, serta memcnuhi persyaratan kesehatan dan
kesejahteraan ikan, tanggungjawab lingkungan dan sosial ekonomi
sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
6. Ind.onesian Good. Aquaculture Practices (lndoGAP) feed adalah Cara
Pembuatan Pakan lkan yarg Baik dengan memperhatikan aspek
sanitasi, bahan baku dan proses produksi sehingga memenuhi
persyaran mutu dan jaminan keamanan pangan sesuai Standar
Nasional Indonesia (SNI).
7. pembudidaya Ikan adalah orang yang mata pencahariannya
melakukan Pembudidayaan Ikan Air Tawar, Ikan Air payau dan Ikan
Air Laut.
8. lembaga Sertifikasi Proses (Lspro) Ind"onesiqn Good Aquaqtture
Flactices (lndoGAP) adalah lembaga sertilikasi yang terakreditasi oleh
Komite Akreditasi Nasional (KAN) proses yang mengoprerasikan skema
sertilikasi Indonesian Good Aquaqllture p,.octr'ces (lndocAp).
9. pelaku usaha adalah perseorangan atau non perseorangan yang
melakukan usaha darl/atau kegiatan pada bidang tertentu.
BAB N
B. Pengawasan
Pelaksanaan pengawasan (oJficial control) keamanan pangan pada
pelal<u usaha dalam rangka Sistem Jalninan Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan (SJMKHP) perlu dilaksanakan melalui:
1. koordinasi dengar pemangku kebijakan pengawasan lainnya
seperti unit pelaksana perizinan usaha, pengawas sumberdaya
kelautan dan perikanan, pengawas mutu, serta pcngawas
budidaya di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan lainnya;
2. pendataan klien kmbaga Sertihkasi Proses (LSPro) yang
memenuhi persyaratan keamanan pangan sesuai pelaporan rutin
yang dibcrikan; dan
3. Inspeksi terkait pemenuhan persya-ratan negara pembeli.
BAB III
PEMBAGIAN PERAN, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal r Ag\rt{'d
'
D ENDERAL 'Dt9PERIKANAN BUDIDAYA,
SLAM
2
l Plt. Sesditien Perikanan Budidaya
Plt. Dircktur Produksi dan Usaha Budidava jl,l,il
3 Dircktur Perbenihan I,
Ditetapkan di Jakarta
Pada zl Agrsl{s )4tg
DIRE KTU ERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
SLAM AKTO
BAB VI
PENUTUP
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2l Agustus 2019
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
Diana
LAMPIRAN N
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA
NOMOR zrslPER DJPBi 2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SERTIFIXASI /.IVDO,iVESIAJV
GOO D AQUACULTURE PRACTI C E S
DAFTAR FORMUL]R
No lsi Lampiral
I Formulir 1 Formulir Pendaftaran kmbaga Sertifikasi
Proses (LSPro) Indonesian Good Aqudculture
Pracrices (tndocAP)
'2 Formulir 2 Formulir Pelaporan Lembaga Sertilikasi Proses
(LSPro) Indonesian Good Aquoculture practices
(lndocAP)
SLAMET AKTO
DAFTAR FORMUI,IR
No Isi Lampiran
I Formulir 1 Formulir Pendaftaran Lembaga Sertilikasi
Proses (LSPro) Indonesian Good Aquaculture
Practices (lndoGAP)
2 Formulir 2 Formulir Pelaporan L€mbaga Sertifikasi Proses
(LSPro) .Indonesion Good. Aquaculture Practices
(lndoGAP)
SLAMET AKTO
Formulir 1
Nomor
LampiraJI
Hal Pendafltaran LSPro IndoGAP
Nama l,SPro
No. S€rtifikat Akrcditasi
Alartrat
No. Telfon
Alamat email
Pimpinal
Tembusan :
Kepala BSN/KANi
Daftar nama penandatangan Sertifikat IndoGAP darr spesimen
Dst
Formulir 2
LAPORAN BULAN
Taiun
No Narna Klien Status*) Keterarlgan
1
2
3
1
*) diisi dengan:
A: pengajual sertifrkasi
B: penilaian kesesuaian
D: Sertifikat dicabut