Anda di halaman 1dari 1

Sakit yang menyebabkan nyeri atau gangguan fisik dapat menyebabkan masalah tidur.

Orang
yang sakit memerlukan tidur lebih banyak dibandingkan keadaan normal (Kozier, 2010). Nn.
X mengalami perubahan kebutuhan tidur disebabkan oleh adanya luka di lutut kaki sebelah
kiri dan bengkak di pergelangan kaki sebelah kanannya disertai dengan lecet di bagian dahi,
lengan, dan kakinya, sehingga sakit tersebut menimbulkan rasa nyeri yang cukup menganggu
kebutuhan tidur Nn. X. Karena rasa sakitnya mendominasi, maka dari itu Nn. X tidak dapat
memfokuskan pikirannya untuk tidur melainkan hanya fokus pada rasa nyeri yang
dirasakannya. Adanya jahitan pada lutut kaki sebelah kiri menyebabkan kenyamanan Nn. X
sedikit terganggu. Bisa saja Nn. X merasakan takut untuk bergerak bebas karena jahitan luka
di lutut kaki sebelah kirinya tersebut. Nn. X bisa saja berasumsi bahwa dengan seringnya
bergerak, jahitan luka tersebut bisa lepas. Selain mengalami rasa takut, Nn. X juga memiliki
keterbatasan bergerak akibat rasa nyeri yang ditimbulkan dari lukanya itu sehingga
menyebabkan Nn. X kurang berenergi, tidak nafsu makan, dan mudah lelah. Nn. X dapat
bercermin dari kejadian yang telah menimpanya ini. Jadi, untuk ke depannya Nn. X dapat
lebih berhati-hati membawa kendaraan bermotor agar selamat dan lebih aman.

Kozier. 2010. Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta: EGC.

http://berandasehat.com/kenali-8-faktor-yang-dapat-memengaruhi-kualitas-tidur-anda/

Anda mungkin juga menyukai